Inoculum Development Nur Atifah

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Fermentasi dan Perbaikan Kultur
Advertisements

Proyek Teknik Fermentasi Kelompok 3
Prinsip Fisika Kimia dalam Pembekuan
Isolation and Screening of Microorganisms
TEKNIK KULTIVASI DAN PROSES HILIR m.k Teknologi Bioindustri
Bio Industri Sri Kumalaningsih Pendahuluan.
FLOW INJECTION ANALYSIS (Analisis dalam sistem aliran)
BIOTEKNOLOGI PAKAN FERMENTASI
PENDAHULUAN PRINSIP TEKNIK FERMENTASI PROGRAM STUDI MIKROBIOLOGI
Progress Report PENGARUH UMUR INOKULUM PADA PERTUMBUHAN JAMUR Aspergillus niger Kelompok 4 PTF 2010.
KONSEP STRATEGI BISNIS DAN IMPLIKASINYA PADA STRATEGI IS/IT
I Nyoman P. Aryantha SITH-ITB
MIKROBIOLOGI PANGAN DAN PENGOLAHAN
1 Pertemuan 07 Definisi Label Kemasan dan Kemasan Matakuliah: UO276 / Desain Komunikasi Visual III Tahun: 2006.
MIKROORGANISME DAN KULTUR FERMENTASI
Inventory Management. Introduction Basic definitions ? An inventory is an accumulation of a commodity that will be used to satisfy some future demand.
BIOREAKTOR.
LOGO Unit Operation and Process Material and Energy Balance Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc.
1 Minggu 10, Pertemuan 20 Normalization (cont.) Matakuliah: T0206-Sistem Basisdata Tahun: 2005 Versi: 1.0/0.0.
The Three Principle Cooking Methods Dry Heat Moist Heat Combination Method.
Dissolved Oxygen The Good Gas. Photosynthesis: Your one-stop shop for all of your oxygen needs! Carbon Dioxide (from air) Water (from ground) Oxygen (to.
PERTUMBUHAN JASAD RENIK
Thermodinamika FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA
PENYIMPANAN DAN PEMELIHARAAN KULTUR
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI
VERIFIKASI ALAT UKUR SMK Negeri 13 Bandung.
Pengantar teknologi fermentasi
BIOTEKNOLOGI PAKAN FERMENTASI PRODI PETERNAKAN, FAK AGROINDUSTRI, UMBY
COLLIGATIVENATURE SOLUTION
KULTUR SINAMBUNG DAN FED BATCH
MIKROBA DAN KESUBURAN TANAH
PENGANTAR TEKNOLOGI BIOROSES PRODI BIOTEKNOLOGI FAKULTAS ILMU
BAB III Kehidupan Mikroba
DESCRIBE POTENTIAL AND GERMINATION CHARACTER IN AGRICULTURE
Lecture 7 Thermodynamic Cycles
Medium fermentasi.
Pengujian Hipotesis (I) Pertemuan 11
Teknik Isolasi pada Mikroba
TEKNOLOGI FERMENTASI TITIS SARI KUSUMA.
PERTUMBUHAN JASAD RENIK
PEMBENTUKAN PRODUK PADA KULTUR BATCH
PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
Isolasi dan identifikasi Mikroorganisme
PERTUMBUHAN JASAD RENIK
PEMULIAAN MIKROBA PRINSIP TEKNIK FERMENTASI PROGRAM STUDI MIKROBIOLOGI
PERANAN BAKTERI ASAM LAKTAT PADA INDUSTRI PETERNAKAN OLEH : Ir
Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc
KONTRAK BELAJAR MK : TEKNOLOGI FERMENTASI 2011 PERTEMUAN KE-1.
Bioteknologi Penggunaan biokimia, mikrobiologi dan keteknikan kimia secara terpadu untuk menerapkan teknologi pemanfaatan mikroba dan kultur jaringan.
Kultur batch dan kontinyu
METABOLIT MIKROORGANISME
PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
Kelompok 6 Nurlia Enda Hariza NiMade Mahas
PENDAHULUAN Sejarah berkembangnya mikrobiologi industri :
BASIC PRESETTLEMENT.
Treatment and Disposal of Sludge
PEMELIHARAAN KULTUR MIKROBA
POKOK-POKOK BAHASAN ASPEK TANAH/LAHAN DALAM AGROEKOLOGI
Produksi Protein Sel Tunggal (PST)
Teknologi Fermentasi Universitas Dr. Soetomo Sutrisno Adi Prayitno
Master data Management
Pendinginan Daging Kelompok 1 : Nur Windhianingrum ( )
Inokulum.
BIOPESTISIDA PT AGRO LESTARI INDONESIA
Dr. ir. Hardoko FAKULTAS PERIKANAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Skrining, Isolasi dan Pengawetan Mikroorganisme
1 TEKNOLOGI FERMENTASI DOSEN PENGAMPU : IR. ADI SAMPURNO,M.Si IR. A. NANI CAHYANI, M,Si.
Klasifikasi enzim.
Kegiatan Belajar 4: Pengawetan Hasil Pertanian
 Kalus : kumpulan sel yang aktif membelah, tidak terorganisasi dan tidak terdiferensiasi  Tujuan : untuk memperoleh kalus dari eksplan yang diisolasi.
Transcript presentasi:

