TELAAH KURIKULUM Oleh: Endah Andayani, S.Pd., MM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Lisnawati, M.Psi. KURIKULUM...  Adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yg digunakan sebagai pedoman.
Advertisements

PENGEMBANGAN KURIKULUM
Peran Guru Dalam Membangun Budaya Sekolah
Disusun oleh : Ade Nopita Komaladewi Karyanti Liliana Jusnita Abdullah Prasasdya Dipa Arsrian Faizal Mubarok Kelompok 5 Kelas 1F.
Kurikulum (Definisi, Dimensi, Fungsi dan Peranan)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.
LESSON STUDY SEBAGAI PILIHAN SARANA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN
FILSAFAT PENDIDIKAN ALIRAN REALISME
KONSEP DASAR KURIKULUM
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD
PENGERTIAN BIMBINGAN MERUPAKAN PELAYANAN BANTUAN
PENILAIAN.
KURIKULUM : DEFINISI, DIMENSI, PRINSIP, FUNGSI DAN PERANAN
Peranan, Fungsi dan Pendekatan Kurikulum
KURIKULUM DAN SILABUS Dr. Wuri Wuryandani, M.Pd.
PERENCANAAN PENGAJARAN BAHASA INDONESIA
EVALUASI DAN PENGUKURAN TEORI DAN IMPLEMENTASI
Pengertian, Dimensi, Fungsi, dan Peranan Kurikulum
PENGEMBANGAN KURIKULUM
ANALISIS KURIKULUM IPBA KELAS TINGGI
TELAAH KURIKULUM PERTEMUAN KE 5.
Pengelolaan Pendidikan: Manajemen Kurikulum
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
TELAAH KURIKULUM Pertemuan ke 3.
ORGANISASI KURIKULUM By: Kelompok 3.
KONSTRUKSI PENDEKATAN & MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM PERTEMUAN 5
PENGEMBANGAN KURIKULUM
DEFINISI, FUNGSI, DAN SEJARAH KURIKULUM Erie Agusta, M.Pd.
Hakikat kurikulum dan Pengembangan Kurikulum
Landasan Pengembangan Kurikulum
1. Mengenal karakteristik peserta didik
Rasional pengembangan kurikulum 2013
Strategi Pembelajaran Ekspositori
Kurikulum (Definisi, Dimensi, Fungsi dan Peranan)
Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Pembelajaran Kontekstual
Collected by: Saiful Amien
TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS
KONSEP DASAR KURIKULUM
MENGAJAR UNTUK MEWUJUDKAN TUJUAN IPS
BIMBINGAN KONSELING Sy LULU ASSAGAF, S.Psi.
PERKEMBANGAN KURIKULUM 1945
FILSAFAT PENDIDIKAN EKSISTENSIALISME
Tania Clara Dewanti BK/B
BIMBINGAN KONSELING.
MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM “HILDA TABA”
PPL PPG-SM3T I GEDE NURJAYA.
ANALISIS KURIKULUM 2013 JENJANG SMP
PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN
PENGEMBANGAN KOMPONEN KURIKULUM
KURIKULUM Pengertian Kurikulum 1. Kurikulum sebagai rencana belajar.
LANDASAN KURIKULUM.
Oleh: Apriani Safitri, S.Pd., M.Pd
TELAAH KURIKULUM ARSHIELLA ALFA ALFIN R PEND.ADPER 15 A.
Peranan Teknologi Pendidikan pada Pengembangan Kurikulum 2013
Matakuliah : L0094-Ilmu Sosial Untuk Psikologi
Ika Oktavianti, S.Pd., M.Pd UNIVERSITA MURIA KUDUS
TELAAH KURIKULUM AKUNTANSI SMA/SMK
Penelitian Tindakan Kelas
Menuju Pembelajaran yang “PAKEM”
LANDASAN PSIKOLOGIS PENGEMBANGAN KURIKULUM DOSEN : Dr. HASMI M.Pd
KONSTRUKSI ORGANISASI PENGEMBANGAN KURI-KULUM PERTEMUAN 6
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI INTEGRATIF
Penggunaan Dimensi Belajar
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA AKTIVITAS SISWA (PBAS)
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
SESI 7 PRAKTIK PEMBELAJARAN.
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Badan kepegawaian DAERAH kota surabaya
Pengertian Pembelajaran
KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM
Transcript presentasi:

TELAAH KURIKULUM Oleh: Endah Andayani, S.Pd., MM email: endahandayani_3@yahoo.com

PENGERTIAN KURIKULUM Pandangan Lama/Tradisional: Kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh siswa untuk memperoleh ijazah. Implikasinya: Terdapat sejumlah mata pelajaran Ada keharusan bagi setiap siswa untuk mempelajari mata pelajaran yang sama, sehingga faktor minat dan kebutuhan siswa tidak dipertimbangkan dalam penyusunan kurikulum. Sistem penyampaian yang digunakan guru dengan sistem penuangan (imposisi) dimana guru yang lebih banyak bersikap aktif.

Pendapat Romine (1954) Curriculum is interpreted to mean all of the organized courses, activities, and experiences which pupils have under direction of the school, whether in the classroom or not. Implikasinya: Pengertian kurikulum lebih luas, bukan hanya terdiri atas mata pelajaran tetapi semua kegiatan dan pengalaman yang menjadi tanggung jawab sekolah. Ekstrakurikuler tercakup dalam bagian kurikulum Pelaksanaan kurikulum tidak hanya dibatasi pada dinding kelas saja Sistem penyampaian disesuaikan dengan kondisi siswa. Tujuan pembelajaran: untuk pembentukan pribadi anak dan belajar cara hidup di dalam masyarakat.

Kurikulum Sebagai suatu program kegiatan yg terencana Kurikulum sebagai suatu program kegiatan terencana (program of planed activities) sehingga memiliki rentang yang cukup luas/membentuk pandangan yang menyeluruh (Saylor, Alexander, dan Lewis, 1986) Kurikulum dipandang sebagai dokumen yang tertulis (Beauchamp, 1981) Kurikulum dipandang sebagai rencana tidak tertulis yang terdapat dalam pikiran pendidik (Taylor, 1970)

Kurikulum Sebagai Hasil Belajar yang Diharapkan Perubahan cara pandang dari kurikulum sebagai alat (means) menjadi kurikulum sebagai tujuan atau akhir yang akan dicapai (ends) Alasan: Hasil belajar yang diharapkan merupakan dasar bagi perencanaan dan perumusan berbagai tujuan kegiatan pembelajaran. Tujuan pembelajaran tidak lagi dirumuskan dalam retorika global (siswa memiliki apresiasi terhadap warisan bidaya), tetapi dirumuskan dalam serangkaian hasil belajar yang terstruktur (setiap kegiatan pembelajaran, desain lingkungan dsb difungsikan sehingga menjadi saling mendukung untuk mencapai tujuan akhir.

Kurikulum sebagai Reproduksi Kultural Ahli pendidikan berpendapat: Kurikulum dalam setiap masyarakat/ budaya seharusnya menjadi refleksi dari budaya masyarakat itu sendiri. Tugas sekolah: Memproduksi pengetahuan dan nilai-nilai penting bagi generasi penerus. Masyarakat dan Negara: Bertanggung jawab mengidentifikasi skill, pengetahuan, dan berbagai aspirasi yang akan diajarkan. Pihak pendidik profesional: Bertanggung jawab mentransformasikan kepada anak didik dengan benar. Model pengembangan kurikulum berbasis masyarakat atau curriculum based community (CBC), dimana orang tua tidak sempat mengajarkan tetapi menyerahkan kepada lembaga pendidikan.

Kurikulum Sebagai Kumpulan Tugas dan Konsep Diskrit Diasumsikan: Penguasaan tugas-tugas yang saling bersifat diskrit (berdiri sendiri) tersebut adalah untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Biasanya tujuan-tujuan yang dimaksud memiliki interpretasi behavioral yang spesifik (misal: mempelajari suatu tugas baru atau dapat melakukan sesuatu yang lebih baik) Berkembang program training

Kurikulum Sebagai Agenda Rekonstruksi Sosial Sekolah harus mempersiapkan suatu agenda pengetahuan dan nilai-nilai yang diyakini dapat menuntun siswa memperbaiki masyarakat dan institusi kebudayaan, serta berbagai keyakinan dan kegiatan praktik yang mendukungnya.

