Introduction to Micro Irrigation Systems Ps teknik sumberdaya alam dan lingkungan
Micro Irrigation Systems Type U.S. Area World Area Surface 65% 95% Sprinkler 30% 3% Micro Irrigation 1% Sub-Irrigation 2% These are approximate values.
Tipe sistem irigasi mikro
What is Micro Irrigation? Mikro irigasi: air diberikan dengan laju yang rendah pada titik dari permukaan Mikro irigasi meliputi “trickle irrigation”, “drip irrigation ”, and “sub-irrigation”. Kadang-kadang ditunjukan tipe keluaran seperti “micro-spray irrigation” Pemakaian air teliti: Waktu Lokasi Jumlah
Penggunaan Mikro irigasi Karena methode ini mahal dalam pemberian air dan sistem O&P menghendaki pemeliharaan yang tinggi maka biasanya digunakan : Tanaman bernilai tinggi Air adalah mahal Slope bukan faktor penghambat Keuntungan alat tersedia di pasar Site conditions favoring trickle irrigation: topography, wind, high evaporative potential, no pumping required if very low pressure system, others
Simple Micro Irrigation Systems Not all systems are complex & expensive Labor-intensive forms of micro-irrigation are practiced in many areas
Keuntungan Air, pupuk, biaya operasi dapat dihemat? Mudah dalam pengoperasian di lapang Dapat beroperasi pada areal yang bergelombang Ratio of yield to ET can be higher: Mengurangi evaporasi Air mendekati Kapasitas lapang Kadar garam rendah Mudah dan otomatisasi Tenaga kerja rendah dan intensif
Kerugian Mahal ($1,000 to $6,000 per ha) Terjadi Penyumbatan Keseragaman rendah Water drains out the downhill ends Ponding & runoff on heavy soils? Salts tend to accumulate May require better management
System Components
System Components
System Components Water applicators Mainline Emitters Sub-mains Bubblers Sprayers Spitters Misters Others Mainline Sub-mains Manifolds Headers Laterals
Emitter Layouts Many configurations are designed to increase percent wetted area, yet be economical Tradeoffs between flow per lateral & total pipe length
Micro Emitters
Tape or Continuous Line Micro Systems
System Components Valves Filters & screens Chemical storage Pump & motor Control head Valves Filters & screens Chemical storage Chemical injection equipment Flow rate or volume meter
System Components Other Equipment Valves Air vents Vacuum relief valves Pressure relief valves Various pipe fittings & appurtenances
Micro Irrigation Evaluation – Wetting Patterns
Emitter Flow Uniformity
Pressure Variations over the Field
Disain irigasi Tahapan desain yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : (1) Menyusun nilai faktor-faktor rancangan, yang meliputi sifat fisik tanah, air tanah tersedia, laju infiltrasi, evapotranspirasi tanaman, curah hujan efektif, dan kebutuhan air irigasi. (2) Menyusun rancangan pendahuluan, mencakup pembuatan skema tata letak (lay- out) serta penetapan jumlah dan luas sub-unit dan blok irigasi.
Disain irigasi (3) Perhitungan rancangan hidrolika sub-unit dengan mempertimbangkan karakteristik hidrolika pipa dan spesifikasi sprinkler. Apabila persyaratan hidrolika sub-unit tidak terpenuhi, alternatif langkah/penyelesaian yang dapat dilakukan adalah : a. Modifikasi tata letak ,b. Mengubah diameter pipa ,c. Mengganti spesifikasi sprinkler (4) Finalisasi (optimalisasi) tata letak
Disain irigasi (5) Perhitungan total kebutuhan tekanan (total dynamic head) dan kapasitas sistem, berdasarkan desain tata letak yang sudah final serta dengan mempertimbangkan karakteristik hidrolika pipa yang digunakan. (6) Penentuan jenis dan ukuran pompa air beserta tenaga/mesin penggeraknya.
The End