SELEKSI Dani Budi Prasetyo (1511414128) Fitri Oktafia (1511414139) Arif Faradita Rahman (1511414150) Swasti Masayu Puji S (1511414153)
Apa itu SELEKSI ??? Proses untuk memutuskan pegawai yang tepat dari sekumpulan calon pegawai yang dapat melalui proses perekrutan, baik perekrutan internal maupun perekrutan eksternal (Hariandja: 2009). Seleksi adalah proses memilih dari sekelompok pelamar, orang yang paling sesuai untuk posisi tertentu dan untuk organisasi (Mondy: 2008).
Tujuan Seleksi Untuk mendapatkan para karyawan yang memenuhi syarat dan mempunyai kualitas Untuk mengukur kemampuan calon karyawan Untuk menyiapkan dan membentuk kader- kader karyawan yang dapat menunjang kegiatan perusahaan di masa yang akan datang.
Successive Hurdles Selection Approach Compensatory Selection Approach Pendekatan Seleksi Successive Hurdles Selection Approach Compensatory Selection Approach
Successive Hurdles Selection Approach Yaitu pendekatan seleksi dengan berdasarkan urutan testing (sistem gugur). Bahwa untuk berhasilnya calon karyawan diterima dalam suatu perusahaan, mereka harus lulus dan berbagai persyaratan yang telah ditentukan secara bertahap. Mulai dari mengisi blanko lamaran, tes-tes, wawancara, mengecek seluruh latar belakang pribadi pelamar, pemeriksaan medis maupun pemeriksaan relevan lainnya. Segala macam tes itulah yang disebut “hurdles” dan harus lulus dengan hasil baik satu per satu atau secara berurutan (successive).
Successive Hurdles Selection Approach Kelebihan Kelemahan Efisiensi biaya dan waktu rekruitmen, terutama jika jumlah calon karyawan cukup banyak Perusahaan tidak dapat mengetahui informasi kemampuan calon karyawan secara keseluruhan, sehingga ada kemungkinan mendapatkan karyawan yang tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Compensatory Selection Approach Calon karyawan diberi kesempatan yang sama untuk mengikuti seluruh prosedur seleksi. Nilai dari tiap seleksi dikumpulkan dan nilai yang terbesarlah yang diterima perusahaan.
Compensatory Selection Approach Kelebihan Kelemahan Semua kelebihan dan kelemahan calon karyawan dapat diketahui dan dapat dicari yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan perusahaan Memerlukan waktu dan biaya yang besar, terutama jika calon karyawan relatif banyak
Pusat Penilaian (Assesment centres) Metode Seleksi Wawancara Pusat Penilaian (Assesment centres) Graphology Tes Seleksi
Wawancara Wawancara adalah percakapan formal untuk mengevaluasi hal-hal yang dapat diterima atau tidak 2 jenis wawancara : Wawancara Individu Wawancara Tim atau Panel
Pusat Penilaian (Assesment centres) Pusat penilaian ini memberikan peluang yang baik untuk menunjukkan sejauh mana calon atau peserta sesuai dengan budaya organisasi yang ada. Ini akan terbentuk dari pengamatan dari perilaku calon atau peserta dalam situasi yang berbeda namun khas dan juga dengan berbagai tes dan wawancara yang merupakan bagian dari proses seleksi. Selain itu juga memberikan calon atau peserta merasa lebih baik untuk berorganisasi dan menilai sehingga mereka dapat memutuskan.
Graphology Graphology adalah ilmu tulis tangan. Dapat didefinisikan sebagai studi struktur sosial manusia melalui tulisannya. Graphology ini digunakan untuk menarik kesimpulan tentang kepribadian dan membuat prediksi tentang masa depan kinerja calon atau peserta
Tes Seleksi Tes seleksi yang dibuat secara khusus bisa menjadi alat yang akurat untuk memprediksikan kinerja di tempat kerja (on-the-job performance). Kegunaan tes seleksi ini adalah untuk mengidentifikasi sikap dan keterampilan yang terkait dengan pekerjaan yang tidak dapat dinilai langsung dengan wawancara. Tes merupakan cara yang lebih efisien untuk memperoleh jenis informasi tersebut dan bisa memberi hasil berupa dipekerjakannya orang-orang dengan kualitas yang lebih baik.
