UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI AKUNTANSI MODUL PERKULIAHAN SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2011/2012 Mata Kuliah Pertemuan Hari / Waktu Kelas Dosen : Auditing 5 Sabtu, 13.30 – 16.00 Karyawan Indraguna Kusumabrata,SE Ak CPSAK MM MATERIALITAS DAN RISIKO AUDIT Materialitas Materialitas adalah besaran penghilangan atau salahsaji informasi akuntansi, yang dengan mempertimbangkan lingkungan, memungkinkan pertimbangan orang yang mengandalkan pada informasi tersebut akan berubah atau dipengaruhi oleh penghilangan atau salahsaji itu. Materialitas dipengaruhi oleh: – Jumlah Keadaan Waktu Individu Jenis Level Materialitas Level Laporan Keuangan – Karena opini auditor atas kewajaran laporan keuangan sebagai suatu keseluruhan Level Akun – Karena auditing meverifikasi saldo akun untuk memperoleh kesimpulan atas kewajaran laporan keuangan Materialitas Level Laporan Keuangan Jumlah minimum salahsaji dalam laporan keuangan yang mencegah kewajaran penyajian laporan keuangan sesuai dengan PABU ‘12 Auditing Indraguna Kusumabrata, SE., Ak CPSAK MM 1 Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
suatu salah saji material, dengan asumsi bahwa tidak terdapat Penentuan Risiko Audit · Karena sifat bukti audit dan karakteristik kecurangan, auditor dapat memperoleh keyakinan memadai, bukan mutlak, bahwa salah saji material terdeteksi Risiko audit adalah risiko yang timbul karena auditor tanpa disadari tidak memodifikasi pendapatnya sebagaimana mestinya, atas suatu laporan keuangan yang mengandung salah saji material Komponen Risiko Audit – Risiko Bawaan · Kerentanan suatu saldo akun atau golongan transaksi terhadap suatu salah saji material, dengan asumsi bahwa tidak terdapat pengendalian yang terkait Kerentanan suatu saldo akun atau golongan transaksi terhadap suatu salah saji material (asumsi : tidak terdapat pengendalian yang terkait) Faktor yang mempengaruhi risiko bawaan : · Besarnya saldo akun atau golongan transaksi tertentu dibandingkan dengan yang lain · Faktor Ekstern (perkembangan teknologi) Faktor yang berhubungan dengan beberapa atau seluruh saldo akun atau golongan transaksi yang mempengaruhi risiko bawaan (lihat SA Seksi 316, PSA No.32 dan PSA No. 70 “Pertimbangan atas Kecurangan dalam Audit Laporan Keuangan”, paragraf 10) – Risiko Pengendalian · Risiko bahwa suatu salah saji material yang dapat terjadi dalam suatu asersi tidak dapat dicegah atau dideteksi secara tepat waktu oleh pengendalian intern entitas (efektivitas internal control entitas) Merupakan fungsi efektivitas desain dan operasi pengendalin intern untuk mencapai tujuan klien yang relevan dengan penyusunan laporan keuangan klien · Beberapa risiko pengendalian akan selalu ada karena keterbatasan bawaan dalam setiap pengendalian intern ‘12 Auditing Indraguna Kusumabrata, SE., Ak CPSAK MM 3 Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
1,00x0,10x0,50 Penilaian IR Penilaian CR AP Tinggi Amat R Rendah – AP = Analytical Procedure Risk TD = Test of Detail Risk AR = IR x CR X AP x TD Misal : AR=2%; IR=100%; CR=10% dan AP=50%, risiko uji rinci adalah TD = . AR .= IR x CR x AP TD = 0,02 = 40% 1,00x0,10x0,50 TD= 40%, artinya… ? Matrik Komponen Risiko Penilaian IR Penilaian CR AP Tinggi Amat R Rendah Moderat AP-Moderat AP Amat Maksimum Max Amat R1 Moder 1 Rendah2 * Moderat* Tinggi(4) ‘12 Auditing Indraguna Kusumabrata, SE., Ak CPSAK MM 5 Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id