ROTASI r s s φ Rotasi dinyatakan dengan radian dengan mengukur sudut φ

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KINEMATIKA Kinematika adalah cabang ilmu Fisika yang membahas gerak benda tanpa memperhatikan penyebab gerak benda tersebut. Penyebab gerak yang sering.
Advertisements

Panjang lintasan perjalanan benda dari keadaan awal menuju akhir.
GERAK MELINGKAR.
Oleh : S A L A M, S.Pd GERAK MELINGKAR Posisi Sudut Kecepatan Sudut
Fisika Dasar I (FI-321) Topik hari ini (minggu 3)
BAB 3 Gerak Melingkar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
BENDA PADA PEGAS VERTIKAL
GERAK MELINGKAR - R O T A S I -
Selamat Belajar… Bersama Media Inovasi Mandiri Semoga Sukses !!
Gerak Melingkar by Fandi Susanto.
By ; Niko Timisela & Gretta Sumah
Kinematika.
Gerak Melingkar.
Anggota : M.NUR HIDAYATULLAH RAFIDATUL ANISA SISCAWATI RIZKI L SUSIANA
BAB. 5 (Gerak Melingkar) 4/13/2017.
ROTASI Pertemuan 9-10 Mata kuliah : K0014 – FISIKA INDUSTRI
Matakuliah : D0684 – FISIKA I
ilmu yang mempelajari gerak benda tanpa ingin tahu penyebab gerak
SUDUT DAN UKURAN SUDUT TRIGONOMETRI Dr. Fadli.
SMKN Jakarta GERAK MELINGKAR 2014 SMK Bidang Keahlian Kesehatan.
Berkelas.
KINEMATIKA Mekanika adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari gerak benda dan pengaruh lingkungan terhadap gerak benda. Mempelajari gerak benda tanpa.
Dinamika Rotasi-2.
Berkelas.
GERAK MELINGKAR BERATURAN (GMB)
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
GERAK LURUS.
Pertemuan 03 (OFC) Kinematika Partikel 2
Pertemuan 1 Pendahuluan
Kinematika.
Dinamika Rotasi (a) Sebuah benda tegar (rigid) sembarang bentuk yg berputar terhadap sumbu tetap di 0 serta tegak lurus bidang gambar. Garis 0P, garis.
BAHAN AJAR 3 GERAK MELINGKAR Disampaikan : M Jalil,S.Pd
Fisika Dasar (FR-302) Topik hari ini (minggu 4)
GERAK MELINGKAR BERATURAN
Gerak Melingkar Kelas X , Semester I , Oleh : Supriyanto PENDAHULUAN
Soal dan Pembahasan EBAS Gasal Tahun Pelajaran 2010/2011
Gerak Dalam Sistem Koordinat
GERAK MELINGKAR DAN GRAVITASI
FISIKA DASAR By: Mohammad Faizun, S.T., M.Eng.
Gerak Melingkar SMAK 1 BPK PENABUR JAKARTA.
Gerak Melingkar Beraturan (GMB)
Kinematika Partikel Pengertian Kecepatan dan Percepatan
KINEMATIKA PARTIKEL.
GERAK LURUS.
GERAK DALAM DUA DIMENSI (BIDANG DATAR)
(Yaitu Gerak melingkar tanpa memandang penyebabnya)
KINEMATIKA ROTASI Pertemuan 13
Gerak Melingkar PENDAHULUAN SK / KD TUJUAN FREKENSI PERIODE
BAB II KINEMATIKA GERAK
Kinematika.
ilmu yang mempelajari gerak benda tanpa ingin tahu penyebab gerak
Perpindahan Torsional
RADIAN r 1 rad
GERAK TRANSLASI, GERAK ROTASI, DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
A. Posisi, Kecepatan, dan Percepatan
GERAK MELINGKAR v v v v x = r sin  r  x = r cos  v v v.
Analisis Gerak Secara Vektor
Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan
Science Center Universitas Brawijaya
Hubungan Gerak Translasi dan Rotasi Energi Kinetik Rotasi dan Momen Inesia Momen Inersia dan Momen Gaya.
Peta Konsep. Peta Konsep A. Ukuran Sudut Disamping itu, ada ukuran-ukuran sudut yang lebih kecil dari satu derajat, yaitu menit dan detik.
Peta Konsep. Peta Konsep A. Ukuran Sudut Disamping itu, ada ukuran-ukuran sudut yang lebih kecil dari satu derajat, yaitu menit dan detik.
GERAK DUA DIMENSI Pertemuan 5 dan 6.
GERAK Kinematika.
Dinamika Rotasi & Kesetimbangan Benda Tegar
Perpindahan Torsional
OM SWASTYASTU. NAMA KELOMPOK  I Gede Made Indra Adi Suputra( )  Wayan Dhani Saputra ( )  Wayan Mahendra Pratama( )
ROTASI KINEMATIKA ROTASI
KINEMATIKA PARTIKEL.
GERAK DALAM BIDANG DATAR
Transcript presentasi:

