Perubahan Struktural dalam pembangunan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Modernisasi.
Advertisements

SOSIOLOGI KELAS XII PENYUSUN : DRA. AGUSTIEN WUWUNGAN
PERUBAHAN SOSIAL.
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
ENDANG.YUNIARTI XII IPS 3 15
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
PERUBAHAN SOSIAL DAN BUDAYA
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
Perubahan Sosial.
MODERNISASI? Agus Satmoko Adi.
BAB 10 PERUBAHAN SOSIAL Masyarakat pasti mengalami perubahan, karena masyarakat bersifat dinamis. Selo Soemardjan merumuskan perubahan sosial adl perubahan-perubahan.
SEJARAH, KEBUDAYAAN, IPTEK DAN MASALAH SOSIAL
MODERNISASI PEDESAAN Oleh: Mega Kurniawati P ( )
PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA
GERAK KEBUDAYAAN, PERUBAHAN SOSIAL, dan MODERNISASI
Vita Maulia Virgita( )‏
DRA.HJ.ARIATI PAKAYA, MPd
Tindakan Sosial Interaksi Sosial Perubahan Sosial
PERUBAHAN SOSIAL DAN DAMPAKNYA
Manusia Sebagai Individu dan Makhluk Sosial
Urbanisasi dalam Perencanaan Wilayah.
PERUBAHAN MASYARAKAT AGUS SJAFARI.
DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL
Dasar-Dasar Perubahan Sosial
08 SOSIOLOGI KOMUNIKASI Komunikasi dan Perubahan Sosial
Perubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi
Perubahan Sosial Powerpoint Templates.
Masyarakat dan perubahan sosial
Bahan Ajar Perubahan Sosial Budaya pada Masyarakat
BAB 4 MANUSIA DAN PERADABAN
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Masalah Sosial Perubahan Sosial
Sosiologi PERUBAHAN SOSIAL Margaretta Tobing ( )
Yusuf Enril Fathurrohman FP Universitas Muhammadiyah Purwokerto
MANUSIA DAN BUDAYA Doris Febriyanti, M.Si.
Manusia dan Peradaban.
SMP Kelas 3 Semester 1 BAB VI
KEKUASAAN DAN WEWENANG
Masyarakat dan perubahan sosial
BUDAYA POLITIK DI I N D O N E S I A
Manusia dan peradaban.
Perubahan yang Terjadi pada Masyarakat
URBANISASI.
PERUBAHAN SOSIAL DAN BUDAYA
Endah Purwitasari Universitas Gunadarma
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
Perilaku Masyarakat dalam Perubahan Sosial Budaya di Era Global
PERUBAHAN SOSIAL Nama Kelompok : Chorina Puspita Dewi
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
BAB 08 KEKUASAAN DAN WEWENANG
Perubahan Sosial Muhammad Noor Hidayat
Departemen Sosiologi FISIP Universitas Airlangga
SOSIAL BUDAYA PESISIR Social Change Green & Blue Economy PIK 4411
PERUBAHAN SOSIAL DAN BUDAYA
PERUBAHAN SOSIAL Muh. Zainul Arifin.
Perubahan Sosial dan Kebudayaan
Disusun Oleh: Dilla Aqidatul Izza IX-F 07.
PERUBAHAN SOSIAL DAN BUDAYA
PERUBAHAN SOSIAL dan KEBUDAYAAN
“PEMBANGUNAN DAN PERUBAHAN SOSIAL”
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
Departemen Sosiologi FISIP Universitas Airlangga
Konsep dan pendekatan sosiologi
MOBILITAS SOSIAL Pertemuan Kesembilan TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
PERUBAHAN SOSIAL Batasan / Definisi : William Ogburn Kingsley Davis
Karina Jayanti Universitas Gunadarma
PERUBAHAN SOSIAL DI PERTANIAN Agroteknologi,Universitas Gunadarma
Karina Jayanti Universitas Gunadarma
MANUSIA DAN PERADABAN. KOENTJARANINGRAT : PERADABAN ADALAH BAGIAN2 KEBUDAYAAN YANG HALUS DAN INDAH SEPERTI KESENIAN. PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN YANG.
Transcript presentasi:

Perubahan Struktural dalam pembangunan Doris Febriyanti, M.Si febriyantidoris@yahoo.com 08127860271

Perubahan Struktural dalam Proses Pembangunan Masyarakat pasti mengalami perubahan, karena masyarakat bersifat dinamis. Selo Soemardjan merumuskan perubahan sosial adl perubahan-perubahan pd lembaga-lembaga kemasyarakan di dalam suatu masyarakat yg mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap & pola perilaku diantara kelompok dalam masyarakat. Paul B. Horton & Chester L. Hunt mengatakan perubahan sosial merupakan perubahan dalam segi struktur & hubungan sosial. Kingsley Davis mengartikan perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yg terjadi dlm struktur & fungsi masyarakat. Mac Iver menyebutkan perubahan sosial sbg perubahan-perubahan dlm hubungan sosial.

Menurut Everet M. Roger, ada tiga macam perubahan sosial: Perubahan sosial dari dalam sistem itu sendiri. Perubahan yang terjadi dari luar secara tidak sengaja dan spontan membawa ide baru kepada anggota masyarakat. Perubahan yang terjadi bila ada ide yang dibawa dari outsider Sebab-sebab perubahan sosial menurut Mooris Ginsberg: Keinginan individu secara sadar mengadakan perubahan. Perubahan struktural dalam bidang sosial, ekonomi dan politik. Pengaruh eksternal. Munculnya pribadi yang menonjol dalam masyarakat. Munculnya peristiwa tertentu. Tercapainya konsensus dalam masyarakat.

