SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC
Advertisements

KIMIA UNSUR-UNSUR TRANSISI
PERTEMUAN 3 Algoritma & Pemrograman
Penyelidikan Operasi 1. Konsep Optimisasi.
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Data Baseline dan Perhitungan Capaian Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT.
BALTHAZAR KREUTA, SE, M.SI
PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:
Identitas, persamaan dan pertidaksamaan trigonometri
ANGGOTA KELOMPOK WISNU WIDHU ( ) WILDAN ANUGERAH ( )
METODE PENDUGAAN ALTERNATIF
Dosen Pengampu: Muhammad Zidny Naf’an, M.Kom
GERAK SUGIYO, SPd.M.Kom.
Uji Hipotesis Luthfina Ariyani.
SOSIALISASI PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
Uji mana yang terbaik?.
Analisis Regresi linear berganda
PEERSIAPAN DAN PENERAPAN ISO/IEC 17025:2005 OLEH: YAYAN SETIAWAN
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
b. Kematian (mortalitas)
Ilmu Komputasi BAGUS ADHI KUSUMA
Uji Hipotesis dengan SPSS
OVERVIEW PERUBAHAN PSAK EFFEKTIF 2015
Pengolahan Citra Berwarna
Teori Produksi & Teori Biaya Produksi
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
PERSIAPAN UN MATEMATIKA
Kriptografi.
1 Bab Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Anggaran biaya konversi
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pemodelan dan Analisis
Bab 4 Multivibrator By : M. Ramdhani.
Analisis Regresi – (Lanjutan)
Perkembangan teknologi masa kini dalam kaitannya dengan logika fazi
DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
FETAL PHASE Embryolgy II
Yusuf Enril Fathurrohman
3D Viewing & Projection.
Sampling Pekerjaan.
Gerbang Logika Dwi Indra Oktoviandy (A )
SUGIYO Fisika II UDINUS 2014
D10K-6C01 Pengolahan Citra PCD-04 Algoritma Pengolahan Citra 1
Perpajakan di Indonesia
Bab 2 Kinerja Perusahaan dan Analisis Laporan Keuangan
Penyusunan Anggaran Bahan Baku
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
Theory of Computation 3. Math Fundamental 2: Graph, String, Logic
Strategi Tata Letak.
Theory of Computation 2. Math Fundamental 1: Set, Sequence, Function
METODE PENELITIAN.
(Skewness dan kurtosis)
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dasar-dasar piranti photonik
Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Mekflu_1 Rangkaian Pipa.
Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1
SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG
ASPEK KEPEGAWAIAN DALAM PENILAIAN ANGKA KREDIT
RANGKAIAN DIODA TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Ruang Euclides dan Ruang Vektor 1.
Bab Anuitas Aritmetrik dan Geometrik
Penyelidikan Operasi Pemrograman Dinamik Deterministik.
Kesetimbangan Fase dalam sistem sederhana (Aturan fase)
ANALISIS STRUKTUR MODAL
Transcript presentasi:

SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL ( SPLDV)

Penyelesaian Soal Cerita Peta Konsep SPLDV Pembahasan Pengertian SPLDV Penyelesaian SPLDV Penggunaan metode Grafik Substitusi Eleminasi Campuran Dipakai untuk Penyelesaian Soal Cerita

BAB ke 4 SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) Persamaan Linear Satu Variabel (SPLSV) Contoh : Tentukan penyelesaian dari 3(3y - 6) + y = 12, y ϵ C ! JAWAB : 3(3y – 6) + y = 12 9y – 18 + y = 12 10y = 12 + 18 10y = 30 y = 3 Himpunan penyelesaiannya = {3} Persamaan linear satu variabel adalah persamaan linear yang mempunyai satu variabel dan variabelnya berpangkat satu dan dapat dinyatakan dalam bentuk ax = b atau ax + b = c , a ≠ 0

