……….. Kekuatan remaja Dr Widyastuti Soerojo, MSc

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Dirangkum dari materi seminar Oleh : Dra. Yang Roswita, MSi
Advertisements

SEKILAS GAMBARAN KINERJA
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS
MENTERI KESEHATAN KESIAPAN PEMERINTAH UNTUK IMPLEMENTASI PP NO. 109 TAHUN 2012 (KEMENKES) Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh Selamat pagi.
PENGEVALUASIAN STRATEGIS
Memahami Lingkungan Bisnis
PERIKLANAN INTERNASIONAL
Capt. Dr. Anthon Sihombing (Anggota DPR RI Fraksi Golkar)
PRESENTASI PENGANTAR BISNIS DISUSUN OLEH :
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Kegiatan yang dilarang dalam undang-undang no. 5 tahun 1999
MODEL ANALISIS KEUANGAN DHITA AMELIA
An Overview of Tobacco Control in Indonesia Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE 2 nd Indonesian Tobacco Control Research Dissemination.
DAMPAK TAPS TERHADAP ANAK-ANAK SAMPAI DENGAN USIA10 TAHUN.
AKUISISI, PENGGABUNGAN DAN PELEBURAN PERUSAHAAN BADAN HUKUM
05 MANAJEMEN PEMASARAN F E B
PERLINDUNGAN TERHADAP PEROKOK PASIF DISAMPAIKAN OLEH : QUIT TOBACCO INDONESIA FAKULTAS KEDOKTERAN UGM.
Pemasaran Sosial dalam Upaya Promkes
BADAN LEGISLASI DPR RI JAKARTA, 25 APRIL 2016
Manajemen Strategi: Pengantar
HUBUNGAN PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK DAN FAKTOR LAINNYA TERHADAP PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 17 CIPUTAT Fajri Azhari Univesitas.
Rokok VS Ekonomi: Mitos dan Fakta Mitos: Industri rokok memberikan kontribusi pemasukan negara dengan jumlah besar. Fakta: Negara membayar biaya lebih.
Epidemi Rokok Elektrik
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
Monitoring Kepatuhan Kebijakan KTR “Testimoni Smoke Free Monitoring di
Hubungan Etis Konsumen dan Perusahaan
OLEH Zuraidah Nasution, Dr. Ir. MKes
Zahrina, SKM FB : Zahrina Laborahima Twitter
PERMASALAHAN ROKOK DI INDONESIA DAN SOLUSINYA
Mengevaluasi Efektivitas Iklan
Marketing Management Rizky Wulan Suci ( )
POSBINDU PTM Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular
Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
HIDUP SEHAT TANPA ROKOK kondisi di Belanda dan Indonesia
Integrated Marketing Communication 4th Lecture
ANALISIS Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
SEKS , MINUMAN KERAS DAN NARKOBA
Triyanto Univ. Sebelas Maret – Surakarta
SMOKING AND SMUGGLING Studi kasus indonesia Anggota kelompok :
KONDISI PENDUDUK INDONESIA
Perkembangan Sosioemosional masa kanak-kanak akhir (Usia Sekolah)
Lingkungan Pemasaran.
Efek Dari Upah Minimum di Indonesia
ASPEK PEMASARAN FEASIBILITY STUDIES.
DAMPAK NIKOTIN TERHADAP PSIKOLOGIS SISWA
Kelompok 2 MORTALITAS.
12. Promosi Prinsip-prinsip promosi Pertemuan ke 12 .
DAMPAK PENYALAHGUNAAN NAPZA DI KALANGAN REMAJA
Mortalitas Merupakan suatu peristiwa menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang bisa terjadi setiap saat setelah lahir hidup. Mortalitas.
MANAGEMEN PENCEGAHAN BUNUH DIRI
Mendefinisikan dan Menganalisis Masalah
ETIKA BISNIS, TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN KEBERLANGSUNGAN LINGKUNGAN
KESEHATAN DAN PENYAKIT
ICPD dan MDGS Indikator dan Pencapaian di Indonesia
Framework Convention on Tobacco Control (FCTC
MANAJEMEN PEMASARAN BAB 1 PENGERTIAN PEMASARAN DAN PROSES PEMASARAN
ANALISIS Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI CUKAI TEMBAKAU, PENGAWASAN SERTA PENGENDALIANNYA.
KELOMPOK 6 APAKAH MEROKOK MELANGGAR HAM? DISUSUN OLEH:FITRAH REZEKI BAGAS NOVKA M TAQWALLAH RISKIAN MUHAMMAD ADLI APAKAH MEROKOK MELANGGAR HAM? DISUSUN.
Abdul latieff HSE Officer. Definisi Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.  PHBS di sekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa guru dan masyarakat lingkungan sekolah agar tau, mau dan mampu.
BAHAYA MEROKOK UNTUK KALANGAN REMAJA
MANAJEMEN PEMASARAN BAB 1 PENGERTIAN PEMASARAN DAN PROSES PEMASARAN
Pemerintah Biarkan Iklan Rokok
POSBINDU PTM Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular
Lingkungan Bisnis: Lingkungan Sosial
Perencanaan Produk Baru
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
Longgarnya Regulasi Rokok Masuknya raksasa industri rokok dunia ke negeri ini bukanlah hal yang patut dibanggakan. Ini justru mencemaskan karena menunjukkan.
Studi Rokok Ilegal di Indonesia
Transcript presentasi:

