Validitas dan Reliabilitas
Scale dan Measurement Untuk memahami perbedaan antara scale dan measurement perhatikan gambar dibawah ini: Score measures SCALE
Scale adalah alat penimbang tersebut yang digunakan untuk menimbang badang atau mengukur kecepatan. Sedangkan measurement adalah cara alat penimbang badan tersebut menyatakan berat badan yang ditimbang. Scale diatas menghasilkan angka 1-120 kg. Angka 1-120 kg adalah measures atau scores yang didapat karena menggunakan scale tersebut
Pengaruh return on asset, leverage, ukuran perusahaan dan pertumbuhan perusahaan terhadap perecanaan pajak Pegaruh ukuran perusahaan, leverage, likuiditas dan profitabilitas terhadap risiko saham Analisis pengaruh leverage manajemen laba dan nilai pemegang saham terhadap Cost of Equitu capital
Pengaruh sistem pemungutan, pengetahuan peraturan pajak terhadap efektifitas penerimaan PBB (studi kasus pada kabupaten Batang) Pengaruh metode pembelajaran, perilaku belajar, kecerdasan emosional terhadap pemahaman IFRS Pengaruh kompetensi dan independensi terhadap kualitas audit
Salah satu skala yang sering dipakai dalam penyusunan angket adalah skala likert, yaitu skala yang berisi lima tingkat jawaban yang merupakan skala jenis ordinal yaitu : 5 = sangat setuju 4 = setuju 3 = ragu-ragu 2 = tidak setuju 1 = sangat tidak setuju
Harris Interactive: U.S. Based Survey Four Dimensions of Reputation Workplace Environment Products and Services Emotional Appeal Lecture Performance Copyright © Houghton Mifflin Company. All rights reserved.
12 Attributes of the Six Dimensions Measured Using a 5 Point Scale Emotional Appeal (daya tarik emosi) Like Respect (respek) Trust (kepercayaan) Workplace Environment Well managed (diatur dengan baik) Appealing workplace (daya tarik tempat kuliah) Employee Talent (bakat karyawan) Copyright © Houghton Mifflin Company. All rights reserved.
12 Attributes of the Six Dimensions Measured Using a 5 Point Scale (Cont’d) Products and Services Innovative ( cara pelayanannya memiliki inovasi) Strong brand (kekuatan merk) Quality (kualitas) Lecture Performance Kompetensi dibidangnya Komunikasi Etihic (etika) Copyright © Houghton Mifflin Company. All rights reserved.
Dua konsep besar dalam bidang measurement adalah validitas dan reliabilitas. Kata valid mengandung makna yang sinonim dengan kata “good”. Validity dimaksudkan sebagai “to measure what shoudld be measured”. Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur itu mengukur apa yang hendak diukur
Ada dua hal yang terkandung dalam pengertian tersebut: Apakah alat ukur itu sesungguhnya mengukur konsep yang ingin diukur dan bukan konsep yang lain Apakah pengukuran konsep tersebut dilakukan secara tepat.
PENGUJIAN VALIDITAS INSTRUMEN Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian validitas tiap butir dapat digunakan analisis item, yaitu mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah total tiap skor butir.
LANGKAH-LANGKAH UJI VALIDITAS Jumlahkan semua skor item pertanyaan sehingga diperoleh nilai total Korelasikan semua skor item pertanyaan dengan nilai total Ujilah koefisien korelasi skor item pertanyaan dengan nilai total, suatu item pertanyaan dikatakan valid, dengan kriteria sebagai berikut : Jika koefisien korelasi item terhadap total (r hitung) > r Tabel dengan df 0,05, n-2 Jika nilai sig. Korelasi item terhadap total ≤ α
PROSEDUR UJI VALIDITAS DATA
Daftar Pertanyaan Valid apabila nilai sig (2-tailed) < Alpha (0,05) KESIMPULAN Daftar Pertanyaan Valid apabila nilai sig (2-tailed) < Alpha (0,05)
PENGUJIAN RELIABILITAS INSTRUMEN Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Kuesioner dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan konsisten dari waktu ke waktu. Sebagai misal variabel motivasi diukur dengan delapan indikator dan tiap indikator berupa pertanyaan yang mengukur tingkat motivasi seseorang. Jawaban responden terhadap pertanyaan ini dikatakan reliabel jika tiap pertanyaan dijawab secara konsisten oleh karena tiap pertanyaan hendak mengukur hal yang sama yaitu motivasi seseorang.
PENGUKURAN RELIABILITAS Repeated measure atau pengukuran ulang. Disini seseorang akan disodori pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda, dan kemudian dilihat apakah ia tetap konsisten dengan jawabannya. One shot atau pengukuran sekali saja. Disini pengukuran hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik cronbach alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel apabila : r-alpha > 0,60 (Nunali)
PROSEDUR UJI RELIABILITAS DATA