PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI OLEH : KELOMPOK 1 Ahmad Hidayat (136789) Dwi Intan Mawardi (136811) Nana Noviyanti (136842)
Latar Belakang Kegiatan menulis merupakan sebuah kegiatan yang dapat menggali pikiran dan perasaan mengenai suatu objek, memilih hal-hal apa saja yang akan ditulis, dan menuliskannya sehingga pembaca akan mudah memahaminya dengan jelas. Kegiatan menulis pada dasarnya bukan hanya untuk melahirkan sebuah pemikiran atau perasaan saja, melainkan juga merupakan pengungkapan ide, pengetahuan, ilmu, dan pengalaman hidup seseorang dalam bahasa tulis. Oleh karena itu, menulis bukanlah merupakan kegiatan yang sederhana dan tidak perlu dipelajari, tetapi justru dikuasai.
Pembelajaran menulis puisi bukan suatu pekerjaan yang mudah jika kita menginginkan hasil yang baik. Meskipun demikian, tidak berarti bahwa kemampuan menulis hanya dimiliki oleh orang-orang yang memiliki bakat-bakat tertentu. Kemampuan menulis dapat di ukur oleh semua siswa asalkan mau belajar dan berlatih dengan sungguh-sungguh, sebab menulis merupakan kemampuan yang dapat dipelajari. Oleh karena itu sering ditemukan permasalahan yang terjadi pada saat proses pembelajaran menulis puisi berlangsung.
Salah satu cara yang dapat digunakan guru untuk memudahkan siswa dalam menulis puisi, yaitu dengan memberikan stimulus. Stimulus yang dapat digunakan guru, yakni dengan menggunakan media pembelajaran sebagai saluran yang dapat memberikan stimulus untuk berkomunikasi. Pada pembelajaran memerlukan media pembelajaran yakni ada banyak maam media pembelajaran, salah satunya yaitu media visual yang berupa gambar yang dapat membantu siswa dalam pembelajaran menulis puisi. Media visual artinya semua alat peraga yang digunakan dalam proses belajar yang bisa dinikmati lewat panca indera mata. Media visual (image atau perumpamaan) memegang peran yang sangatpenting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Dengan demikian media visual dapat diartikan sebagai alat pembelajaran yang hanya bisa dilihat untuk memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan akan isi materi pelajaran. (Daryanto, 1993:27).
Media gambar merupakan media visual dua dimensi pada bidang tidak transparan, seperti yang diungkapkan Rohani dalam Musfiqon media gambar adalah media yang merupakan reproduksi bentuk asli dalam dua dimensi yang berupa foto atau lukisan. (Mustiqon, 2012: 73). Kelebihan media gambar ini harganya terjangkau, mudah didapat, mudah digunakan, lebih realistis, serta dapat mengatasi keterbatasan ruang, tetapi ada juga kelemahannya dikarenakan media gambar ini hanya berdimensi dua, sehingga sukar untuk melukiskan sebenarnya, terkadang ukuran gambar seringkali kurang tepat untuk pengajaran dalam kelompok besar, dan semata-mata hanya medium visual. (Basuki dan Farida, 2001: 42) Media pembelajarannya dapat digunakan dalam menulis puisi adalah dengan menggunakan media gambar. Penggunaan media gambar tentunya akan memudahkan siswa dalam menemukan ide atau gagasan ke dalam penulisan puisi, jika dibandingkan tanpa adanya media. Media gambar yang akan diperlihatkan terdiri dari beberapa gambar yang tentunya gambar-gambar tersebut tidak jauh dari realitas kehidupan siswa. Jadi, dengan menggunakan media gambar dalam pembelajaran dapat membantu siswa dalam menemukan ide atau gagasannya.
Rumusan Masalah Bagaimana penerapan pembelajaran menulis puisi menggunakan media gambar pada siswa?
Tujuan Masalah Untuk mengetahui penerapan pembelajaran menulis puisi dengan media gambar dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi.
Pengertian Media Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi, ide atau gagasan kepada penerima informasi (Ahmad Rohani, 2007:2)
Pengertian Media Visual Media Visual (Daryanto, 1993:27), artinya semua alat peraga yang digunakan dalam proses belajar yang bisa dinikmati lewat panca-indera mata.Media visual ( image atau perumpamaan) memegang peran yang sangatpenting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan.
Gambar sebagai Media Pembelajaran Gambar yang dimaksud termasuk foto, lukisan/gambar, dan sketsa (gambar garis). Tujuan utama penampilan berbagai jenis gambar ini adalah untuk memvisualisasikan konsep yang ingin disampaikan kepada siswa. (Azhar Arsyad, 1997: 111)
Gambar terdiri dari dua macam Lambang kata Lambang visual
Lambang visual Lambang kata gambar yang secara keseluruhan dari sesuatu yang dijelaskan ke dalam suatu bentuk yang dapat divisualisasikan. (Oemar Hamalik, 61-62) Lambang kata merupakan suatu rangkaian simbol-simbol bahasa (huruf) yang membentuk kata dan memiliki arti. Lambang kata dapat dijumpai dalam buku dan bahan bacaan seperti buku, majalah, koran, dan lain-lain. (Oemar Hamalik, 61-62)
Mengatasi keterbatasan Memperjelas pesan Mengatasi keterbatasan Manfaat Media Gambar Menimbulkan gairah belajar Memungkinkan anak belajar mandiri Memberi rangsangan yang sama
Kriteria Pemilihan Gambar Sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa Menstimulir kreativitas pertanyaan Kriteria Pemilihan Gambar Keaslian gambar Artistik Bentuk item
Kelebihan Media Gambar Harganya terjangkau Mudah didapat Mudah digunakan Kelebihan Media Gambar Dapat memperjelas suatu masalah Lebih Realistis Dapat mengatasi keterbatasan ruang Membantu mengatasi keterbatasan pengamatan
Kekurangan Media Gambar Semata-mata hanya medium visual Kekurangan Media Gambar Ukuran gambar seringkali kurang tepat Memerlukan ketersediaan sumber ketrampilan dan kejelian guru untuk dapat memanfaatkannya