10. Diagram rangkaian dan Penomoran komponen pneumatik

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Persiapan Perawatan Mesin Pendingin
Advertisements

BRAKE SYSTEM.
POMPA AIR DAN RADIATOR.
LOGIC & RELAY Oleh : Arif Satria Putra P Z
TEKNOLOGI OTOMOTIF DASAR (2 sks TEORI) * Sistem Bahan Bakar M. Bensin
SISTEM PNEUMATIK 1.1.         Umum. Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan.
EFI Electronic Fuel Injection
APLIKASI PLC OMRON CPM 1A 30 I/O UNTUK PROSES PENGEPAKAN BOTOL SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK Kelompok 1 : # Adhe Chandra # Cindy W # Haritsah.
A. Agung Putu Susastriawan
Pengenalan Sistem Kontrol Pneumatik M
PNEUMATIK AIR SERVICE UNIT.
PENGANTAR SISTEM KONTROL
DASAR DASAR MESIN.
BY ENDRA TJAHJONO, S.Pd (
7. Sistem pneumatik Pneumatik adalah studi tentang sifat2 mekanis dari gas. Dalam aplikasinya di industri, gas yang terlibat pada umumnya adalah udara.
A. Agung Putu Susastriawan
Kontak-Kontak Mekanik
PENGANTAR SISTEM PENGATURAN
A. Agung Putu Susastriawan
8. katup (valve), fungsi dan simbolnya dalam sistem pneumatik
PERBEDAAN MESIN 2 TAK DAN MESIN 4 TAK PADA SEPEDA MOTOR Didiek Ferdy Setiawan.
Sistem Governor Control Valve Hena Imawati D/SKL.
Prinsip Dasar Komponen Siklus Pendinginan Pemeriksaan Visual Sistem Air Conditioner Pada Kendaraan Eka Wijayanto :24 AM TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN.
PENGANTAR SISTEM KONTROL (psk) PERTEMUAN 7 KONFIGURASI SISTEM KONTROL
Ir. Mochamad Dady Ma‘mun M.Eng, Phd
BAB III CLUTCH AND BRAKE STEERING
KOPLING & REM Fanni Hilma N ( ) Ryanto Satya ( )
PNEUMATICS Oleh : Totok Heru TM., M.Pd..
Sistem PLC - TK3434 (Programmable Logic Controler)
PNEUMATICS Oleh : Totok Heru TM., M.Pd..
Teknik Sistem & Dokumentasi Sistem
MENGESET MESIN DAN PROGRAM MESIN NC/CNC (Dasar)
TEKNIK KONTROL OTOMASI / OTOMATISASI.
Pendahuluan Dasar Sistem Kendali.
Pengantar Sistem Kendali
Simbol Dasar Hidrolik Garis Kerja (Working Line)
Sistem PLC - TK3434 (Programmable Logic Controler)
KONFIGURASI SISTEM KONTROL
BAB II PENGENDALIAN RODA BELAKANG (STEERING RODA BELAKANG)
Dasar Sistem Kontrol, Kuliah 1
Komponen Sistem Hidrolik (lanj)
Siapkah anda untuk belajar Pneumatik Sekarang…. Jika Siap…
12. Pengembangan sistem kontrol Pneumatik
PENGANTAR SISTEM KONTROL
Transfer Register dan Mikrooperasi
Review sistem Pneumatik, sensor dan aktuator
LUBRICATING SYSTEM ( Sistim pelumasan )
KOMPRESOR UDARA Oleh : Zifa Murath.
TUGAS PERALATAN TEGANGAN TINGGI KELOMPOK VII ERWIN PARIRAK ATNAN
Silinder dan cara aktuasinya pada sistem pneumatik
Komponen sistem Pneumatik
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Perawatan dan perbaikan mesin frais
PRINSIP DASAR OPERASI KERETA API PENGOPERASIAN KERETA API
PETA-PETA KERJA UNTUK ANALISA KERJA KESELURUHAN
POMPA AIR DAN RADIATOR. POMPA AIR Fungsi pompa air Untuk melancarkan peredaran air yang melalui motor dan radiator supaya pendingin merata dan efesien.
LUBRICATING SYSTEM ( Sistim pelumasan )
Siapkah anda untuk belajar Pneumatik Sekarang…. Jika Siap…
Oleh Gustrino Purba, S.Pd Memamahi karakteristik aktuator pada engine diesel.
COMPRESSOR SURGING (SURGE) DAN PENCEGAHANNYA
Katup Sistem Pneumatik
Sintesa Sistem Hidrolik
BAHAN BACAAN 1.Croser, P., Pneumatics : Basic Level TP 101. Festo Didactic KG, 2.D-7300 Esslingen 1. 3.Croser, P., Pneumatik. Festo Didactic.
Aplikasi Kontrol PI (Proportional Integral) pada Katup Ekspansi Mesin Pendingin UMMUL KHAIR A-PLN.
BERHUBUNGAN DENGAN TBSM ANGGOTA KELOMPOK : NANDHA AKBAR P (21) SINGGIH NOVI A (33)
PNEUMATIC DAN HYDROULIC oleh: sarjiyana
JARINGAN-JARINGAN DASAR
Komponen Sistem Hidrolik Oleh Arif Nurachman, S.Pd. NIM
Komponen Sistem Hidrolik (lanj). 5. Pompa Pompa merupakan komponen utama pada sistem hidrolik yang berperan sebagai pembangkit tekanan. Pompa menerima.
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka SISTEM PELUMASAN.
Transcript presentasi:

10. Diagram rangkaian dan Penomoran komponen pneumatik

Pendekatan sistematis pada pemakaian pneumatik   Pemakaian sistem pneumatik dan pengaturannya dilakukan dengan dokumentasi yang dapat mengkomunikasikan langkah atau proses , rangkaian dan hasil akhir dari disain.

Cara penomoran tiap elemen diberi kan dengan kriteria berikut: 0. Catu daya 1,2,3 dst Nomor dari tiap grup atau mata rantai kontrol 1.0, 2.0 dst Elemen kerja (aktuator) .1 Elemen kontrol .01 , .02 dst Elemen antara elemen kontrol dan elemen kerja .2, .4 dst Elemen pengaktif silinder silinder ke luar .3, .5 dst Elemen pengaktif silinder bergerak masuk

Klasifikasi penomoran dan indikator warna   sistem penomoran yang digunakan untuk menandai KKA sesuai dengan DIN ISO 5599. sistem huruf yang terdahulu digunakan untuk penomoran table No. lubang/ sambungan DIN ISO 5599 Sistem huruf   lubang tekanan 1 P lubang buangan 3 R (katup 3/2) 5,3 R,S (katup 5/2) keluaran 2,4 B,A saluran pengaktifan: membuka aliran dari 1 ke 2 12 Z (katup 3/2) membuka aliran dari 1 ke 4 14 Y (katup 5/2) menutup aliran 10 Z, Y pilot udara tambahan 81,91 PZ

Penomoran elemen pada rangkaian pneumatik

Penamaan komponen dalam sistem Semua elemen pada posisi awal diaktifkan Ditandai dengan panah dari sumber tekanan 1(P) ke 2(A) saat tidak aktif Cam tidak menekan sehingga pegas akan mengembalikan posisi 2(A) terhubung dengan saluran buang.

·        Sinyal mengalir dari bawah rangkaian ke atas ·        Gambar silinder arah horisontal ·        Arah gerak silinder ke luar dari kiri ke kanan ·        Sinyal yang diaktifkan dalam satu arah digambarkan dengan sebuah panah sebagai tanda ·        Cam digambar dengan garis diarsir atau panah Sambungan ditandai dengan tanda dot pada persilangan garis.