Inoculum Development Nur Atifah

The inoculum is the starter culture that is injected into the fermenter. It must be of sufficient size for optimal growth kinetics Since the production fermenter in industrial fermentations is so large, the inoculum volume has to be quite large A seed fermenter is usually required to produce the inoculum volume The seed fermenter’s purpose is not to produce product but to prepare inoculum

Inocula Preparation Important to provide sufficient amounts of viable and vital biomass to carry out the large scale production effectively General scheme : Stock culture agar culture shake flask culture seed culture pilot fermenter production fermenter

Preparasi inokulum Faktor kritis : pemilihan media kultur yang dapat mendukung tahap pembentukan sel dan produk yang diinginkan. Media inokulum : untuk menghasilkan sel mikroba dalam jumlah besar tanpa terjadi perubahan genetis Media fermentasi/produksi : untuk menghasilkan produk (biomassa, metabolit, enzim, dsb) Jika media inokulum = media fermentasi => fase lag dapat diminimalkan Jumlah inokulum: 3-10%, <20%, 0,5-5%, 10-20%, terkait dengan waktu fermentasi dan kompetisi dengan kontaminan

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan inokulum Kondisi fisiologis : fase pertumbuhan sel pada inokulum Waktu pemindahan inokulum [sel], [nutrien], dsb

Diskusi : - Media inokulum dan media fermentasi untuk produksi PST, PHA, alkohol, asam organik, antibiotik - Jumlah inokulum terlalu sedikit/banyak, apa yg akan terjadi ?

The presevation of culture (Stanbury &Whitaker 1984) Storage at reduced temperature : - On agar slopes ~ 5oC (refri) / -20oC (freezer), subcultured at 6 monthly intervals, 1 year if slopes are covered with mineral oils - Fungal spores in sterile water~ 5oC - Storage under liquid nitrogen (-150oto-196oC) kultur pd fase stasioner + cryoprotective agent => slow freezing in sealed ampoule => storage => thawing rapidly

2. Storage in dehidrated form Soil culture moist, sterile soil + culture => incubation for several days => dry at room temperature ~ 2 weeks => stored in refrigerator/dry atmosphere => 50% actinomycetes hidup hingga 20 thn Lyophilization/freeze drying freezing culture then drying at vacuum temperature

Pengawetan kultur (Hidayat et al 2006) Ekstrak agar tanah ~ 4oC Agar miring dengan parafin ~ 4oC Deep freezing Liofilisasi~ 4oC Kultur tanah

Pengawetan kultur (Darwis & Sukara 1990) Jangka pendek : subkultur, media agar + minyak mineral/parafin, pembekuan, pengeringan Jangka panjang: liofilisasi, ultrabeku

Kultur murni Kultur campuran =>menggunakan produk/bagian proses yang berhasil untuk proses berikutnya

Perbaikan kultur Tujuan : memperoleh mutan yang lebih unggul, misalnya - adaptif pada proses fermentasi, - stabil secara genetik - tingkat produksi lebih tinggi, efisien - waktu fermentasi lebih singkat, - dapat menggunakan substrat yang lebih murah, tidak butuh vitamin/faktor tumbuh - tidak memproduksi metabolit yang tidak diinginkan - tidak membentuk buih selama fermentasi - menggunakan sedikit oksigen & agitasi, - aman, tidak patogen, tidak menghasilkan toksin - cepat & mudah pemanenannya dst

Fermentation Process Development Selected microorganism => research under Laboratory-scale using 1-10 L fermenter. Note: media formulation, feeding strategies, type of fermenter Scale up to pilot scale 10-100 L Scale up to industrial scale 1000-100 000 L

Key factors that influece yield during the scale up process Inoculum : propagation procedure, quality, quantity Choice of medium Sterilization in industrial scale => greater degradation of heat-labile compounds Larger fermenter ≠ small fermenter ~ pH, temperature, O2 Scale up alter the generation of foam, shear forces, removal of CO2