KOLOKIUM  PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RAPERDA TENTANG PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH Jakarta, 27-28 September 2016.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERAN KPP-PA DALAM SEKBER PPRG NASIONAL UNTUK DAERAH
Advertisements

PERAN KPP-PA DALAM SEKBER PPRG NASIONAL UNTUK DAERAH
DEKONSENTRASI PERENCANAAN BIDANG PKP TAHUN 2015
Kerangka dan Agenda Pertemuan Bilateral antara Kementerian/Lembaga dan Bappeda Provinsi Pasca-Musrenbangnas Tahun 2010 dalam rangka Penyempurnaan Rancangan.
Sumatera Selatan Lampung Banten Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Maluku Sulawesi Tenggara Sulawesi Selatan.
Sumatera Selatan Lampung Banten Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Maluku Sulawesi Tenggara Sulawesi Selatan.
INFORMASI PELATIHAN SMP
PAPARAN DIREKTUR JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH
JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM NASIONAL
RENCANA AKSI DAN KOMITMEN KOMISI 1A: PENYIAPAN GURU
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Evaluasi Capaian Pelaksanaan Pamsimas Komponen B
Alur Paparan Pendahuluan Kategori dan Mekanisme Penilaian
Aplikasi Pemetaan Mutu
DANA DEKONSENTRASI GTK TAHUN 2017
RAPAT KOORDINASI TEKNIS BADAN LITBANG HUKUM DAN HAM
RAKOR SOSIALISASI SEKOLAH MODEL
Kebijakan Registrasi Tenaga Kesehatan Indonesia
PERATURAN KPU TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Prosedur Operasional Standar Pelaksanaan Akreditasi
SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN PENYUSUNAN RP2KPKP
DEPUTI BIDANG KELEMBAGAAN
DIREKTORAT FASILITASI PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA”
PEMBERDAYAAN POKJA PKP PROVINSI
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS II TA 2015 Ketua CPMU Pamsimas
ELIMINASI MALARIA DI BANYUMAS 2015
PERAN KORKOT.
TAHAPAN DAN TATACARA PENYUSUNAN
Penyusunan Program Legislasi Daerah (Prolegda) dalam Rangka Perwujudan Produk Hukum Daerah yang Komprehensif OLEH : Andrie Amoes (Kasubdit Fasilitasi.
INFORMASI TEKNIS SEKRETARIS DITJEN BELMAWA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DISAMPAIKAN DALAM RAPAT KOORDINASI NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL.
MEKANISME PELAKSANAAN DESK
Kabupaten/Kota yang telah Menginisiasi KLA sampai Tahun 2014
INFORMASI LOMBA TATA KELOLA BOS
DATA KEBUTUHAN GURU (NASIONAL) TAHUN
PROGRAM PPSP 2016 Ir. Prasetyo, M.Eng Kasubdit Perencanaan Teknis
Disampaikan pada Rakornas BAN-S/M Jakarta , Maret 2014
DISAMPAIKAN DALAM ACARA RAPAT KOORDINASI PROGRAM PAMSIMAS REGIONAL II
INFORMASI PELATIHAN SMP
Sumatera Selatan Lampung Banten Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Bali
DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA
RENCANA DAN STRATEGI PERCEPATAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH
Sumatera Selatan Lampung Banten Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Bali
STRATEGI IMPLEMENTASI KURIKULUM PAI 2013
DATA KEBUTUHAN GURU SD NEGERI (NASIONAL) TAHUN
Sumatera Selatan Lampung Banten Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Bali
Rapat Teknis Evaluasi Akhir PISEW 2017
KEBIJAKAN BAN-S/M TAHUN 2014
Sumatera Selatan Lampung Banten Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Bali
PEMBERDAYAAN POKJA PKP PROVINSI
Monitoring dan Evaluasi Peraturan Daerah Bangunan Gedung
BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
PENJELASAN PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI DAN MEKANISME DESK
WORKSHOP TENAGA PENDAMPING 2017
RENCANA AKSI DAN KOMITMEN KOMISI 1A: PENYIAPAN GURU
RENCANA AKSI DAN KOMITMEN KOMISI 1A: PENYIAPAN GURU
RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PISEW
Direktur Perlindungan Hortikultura Direktorat Jenderal Hortikultura
Yogyakarta, Oktober 2018 Mekanisme Desk.
SIKLUS PERENCANAAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN
SELAMAT DATANG PESERTA PELATIHAN APARATUR PEMERINTAHAN DESA DALAM BIDANG PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN DAN KEWENANGAN GAMPONG SE KOTA BANDA ACEH TAHUN.
ISU PENTING PENYUSUNAN DOKUMEN STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA (SSK) & EVALUASI PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN SANITASI TAHUN 2018 DIREKTORAT.
Balikpapan, Oktober 2018 Mekanisme Desk
Kementerian PPN/ Bappenas
Pengelolaan Hibah Daerah
EVALUASI E-DATABASE SIPD JAWA TIMUR 2018
KEBIJAKAN FORUM DATA JAWA TIMUR 2018
RAPAT KOORDINASI Penyesuaian Target Kemiskinan Kab/kota
Persiapan Penyelenggaraan Program DAK Bidang Sanitasi TA. 2019
EVALUASI KEGIATAN DEKONTP
Transcript presentasi:

