KIMIA ORGANIK 2 (2-0) HENDRA WIJAYA
SISTEM PENILAIAN NO PENILAIAN BOBOT (%) 1 UTS 30 2 TUGAS 1 10 3 4 UAS 40 5 KEHADIRAN TOTAL 100
MATERI KULIAH UTS UAS PENDAHULUAN IKATAN KIMIA, PENGGOLONGAN SENYAWA ORGANIK ALKANA DAN SIKLOALKANA ALKENA DAN ALKUNA BENZENA ALKOHOL DAN FENOL ALDEHIDA DAN KETON REVIEW UTS ASAM KARBOKSILAT DAN ESTER AMINA DAN AMIDA KARBOHIDRAT (Presentasi) PROTEIN (Presentasi) LEMAK (Presentasi) ASAM NUKLEAT (Presentasi) UAS UAS
KAITAN ILMU KIMIA (ORGANIK) DENGAN ILMU GIZI DAN KESEHATAN Ilmu gizi mempelajari proses makan, penyerapan dan penggunaan zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan, perkembangan dan pemeliharaan kehidupan (kesehatan). zat gizi adalah bahan-bahan kimia dalam makanan yang memberi makan kepada tubuh
KAITAN ILMU KIMIA (ORGANIK) DENGAN ILMU GIZI DAN KESEHATAN zat gizi terdiri atas 6 jenis yang dapat digolongkan menjadi 2 macam senyawa kimia: organik: karbohidrat, protein, lemak, vitamin anorganik: mineral dan air
KIMIA….
Sistem kimia sistem kimia Kimia mempelajari komposisi, struktur, sifat zat kimia, transformasi yang dialaminya serta energi yang menyertainya. Sistem kimia sistem kimia △energi Kimia umumnya dibagi menjadi beberapa bidang utama. Terdapat pula beberapa cabang antar-bidang dan cabang-cabang yang lebih khusus dalam kimia.
CABANG-CABANG ILMU KIMIA Kimia organik: mengkaji struktur, sifat, susunan, dan reaksi kimia senyawa organik . Senyawa organik adalah golongan besar senyawa kimia yang molekul nya mengandung karbon , kecuali karbida , karbonat , dan oksida karbon. Kimia anorganik: cabang kimia yang mempelajari sifat dan reaksi senyawa anorganik. Ini mencakup semua senyawa kimia kecuali yang berupa rantai atau cincin atom-atom karbon, yang disebut senyawa organik dan dipelajari dalam kimia organik Kimia analitik: analisis cuplikan bahan untuk memperoleh pemahaman tentang susunan kimia dan struktur nya. Kimia fisik: mengkaji dasar fisika sistem dan proses kimia. Khususnya, penjelasan energetika perubahan kimia. Bidang yang penting dalam kajian ini di antaranya termodinamika kimia , kinetika kimia, kimia kuantum , mekanika statistik
SEJARAH KIMIA ORGANIK * Tahun 1850, kimia organik didefiniskan sebagai kimia dari senyawa yang berasal dari benda hidup * sekitar tahun 1900, definisi tersebut mulai tidak relevan lagi, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, para ilmuwan mulai mensintesa senyawa kimia baru yang tidak berhubungan dengan benda hidup, sehingga definisi kimia organik berubah menjadi kimia senyawa karbon
SEJARAH KIMIA ORGANIK walaupun definisi tersebut juga tidak terlalu tepat, karena beberapa senyawa karbon, seperti CO2, Na2CO3, dan KCN dianggap sebagai senyawa anorganik, namun definisi tersebut tetap diterima, karena semua senyawa organik mengandung karbon
MENGAPA KARBON ????? Karbon dapat terikat secara kovalen dengan atom karbon lain dan unsur-unsur lain menurut berbagai ragam cara, yang menuju ke berbagai macam senyawa dalam jumlah hampir tak terhinga banyaknya http://www.organicchemistrylibrary.com/
SALAH SATU BENTUK IKATAN KIMIA IKATAN KOVALEN SALAH SATU BENTUK IKATAN KIMIA IKATAN KOVALEN DASAR IKATAN PADA KIMIA ORGANIK