Ada juga yang mengelompokkan penyebab perubahan sosial dari dua penyebab, yaitu: 1. Penyebab dari masyarakat itu sendiri, seperti bertambahnya atau berkurangnya penduduk, penemuan baru, revolusi. 2. Penyebab dari luar masyarakat itu sendiri, seperti lingkungan alam, peperangan, pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Perubahan dari masy.tradisional dg peralatan tradisional sbg hasil kebudayaan tradisional menuju masy.modern membawa konsekwensi logis pd peralatan tradisional berubah ke peralatan modern. Perubahan sosial = Masy. Tradisional  Masy. Modern Perubahan Kebudayaan = Cangkul, Alat Bajak  Mesin Traktor.

Bentuk-bentuk Perubahan Sosial 1. Evolusi & Revolusi Evolusi = Perubahan yg terjadi secara lambat. Co: Masy.pemburu  masy.agraris  masy.industri Revolusi = Perubahan yg terjadi secara cepat. Co: Alam penjajahan  kemerdekaan  demokrasi liberal  demokrasi terpimpin  OrBa  Reformasi. 2. Perubahan kecil & Besar Perubahan yg kecil adl perubahan-perubahan yg terjadi pd unsur-unsur struktur sosial yg tdk membawa pengaruh langsung / berarti kepada masyarakat.co: Perubahan pd Mode Pakaian. Perubahan yg besar, adl perubahan-perubahan yg terjadi dan membawa pengaruh besar kepada masyarakat. co: Perubahan pd dunia Industri (Pabrik), VALAS.

3. Perubahan yg dikehendaki (intended change / direncanakan / planned change). Adanya perencanaan terlebih dahulu oleh pihak yg menghendaki (agent of change) yg dipercaya oleh masyarakat. Agen ini dapat berupa individu ataupun kelompok. Co: Ir. Soekarno & Moh. Hatta adalah agen individu yg mewakili kelompok dalam perubahan ke arah kemerdekaan. Mahasiswa adalah agen dlm proses reformasi. Reformasi merupakan hal yg dikehendaki. Perubahan yg tdk dikehendaki (unintended change / tdk direncanakan / unplanned change). Perubahan diluar jangkauan masyarakat dan tdk dikehendaki. Hal ini tentu menimbulkan akibat sosial yg tdk dikehendaki. Co: Krisis Moneter  Krisis Ekonomi  Krisis Sosial  Krisis Moral.

MASYARAKAT DESA DENGAN MASYARAKAT KOTA Dalam memahami masyarakat desa dan masyarakat kota, kita berpatokan pada ciri-ciri masyarakat yaitu: Adanya sejumlah orang yang tinggal dalam suatu daerah tertentu. Adanya norma-norma kebudayaan. Sadar akan saling ketergantungan. Untuk menjelaskan perbedaan masy. Pedesaan & masy.perkotaan dapat dilihat dari berbagai orientasi sbb: 1. Kebutuhan hidup yang berbeda. 2. Keluarga dan hubungan kekerabatan. 3. Orientasi hidup terhadap alam dan lingkungan. 4. Mata pencaharian. 5. Ukuran komunitas. 6. Homogenitas dan Heterogenitas. 7. Pelapisan Sosial.

URBANISASI = Proses perpindahan penduduk dari desa ke kota. Faktor pendorong dari desa: 1. Semakin terbatasnya lapangan pekerjaan di daerah pedesaan. 2.Tradisi-tradisi yang kadang-kadang dianggap sebagai beban bagi masyarakat desa. 3. Lebih tingginya upah buruh di kota daripada di desa. 4. Transportasi dari desa ke kota semakin lancar. 5. Tingkat pendidikan masyarakat desa yg mulai berkembang.

Faktor penarik dari kota: 1. Kesempatan kerja yang lebih luas dan bervariasi. 2. Tingkat upah yg lebih tinggi. 3. Tersedianya barang-barang kebutuhan yang lebih lengkap. 4. Kegiatan produksi untuk dijual belikan terpusat di kota. 5. Layanan pemerintah.

Dampak yang ditimbulkan: Di Desa Berkurangnya SDM usia muda. Sikap meniru cara/gaya kehidupan kota yg terkadang kurang tepat. Di Kota Kekurangan bahan pangan, tempat tinggal & pekerjaan. Pengangguran  dpt menyebabkan kriminalitas. Munculnya sektor informal seperti PSK Munculnya daerah “SLUM” (perumahan kumuh)

MODERNISASI Modernisasi menurut Soerjono Soekanto adalah suatu transformasi total kehidupan bersama yang tradisional (dalam arti teknologi) ke arah pola-pola ekonomis dan politis yang menjadi ciri bagian barat yang stabil. Syarat-syarat modernisasi adalah: 1. Cara berpikir ilmiah yang melembaga dalam masyarakat dan penguasa. 2. Sistem administrasi yang baik, di pemerintah maupun swasta. 3. Sistem pengumpulan data yang baik dan teratur dan terpusat pada suatu badan atau lembaga tertentu. 4. Penciptaan iklim berusaha, bernegara yang baik. 5. Tingkat organisasi yang tinggi. 6. Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial (social planning).

TERIMA KASIH