Tentukan nilai x dari PLSV berikut : 2(x -3) + 4 = 10 3x – 6 = 14 + 2x KOMPETENSI Tentukan nilai x dari PLSV berikut : 2(x -3) + 4 = 10 3x – 6 = 14 + 2x 10 – 4(2x – 1) = 2(x – 8) 3x − 4 7 - 12 = -10 2(2x – 4) + 3(3x + 2) = 4(x + 2)

2. Persamaan Linear Dua Variabel Persamaan linear dua varibel adalah persamaan linear yang mempunyai dua variabel dan masing-masing variabel tersebut berpangkat satu. Bentuk umum persamaan linear dua variabel : Contoh : 2x + y = 10 variabelnya x dan y 2t – 3s + 12 = 0 variabelnya s dan t 2p = 6q + 8 variabelnya p dan q 𝒂 𝟑 + 4b + 12 variabelnya a dan b (ingat persamaan garis lurus) ax + by + c = 0, a ≠ 0, b ≠ 0, a, b, c ϵ R

Sistem Penyelesaian Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) Sistem persamaan Linear dua varibel adalah sistem persamaan yang terdiri dari dua persamaan linear dengan dua variabel, yang mana variabel tiap persamaan adalah sama namun koefisien dan konstanta untuk tiap persamaan belum tentu sama. Bentuknya sebagai berikut : 𝐚𝐱+𝐛𝐲=𝐜 𝐦𝐱+𝐧𝐲=𝐩 dengan a, b, c, m, n, dan p bilangan nyata Ada beberapa cara untuk menentukan penyelesaikan suatu sistem persamaan yaitu dengan metode grafik, metode substitusi, metode eliminasi dan campuran.

Metode Grafik Langkah-langkah untuk menyelesaikan persamaan linear dua variabel dengan metode grafik adalah sebagai berikut : Menentukan masing-masing persamaan dengan tabel. Membuat grafik persamaan pada bidang cartesius. Menentukan titik potong kedua grafik tersebut (jika ada) Titik potong kedua grafik merupakan penyelesaian sistem persamaan tersebut. Contoh : Tentukan himpunan penyelesaian SPLDV dari y = x + 2 dan y = 4 – x NEXT→

x y (x, y) 2 (0, 2) -2 (-2, 0) x y (x, y) 4 (0, 4) (4, 0) JAWAB : Buatlah tabelnya y = x + 2 y = 4 - x Titik potong kedua garis tersebut (1, 3) Jadi himpunan penyelesaian nya {(1, 3} x y (x, y) 2 (0, 2) -2 (-2, 0) x y (x, y) 4 (0, 4) (4, 0)

KEGIATAN Tentukan himpunan penyelesaian SPLDV berikut dengan metode grafik ! 2x – 3y = 6 dan x + y = 4 x – y = 1 dan 3x – y = 9 3x + y = 6 dan 2x + 2y = 4 y = 5 – 2x dan 3x – y = – 5

METODE SUBSTITUSI Mensubstitusi berarti mengganti. Menggunakan metode substitusi berarti mengganti satu variabel dengan variabel dari persamaan yang lain. Contoh : Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan linear berikut dengan metode substitusi : x + y = 4 ...........(i) 2x + 5y = 17 ......(ii) Jawab : x + y = 4 x = 4 - y ........(iii) (disubstitusikan ke persamaan (ii) (ii) 2(4 – y) + 5y = 17 8 – 2y + 5y = 17 - 2y + 5y = 17 – 8 3y = 9 y = 3 Jadi himpunan penyelesaiannya adalah = {(1, 3)} Untuk y = 3 substitusikan ke salah satu persamaan (i) atau (ii) x + y = 4 x + 3 = 4 x = 4 – 3 x = 1

KOMPETENSI Selesaikan SPLDV berikut dengan metode substitusi : x+y=7 2x −y=2 x+2y=5 3x −3y=6 2x+5y=16 x − y=1 3x −2y= 1 2 x+4y=1 1 3

