Dosis dan Sumber P Organik (kg/ha)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Diferensial dx dan dy.
Advertisements

REAKSI TANAH (pH).
Logam berat ? Berbahaya ? Solusi ?
Unsur Hara dalam Sistem Tanah-Tanaman
Ujian Tesis Program Studi Agronomi Sekolah Pascasarjana IPB
Percobaan Tiga Faktor Kuswanto.
HASIL PERTANIAN BUAH-BUAHAN
Skripsi Oleh: Husni Mubarak Nim:
MODI (Modified Distributor) Stepping Stone (Batu Loncatan)
LINEAR PROGRAMMING Pertemuan 05
Tabel 2. Biaya Produksi Komponen Biaya (Rp.) Bahan Baku Biskuit
Karakter kuantitatif buah
Analisis korelasi Tabel 7 Koefisien korelasi antar karakter kuantitatif 10 genotipe jarak pagar Peubah DB PD LD JD JC TC JM JB BBB 0.44** 0.49** 0.46**
PERBANYAKAN VEGETATIF TANAMAN
PERAKITAN KULTIVAR KACANG TANAH TAHAN PENYAKIT BERCAK DAUN DENGAN KAPASITAS SOURCE-SINK SEIMBANG UNTUK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS.
OLEH : TRI AYULOKASARI O5O3O3O44/ ILMU TANAH
Hibah Kompetitif Penelitian Sesuai Prioritas Nasional Peningkatan Effisiensi Pengisian Dan Pembentukan Biji Mendukung Produksi Benih Padi Hibrida.
SOP Pegagan Produktivitas bioaktif pegagan meningkat Ekofisiologi
STUDI PENYIAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BUDIDAYA UNTUK PRODUKSI BIOAKTIF MENDUKUNG STANDARISASI MUTU PEGAGAN TIM PENELITI Dr Ir Munif Ghulamahdi,
Jumlah stolon sekunder
Perlakuan Jumlah daun total M1P a M1P ab M1P
……………..……. Helai daun/tan induk ……..
Pengamatan Tinggi tanaman mulai umur 4 mg setiap 2 mg
Ekofisiologi Studi budidaya di dataran rendah & tinggi :
Teknik pembuatan pupuk hayati (Kapsul)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI HMT
PENGGEMUKAN SAPI BALI DENGAN SUBSTITUSI JERAMI FERMENTASI DAN KONSENTRAT TEPUNG KEPALA UDANG DI KAB. PINRANG SULAWESI SELATAN Andi Ella, dkk B0gor 8 –
Iskandar Lubis A.Ghozi Manshuri Sri Astuti Rais Heni Purnamawati
Oleh Panca Dewi Manu Hara Karti Luki Abdullah
PERCOBAAN FAKTORIAL.
Rangkaian kegiatan penelitian diawali pada bulan Juni 2010, al :
Potensi Limbah Lumpur Minyak Kelapa Sawit dengan Pseudomonas fluorescens dalam Menekan Penyakit Busuk Pangkal Batang pada Kelapa Sawit (Ganoderma sp.)
Diferensial dx dan dy.
Dr. Tri Asmira Damayanti
Forcep Rio Indaryanto, S.Pi., M.Si
Mikoriza Jenis FMA yang diisolasi dari Cicurug (4 jenis : Glomus spp dan Acaulospora sp); di Gunung Putri (5 jenis : 4 Glomus spp dan 1 Acaulospora sp)
LINEAR PROGRAMMING Pertemuan 06
Uji Lanjut: Uji Berganda Duncan (DMRT) (Duncan's Multiple Range Test)
Tabel . Pengaruh interaksi terhadap pertumbuhan dan komponen produksi
Tabel 18 . Pengaruh Kedalaman Muka Air dan Varietas terhadap Bobot Kering Akar, Batang dan Daun di Rumah Platik Musim Tanam I Perlakuan Bobot Kering Akar.
Kedalaman Muka Air Pengamatan Indragiri Fatmawati Ciherang Gilerang
Bobot Biji Kering (g/petak) Bobot Biji Kering (ton/ha)
Pengaruh Cara Pengomposan
Evaluasi Kesuburan Tanah
Pertumbuhan Diameter Batang Anakan
Kegiatan Produksi Benih Kedelai Hitam Kelas Benih Pokok di Desa Loji, Kec. Jatiwangi, Kab. Majalengka - Lokakarya dan Pelatihan Produksi Benih Kedelai.
Fase PERTUMBUHAN DAN produksi tanaman
dan Bintil Akar di Rumah Plastik Msim Tanam I Perlakuan Akar Batang
Rancangan Petak Terpisah
Lapangan Musim Tanam I Perlakuan Umur Tanaman (Minggu)
Bobot Biji/Tanaman (g)
PERTUMBUHAN DAN HASIL SELADA(Lactuca sativa L
Kajian Pemberian Dolomit dan Bacillus subtilis terhadap
Hasil Tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah buku pada perlakuan herbisida lebih tinggi dibandingkan tanpa pengendalian dan pengendalian dengan cara.
PERBANYAKAN VEGETATIF TANAMAN
TANAH TUGAS PRESENTASI KIMIA DASAR KELOMPOK 1.
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
BAB VI. KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN
Disusun Oleh: 1. Fitriani C 2. Putri Yulian Edwart C 3. Rena C
Dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Pengisian Polong Tanggamus
Sistem Pengairan.
KELUARAN YANG DIHARAPKAN
Pengamatan Lebar bedengan (m) Tinggi tanaman:   2 MST 11,57a
Pengaruh rekomendasi terhadap produksi Cisokan
Sindy merliana j1b Sindy merliana j1b PENGGUNAAN FERMENTASI EKSTRAK PAITAN DAN KOTORAN KELINCI CAIR SEBAGAI SUMBER HARA PADA BUDIDAYA SAWI.
KORELASI ANTARA KOMPONEN HASIL DENGAN HASIL PADA POPULASI F6 TANAMAN CABAI MERAH BESAR (Capsicum annuum L.)
Hasil Musim Tanam II Kedelai di Lapangan
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP PEMBERIAN BAHAN ORGANIK DALAM BUDIDAYA TANAMAN KELOMPOK II AGROTEKNOLOGI III AULIA DELFIYANTY
Tabel. Pengaruh waktu pencucian dan varietas terhadap
Transcript presentasi:

Dosis dan Sumber P Organik (kg/ha) Tabel 11. Pengaruh inokulasi FMA, dosis dan sumber pupuk P organik terhadap bobot kering daun dan bobot kering akar per m2 Perlakuan BK daun BK akar ………………………. g/m2 ……………… FMA Tanpa FMA 41.68 b 23.65 b 52.21 a 31.37 a Peningkatan (%) 25.26 30.54 Dosis dan Sumber P Organik (kg/ha) 0 (kontrol) 38.21 c 27.32 150 Batuan Fosfat 40.97 bc 28.57 300 Batuan Fosfat 45.68 abc 26.05 450 Batuan Fosfat 41.98 bc 25.79 600 Batuan Fosfat 50.65 abc 26.33 125 Tp.Tulang Sapi 50.29 abc 23.30 250 Tp.Tulang Sapi 53.01 ab 28.27 375 Tp.Tulang Sapi 42.66 bc 26.65 500 Tp.Tulang Sapi 69.05 a 35.28 Keterangan : Angka-angka yang diikuti oleh huruf berbeda pada kolom yang sama berbeda nyata pada taraf 5% uji Duncan

dosis optimum bobot kering daun adalah 560 kg/ha Gambar Pengaruh tunggal sumber pupuk P organik batuan fosfat (kiri) dan tepung tulang sapi (kanan) terhadap bobot kering daun

Peubah pertumbuhan tanaman berkorelasi positif dan sangat nyata terhadap komponen produksi pegagan, kecuali peubah jumlah daun induk yang nyata berkorelasi negatif Peubah panjang stolon primer tidak berkorelasi dengan semua komponen pertumbuhan dan produksi, kecuali dengan peubah jumlah stolon primer yang berkorelasi negatif  Peubah jumlah stolon primer, stolon sekunder, jumlah buku dan jumlah daun total merupakan komponen pertumbuhan utama yang menjadi kunci dalam meningkatkan produktivitas biomassa tanaman pegagan  Tanaman induk/utama hanya berperan pada fase awal pertumbuhan vegetatif hingga umur 8 MST, selanjutnya tanaman baru yang muncul pada stolon primer dan sekunder menjadi penentu produktivitas tanaman

Tabel 12. Analisis Korelasi komponen pertumbuhan dan produksi tanaman pegagan Peubah JD JSP JSS JB JDT SPpj BKD BKA BKTr BKT 1.00 -0.55* -0.79** 0.75** -0.65** 0.58* 0.65** -0.64** 0.87** 0.78** -0.19 -0.56* 0.40 0.44 -0.48* 0.59** 0.56* 0.63** 0.36 -0.58* 0.68** 0.67** 0.42 0.73** -0.68** 0.80** 0.82** 0.59* 0.79** 0.43 0.86** 0.76** -0.69** 0.62** 0.83** 0.99** JD : Jumlah daun tanaman induk BKD : Bobot kering daun JSP : Jumlah stolon primer BKA : Bobot kering akar JSS : Jumlah stolon sekunder BKTr : Bobot kering terna JB : Jumlah buku BKT : Bobot kering total JDT : Jumlah daun total (induk + stolon) SPpj : Stolon primer terpanjang

2 Studi Penyusunan Formulasi Pupuk Hayati Berbasis FMA dan Sumber Fosfor