MODUL 7 YESSI FITRI, SE, AK, MSi AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH KAS DAN REKONSOLIASI BANK Apa yang dimaksud dengan Kas? Aset keuangan – instrumen keuangan Instrumen keuangan: suatu kontrak yang meningkatkan aset keuangan suatu entitas dan liabilitas keuangan atau equity interest perusahaan lain Jenis aset: Aset keuangan Aset non keuangan Kas Persediaan Pinjaman dan Piutang Beban Dibayar Dimuka Investasi dalam sekuritas hutang Aset Tetap Investasi pada sekuritas ekuitas Aset Tak Berwujud Kas merupakan aset yang paling likuid Media standar pertukaran Dasar untuk mengukur dan akuntansi untuk semua item Aser lancar Kas terdiri dari uang uang logam, uang kertas, dan dana yang tersedia pada deposito di bank. Instrumen yang dapat dinegosiasikan seperti pos wesel, cek yang disahkan, cek kasir, cek pribadi, dan wesel bank juga dipandang sebagai kas. Rekening tabungan biasanya diklasifikasikan sebagai kas. Pelaporan Kas Agar bisa dilaporkan sebagai “kas” suatu aset harus dapat dengan segera tersedia untuk membayar kewajiban lancar dan bebas dari pembatasan kontraktual yang membatasi pemakaiannya dalam melunasi hutang. Setara Kas Bersifat jangka pendek dan investasi yang sangat likuid a) Dapat dikonversikan menjadi kas b) Periode jatuh temponya sangat pendek dan risiko perubahan tingkat bunga yang tidak signifikan Contoh: Treasury bills Commercial paper Money market funds Kas yang Dibatasi Ketika jumlahnya material: Dipisahkan dari kas reguler Sebagai aset lancar atau non current asset ‘12 Akuntansi Keuangan Menengah Yessi Fitri, SE. Ak. M.Si. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 1
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH MODUL 7 YESSI FITRI, SE, AK, MSi AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH Pengendalian Kas Manajemen menghadapi dua masalah akuntansi untuk transaksi kas: 1. Metapkan pengendlian yang tepat untuk mencegah transaksi yang tidak diotorisasi oleh karyawan 2. Menyediakan informasi yang diperlukan untuk mengendalikan kas yang ada ditangan dan transaksi kas Penggunaan Rekening Bank Untuk meraih tujuan pengendalian yang diinginkan, suatu perusahaan dapat memiliki jumlah dan lokas bank serta jenis rekening bank yang bervariasi . Bagi perusahaan yang besar yang beroperasi di banyak lokasi , lokasi rekening bank dapat menjadi hal yang penting. Pembentukan rekening penagihan pada lokasi yang strategis dapat mempercepat arus kas ke dalam perusahaan dengan memperpendek waktu antara pengiriman pembayaran dari pelanggan dan penggunaan kas oleh perusahaan. Berbagai pusat penagihan biasanya digunakan untuk mengurangi ukuran pengambangan tagihan (collection float) perusahaan, yaitu perbedaan antara jumlah deposito menurut catatan perusahaan dengan jumlah kas yang telah tertagih menurut catatan bank Pekening lockbox (lockbox ccounts) seringkali digunakan oleh perusahaan besar dengan multilokasi untuk melakukan penagihan pada kota-kota di daerah penagihan pelanggan yang paling berat. Perusahaan menyewa sebuah kotak pos dan memberi kuasa kepada bank lokal untuk mengambil pengiriman cek pelanggan yang diposkan ke nomor kotak tersebut. Bank akan mengosongkan kotak itu paling tidak sekali sehari dan langsung mengkredit rekening perusahaan sebesar jumlah yang ditagih. Secara umum, dalam suatu kesepakatan lockbox, bank akan membuat microfilm cek –cek untuk tujuan pencatatan dan penyiapan slip depositi kepada Perangko di tangan Baban dibayar dimuka Dapat diklasifikasikan sebagai persediaan perlengkapan kantor Overdraft bank Liabilitas jangka pendek Jika ada hak untuk menoffset, kurangi kas Saldo Kompensasi Kas didefinisikan secara terpisah sebagai deposito yang disimpan sebagai saldo kompensasi Diklasifikasikan sebagai aset lancar atau tidak lancar dalam neraca. Diungkapkan secara terpisah dalam catatan yang merinci kesepakatan tersebut. ‘12 Akuntansi Keuangan Menengah Yessi Fitri, SE. Ak. M.Si. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 3
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH MODUL 7 YESSI FITRI, SE, AK, MSi AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH untulk mengisi kembali dana itu. Pada titik ini, pencatatan transaksi dilakukan berdasarkan penerimaan kas kecil: Beban perlengkapan kantor.....42 Beban Perangko...................... 53 Beban Hiburan.........................76 Kelebihan dan kekurangan kas 2 Kas............................................173 4. Jika diputuskan, bahwa jumlah yang terdapat dalam dana kas kecil berlebihan, penyesuaian dibuat sebagai berikut (penurunan dana kas kecil dari $300 menjadi $250) Kas............... 50 Kas Kecil............. 50 Ayat jurnal yang dibuat pada Akun Kas Kecil hanya untuk menaikkan atau menurunkan besarnya dana. Akun kelebihan dan kekurangan kas digunakan apabila dana kas kecil tidak berjalan sebagaimana mestinya akibat terjadinya kesalahan (kelalaian melakukan pengembalian yang benar, kelebihan pembayaran beban, tanda terima yang hilang dan sebagainya. Jika kas ternyata kurang (yaitu, jumlah penerimaan dan kas dalam dana lebih rendah dari jumlah imprest), kekurangannya didebit ke akun kelebihan dan kekurangan kas, Jika lebih, kelebihannya dikredit ke akun kelebihan dan kekurangan kas. Akun ini dibiarkan terbuka sampai akhir tahun, yaitu pada saat akun ini ditutup dan umumnya ditampilkan dalam laporan laba-rugi sebagai “Beban atau Pendapatan Lain-Lain”. Biasanya terdapat pos –pos beban dalam dana itu kecuali pada saat kas kecil baru saja diisi ulang: karena itu, jika laporan keuangan akurat yang diinginkan maka dana kas kecil harus diisi ulang pada setiap akhir periode akuntansi dan juga ketika hampir habis. Menurut sistem imprest, pengawas kas kecil bertanggungjawab setiap saaat terhadap jumlah dana yang berada ditangan baik sebagai kas maupun dalam bentuk tanda terima yang telah ditandatangani. Tanda terima ini memberikan bukti yang diperlukan oleh staf pengeluaran untuk menerbitkan cek pengisian ulang. ‘12 Akuntansi Keuangan Menengah Yessi Fitri, SE. Ak. M.Si. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 5