Skoring Pauli.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROBABILITAS KONTINYU
Advertisements

SISTEM KOORDINAT.
. Functions Definisi Representasi Fungsi ada 4:
Cara-cara Penggambaran Khusus
Fungsi Non Linear Yeni Puspita, SE., ME.
PEMBELAJARAN Matematika INTERAKTIF
Assalamualaikum Wr Wb PERSAMAAN GARIS LURUS BY Yanuar Kristina P
Beberapa Rumus Untuk Kebisingan
©The McGraw-Hill Companies, Inc. 2008McGraw-Hill/Irwin Mendeskripsikan Data: Tabel frekuensi, Distribusi Frekuensi, dan Grafik Chapter 2.
SOAL KUIS 1 ASB Suatu perusahaan memiliki data usia, income sales person dan pengalaman kerja sebagai sales. Data dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Persamaan Kuadrat jika diketahui grafik fungsi kuadrat
Potensial Listrik Oleh : Muslimin, ST..
7. Penyajian Data TABEL GRAFIK. 7. Penyajian Data TABEL GRAFIK.
BAB 2 PENYAJIAN DATA.
Directorate General of Higher Education Ministry of National Education
Penyajian Data Statistik by Gisoesilo Abudi Powerpoint Templates soesilongeblog.wordpress.com Powerpoint Templates.
Skoring Pauli.
Tes.
TOLERANSI GEOMETRI DAN KONFIGURASI PERMUKAAN
STATISTIK DESKRIPTIF.
DISTRIBUSI NORMAL Distribusi normal sering disebut juga distribusi Gauss. Merupakan model distribusi probabilitas untuk variabel acak kontinyu yang paling.
ANALISA REGRESI & KORELASI SEDERHANA
Matakuliah : PENGANTAR DAN APLIKASI PSIKODIAGNOSTIK
Pembelajaran 1 F U N G S I Analisis Real 2.
LINEAR PROGRAMMING METODE GRAFIK
D0124 Statistika Industri Pertemuan 3 dan 4
PENYAJIAN DATA DATA YANG DIKUMPULKAN TIDAK AKAN BANYAK BERMAKNA APABILA TIDAK DISAJIKAN DENGAN BAIK. DATA UMUMNYA DISAJIKAN DALAM BENTUK TABEL SEPERTI.
Pengantar PENYAJIAN DATA
Fungsi non linier SRI NURMI LUBIS, S.Si.
BAB 2 PENYAJIAN DATA.
MENENTUKAN TREND Terdapat beberapa metode yang umum digunakan untuk menggambarkan garis trend. Beberapa di antaranya adalah metode tangan bebas, metode.
Distribusi continous.
DISTRIBUSI KONTINU DISTRIBUSI NORMAL.
Statistika Deskriptif Pertemuan 2
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
BAB 2 PENYAJIAN DATA.
Membuat Data Menjadi Informasi untuk Pengambilan Keputusan Manajerial
Latihan Pemeriksaan Psikologi Klasikal
ANALISIS DATA BERKALA.
Penyajian Data dan Distribusi Frekuensi
BAB 2 INTEGRAL LIPAT.
jumlah bilangan-bilangan dibagi oleh banyaknya bilangan.
Contoh soal Jangkauan (data belum dikelompokkan):
Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : X MIA / Ganjil Materi Pembelajaran : Vektor Alokasi Waktu : 1 x 120 menit.
BAHAN AJAR MATEMATIKA KELAS XII IS PROGRAM LINEAR
Fungsi Kuadrat dan Grafik Fungsi Kuadrat
Pertemuan ke-7 FUNGSI LINIER.
BAB 2 PENYAJIAN DATA.
Regula Falsi.
Oleh: Adhyatman Prabowo, S.Psi
DISTRIBUSI FREKUENSI Hasan Mukhibad.
Persamaan Garis Lurus Latihan Soal-soal.
Penataan dapat dilakukan dalam bentuk:
Grafik Fungsi Aljabar next
DISTRIBUSI NORMAL DAN CARA PENGGUNAANNYA
KENDALI KETINGGIAN BANGUNAN DAN PEMUNDURAN BANGUNAN
Bidang Kartesius Kelas 9 Semester 2.
Ukuran Penyebaran Data
Sejarah Tes Pauli Tes Pauli diciptakan oleh : Richard Pauli Tes Pauli merupakan penyempurnaan dari tes Kraeplin Prinsip utama dari tes Pauli adalah tiap.
Menempatkan Garis – Garis Gambar Teknik PPG PRAJABATAN.
BAB 2 PENYAJIAN DATA.
Peta Konsep. Peta Konsep E. Grafik Fungsi Kuadrat.
E. Grafik Fungsi Kuadrat
Persamaan Garis Lurus Latihan Soal-soal.
DIAGRAM HISTOGRAM. Kelompok 1 1.DESSY DWI CAHYANI 2. MARYAM SEYASKI FITRIA 3. RAHMAIDA SARI.
FUNGSI LINEAR.
Persamaan Garis Lurus Latihan Soal-soal.
Ukuran Distribusi.
STATISTIK DESKRIPTIF.
Contoh soal Jangkauan (data belum dikelompokkan):
Transcript presentasi:

Skoring Pauli

Hitung jumlah hasil pengerjaan pauli di lembar kerja pauli masing-masing subyek Letakkan hasil penjumlahan tersebut pada bagian bawah lembar kerja terakhir Hitung dan berikan no’ urut disetiap garis. Jumlah garis harus 20 buah Hitung dan lengkapi tabel tabulasi pada lembar grafik kerja pauli berdasarkan hasil tes subyek

Hitung jumlah total pada tabel tabulasi. Jumlah harus sama dengan jumlah yang ada pada lembar kerja pauli Buatlah grafik 1 berdasarkan data yang ada pada tabel tabulasi. Nilai sumbu X dimulai dari 0, 50, 100… atau kelipatan 50 Membuat grafik 2 dengan cara menarik garis atau titik tengah yang melewati garis vertikal tebal dengan cara terputus-putus Membuat grafik 3 dengan cara menarik garis persimpangan yang memotong garis vertikal tebal

Hitung jumlah garis yang dilewati oleh grafi 1 dan grafik 3  data penyimpangan Hitung jumlah pembetulan  data dibenarkan Hitung jumlah salah  data salah Tentukan jumlah tertinggi  data tinggi Tentukan selisih antara jumlah tertinggi dan terendah 

Menghitung rata-rata= jumlah total : 20 Letakkan data-data tersebut sesuai dengan norma