PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN I PURWANI PUJI UTAMI, SE, M.Pd.
DEFINISI PENDIDIKAN UNDANG-UNDANG RI NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISDIKNAS, PASAL 1 AYAT 1: “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.”
DEFINISI PENDIDIKAN “Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.” (Sunario, 2003) menjelaskan, potensi otak manusia yang digunakan untuk berpikir baru 4%. Jadi masih 96% dari otak kita belum digunakan untuk berpikir.
Hakekat Pendidikan Arti Pendidikan George F Kneller, dalam bukunya: Foundations of Education Arti luas: suatu tindakan atau pengalaman yang mempunyai pengaruh yang berhubungan dengan pertumbuhan & perkembangan pikiran, watak atau kemampuan fisik individu Arti hasil: apa yang kita peroleh melalui belajar; pengetahuan, nilai-nilai dan ketrampilan-ketrampilan
Arti Pendidikan John Dewey, dalam bukunya; Democracy & Education: rekontruksi atau reorganisasi pengalaman yang menambah makna pengalaman, dan yang menambah kemampuan untuk mengarahkan pengalaman selanjutnya. Frederick Mayer, dalam bukunya Foundations of Education : suatu proses yang menuntun pencerahan umat manusia.
Arti Pendidikan Carter V Good dalam Dictionary of Education: Keseluruhan proses dimana seseorang mengembangkan kemampuan, sikap & bentuk tingkahlaku lain yang bernilai positif dalam masyarakat dimana dia hidup. Proses sosial dimana orang dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih & terkontrol, sehingga memperoleh atau mengalami perkembangan kemampuan sosial & individual yang optimal.
Driyarkara, pendidikan : pemanusiaan manusia muda Arti Pendidikan Ki Hadjar Dewantara, menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagian yang setinggi-tingginya. Driyarkara, pendidikan : pemanusiaan manusia muda
Pendidikan adalah Proses sepanjang hayat & perwujudan pembentukan Lanjutan Pendidikan adalah Proses sepanjang hayat & perwujudan pembentukan diri secara utuh. Aktivitas pendidikan dapat berlangsung dalam keluarga, sekolah dan masyarakat
Tujuan pendidikan : Pertumbuhan sepanjang hayat, proses rekonstruksi yang berlangsung terus menerus dari pengalaman yang terakumulasi dan sebuah proses social. ARTINYA : tidak ada tujuan akhir pendidikan Melalui pendidikan dapat memperoleh pengalaman AGAR mampu memecahkan masalah baru dalam kehidupan individual maupun social.
Metode : Mengutamakan metode pemecahan masalah, penyelidikan dan penemuan. Peranan Pendidik dan Peserta didik: Peranan pendidik adalah memimpin dan membimbing peserta didik belajar tanpa ikut campur terhadap minat dan kebutuhan siswa. Sedangkan peserta didik berperan sebagai organisasme yang rumit yang mampu tumbuh.
Manfaat Pendidikan Membentuk pribadi yang beriman & bertaqwa kepada Tuhan YME Membentuk tenaga pembangunan yang ahli dan trampil. Melestarikan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat, bangsa & negara Mengembangkan nilai-nilai baru Jembatan masa lampau, masa kini dan masa depan
PURWANI PUJI UTAMI, SE, M.Pd. TERIMAKASIH PURWANI PUJI UTAMI, SE, M.Pd.