- METODE ELIMINASI + 3x – y = 7 x2 6x – 2y = 14 Menggunakan metode eliminasi berarti menghilangkan salah satu variabel dari variabel yang akan di elimenasi harus mempunyai koefesien yang sama. Jika sama-sama positif atau sama-sama negatif maka dikurangkan dan jika berbeda maka dijumlahkan. Jika berbeda koefesein berbeda pada variabel yang akan dieleminasi harus menentukan KPK dengan cara mengalikan koefesien tersebut. Contoh : Dengan mtode eliminasi tentukan himpunan penyelesaian 3x – y = 7 dan x + 2y = 7 ! Jawab : 3x – y = 7 x2 6x – 2y = 14 x + 2y = 7 x1 x + 2y = 7 7x = 21 x = 3 + 3x – y = 7 x1 3x – y = 7 x + 2y = 7 x3 3x + 6y = 21 -7y = -14 y = 2 - Jadi himpunan penyelesaiann ya adalah = {(3, 2)}

KOMPETENSI Tentukan himpunan penyelesaian SPLDV berikut dengan metode substitusi atau metode eliminasi : x + y = 3 dan 4x – 3y = 5 2x – y = 2 dan x + y = 7 5x + 5y = 25 dan 3x + 6y = 24 2x + y = 5 dan 3x – 2y = 11

Metode Gabungan Eliminasi dan Substitusi Contoh : Selesaikan SPLDV berikut ini dengan metode gabungan ! 2𝑥+2𝑦=4 𝑥+3𝑦=4 Jawab : Elemenasi x (cari y) 2x + 2y = 4 x1 2x + 2y = 4 x + 3y = 4 x2 2x + 6y = 8 -4y = -4 y = 1 Jadi diperoleh Himpunan penyelesaian = {(1, 1)} Jika y = 1 maka x = .... Y = 1 subtitusikan ke x + 3y = 4 x + 3.1 = 4 x + 3 = 4 x = 4 – 3 x = 1

MENYELASAIKAN SOAL CERITA yang BERHUBUNGAN DENGAN SPLDV Langkah-langkah menyelesaikan permasalah terkait SPLDV sebagai berikut : Tentukan variabel-variabelnya kemudian lakukan pemisalan. Terjemahkan permasalahan kedalam bentuk model matematika. Selesian model matematika atau persamaan yang diperoleh dari langkah II

Menyelesaikan soal cerita Harga 3 gelas es teh dan dua mangkok bakso Rp 22.500,00. Sedangkan harga 2 gelas es teh dan tiga mangkok bakso adalah Rp 30.000,00. Berapa harga 3 gelas es teh dan 3 mangkok bakso ? Jawab : Langkah –langkahnya : Nyatakan dalam model matematika, misalkan x = es teh dan y = bakso Tentukan nilai x dan y

Misalkan : X = es teh Y = bakso 3x + 2y = 22. 500 x3 9x + 6y = 67 Misalkan : X = es teh Y = bakso 3x + 2y = 22.500 x3 9x + 6y = 67.500 2x + 3y = 30.000 x2 4x + 6y = 60.000 5x = 7.500 x = 1.500 2x + 3y = 30.000 2(1.500) + 3y = 30.000 3.000 + 3y = 30.000 3y = 27.000 y = 9.000 Jadi harga 3 es teh dan 3 bakso adalah .. Harga = 3x +3y = 3.(1.500) + 3(9.000) = 4.500 + 27.000 = 31.500

Soal : Ibu membeli 5 kg beras dan 2 kg telur harganya Rp 50.500,00. Jika ibu membeli 3 kg beras dan 1 kg telur harganya Rp 27.500,00. Tentukan harga 1 kg besar dan 1 kg telur ! Pada suatu ladang terdapat 12 ekor hewan terdiri atas ayam dan kambing,sedangkan jumlah kaki hewan tersebut adalah 40. tentukan banyak kambing diladang tersebut !