Dr. Bambang Jatmiko, SE., MSi HUTAN CRISPY Dosen Pembimbing : Dr. Bambang Jatmiko, SE., MSi Lesilma Nursapitri Suharya (20160420057) Yeni Dwi Listari (20160420065) Anjani Rohmadewi (20160420083) Kartika Dwi Indrayani (20160420087) Eka Dwiyanti Putje (20160420096)

“Unique Food for Health” Tema Bisnis Plan “Unique Food for Health” Nama Usaha “HUTAN CRISPY” Slogan Logo

Visi, Misi dan Tujuan VISI : Focus to Quality not Quantity MISI : Berorientasi kepada kepuasan konsumen Memberikan kesan TAHU yang lebih unik dari yang lainnya Mewujudkan makanan ringan yang sehat Terjangkau untuk semua kalangan Menjadi perusahaan yang sukses & dikenal di Jogjakarta & sekitarnya TUJUAN Untuk menwujudkan misi kami yaitu BERWIRAUSAHA Memperoleh keuntungan usaha Menembus pasar lokal di Jogjakarta Menambah penghasilan yang kelak akan bermanfaat untuk kita, keluarga & orang lain Membuka peluang usaha bagi orang lain & mengurangi pengangguran

Dana yang Diperlukan Biaya Tetap Modal awal : Rp 683.000 No Jabatan Jumlah pegawai Per bulan (Rp) Total 1 Direktur @2.000.000 2.000.000 2 Sekertaris @1.500.000 3.000.000 3 Divisi administrasi dan keuangan @1.400.000 2.800.000 4 Divisi penjualan dan pemasaran 5 @1.000.000 5.000.000 Divisi produksi   17.800.000

Total Variable Cost (Rp) No. Nama Barang Banyaknya Harga Satuan (Rp) Total 1 Kompor gas @400.000 400.000 2 Pisau @10.000 20.000 3 Baskom 5 50.000 4 Wajan @35.000 35.000 Serok @15.000 30.000 6 Susuk   600.000 Biaya Tetap No Nama Barang Jumlah Barang Quantity Harga Satuan (Rp) Total Variable Cost (Rp) 1 Tepung terigu 5 Kg @12.000 60.000 2 Minyak goreng 10 Ltr @7.000 70.000 3 Tahu 500 Biji @600 300.000 4 Telur puyuh 100 @300 30.000 Mie kuning Pack @2.000 10.000 6 Wortel @3.000 3.000 7 Seledri Ons @500 8 Kol 1/2   Total 476.500 Biaya Variabel

TAHAPAN STUDI KELAYAKAN USAHA TAHAP 2 : Mempertimbangkan alternatif usaha TAHAP 3 : Tahap analisa data TAHAP 1 : Kegiatan menemukan ide/gagasan usaha

Analisis SWOT Internal Eksternal Strenght Hidangan cepat saji yang lezat dan bergizi. Produk inovatif & kreatif Bahan baku yang mudah dicari Beda dari yang lainnya Makanan sehat Tanpa bahan pengawet Weakness Tidak tahan lama Belum memiliki cukup pengalaman Kurangnya sumber daya manusia Kurangnya keahlian   Opportunity Minat akan makanan ringan tinggi Makanan ringan yang kaya akan gizi Produk ini dapat dinikmati oleh semua kalangan Pemasaran yang cukup mudah karena dekat dengan mahasiswa Melakukakan prosmosi baik secara langsung maupun melalui SOSMED Meningkatkan produksi Melakukan latihan / mencoba terus-menerus Beljar berbisnis dengan segala fasilitas yang ada & menjalin koneksi yang luas Threat Konsumen masih ada yang acu karna ini masih produk baru Melakukan promosi kepada konsumen yang sekiranya tertarik kepada produk kami Menawarkan keuntungan yang didapat dengan membeli produk kami Menjaga kualitas produk Meningkatkan promosi Memperbaiki sistem manajemen

Manajemen & Organisasi Kebijakan Perusahaan Kebijakan Penggajian Strategi Rekrutmen Kebijakan Karyawan

Struktur Organisasi Direktur Divisi Administrasi & Keuangan Staff Administrasi & Keuangan Divisi Penjualan & Pemasaran Marketing Karyawan Divisi Produksi Juru Masak Sekretaris

Tahu Rambutan Crispy (Hutan) Jenis Produk : Tahu Rambutan Crispy (Hutan) Bahan Baku : No Nama Barang Banyaknya Harga Satuan (Rp) Total ( Rp ) 1 Tahu 500 butir @600 300.000 2 Telur puyuh 100 butir @300 30.000 3 Tepung terigu 5 kg @12.000 60.000 4 Mie kuning 5 pack @2000 10.000 5 Wortel 1 kg @3000 3000 6 Seledri 1 ons @500 500 7 Kol 1/2kg 8 Minyak goreng 10 kg @7000 70.000   476.500

Proses Produksi Hancurkan tahu putih sampai benar-benar hancur.lalu penyedap rasa. Iris kol, wortel, seledri Tahu yang sudah hancur disimpan dalam wadah, lalu campurkan kol, wortel dan saledri yang sudah diiris, aduk hingga rata. Rebuslah telur puyuh dan mie kuning Kupas telur puyuh yang sudah dikukus. Bentuk adonan tahu dan masukkan telur puyuh didalamnya. Celupkan adonan yang sudah dibentuk ke telur ayam. Gulingkan bulatan tahu ke tepung terigu.setelah itu gulung tahu dengan mie kuning. Terakhir goreng dalam minyak dengan menggunakan api sedang. Kering hingga menjadi warna kecoklatan. Hidangkan dengan menggunakan saos.