……….. Kekuatan remaja Dr Widyastuti Soerojo, MSc Badan Khusus Pengendalian Tembakau PP IAKMI Disampaikan pada pra-konperensi ICTOH-3 DIY, 25 November 2016

Bagaimana PERASAANmu /perasaan remaja? Apa kesanmu?

Ulah siapa Kenapa Remaja

“Remaja hari ini adalah pelanggan tetap hari esok……” Dokumen Internal Industri Rokok: “Laporan Philip Morris 1981 Perokok REMAJA adalah satu2nya Sumber Perokok Pengganti. Jika para remaja tidak merokok, maka industri akan bangkrut sebagaimana sebuah masyarakat yang tidak melahirkan generasi penerus akan punah (“Perokok Remaja: Strategi dan Peluang”, R.J Reynolds Tobacco Company Internal Memo, 29 Februari 1984

Remaja, calon konsumen jangka panjang Suka tantangan Berontak terhadap kemapanan Senang coba-coba Perilaku beresiko Judgement benar/salah < Berkelompok

Mengeksplotasi Kerentanan Remaja Merekrut Korban >70% Perokok Mulai pada Usia <19 th

Bombardir Iklan ROKOK Televisi Musik Film Sport Seminar Beasiswa Luar Ruang Musik Film Beasiswa Sport Booth Permainan Anak Subliminal marketing: memaparkan citra produk, MELIBATKAN EMOSI, BERBAGAI MEDIA, berulang-ulang, individu tidak merasa bahwa dirinya terekspos, tapi telah tertanam dibawah sadar Seminar Pembagian Rokok Gratis Viral Marketing: SOSMED, Internet, SMS

Apakah Iklan Rokok Berpengaruh pada Remaja? 70% Studi UHAMKA-Komnas Anak 2007

Umur mulai merokok, Indonesia 1995-2013 Sumber: Susenas 1995,2004, SKRT 2001, Riskesdas 2007, 2010, 2013 (High Risk)

Jumlah Perokok Pemula Remaja <19 tahun, Indonesia 2013 Klp Umur Prev(%)* Jumlah Penduduk(jt)** #Perokok pemula/th #Perokok pemula/hr 10-14 17,3 22 309.8 3,9 juta 10.869 15-19 56,9 21.931.2 12,5 juta 34.188 10-19 - 44.241.0 16,4 juta 45.057 *)Riskesdas, 2013; **)BPS, Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035 *

Prevalensi Perokok Usia 10-14th, Indonesia 1995-2013* 3,7 *Susenas 1995, SKRT 2001, Riskesdas 2007*, 2013* dipresentasikan WHO 13 Feb 2016