Safety dalam sistem pneumatik Keselamatan kerja Kegagalan sistem kontrol Pemberhentian darurat Polusi lingkungan Persyaratan safety pada sistem pneumatik standar dan ketentuan sistem pneumatik masih terbatas rujukan diambildari berbagai bidang teknik misal pedoman VDI 3229 tentang keselamatan “Technical Design Guidelines for Machine Tools and other Production Equipment”

misalnya: sistem kontrol alat cekam pneumatik harus dirancang dan diatur sedemikian rupa sehingga kecelakaan terhindar. caranya adalah: peralatan kontak secara manual yang dilengkapi tutup pelindung atau kontrol saling mengunci(interlock) perlu waspada untuk mencegah agar luka tangan akibat alat cekam dihindari mesin dengan alat cekam pneumatik harus dilengkapi sehingga spindle atau alat pemakan tidak akan bekerja sampai pencekaman cempurna. caranya adalah dengan menambahkan transduser tekanan atau katup sekuens tekanan

bila ada kegagalan suplai udara tekan, alat cakam yang masih mengerjakan benda kerja tidak boleh membuka, caranya : tersedia tangki udara cadangan kontrol saling mengunci atau katup memori Polusi Lingkungan ada 2 yang dapat disebutkan disini yaitu: kebisingan suara udara bertekanan kabut oli

Diagram alir sistem pengaturan Energi dan Aliran sinyal Aktuator sinyal keluaran Elemen kontrol akhir sinyal kendali Elemen pemproses sinyal proses Elemen masukan sinyal masukan Pasokan Energi sumber

Pendekatan sistematis pada pemakaian pneumatik   Pemakaian sistem pneumatik dan pengaturannya dilakukan dengan dokumentasi yang dapat mengkomunikasikan langkah atau proses , rangkaian dan hasil akhir dari disain. Dokumentasi yang memadai meliputi: 1.     diagram gerakan terhadap langkah dan atau gerakan 2.     diagram alir proses 3.     diagram rangkaian 4.     daftar nama komponen pada sistem 5.     petunjuk operasi 6.     petunjuk penanganan gangguan data komponen Tata letak rangkaian Diagram rangkaian

Penamaan komponen dalam sistem Semua elemen pada posisi awal diaktifkan Ditandai dengan panah dari sumber tekanan 1(P) ke 2(A) saat tidak aktif Cam tidak menekan sehingga pegas akan mengembalikan posisi 2(A) terhubung dengan saluran buang.

·        Sinyal mengalir dari bawah rangkaian ke atas ·        Gambar silinder arah horisontal ·        Arah gerak silinder ke luar dari kiri ke kanan ·    Sinyal yang diaktifkan dalam satu arah digambarkan dengan sebuah panah sebagai tanda ·        Cam digambar dengan garis diarsir atau panah ·       Sambungan ditandai dengan tanda dot pada persilangan garis.

control valve sizing konstruksi control valve dan penutup digunakan sebagai prosedur untuk menghitung ukuran yang tepat dari penutup untuk penentuan debit aliran fluida yang akan dikendalikan alirannya. Persamaan debit aliran fluida berkorelasi dengan bukaan katup (valve) yaitu ukurannya (size). dengan : Av = valve flow coefficient dalam satuan SI P = pressure drop sepanjang valve r     = kerapatan fluida Cv = valve flow coefficient G = specific gravity atau relative density

Jenis control valve berdasarkan kegunaannya: Directional control valve Kegunaan control valve pada sistem pneumatik Mengatur arah gerakan dari aktuator Mengatur kecepatan dari aktuator Mengatur batasan tekanan pada sistem Jenis control valve berdasarkan kegunaannya: Directional control valve Flow controlvalve Pressure control valve Directional control valve Adalah control valve yang berfungsi untuk mengarahkan aliran fluida. Aliran fluida secara bebas akan lewat searah leawat valve Posisi ball bearing ditekan melawan pegas Saat ball bearing tidak ditekan aliran fluida akan tertutup Sebagai contoh pada mesin otomatik yang memerlukan operasi untuk memulainya tekanan awal harus melewati ambang batas tertentu.

