Upacara tulude di kepulauan Sangihe
setiap menjelang subuh hari biasanya hanya dinamakan kadademahe. Berdasarkan tradisi, masyarakat Kepulauan Sangihe memiliki budaya salah satu diantaranya adalah budaya tulude. Budaya ini dinamakan tulude karena dihubungkan dengan terjadinya peristiwa alam yakni posisi bintang fajar berada tegak lurus 90 derajat tepat pukul 00.00 tanggal 31 Januari setiap tahun. kadademahe daluhe (karena posisi tegak lurus itu) dan ada juga sebutan bintang fajar pada posisi terbit Bintang fajar dalam bahasa Sangihe disebut, antara lain setiap menjelang subuh hari biasanya hanya dinamakan kadademahe. Tulude juga penyebutan dari nama bulan keempat dilangit menurut perhitungan orang Sangihe, karena bulan itu secara kebetulan berada tegak lurus saat matahari terbenam dan hari mulai menjelang malam.
Raja Manentonau pada abad 16 Upacara tulude awalnya dilaksanakan dikampung Manuwa yakni Salurang oleh raja Manentonau dan ketika raja kembali ke kampung Manganitu saat itu dilaksanakan pula upacara adat tulude Raja Manentonau pada abad 16
Pelaksanaan upacara tulude biasanya dilaksanakan pada tanggal 01 januari tahun berjalan. Setiap urutan acara berlangsung dengan penuh hikmat karena dilengkapi dengan simbol-simbol adat dan budaya Sangihe seperti,menahulending (ibadah), memoto tamo (pemotongan kue adat , mengembe (makan bersama) dan mekarameang (hiburan dengan menggunakan alat-alat musik tradisional. - Menahulending (ibadah)
- memoto tamo (pemotongan kue adat)
- Mengimbe (makan bersama) - mekarameang (hiburan dengan menggunakan alat-alat musik tradisional Sangihe). keroncong musik bambu Tagonggong
Kesimpulan : budaya tulude yang dilaksanakan setiap tahunnya merupakan tradisi para leluhur yang dalam perkembangannya dijadikan sebagai bagian dari ucapan syukur seluruh masyarakat dan jemaat setempat dimana Tuhan akan menyertai perjalanan hidup selama setahun berjalan. Didalam upacara ini terdapat beberapa bagian acara antara lain dibuka dengan menahulending : ibadah bersama mengimbe : makan bersama dan ditutup dengan mekarameang : hiburan dengan menggunakan alat musik tradisional Sangihe inilah sekilas tentang Upacara tulude kepulauan Sangihe SOMAHE KAI KEHAGE