Prevalensi Perokok Usia 15-19th, Indonesia 1995-2013* 12,7 7,1 *Susenas 1995, SKRT 2001, Riskesdas 2007*, 2013* dipresentasikan WHO 13 Feb 2016

Prevalensi Perokok Remaja-Sekolah Usia 13-15 tahun Indonesia 2006-2014 Sumber: GYTS 2006, 2014

Penyakit dan Biaya Akibat Konsumsi Rokok di Indonesia, 2010-2013 2010 *) 2013**) Angka Kesakitan 1,2 juta 962.403 Angka Kematian 190.260 240.618 Economic Loss Belanja Rokok Masyarakat 138 ,0 T Kehilangan Produktivitas 105,3 T 235,4 T Biaya Rawat Jalan dan Inap 2,1 T 5,3 T Biaya Konsumsi Tembakau 245,4 T 378,7 T Penerimaan Cukai Hasil Tembakau 55 T 103 T Kerugian Ekonomi thd penerimaan cukai 4 ½ kali lipat 3 ½ kali lipat *) Kosen, S. Economic Analysis of NCD Morbidity and Mortality Caused by Tobacco and the Economic Cost of Inaction to Indonesia’s Future. NIHRD. August 2011 **) Soewarta Kosen, Badan Litbang Kemenkes RI, 2013

Dampak Konsumsi rokok pada REMAJA

ROKOK BUKAN PRODUK NORMAL Rokok (Produk Tembakau) Barang yang dikonsumsi secara luas BERACUN ADIKTIF (+) LEGAL Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular Kematian: Global: 6 juta/th 16.438 orang/hr Indonesia: 240.618/th 659 org/hr ROKOK BUKAN PRODUK NORMAL

Produk Tembakau dikenai CUKAI UU Cukai No 39/2007 pasal 2(1) Barang2 yang dikenai CUKAI adalah yang punya karakteristik: Konsumsinya perlu dikendalikan √ Peredarannya perlu diawasi Pemakaiannya berdampak negatif bagi masyarakat atau lingkungan hidup Pemakaiannya perlu pembebanan pungutan negara demi keadilan dan keseimbangan Produk Tembakau BUKAN Produk Normal Industri tembukau BUKAN Industri Normal Walaupun Legal

Pengakuan Industri Rokok Dalam Dokumen Internalnya “Saya yakin apa yang kita jual adalah nikotin”. Philip Morris Memo, 1980 “Sangat sedikit konsumen yang sadar akan efek nikotin, yaitu : sifatnya yang adiktif dan bahwa nikotin adalah racun” Brown & Williamson memo by H.D Steele, 1978 Mengapa Orang Merokok? “…agar tenang, karena rasanya nikmat, untuk menyibukkan tangan, tetapi ALASAN UTAMA orang terus merokok adalah MEREKA SULIT UNTUK BERHENTI” (Philip Morris, internal presentation,1984)

DAMPAK: Kualitas Sumber Daya Manusia Zat Adiktif Pengaruhi Pre-Frontal Cortex Dalam Masa Perkembangan Cognitive & Impulse control Prefrontal Cortex Remaja Belum berkembang sempurna – sampai umur 20 tahun Rentan adiksi Gangguan Kognitif dan kemampuan mengambil keputusan DAMPAK: Kualitas Sumber Daya Manusia

Generasi Emas Ancaman bagi BONUS DEMOGRAFI GENERASI EMAS 2045 Window of Opportunity

Siapa untung Siapa buntung

Perlindungan Remaja terhadaP Dampak Konsumsi PRODUK Tembakau

Perlindungan oleh Negara Dewasa Muda Dewasa Lanjut Usia REMAJA

Perlindungan oleh Negara INDONESIA Perlindungan oleh Negara Kebijakan Pengendalian Tembakau IDEALNYA AKSESI FCTC UU Pengend Dampak Produk Tembakau terhadap Kesehatan Peraturan Daerah YANG ADA SEKARANG UU No 36 / 2009 pasal 113-116 dan pasal 199 PP 109/2012 – turunan ps 113-115 UU No 36/2009 PERDA/Perwali/Perbup KTR (+), penegakan hukum lemah Perda Larangan Iklan di beberapa kota Peraturan & Rancangan Peraturan Perundangan yang BERTENTANGAN dengan Kesehatan