Ada 3 tipe pressure control valve yaitu: 1. pressure regulating valve Tampak pada gambar bahwa valve akan switching on (terbuka) pada saat tekanan inletnya mencapai suatu nilai ambang dan membolehkan tekanan yang diperbolehkan untuk melewatinya pada bagian pada sistem selanjutnya. Pada rangkaian sekuensial Ada 3 tipe pressure control valve yaitu: 1.     pressure regulating valve 2.     pressure limiting valve 3.     pressure sequence valve pressure limiting valve adalah valve yang mempunyai 1 buah orifice yang dalam keadaan normal akan tertutup. Saat tekanan fluida inlet berlebih maka akan mendorong pegas, dan valve akan terbuka dan fluida akan terbuang ke atmosfer. Valve jenis ini sering disebut pressure limiting valve atau pressure relief valve yang gunanya untuk pengaman(safeguard) sistem terhadap tekanan yang berlebih. pressure sequence valve pada pressure limiting valve tekanan batas di set pada input, maka valve dapat digunakan sebagai pressure sequence valve. Yang akan mengalirkan fluida dari suatu bagian tertentu jika tekanan telah melewati batas tekanan tertentu pada pressure sequence valve.

konstruksi control valve dan penutup

Persamaan debit untuk standar US gallons: atau tabel 1. hubungan koefiien aliran dengan ukuran valve Flow coefficient Valve size (mm) 480 640 800 960 1260 1920 2560 Cv 8 14 22 30 50 110 200 Av x 10-5 19 33 52 71 119 261 474

Contoh: Hitung ukuran bukaan katup valve yang diperlukan untuk mengendalikan debit aliran air dengan debit aliran maksimum yang diperlukan adalah sebesar Q= 0.012 [m3/ s] dan pressure drop sepanjang valve yang diperbolehkan adalah 300 kPa. Solusi: dengan menggunakan persamaan karena kerapatan air adalah 1000 kg/m3, maka nilai Av terdekat dengan nilai tersebut adalah 71x10-5; jadi berdasarkan tabel 1, maka ukuran valve adalah 960 mm.

Sistem pengaturan yang digunakan pada pneumatik: ·        Sistem pengaturan manual(pilot) ·        Sistem pengaturan memory ·       Sistem pengaturan terprogram

Penamaan bagi tiap komponen: sistem penomoran tiap elemen biasanya bertalian dengan nomor group dan kriteria sebagai berikut: No. Pemberian nomor    0. catu daya 1, 2, 3 dst nomor group atau mata rantai kontrol 1.0, 2.0. dst elemen kerja (actuator) .1 elemen kontrol .01, .02 dst elemen yang dipasang antara elemen kontrol dan elemen kerja .2, .4 dst elemen yang mengaktifkan silinder bergerak ke luar .3, .5 dst elemen yang mengaktifkan silinder bergerak ke dalam deskripsi

namun simbol sistem pneumatik tidak menjelaskan tentang: Simbol dan pendekatan gambar yang seragam dari elemen pneumatik dengan simbol yang mempunyai ciri2 sbb: Fungsi dari elemen metode pengaktifan dan deaktivasi jumlah lubang jumlah posisi kontak prinsip kerja gambaran aliran sinyal namun simbol sistem pneumatik tidak menjelaskan tentang: ukuran / dimensi dari komponen metode konstruksi biaya disain arah saluran komponen fisik secara detail jenis sambungan

simbol untuk pengadaan dan penyaluran udara tekan pasokan simbol yang digunakan dalam pneumatik dalam standar norma DIN ISO 1219.(circuit symbols fo fluidic equipment and system)   simbol untuk pengadaan dan penyaluran udara tekan pasokan kompresor kapasitas tetap tangki udara dan sambungan T  peralatan pelayanan filter separasi dan filtrasi partikel pemisah air pemisah air parsial pelumas jumlah terukur oli yang melalui aliran udara pengatur tekanan tipe relief ventilasi untuk kelebihan tekanan   simbol kombinasi

unit pelayanan udara filter, pengatur tekanan, alat ukur, pelumas   unit pelayanan udara sumber tekanan