KOLOKIUM  PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RAPERDA TENTANG PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH Jakarta, 27-28 September 2016

RAPAT KOORDINASI TEKNIS  PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RAPERDA TENTANG PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH Jakarta, 27-28 September 2016

ciptakarya.pu.go.id/bangkim/perdakumuh/bahanpublikasi Link Download Materi ciptakarya.pu.go.id/bangkim/perdakumuh/bahanpublikasi Jakarta, 27-28 September 2016

TERHADAP PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH KESIMPULAN KOLOKIUM DALAM RANGKA PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RAPERDA PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS TERHADAP PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH HOTEL DISCOVERY ANCOL, JAKARTA 27-28 SEPTEMBER 2016   KEHADIRAN PESERTA PADA SESI DESK Wilayah Sumatera Satker = diundang 20 orang dari 10 provinsi, yang hadir 23 orang (115%) dari 10 provinsi (100%) Daerah = diundang 40 orang dari 20 kab/kota, yang hadir 35 orang (88%) dari 17 kab/kota (85%) KI = diundang 20 orang dari 20 kab/kota, yang hadir 21 orang (105%) dari 19 kab/kota (95%) Wilayah Jawa-Bali Satker = diundang 12 orang dari 6 provinsi, yang hadir 14 orang (117%) dari 6 provinsi (100%) Daerah = diundang 30 orang dari 15 kab/kota, yang hadir 26 orang (87%) dari 14 kab/kota (93%) KI = diundang 15 orang dari 15 kab/kota, yang hadir 20 orang (133%) dari 15 kab/kota (100%)

Wilayah Kalimantan-Maluku-Papua Satker = diundang 16 orang dari 8 provinsi, yang hadir 13 orang (81%) dari 8 provinsi (100%) Daerah = diundang 36 orang dari 18 kab/kota, yang hadir 34 orang (94%) dari 18 kab/kota (100%) KI = diundang 18 orang dari 18 kab/kota, yang hadir 23 orang (128%) dari 18 kab/kota (100%) Wilayah Sulawesi-Nusa Tenggara Satker = diundang 16 orang dari 8 provinsi, yang hadir 19 orang (119%) dari 8 provinsi (100%) Daerah = diundang 30 orang dari 15 kab/kota, yang hadir 19 orang (63%) dari 15 kab/kota (100%) KI = diundang 15 orang dari 15 kab/kota, yang hadir 25 orang (167%) dari 15 kab/kota (100%) Total peserta: Satker = diundang 64 orang dari 32 provinsi, yang hadir 69 orang (108%) dari 32 provinsi (100%) Daerah = diundang 136 orang dari 68 kab/kota, yang hadir 114 orang (84%) dari 54 kab/kota (79%) KI = diundang 68 orang dari 68 kab/kota, yang hadir 89 orang (131%) dari 67 kab/kota (99%) Artinya semua daerah yang diundang terwakili hadir, sedangkan jumlah orang yang hadir melebihi dari jumlah yang diundang. Hal ini memperlihatkan antusiasme terhadap acara Kolokium dan merepresentasikan komitmen terhadap penyusunan Raperda Kumuh.

PERKEMBANGAN PROSES PENDAMPINGAN Wilayah Sumatera Konsensus = 9 kab/kota (45%) Pra Konsensus = 8 kab/kota (40%) Pembahasan Tengah = 3 kab/kota (15%) Wilayah Jawa-Bali Konsensus = 13 kab/kota (87%) Pra Konsensus = 2 kab/kota (13%) Wilayah Kalimantan-Maluku-Papua Konsensus = 6 kab/kota (33%) Pra Konsensus = 7 kab/kota (39%) Pembahasan Tengah = 4 kab/kota (22%) Pembahasan Awal = 1 kab/kota (6%) Wilayah Sulawesi-Nusa Tenggara Konsensus = 9 kab/kota 60%) Pra Konsensus = 5 kab/kota (33%) Pembahasan Tengah = 1 kab/kota (7%)

Secara Nasional: Konsensus = 37 kab/kota (54%) Pra Konsensus = 22 kab/kota (32%) Pembahasan Tengah = 8 kab/kota (12%) Pembahasan Awal = 1 kab/kota (2%) Artinya sudah lebih dari separuh daerah yang difasilitasi telah menyelesaikan pembahasan Raperda Kumuh, sedangkan sepertiga tinggal selangkah lagi untuk menyelesaikannya. Hanya sebagian kecil daerah yang difasilitasi yang masih memiliki tugas menyelesaikan dua atau tiga pembahasan lagi. Hal ini perlu mendapatkan komitmen dan dukungan bersama antara Pihak Satker Provinsi sebagai pengelola kegiatan, Pihak Pokjanis sebagai motor pembahasan, dan Pihak KI sebagai pendamping. Dalam hal ini, Tim Pusat akan terus melakukan pemantauan dan fasilitasi sesuai kebutuhan.