IKATAN KIMIA = IKATAN ANTAR ATOM Secara alami, sistem apapun cenderung mencari keadaan dengan energi serendah-rendahnya atau keadaan yang paling stabil, demikian pula dengan ikatan kimia Konfigurasi susunan elektron gas mulia: jumlah total elektron valensi atom 1 dan atom 2 = 8 elektron yang terdapat pada kulit terluar
STRUKTUR ATOM DAN KONFIGURASI ELEKTRON 6c
IKATAN KIMIA W. Kossel dan G.N.Lewis mejelaskan tentang karakteristik ikatan kimia pada tahun 1916, mereka menggolongkan ikatan kimia menjadi 2 jenis: Ikatan ionik (elektrovalen) Ikatan kovalen
1. IKATAN IONIK (ELEKTROVALEN) Ikatan yang dibentuk melalui pengalihan satu atau lebih elektron dari suatu atom ke atom lainnya Cenderung terjadi antara atom dengan keelektronegatifan rendah dan tinggi (perbedaan keelektronegatifannya jauh). Beberapa nilai keelektronegatifan atom berdasarkan skala Pauling disajikan dalam Tabel berikut:
1. IKATAN IONIK (ELEKTROVALEN) Nilai keelektronegatifan beberapa atom H 2.2 Li Be B C N O F 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 Na Mg Al Si P S Cl 0.9 1.2 1.8 2.1 K Br 0.8 2.8
2. IKATAN KOVALEN * ikatan yang dibentuk melalui penggunaan bersama sepasang atau lebih elektron antar satu atom dengan atom lainnya * dapat dibedakan menjadi: a. ikatan kovalen non polar --- ikatan kovalen yang dibentuk melalui atom-atom yang sejenis atau keeletronegatifannya identik contoh: H2, Cl2 b. ikatan kovalen polar ikatan kovalen yang terbentuk dari jenis atom yang berbeda, namun perbedaan keelektronegatifan nya tidak terlalu jauh contoh: HCl
2. IKATAN KOVALEN
2. IKATAN KOVALEN
LATIHAN Gambarkan rumus struktur dari molekul kovalen berikut! Ikatan mana yang polar? Cl2 CO2 HBr SF6 CH4 SO2
Types of bonding Covalent Bonding Ionic Bonding Sharing of electrons CH3CH2CH2CH2CH3 Organic chemistry bonding Partial charges & dipole moments Discrete molecules Dissolve but don’t dissociate Nonelectrolytes Transfer of electrons Na+ + Cl- = NaCl Inorganic chemistry bonding Full charges, ions Lattice structures Dissociate in water Electrolytes
Senyawa Karbon dan Hidrokarbon SENYAWA HIDROKARBON: senyawa yang hanya mengandung C dan H saja Contohnya: Alkana, Alkena, Alkuna SENYAWA KARBON: senyawa yang mengandung tidak hanya unsur C dan H tetapi juga unsur lain seperti O , N , S , P atau halogen contohnya: * Alkohol * Alkoksi alkana (eter) * Alkanal (aldehid) * Alkanon (keton) * Alkanoat (ester) * Alkil alkanoat (asam karboksilat)
SENYAWA HIDROKARBON senyawa karbon yang hanya terdiri atas atom-atom karbon dan hidrogen jenuh (alkana) alifatik tak jenuh (alkena dan alkuna) Hidrokarbon Siklik aromatik
istilah yang perlu diperhatikan: Rantai karbon yang terbuka disebut : Rantai alifatik Rantai karbon yang tertutup disebut : Rantai alisiklik Rantai karbon yang hanya dihubungkan oleh ikatan tunggal disebut rantai jenuh Rantai karbon yang hanya dihubungkan oleh ikatan rangkap baik rangkap 2 atau rangkap 3 disebut rantai tak jenuh Rantai karbon siklik yang memiliki ikatan konyugasi yaitu ikatan tunggal dan rangkap selang seling disebut Rantai karbon aromatik.
