Besaran Skalar dan Besaran Vektor

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC
Advertisements

KIMIA UNSUR-UNSUR TRANSISI
PERTEMUAN 3 Algoritma & Pemrograman
Penyelidikan Operasi 1. Konsep Optimisasi.
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Data Baseline dan Perhitungan Capaian Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT.
BALTHAZAR KREUTA, SE, M.SI
PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:
Identitas, persamaan dan pertidaksamaan trigonometri
ANGGOTA KELOMPOK WISNU WIDHU ( ) WILDAN ANUGERAH ( )
METODE PENDUGAAN ALTERNATIF
Dosen Pengampu: Muhammad Zidny Naf’an, M.Kom
GERAK SUGIYO, SPd.M.Kom.
Uji Hipotesis Luthfina Ariyani.
SOSIALISASI PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
Uji mana yang terbaik?.
Analisis Regresi linear berganda
PEERSIAPAN DAN PENERAPAN ISO/IEC 17025:2005 OLEH: YAYAN SETIAWAN
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
b. Kematian (mortalitas)
Ilmu Komputasi BAGUS ADHI KUSUMA
Uji Hipotesis dengan SPSS
OVERVIEW PERUBAHAN PSAK EFFEKTIF 2015
Pengolahan Citra Berwarna
Teori Produksi & Teori Biaya Produksi
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
PERSIAPAN UN MATEMATIKA
Kriptografi.
1 Bab Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Anggaran biaya konversi
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pemodelan dan Analisis
Bab 4 Multivibrator By : M. Ramdhani.
Analisis Regresi – (Lanjutan)
Perkembangan teknologi masa kini dalam kaitannya dengan logika fazi
DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
FETAL PHASE Embryolgy II
Yusuf Enril Fathurrohman
3D Viewing & Projection.
Sampling Pekerjaan.
Gerbang Logika Dwi Indra Oktoviandy (A )
SUGIYO Fisika II UDINUS 2014
D10K-6C01 Pengolahan Citra PCD-04 Algoritma Pengolahan Citra 1
Perpajakan di Indonesia
Bab 2 Kinerja Perusahaan dan Analisis Laporan Keuangan
Penyusunan Anggaran Bahan Baku
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
Theory of Computation 3. Math Fundamental 2: Graph, String, Logic
Strategi Tata Letak.
Theory of Computation 2. Math Fundamental 1: Set, Sequence, Function
METODE PENELITIAN.
(Skewness dan kurtosis)
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dasar-dasar piranti photonik
Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Mekflu_1 Rangkaian Pipa.
Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1
SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG
ASPEK KEPEGAWAIAN DALAM PENILAIAN ANGKA KREDIT
RANGKAIAN DIODA TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Ruang Euclides dan Ruang Vektor 1.
Bab Anuitas Aritmetrik dan Geometrik
Penyelidikan Operasi Pemrograman Dinamik Deterministik.
Kesetimbangan Fase dalam sistem sederhana (Aturan fase)
ANALISIS STRUKTUR MODAL
Transcript presentasi:

Besaran Skalar dan Besaran Vektor Sumber Gambar http://theworldoffii.blogspot.com/2008/07/alat-ukur-massa.html Sumber Gambar : site: gurumuda.files.wordpress.com Angka Penting

Isi dengan Judul Halaman Terkait Besaran Skalar Besaran yang hanya dinyatakan dengan nilai dan satuannya disebut besaran skalar Panjang Waktu Energi Hal.: 2 Isi dengan Judul Halaman Terkait

Isi dengan Judul Halaman Terkait Besaran Skalar Perhitungan besaran-besaran skalar dapat dilakukan dengan menggunakan aturan-aturan aljabar biasa Contoh 1) Suhu (300 K + 200 K) = 500 K 2) A dan B masing-masing melakukan usaha 200 J dan -50 Joule maka usaha total A dan B adalah 200 J + (-50 Joule ) = 150 Joule. Hal.: 3 Isi dengan Judul Halaman Terkait

Isi dengan Judul Halaman Terkait Besaran Vektor Besaran vektor adalah besaran yang memiliki arah dan nilai Contoh : percepatan, kecepatan, gaya, momentum, perpindahan, kedudukan, impuls dan lain-lain B Vektor digambarkan berupa garis lurus beranak panah, dengan panjang garis menyatakan besar vektor dan arah panah menyatakan arah vektor AB b A Gambar vektor AB dan vektor b Hal.: 4 Isi dengan Judul Halaman Terkait

Isi dengan Judul Halaman Terkait Komponen Vektor Vektor dapat diuraikan menjadi dua buah vektor yang masing-masing searah sumbu x dan y pada koordinat kartesius b b x y θ = b cos θ b sin θ Hal.: 5 Isi dengan Judul Halaman Terkait

b= besar atau nilai vektor Isi dengan Judul Halaman Terkait Vektor Satuan Vektor satuan adalah vektor yang besarnya satu satuan Vektor dapat dinyatakan dalam vektor satuannya b b ˆ = b= besar atau nilai vektor b ˆ = vektor satuan ˆ Contoh c = 5 c Hal.: 6 Isi dengan Judul Halaman Terkait

ˆ ˆ ˆ ˆ Vektor satuan i =Vektor satuan yang searah sumbu x j y z x i k =Vektor satuan yang searah sumbu y k ˆ =Vektor satuan yang searah sumbu z Hal.: 7 Isi dengan Judul Halaman Terkait

Isi dengan Judul Halaman Terkait Vektor satuan Penulisan vektor dengan vektor satuan pada koordinat kartesius ˆ i ˆ Contoh j ˆ c = 4 + 5 +8 k Berarti vektor memiliki nilai vektor 4 satuan searah sumbu x, 5 satuan searah sumbu y dan 8 satuan searah sumbu z c Hal.: 8 Isi dengan Judul Halaman Terkait

Isi dengan Judul Halaman Terkait Vektor satuan c = 4 + 5 + 8 ˆ i j k z 8 k ˆ 5 y 4 j ˆ ˆ i x Hal.: 9 Isi dengan Judul Halaman Terkait

Isi dengan Judul Halaman Terkait Penjumlahan Vektor Misalkan d = b + c b Untuk menentukan vektor dapat Dilakukan dengan tiga metode : d 1. Metode grafis c 2. Metode analitis Hal.: 10 Isi dengan Judul Halaman Terkait

Penjumlahan Vektor Metode Grafis 1. Cara poligon c b b d c Hal.: 11 Isi dengan Judul Halaman Terkait

Penjumlahan Vektor Metode Grafis 2. Cara jajar genjang b d θ b c c Menurut aturan cosinus berlaku : Hal.: 12 Isi dengan Judul Halaman Terkait

Penjumlahan Vektor Metode Grafis 3. Cara menguraikan vektor terhadap sumbu x dan y b c x y α β bx cx cy by b c Hal.: 13 Isi dengan Judul Halaman Terkait

Penjumlahan Vektor Metode Grafis 3. Cara menguraikan vektor terhadap sumbu x dan y by = b sin α cy = c sin β b c x y α β bx cx cy by bx = b cos α cx = c cos β Hal.: 14 Isi dengan Judul Halaman Terkait

Penjumlahan Vektor Metode Grafis = dx + dy ˆ i j Bila d dy  dx dy = by + (-cy) Arah vektor dapat ditentukan dengan cara : d dx = bx + cx atau Hal.: 15 Isi dengan Judul Halaman Terkait