PENINGKATAN SUBSTANSI ARTIKEL ISMAIL SUARDI WEKKE STRATEGI PERSIAPAN AKREDITASI ONLINE UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG, 16 DESEMBER 2016
Kualitas artikel 51% dari penilaian akreditasi; Tata kelola bisa dibenahi dengan menggunakan OJS dalam waktu yang singkat; Kebutuhan artikel diperlukan sepanjang waktu; Kekurangan artikel;
SUMBER ARTIKEL Proses “Pembelajaran Berbasis Riset”; Kerjasama dengan pasca sarjana; Hasil dari konversi “Laporan Penelitian”; Skripsi;
PENINGKATAN KUALITAS SUBSTANSI (1) Utamakan artikel-artikel dari hasil penelitian, bukan kajian pustaka (ciri khas artikel hasil penelitian: ada rumusan masalah, ada metode penelitian, dan ada simpulannya) Daftar Rujukan / Bibliografi / Daftar Pustaka sebaiknya minimum 80% berasal dari Literatur Primer (misalnya jurnal ilmiah nasional, jurnal ilmiah internasional, dan atau buku yang termasuk literatur primer) Sistem Sitasi dan Penulisan Daftar Pustaka harus lengkap dan konsisten mengikuti format internasional (Harvard, Vancouver, atau APA atau lainnya)
PENINGKATAN KUALITAS SUBSTANSI (2) Pendahuluan harus mengandung posisi kebaruan penelitian ini dibanding penelitian sebelumnya dan pentingnya penelitian (state of the art penelitian sebelumnya harus cukup) Pembahasan dituliskan kajiannya secara mendalam dan ilmiah (what/how, why, dan what else) Kesimpulan harus menjawab tujuan penelitian
Komponen Penilaian Manajemen TBI
Komponen Penilaian Manajemen TBI
Komponen Penilaian Manajemen TBI
Komponen Penilaian Manajemen TBI
Komponen Penilaian Manajemen TBI
Komponen Penilaian Manajemen TBI
Komponen Penilaian Manajemen TBI
Komponen Penilaian Manajemen TBI
8 Kualitas artikel Judul yang menggambarkan hasil. Bukan mengikuti gaya laporan penelitian; Abstract mengikuti pedoman penulisan; Batas minimum dan maksimum; Menyumbang bagi kemajuan iptek ditandai dengan novelty; Secara khusus menyatakan State of the Art;
8 Kualitas artikel (2) 5. Menggunakan instrumen penunjang seperti tabel atau grafik 6. Ada bagian diskusi/pembahasan secara khusus; 7. Referensi 80% sumber primer; 8. Hanya sumber yang mutakhir;
Terima kasih