ROTASI r s s φ Rotasi dinyatakan dengan radian dengan mengukur sudut φ 1 radian ( 1 rad) adalah sudut pada pusat lingkaran yang dibentuk oleh busur yang panjangnya = jari-jari lingkaran. S = r , jika s≠ r maka s = φ r, sudut φ = s/r Jika s = 3 m & r = 2 m maka φ= 3m/2 m = 1,5 rad  

Keliling lingkaran = 2 π r 1 rad =3600 / 2 π = 57,3 0 ; 1800 = π rad ; 900 = π/2 rad Kecepatan sudut (ω ) rata-rata = Kecepatan sudut (Ω ) sesaat = Kecepatan putaran per menit (rotasi/menit) = rpm 1 putaran =2π rad 1 putaran /detik =2π rad/s 1 putaran /min = 1 rpm = 2π/60 rad/s Contoh : Posisi sudut θ pada roda adalah , diameter Roda = 0,36 m Hitung: a. t1 =2 s , t2 = 5 s , b. Jarak selama waktu tsb. c. Kecepatan sudut rata-rata (rad/s & rev/min) dalam waktu tsb. d. Kecepatan sudut sesaat pada t = 3 s

Penyelesaian t disubstitusi ke persamaan b. Roda berotasi dengan lintasan θ2 – θ1 = = 250 rad – 16 rad = 234 rad r = D/2 = 0,36 m/2 = 0,18 m s = r θ = 0,18 m(234 rad) = 42 m c. ,

d. Pada t = 3 s Percepatan sudut rata-rata (αn ) Percepatan sudut se saat (α )

Percepatan tangensial Percepatan sentripetal Gerak lurus gerak berputar Percepatan a α Kecepatan V = v0 + a t ω =ω0 + α t Lintasan X =x0 + v0t +1/2 a t2 Θ = θ0 + ω0t + ½ α t V2=v02 +2 a (x – x0) ω2 =ω02 +2 α(θ- θ0) Kecepatan sudut sesaat ω dalam rad/s jika diubah ke dalam kecepatan linier maka v = r ω Percepatan tangensial Percepatan sentripetal

Berapa jari-jari baling-baling maksimum agar tidak bising atan arad Contoh Baling-baling pesawat berputar dengan kecepatan 2400 rpm, kecepatan udara yang menuju pesawat 75 m/s (270 km/jam), kecepatan ujung baling-baling di udara harus < 270 m/s = 0,8 x kecepatan suara (jika ujung baling-baling berputar > kecepatan suara maka akan bising) , 0,8 x 340 m/s = 272 m/s Berapa jari-jari baling-baling maksimum agar tidak bising Berapa kecepatan ujung baling-baling

Penyelesaian a. ω diubah ke rad/detik ω = 2400 rpm = = 251 rad/s vtan = r ω = kecep putar baling2, vA = arak kecepatan pesawat Jumlah vektor kecepatan total (vt ) vt2 = vA2 + vtan2 = vA2 + r2 ω2 = 1,03 m b. a = r ω2 = (1,03 m) (251 rad/s) = 6,5 104 m/s2