7 Faktor Lingkungan 7 faktor lingkungan yang mempengaruhi seleksi, yaitu: Fungsi-fungsi SDM lainnya Pertimbangan hukum Kecepatan pengambilan keputusan Hierarki Organisasi Kumpulan Pelamar Jenis Organisasi Masa Percobaan
Proses Seleksi Wawancara Pendahuluan Pemeriksaan Lamaran dan Resum Tes Seleksi Keputusan Seleksi Penyaringan Prakerja Wawancara Kerja Pemeriksaan Kesehatan Pengumuman Kandidat
Wawancara Pendahuluan Pemeriksaan Lamaran dan Resum Tujuan dari proses ini adalah untuk menyaring pelamar yang memenuhi persyaratan dan menyisihkan pelamar yang benar-benar tidak memenuhi persyaratan. 2 cara : Wawancara Telepon Rekaman Wawancara Pemeriksaan Lamaran dan Resum Tanda tangan pelamar Pernyataan bahwa pelamar ingin mengisi posisi di suatu perusahaan atas kemauannya sendiri Pernyataan bahwa pelamar menyetujui pemeriksaan yang dilakukan perusahaan untuk kepentingan seleksi Resum adalah ringkasan berorientasi tujuan dari pengalaman, pendidikan dan pelatihan seseorang yang disusun untuk digunakan dalam proses seleksi. Tujuan untuk menyesesuaikan dengan kriteria yang disyaratkan oleh perusahaan
Tes Seleksi Wawancara Kerja Sifat-sifat Tes : Standarisasi Objektivitas Norma Reliabilitas Validitas Wawancara Kerja Metode Wawancara Kerja : Wawancara satu lawan satu Wawancara kelompok Wawancara dewan (panel) Wawancara banyak pihak Wawancara stress
Pemeriksaan Kesehatan Penyaringan Prakerja Seorang pelamar akan diselidiki latar belakangnya, mulai dari pendidikan, pekerjaan terdahulu, riwayat kriminal, referensi-referensi pribadi, dan lain-lain. Keputusan Seleksi Perusahaan memilih pelamar yang akan mengisi posisi yang dibutuhkan. Pelamar yang dipilihpun tentunya pelamar yang telah menjalani serangkaian proses seleksi dan memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh perusahaan. Pemeriksaan Kesehatan Dilakukan untuk mengetahui kondisi fisik calon pegawai, apakah fisiknya mampu menjalankan tugas dengan baik Perusahaan harus mengumumkan kandidat- kandidat yang berhasil maupun yang gagal berdasarkan keputusan seleksi. Ini dilakukan sebagai bentuk etika dan hubungan masyarakat yang baik. Pengumuman Kandidat
Hasil Wawancara Nama : Yuli Dyah Rahmadewi Pekerjaan : HRD di CV Vina Arga Furniture Alamat Perusahaan : Jalan Raya Karangjati KM.26, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang
Hasil wawancara yang kami peroleh bahwa proses seleksi yang diterapkan oleh perusahaan tersebut pada umumnya hampir sama dengan perusahaan lain, seperti adanya tes, wawancara, pemeriksaan, dan pengumuman kandidat yang menyeluruh. Tes yang dijalani para pelamar meliputi Tes intelegensi Tes Bahasa Inggris Tes kemapuan pada bidang yang sesuai dengan posisi yang dibutuhkan
Pengalaman dari pelamar menjadi faktor penting yang mempengaruhi proses seleksi, semakin banyak pengalaman organisasi atau hal-hal lain tentunya peluang untuk lolos seleksi juga akan semakin besar, selain itu juga kemampuan adaptasi dengan lingkungan juga menejadi salah satu faktor yang mempengaruhi proses seleksi di CV Vina Arga Furniture. Wawancara menjadi hal yang penting dalam proses seleksi, karena wawancara dapat membantu menggali lebih dalam kualitas para pelamar pekerjaan.
Wawancara yang dilakukan HRD CV Vina Arga Furniture menggukan metode wawancara individu dimana pelamar dan pewawancara saling bertukar informasi satu lawan satu. Hal-hal yang ditanyakan pun juga beragam, mulai dari seputar CV, kota asal yang berkaitan dengan jarak tempuh ke perusahaan, hingga serangkaian pertanyaan untuk menguji kualitas pelamar. Yang bertanggung jawab atas berjalannya proses seleksi meliputi pimpinan, HRD, dan pegawai yang bersangkutan.
TERIMA KASIH