CONTOH SOAL H3C―CH2―CH2―CH3 ? H3C ―CH―CH- OH ? | CH3 ║ H3C ―CH―CH2 - C ? CH3 H
CH2―CH2 | | ? CH2 CH2 ― CH ―CH3 CH ? ? CH2―CH | || CH CH CH
Jawaban H3C―CH2―CH2―CH3 Senyawa hidrokarbon alifatik jenuh H3C ―CH―CH- OH Senyawa karbon alifatik | jenuh bercabang CH3 H3C―CH = CH―CH3 Senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh ║ H3C ―CH―CH2 - C Senyawa karbon alifatik | bercabang CH3 H
senyawa hidrokarbon alisiklik jenuh CH2 CH2 ― CH ―CH3 senyawa aromatik | | senyawa hidrokarbon alisiklik jenuh CH2 CH2 ― CH ―CH3 senyawa aromatik alisiklik jenuh bercabang CH2―CH | || alisiklik tak jenuh CH CH CH
HIDROKARBON AROMATIK Benzena Xilena Toluena poliena yang berbeda dari alkena, dan digolongkan sebagai arena. senyawa aromatik di dalam minyak bumi : toluena dan xilena. Kumpulan senyawa benzena, toluena, xilena BTX, dlm minyak bumi untuk sintesis polimer. Kemajuan penting dalam pengilangan minyak bumi ialah pengembangan reaksi reformasi atau reaksi pembentukan kembali yang memproduksi aromatik BTX dari alkana berantai lurus yang mengandung jumlah atom karbon yang sama.
Perbedaan lain No Alkana Alkena Alkuna 1. Rumus umum *) CnH2n+2 CnH2n 2. Ikatan Tunggal C-C Rangkap dua C=C Rangkap tiga CC Jumlah atom yang melekat pada atom C 4 (tetrahedral) 3 (trigonal planar) 2 (linear) rotasi Bebas Terbatas Sudut ikatan 109,5o 120o 180o Panjang ikatan 1,54 A 1,34 A 1,20 A 3. Sifat kimia Tak reaktif Agak reaktif Reaktif 4. Sifat fisik Tak larut air Sedikit larut air Agak larut air Wujud zat Jumlah C<5 gas Gas Jumlah C5 cair Cair Titik didih untuk BM sama Rendah, dalam deret homolog bertambahnya CH2 naik 30oC Agak tinggi, dalam deret homolog bertambah-nya CH2 naik 30oC Tinggi, dalam deret homo-log bertam-bahnya CH2 naik 30oC 5. Isomeri (struktur dengan rumus molekul sama tetapi kerangka berbeda) Kerangka Kerangka, geometri (cis dan trans) 6. Tata nama Akhiran ana Akhiran ena Akhiran una Perbedaan lain
PENGGOLONGAN MOLEKUL ORGANIK MENURUT GUGUS FUNGSI DAN SINTESIS ORGANIK Gugus fungsi : tempat terjadinya reaksi kimia Struktur Golongan senyawa Contoh spesifik Nama umum contoh spesifik alkana etana, salah satu komponen gas alam alkena etilena, digunakan untuk membuat polietilena alkuna asetilena, digunakan dalam pengelasan arena benzena, bahan baku untuk polistirena dan fenol alkohol CH3CH2OH etil alkohol, terdapat di dalam bir, anggur, dan minuman beralkohol
Struktur Golongan senyawa Contoh spesifik Nama umum contoh spesifik eter CH3CH2OCH2CH3 dietil eter, dulu sering digunakan sebagai anestetik aldehida formaldehida, digunakan untuk mengawetkan spesimen biologis keton aseton, pelarut untuk vernis dan semen karet asam karboksilat asam asetat, salah satu komponen cuka ester etil asetat, pelarut untuk cat kuku dan lem model pesawat mainan amina primer CH3CH2NH2 etilamina, berbau seperti amonia nitril akrilonitril, bahan baku untuk membuat orion
formamida, pelembut untuk kertas Struktur Golongan senyawa Contoh spesifik Nama umum contoh spesifik amida primer formamida, pelembut untuk kertas alkil atau aril halida CH3Cl metil klorida, refrigeran dan anestetik lokal tiol (juga disebut merkaptan) CH3SH metanatiol, berbau seperti kol busuk tioeter (juga disebut sulfida) (CH3=CHCH2)2S dialil sulfida, berbau seperti bawang putih
SELAMAT BELAJAR dan TERIMA KASIH