ANAK BERBAKAT
ISTILAH TERKAIT … GENIUS : KEMAMP. & PRESTASI LUAR BIASA pada area tertentu PRODIGY : KEMMP. BERPRESTASI YANG MENAKJUBKAN DALAM MUSIK, CATUR, MATH, DLL PRECOCITY : DIKAITKAN DG PERKEMB PREMATUR /lebih awal ANAK USIA KALENDER TERTENTU MAMPU MENCAPAI USIA MENTAL JAUH DIATAS USIA KRONOLOGISNYA GIFTED : KEMMP. INTELEKTUAL SUPERIOR. CREATIVITY : kemmp mengekspresikan ide/gagasan baru TALENT : kemamp. & bakat khusus
KEBERBAKATAN - BUDAYA Terkait budaya dan kebutuhan masyarakat setempat. Di CINA : kepemimpinan, membaca, ingatan, berpikir Di Sparta : menguasai seni tempur & kepemimpinan militer Di Yunani : mampu membaca, menulis dan berhitung, serta mengenal sejarah dg baik. Di Indonesia : ??
Riwayat Anak Berbakat Santrock (Howe, dkk., 1995) individu-individu yang berbakat mengingat bahwa mereka mempunyai tanda-tanda kemampuan yang tinggi dalam bidang tertentu.
PENDEKATAN KEBERBAKATAN UNIFAKTOR : menurut TERMAN Inteligensi sebagai determinan keberbakatan. Skor IQ = 140 skala Binet. Terdapat pada 1-2 % populasi. MULTIFAKTOR : menurut Guilford & Torrance (tokoh teori Kreativitas) Kreativitas dipertimbangkan sebagai penentu keberbakatan sso.
PENGERTIAN KEBERBAKATAN MENURUT UNITED STATES COMMISION OF EDUCATION (USOE): Adalah mereka yg diidentifikasi oleh orang yang berkualifikasi professional, anak tsb memiliki : kemampuan luar biasa Berprestasi tinggi Membutuhkan program berdiferensiasi & / pelayanan program sekolah regular dapat merealisasikan kontribusi untuk diri & masyarakat
USOE … (lanjutan) kemampuan luar biasa: Potensial/nyata, meliputi: Intelektual umum, Akademik khusus Berpikir kreatif/produktif Kepemimpinan Seni visual & pertunjukan Psikomotor
PENGERTIAN KEBERBAKATAN (2) RENZULLI : THREE RINGS CONCEPTION “merupakan interaksi dari 3 kelompok inteligensi, kreativitas, dan pengikatan diri pada tugas” Keberbakatan ringan : IQ 115-129 Keberbakatan sedang : IQ 130-144 Keberbakatan tinggi : IQ >=145
LANDASAN TEORITIS RENZULLI (1978) INTELIGENSI KREATIVITAS KOMITMEN THD TUGAS KEBERBAKATAN
LANDASAN TEORITIS RENZULLI - MONKS (1995) Giftedness akan terwujud jika mendapatkan dukungan yang baik dari: SEKOLAH MOTIVASI KREATIVITAS KEMP.LUAR BIASA Sekolah Keluarga Lingkungan LINGKUNGAN KELUARGA KEBERBAKATAN
Belajar - Berlatih - Praktek KONSEP I N T R A P E R S O N A L L I N G K U N G A N GIFTEDNESS Wilayah Bakat INTELEKTUAL Penalaran (misal, verbal, spasial, memori, penilaian.) KREATIF Originalias, kepeloporan, humor, dll. SOSIO-AFEKTIF Kepemimpinan, empati, Kesadaran-diri, dll. SENSORIMOTORIK Kekuatan, Kendali motorik halus, daya tahan, keluwesan, dll. LAIN-LAIN Persepsi Ekstrasensorik, Bakat penyembuhan, dll. TALENTS Bidang yg relevan dgn Anak usia sekolah ACADEMIK Bahasa, Sains, dll. PERMAINAN STRATEGI Tebakan, puzzle, video, dll. TEKNOLOGI Teknik, Komputer, dll. SENI Visual, drama, musik, dll. AKSI SOSIAL Tutoring, organisasi siswa, dll. BISNIS Penjualan, wirausaha, dll.. ATLETIK DAN OLAHRAGA MOTIVASI Inisiatif, minat kebutuhan, ketekunan, dll. TEMPERAMEN/KEPRIBADIAN Adaptabilitas, sikap, daya saing, kemandirian, penghargaan diri, nilai-nilai, dll. PROSES PENGEMBANGAN Belajar - Berlatih - Praktek LINGKUNGAN SEKITAR Rumah, sekolah, komunitas, dll. ORANG Orang tua, guru, mentor, dll. UPAYA Aktivitas, pelajaran, program-program, dll. KEJADIAN Yg sdg dihadapi, penghargaan, kecelakaan, dll.