Kurikulum Sebagai Currere Currere : arena pacu atau jalannya lomba (race course) kurikulum. Karakter kurikulum membentuk dan dibentuk oleh berbagai hubungan eksternal dengan pengetahuan, perspektif, dan praktik-praktik dalam domain kependidikan lainnya seperti administrasi, supervisi, dasar-dasar pendidikan (sejarah, filsafat pendidikan, sosiologi, politik, ekonomi, dll). Dimana beberapa bidang memiliki relevansi langsung dengan kurikulum, jika dibandingkan dengan bidang lainnya, maka bidang-bidang yang lebih relevan tersebut perlu dianalisis secara lebih luas dan mendalam

Perbedaan Kurikulum Lama Kurikulum Baru Orientasi masa lalu Guru mengajar hal yg dialami sebelumnya Tidak berdasar pada filsafat pendidikan yang jelas, sulit dipahami dan tidak ada kesatuan pendapat pada guru, sehingga tafsiran berbeda dan pengajaran tidak konsisten Mengutamakan pengetahuan akademik dan ketrampilan, mengabaikan perkembangan sikap (belajar=mengingat) Berpusat pada mata pelajaran, yang diajarkan secara terpisah Didasarkan pada buku pelajaran (textbook) sebagai sumber bahan, yang sering tidak up to date Dikembangkan oleh guru secara perseorangan Orientasi masa sekarang, dan persiapan masa yg akan dtg Pengajaran berdasar unit/topik dari kehidupan masyarakat sehingga sesuai minat dan kebutuhan siswa Berdasar filsafat pendidikan yang jelas, dapat diajarkan dlm serangkaian kegiatan yang nyata Mengembangkan keseluruhan pribadi siswa (Belajar bukan untuk dapat ijazah, tetapi agar mampu hidup dlm masyarakat Kurikulum disusun dalam bentuk bidang studi yang luas/dalam bentuk integrasi dari semua mata pelajaran Didasarkan pada masyarakat dalam kehidupan keseharian yg disesuiakan dgn tingkat perkembangan, minat, dll Dikembangkan oleh sekelompok guru/departemen tertentu

Peranan Kurikulum Peranan Konservatif / Orientasi pada masa lalu (warisan budaya) yang harus ditransmisikan dan ditafsirkan. Peranan Kritis/evaluatif, untuk memodifikasikan dan mengadakan perbaikan. Peranan Kreatif dan Konstruktif, kurikulum menciptakan pelajaran, pengalaman, cara berfikir, kemampuan dan keterampilan yang baru, yang memberikan manfaat bagi masyarakat. Ketiga perana harus saling bersinergi.

Fungsi Kurikulum Fungsi Penyesuaian, menyesuaikan dengan lingkungan secara menyeluruh, karena sifatnya yang dinamis, sehingga siswa bersifat well adjusted. Fungsi Integrasi, individu menjadi bagian dari masyarakat. Fungsi Diferensiasi, memberikan layanan atas perbedaan setiap orang dalam masyarakat. Sehingga individu akan berfikir kritis dan kreatif sehingga mendorong kemajuan sosial. Fungsi Persiapan, mempersiapan studi lebih lanjut. Fungsi Fungsi Pemilihan/seleksi, pengakuan atas perbedaan memberikan kesempatan orang untuk memilih apa yang diinginkan dan menarik minatnya. Fungsi Diagnostik, mampu memahami dan menerima dirinya, sehingga dapat mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya.

Quiz Coba Sudara analisis apakah kurikulum SMP kita dewasa ini telah melaksanakan fungsi-fungsi kurikulum dengan tepat, diantara fungsi-fungsi kurikulum tersebut mana yang fungsi yang paling menonjol, mengapa, berikan alasannya? Tunjukkan bukti-bukti bahwa kurikulum yang ada diberbagai sekolah kita tergolong sebagai kurikulum yang modern?

TERIMA KASIH