Flow Chart Logistik MULAI DISTRIBUTOR SELESAI ORDER KE PELANGGAN PENJUAL MEMBELI BAHAN BAKU PENJUAL MENYIAPKAN BAHAN BAKU   MENGOLAH MAKANAN KONSUMEN ORDER KE PELANGGAN TERIMA TAHU RAMBUTAN (HUTAN) CRIPSY SELESAI Flow Chart Logistik

MARKETING & SALES STRATEGI Mengenali Pelanggan Memilih Lokasi Pemasaran yang Strategis Menggunakan Internet Marketing Mempromosikan Produk Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan

KEBIJAKAN HARGA Kebijakan Harga Produsen Shinning Price (Harga tertinggi) Rp. 6.000 Alasan : karena bahan bakunya mudah dan murah dicari Penetration Price (Harga terendah) Rp. 4.500 Alasannya : harga ini diperuntukuan pada pelanggan yang membeli dalam jumlah banyak/grosiran Kebijakan Harga Grosir Untuk pelanggan yang mengambil dalam jumlah banyak per kemasan akan di berikan harga sebesar Rp. 4.500

Kebijakan Harga Retailer Margin Price (Harga perkiraan) Rp.5.500 Lining Price (Kesamaan harga) Rp.6.000 Competitor Price (Harga kompetisi) Rp.5.000 Judgement Pricing (Satu barang yang unggul) Rp.6.500 Combination Offers (Harga kombinasi) Costumary Prices Rp.5000 Ood Price Rp.4.800

Financial Plan ( Perencanaan Keuangan ) Investasi : Rp. 750.000 ( Dari investasi masing-masing anggota yaitu 150.000 x 5 ) Modal awal : Rp. 683.000 Biaya tetap (fixed cost) per bulan No Nama Barang Banyaknya Harga Satuan (Rp) Total 1 Kompor gas @400.000 400.000 2 Pisau @10.000 20.000 3 Baskom 5 50.000 4 Wajan @35.000 35.000 Serok @15.000 30.000 6 Susuk   600.000

Biaya variable (variable cost) per bulan: No Nama Barang Banyaknya Quantity Harga Satuan (Rp) Total (Rp) 1 Tepung terigu 5 Kg @12.000 60.000 2 Minyak goreng 10 Liter @7.000 70.000 3 Tahu 500 Biji @600 300.000 4 Telur puyuh 100 @300 30.000 Mie kuning Pack @2.000 10.000 6 Wortel @3.000 3.000 7 Seledri Ons @500 8 Kol ½ kg   476.500

Pendapatan = tahu yang terjual x harga jual = 1000pcs x 5.000 Proyeksi Laba Rugi Pendapatan = tahu yang terjual x harga jual = 1000pcs x 5.000 = Rp.5000.000 Total biaya produksi dalam 1 bulan Keuntungan = pendapatan – total biaya produksi = Rp. 5000.000 – 2.009.833 = Rp. 2.990.167   Bulan I (Rp) Kas awal 1000.000 Pendapatan 2.990.167 Pengeluaran 750.000 Biaya bahan baku 683.000 Biaya listrik 10.000 Biaya transportasi Biaya pemasaran 50.000 Biaya peralatan 600.000 Saldo kas 1.887.167 Proyeksi Cash Flow

Analisis titik impas (break event point) BEP harga = total biaya produksi selama 1 bulan + produksi = Rp. 476.500 + 1.533.333 = Rp. 2.009.833 Harga jual per pcs Rp. 5000 BEP produksi = total biaya produksi selama 1 bulan : harga per pcs = Rp. 2.009.833 : Rp. 5.000 = Rp. 401.966 Pcs = 1000pcs Jadi untuk mencapai titik inpas maka dalam satu kali produksi yang harus terjual adalah 1000pcs dengan harga Rp. 5.000

Studi Kelayakan Payback period = (Nilai investasi/CF) x 1 tahun = Rp. 750.000 x 1 tahun =Rp. 750.000 Average Rate of Return = Keuntungan neto tahunan nilai investasi awal = Rp. 2.990.167 Rp.750.000 = Rp. 3,987 NPV = (750.000) + (683.000/1+0.04) = 750.000 + 683.000,04 = 1433.000,04 Propitability Index : 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑙𝑖𝑟𝑎𝑛 𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑘𝑎𝑠 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖   1.887.167 750.000 ×12=30,194

IRR : 5% 750.000 2.183.000,04 10%−5% =85.890.974,15 Margin kontribusi per unit : Rp. 5.000 –Rp. 3.000 = Rp. 2.000 BEP (unit) = 600.000 2.000 =300 unit Ratio MK = 2.000 𝑅𝑝. 5.000 =0,4 BEP (rupiah) = 600.000 0,40 = 1.500.000

THANK YOU