Sekilas tentang FCTC Tembakau: EPIDEMI GLOBAL dengan Dampak Lintas Batas Dibutuhkan Instrumen Hukum Internasional Praktek terbaik Pengend Tembakau  berdasar bukti ilmiah Komprehensif Kerangka Kerja FCTC

TUJUAN FCTC Melindungi Generasi Sekarang dan Mendatang dari kerusakan kesehatan, sosial, lingkungan dan ekonomi akibat konsumsi tembakau dan paparan asap tembakau dengan memberikan Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau untuk mengurangi prevalensi penggunaan tembakau dan paparan asap tembakau

Ketentuan-Pokok FCTC Demand Reduction Supply Reduction Kawasan Tanpa Rokok 100% Harga dan Cukai Rokok Kemasan Rokok & Pelabelan Larangan komprehensif iklan/promosi/sponsor rokok Supply Reduction Pemberantasan Rokok Ilegal Bantuan Petani Alih Tanam Larangan Penjualan oleh/kepada Anak & Remaja

180 Negara telah ratifikasi / aksesi FCTC  90% populasi dunia INDONESIA ikut menyusun FCTC INDONESIA tidak tandatangan dan belum aksesi FCTC Source: quoted & adjusted from WHO presentation, 13/2/16

Komunitas Remaja bisa membantu mendukung Pemerintah aksesi FCTC, Teman-teman sebayamu di 180 negara di dunia Termasuk negara penghasil tembakau TERLINDUNGI dari penjajahan industri rokok karena pemerintahnya sudah ratifikasi/aksesi FCTC Pemerintah Indonesia masih ragu dan khawatir ekonominya akan collaps dan petaninya akan mati. Ini tidak terbukti di negara manapun dan industri rokok tetap hidup Komunitas Remaja bisa membantu mendukung Pemerintah aksesi FCTC, untuk melindungi dirimu, teman-temanmu dan generasimu

Tantangan Pengendalian Tembakau di Indonesia Rokok DIANGGAP Produk NORMAL REMAJA (segmen pasar utama) TIDAK SADAR jadi TARGET INDUSTRI untuk Keuntungan Bisnis Pemerintah MEMPERLAKUKAN Industri Rokok sama dengan Industri Normal lainnya Indonesia belum aksesi FCTC  tidak punya basis pengendalian tembakau yang efektif Industri Rokok MEMANFAATKAN Dalih “legal” = normal” untuk melangsungkan bisnisnya, menyebar citra positif dan mitos provokatif

Refleksi

YOU ARE THE TARGET Kalau tidak menarget anak dan remaja, industri rokok sudah lama Bangkrut YOUTH HAS THE POWER YOU ARE THE MASTER OF YOUR OWN LIFE GO TO PROTECT YOURSELF

Pro bisnis industri rokok Pro perlindungan generasi penerus Dimana kamu letakkan posisi kamu? Pro bisnis industri rokok Pro perlindungan generasi penerus

Bagaimana Kedudukan Remaja thd Industri Rokok Industri Rokok mengambil keuntungan dari ketidak tahuan dan kerentanan remaja demi profit Bagaimana Kedudukan Remaja thd Industri Rokok Kuat? atau Lemah? Superior atau Inferior?

Jika para remaja tidak merokok, maka industri akan bangkrut “……Perokok REMAJA adalah satu2nya Sumber Perokok Pengganti. Jika para remaja tidak merokok, maka industri akan bangkrut sebagaimana sebuah masyarakat yang tidak melahirkan generasi penerus akan punah ……..” (“Perokok Remaja: Strategi dan Peluang”, R.J Reynolds Tobacco Company Internal Memo, 29 Februari 1984 Bagaimana Kedudukan Remaja thd Industri Rokok? Apakah kamu setuju dengan pernyataan itu? Selipkan satu kata yang menunjukkan kekuatan kamu

Suarakan yang kamu katakan

dan suarakan teruuuus…...