KONSEP Kurt Heller dkk. (2004) The Munich Model of Giftedness Menurut Heller konsep Giftedness dapat ditinjau berdasarkan empat dimensi multifaktor yang saling terkait satu sama lain: faktor talenta (talent) yang relatif mandiri faktor kinerja (performance); faktor kepribadian; dan faktor lingkungan;
KONSEP Karakteristik Kepribadian Non-Kognitif Faktor Bakat Kemampuan mengatasi Stres Motivasi Berprestasi Strategi Belajar & Berkarya Kecemasan thd Tes Harapan thd Kendali Hubungan Masyarakat Ilmu Komputer Catur Seni (Musik, Lukis) Matematika Atletik, Olah Raga Ilmu Alam Teknologi Bahasa Kemampuan Intelektual Kemampuan Kreatif Kompetensi Sosial Kecerdasan Praktis Kemampuan Artistik Musikalitas Ketrampilan Psikomotorik Karakteristik Kepribadian Non-Kognitif (moderator) Faktor Bakat (prediktor) Wilayah Kinerja (kriteria) Kondisi Lingkungan (moderator) Lingkungan Belajar yg Nyaman Iklim dlm Keluarga Mutu Pengajaran Kelas Kejadian Penting dlm Hidup
KONSEP BALITBANG DEPDIKBUD (1984)DAN UNITED STATES COMMISION OF EDUCATION (USOE) Anak Gifted adalah mereka yang oleh para profesional diidentifikasi sebagai anak yang mampu mencapai prestasi yang tinggi dalam salah satu atau beberapa dari 6 bidang berikut: Kemampuan intelektual umum Kemampuan akademik khusus Kemampuan berpikir kreatif-produktif Kemampuan memimpin Kemampuan dalam salah satu bidang seni Kemampuan psikomotorik
PENYEBAB KEBERBAKATAN Genetik, fungsi neorologis, nutrisi Faktor sosial: keluarga, sekolah, teman sebaya dan komunitas (dukungan/dorongan, stimulasi, kesempatan, harapan serta imbalan) Kesimpulan: Kombinasi dari pengaruh genetik, lingkungan fisik dan sosial
IDENTIFIKASI Tujuan Identifikasi Mendiagnosis taraf keberfungsian (level of functioning) siswa dalam hal prestasi, potensi dan taraf Giftedness Menentukan kebutuhan pendidikan siswa Mengembangkan program yang sesuai BUKAN UNTUK MEMBERI LABEL
IDENTIFIKASI ANAK BERBAKAT PENJARINGAN : METODE MAJEMUK (TES IQ kelompok, tes prestasi, nominasi guru, nominasi teman, data anak, informasi orangtua), dll PENYARINGAN : tes IQ individual, tes kreativitas dan task komitmen
PRINSIP DALAM IDENTIFIKASI Metode identifikasi harus konsisten dengan definisi Prosedur identifikasi harus bervariasi dan berdiversifikasi. Prosedur identifikasi harus baku dan konsisten
STRATEGI PENGUMPULAN DATA DATA SUBYEKTIF : INFORMASI YANG DIPEROLEH DARI : CEK LIST PERILAKU, Nominasi guru, nominasi teman, nominasi diri +++ informasi LUAS, cocok dg system identifikasi , ada penerimaan dari segi budaya - - - konsistensi, ketepatan, keadilan dalam pengambilan keputusan
STRATEGI PENGUMPULAN DATA (2) Data OBYEKTIF: keberbakatan dijelaskan secara operasional dlm bentuk skor, prosentase atau ranking. Ex: skor tes individual/klpok, skor tes akademik, skor tes kreativitas. ++ kriteria yang diperoleh tegas (lolos/tidak), pengukurannya baku. -- sedikitnya alat tes yang bersifat obyektif, yang mampu mengukur udaya berbeda & mengukur kemampuan anak yg berusia muda
IDENTIFIKASI ANAK BERBAKAT (MONKS) Tes prestasi sekolah Tes kemampuan Tes inteligensi Tes kreativitas Perbedaan profil inteligensi – prestasi sekolah, Analisis portofolio (dokumen pribadi, laporan perkembgn anak, kompetisi) Prestasi di luar sekolah Karakteristik kepribadian non kognitif (konsep diri, gaya belajar, kecemasan, motivasi berprestasi,dll) Lingkungan social (setting keluarga, iklim sekolah, area tempat tinggal) Nominasi oleh guru, keluarga, teman sebaya, dan orang dewasa sekitarnya Nominasi diri wawancara
Karakteristik Anak Berbakat Berikut ini adalah karakteristik anak berbakat secara umum : Anak berbakat biasanya lebih jeli dibanding dengan anak-anak lain Perkembangannya cepat Mengikuti perkembangan mereka sendiri. Memiliki hasrat ingin menguasai Memiliki rasa ingin tahu yang besar
Dapat menyerap informasi dengan cepat Memiliki memori yang sangat baik Memiliki penalaran dan pemecahan masalah yang baik Memiliki sikap yang perfeksionis Tertarik pada masalah filosofis dan sosial Suka mencari informasi untuk kepentingan diri sendiri Sangat sensitif, baik secara emosinal, maupuun fisik Menyelesaikan masalah secara terorganisir Dapat bekerja secara mandiri pada usia dini Dapat berkonsentrasi lebih lama Merespon hubungan baik dengan orang dewasa Menunjukan motivasi intrinsik untuk belajar dan mencari tahu