TARGET PENETAPAN PERDA 2016 Wilayah Sumatera = 8 kab/kota (40%) Wilayah Jawa-Bali = 3 kab/kota (20%) Wilayah Kalimantan-Maluku-Papua = 6 kab/kota (33%) Wilayah Sulawesi-Nusa Tenggara = 11 kab/kota (73%) Secara Nasional = 28 kab/kota (41%) Artinya hampir separuh dari daerah yang difasilitasi tahun 2016 berpotensial menetapkan Perda Kumuh dalam waktu satu tahun anggaran. Walaupun kecepatan bukan sasaran utama (melainkan kualitas), namun hasil tersebut tentu menjadi prestasi yang patut diapresiasi dalam rangka mendukung target pengentasan kumuh tahun 2019. Selain itu, potensi penetapan Perda Kumuh dalam 1 tahun anggaran akan menjadi pengalaman yang dapat menginspirasi mekanisme pendampingan tahun depan.

KELENGKAPAN UPLOAD PRODUK File yang diminta diupload untuk setiap pembahasan: Berita Acara Notulensi Dokumentasi (Foto) Materi Tayang Absensi Draf Raperda (sesuai perkembangannya) Naskah Akademik (sesuai perkembangannya) Dokumen Pendukung Lain (Surat Minat, SK Pokja, SK Kumuh, dll) Secara Nasional: kelengkapan upload Konsensus = 67% kelengkapan upload Pra Konsensus = 68% kelengkapan upload Pembahasan Tengah = 75% kelengkapan upload Pembahasan Awal = 74% kelengkapan upload Rakorwal = 76%

Artinya kelengkapan upload dokumen masih belum mencapai target yang diharapkan. Dengan target upload dokumen 100% sebagaimana diarahkan Subdit Standardisasi dan Kelembagaan, maka Tim KI dari setiap kabupaten/kota masih memiliki tanggung jawab yang besar untuk dapat segera melengkapi upload dokumen setiap pembahasan yang telah dilakukan. Dalam hal ini, Satker PKP Provinsi diharapkan dapat memberikan arahan dan memantau pada KI untuk menyelesaikan tanggung jawab tersebut sebelum pekerjaan dapat dianggap selesai. Setelah acara Kolokium, rekapitulasi kelengkapan upload tiap daerah untuk tiap pembahasan akan disampaikan kepada semua Kasatker PKP Provinsi sebagai instrumen kendali. Perlu disampaikan bahwa kelengkapan upload dokumen dalam SIM Perda Kumuh memiliki arti yang sangat penting, yaitu 1) memperlihatkan keseriusan kinerja KI, 2) instrumen pemantauan kinerja KI oleh Tim Pusat, 3) instrumen pemantauan kualitas substansi yang dihasilkan, dan 4) sebagai pengarsipan semua dokumen yang dihasilkan, yang dapat diakses dalam tahun-tahun mendatang (misalnya untuk menelusuri proses, membuat publikasi, dll).

RAPOR KI Penilaian raport KI meliputi: Raport KI Sementara Nilai Post Test Penilaian Desk Raport KI Sementara dinilai berdasarkan: Keaktivan di Media Sosial Pelaporan SIM Penilaian saat ke Daerah Advokasi terhadap Kelembagaan di Daerah Koordinasi terhadap Satker Masukan Perseorangan kepada KMP/Tim Pusat Kreatifitas dalam Penyusunan Substansi Post Test yang dihitung adalah Post Test saat TOF dan Post Test saat Kolokium Penilaian desk dilkukan dengan menilai materi paparan yang meliputi: Kelengkapan substansi paparan Status pembahasan yang dijelaskan dan kesesuaian dengan yang ada dalam SIM Muatan konten lokal yang dijelaskan

Raport KI untuk masing-masing Wilayah Wilayah Sumatera: Suci Wulandari, SH Masyudi, S. Sos Yuwanda Meutia, ST Wilayah Jawa - Bali Eka Widyaningsih, ST.,M.Sc Fitri Prawitasari, ST.,M.Sc Ni Wayan Ardiarani Utam Wilayah Kal-Mal-Pap IR. FAIZAL BAHARUDDIN, MSI. Dana Adisukma, ST, M.Sc Isa Sopalatu, ST Wilayah SulNusTra Lalu Moh. Nazar Fajri, SE., MPA Taufan, SH., MH M.Idris Taking