IDENTIFIKASI Instrumen Identifikasi Kemampuan Intelektual Satuan PENJARINGAN PENYARINGAN SD/MI Colour Progressive Matrices Wechsler Intelligence Scale for Children, Stanford Binet atau Culture Fair Intelligence Test Skala 2A/2B SMP/MTs Spearmen Progressive Matrices Wechsler Intelligence Scale for Children atau Culture Fair Intelligence Test Scale 2A/2B SMA/MA Culture Fair Intelligence Test Scale 3A/3B Wechsler Adult Intelligence Scale atau Intelligence Structure Test Kemampuan Intelektual
IDENTIFIKASI Instrumen Identifikasi Kemampuan Intelektual NO JENIS TES IQ MINIMAL 1 Culture Fair Intelligence Test SKALA 2A/2B (SD/MI) Culture Fair Intelligence Test SKALA 2A/2B (SMP/MTs) Culture Fair Intelligence Test SKALA 3A/3B (SMA/MA) VERY SUPERIOR = 130 2 Colour Progressive Matrix GRADE I PERCENTIL 95 3 Stanford Binet Test VERY SUPERIOR = 140 4 Wechsler Intelligence Scale for Children (SD/MI) Wechsler Intelligence Scale for Children (SMP/MTs) Wechsler Adult Intelligence Scale (SMA) 5 Intelligence Structure Test (SMA) Kemampuan Intelektual
IDENTIFIKASI Instrumen Identifikasi Kreativitas No SATUAN TES KREATIVITAS 1 SD/MI Tes Kreativitas Figural (yang disusun oleh Utami Munandar) 2 SMP/MTs Tes Kreativitas Verbal dan Tes Kreativitas Figural (yang disusun oleh Utami Munandar) 3 SMA/MA Kreativitas
IDENTIFIKASI Instrumen Identifikasi Task Commitment Tangguh dan ulet (tidak mudah menyerah) Mandiri dan bertanggungjawab; Menetapkan tujuan aspirasi yang realistis dengan risiko sedang; Suka belajar, dan mempunyai orientasi pada tugas yang tinggi Konsentrasi baik Mempunyai hasrat untuk meningkatkan diri (working improvement) Mempunyai hastrat bekerja sebaik-baiknya (working the best he/she can) Mempunyai hasrat untuk berhasil dalam bidang akademis. Task Commitment
Karakteristik anak berbakat dalam bidang akademik khusus : Memiliki perhatian yang lama terhadap suatu bidang tertentu Memiliki pemahaman yang sangat maju tentang konsep, metode, dan terminologi dari bidang akademik khusus Mampu mengaplikasikan berbagai konsep dari bidang akademik khusus Mencurahkan sejumlah perhatian dan usaha untuk mencapai standar yang tinggi Memiliki sifat kompetitif sehingga bermotivasi tinggi untuk membuat yang terbaik
Karakteristik sosial dan fisik anak berbakat : Fisik yang menarik dan rapi dalam penampilan Diterima oleh mayoritas dari teman sebaya atau orang dewasa Keterlibatan dalam kegiatan sosial
Mendidik Anak Berbakat A. Untuk bayi di bawah 1 tahun: 1) Selalu mengajak bayi mengobrol ketika melakukan aktivitas bersama. 2) Memakaikan anak baju berwarna-warni. Ini berguna untuk mengasah indra anak atas warna. 3) Kalau berbicara tidak dicadel-cadelkan. 4) Pelan-pelan ketika menggunakan mainan kerincing (rattle/garagara). 5) Selalu berhadapan saat berbicara dengan anak. 6) Mengenalkan bau-bauan kepada anak-anak. 7) Biarkan bayi mengoyak-ngoyak kertas. 8) Ajak bayi menonton televisi
Untuk bayi yang mulai berjalan: 1) Menghitung mundur dari 10 sampai 0 waktu memandikan anak. 2) Melatih anak untuk berhenti dengan kata “stop” yang diucapkan dengan tegas.
Untuk anak usia taman kanak-kanak: 1) Berikan anak kegiatan kreatif. Seperti menyanyi menggambar, menari, dan lain lain 2) Membimbing dan mengarahkan anak dengan baik. 3) Perbanyak perbendaharaan kosakata 4) Seragamkan seluruh jam di rumah menjadi jam analog. 5) Mengasah kemampuan memutuskan.
Untuk anak usia sekolah: 1) Melakukan kegiatan yang melatih logika 2) Membuat rencana perjalanan dan menyebutkan masalah yang mungkin akan terjadi 3) Mendiskusikan hal-hal menarik yang dialami 4) Diberikan tanggung jawab. 5) Di berikan program khusus untuk anak-anak berbakat
. Ada 4 program pendidikan untuk anak-anak berbakat, diantaranya: Kelas khusus Akselerasi dan pengayaan dalam keadaan ruang kelas reguler Mentor dan magang Program pelayanan kerja/studi dan/atau masyarakat.
TERIMA KASIH