ANATOMI PELVIS Ika Putri R., M. Biomed
PELVIS Dinding: Tulang: Jaringan lunak: Os sacrum Os coxae (2) Os coccygis Jaringan lunak: Ligamenta: lig. Sacrospinosum lig. Sacrotuberosum membrana obturatoria
Os Sacrum Persatuan 5 vertebra sacralis Bentuk segitiga Bangunan-bangunan: Foramina sacralia anterior Dilalui plexus sacralis & vasa darah bumil pada saat kepala turun plexus tertekan kram/nyeri kaki Promontorium (bag cranial sacrum yang berhubungan dengan VL V yang menonjol di atas facies pelvica)
Os coccygeus 3-5 vertebra yang bergabung Partus terdorong ke dorsal PBP makin lebar
COXAE = Os Innominata 2 kanan dan kiri sacrum Terbentuk dari tulang-tulang: Os Ilium Os Ischium Os pubis Ketiga tulang bertemu pada cekungan berbentuk mangkok: acetabulum
Os Ilium Crista iliaca Spina iliaca anterior Superior (SIAS) Spina Iliaca Anterior Inferior (SIAI) Spina Iliaca Posterior Superior (SIPS) Spina Iliaca Posterior Inferior (SIPI) Incisura ischiadica major Acetabulum
Os Ischium Ramus superior Ramus inferior Spina ischiadica Incisura ischiadica minor Tuber ischiadicum menopang berat tubuh pada posisi duduk
Os Pubis Ramus superior Ramus inferior Os pubis kanan dan kiri bersendi symphysis pubis Foramen obturatorium foramen yang dikelilingi oleh os ischium dan pubis
Articulatio dan ligamen pelvis 4 articulatio pelvis: Articulatio sacroiliaca (2) Articulatio sacrococcygea Symphisis pubis Ligamentum: Ligamentum sacroiliaca Ligamentum sacrospinosum Ligamentum sacrotuberosum Ligamentum pubicum Ligamentum sacrococcygeum Ligamentum inguinale (ligamentum Poupart) Membrana obturatoria
Tipe pelvis Gynecoid Android Anthropoid Platypelloid 41% wanita Aditus bulat Kelengkungan sacrum: baik Spina ischiadica tumpul dan tidak menonjol Sudut arcus pubis membulat Android 33% pria Spt jantung Curvatura sacrum hampir lurus Angulus subpubicus sempit Anthropoid Laki-laki Wanita dengan perawakan tinggi dengan tungkai yang panjang PAP oval, sempit, memanjang ventrodorsal Platypelloid Pria/wanita: jarang Gangguan perkembangan, rakitis, herediter PAP ellips, sumbu panjang transversal
Tipe pelvis
Ukuran pelvis Pada aditus pelvis: Conjugata vera anatomica: promontorium – tepi cranial simp pubis Conjugata vera obstetrica: promontorium – dinding dorsal simp pubis Conjugata diagonalis: promontorium-tepi caudal simp diukur dengan VT untuk memperkirakan conjugata vera CV = CD dikurangi 1,5-2 cm Diameter transversa: jarak terbesar antara linea arcuata ka-ki
Ukuran pelvis lanj Diameter obliqua I: art sacroiliaca ka – eminentia iliopectinea ki Diameter obliqua II: art sacroiliaca ki – eminentia iliopectinea ka Conjugata externa: tepi cranial simp – proc spinosus VL V Distansia spinarum: jarak kedua spina ischiadica Distansia cristarum: jarak kedua crista iliaca
Ukuran pelvis lanj Pada exitus pelvis: Diameter recta: tepi caudal simp-ujung caudal os coccygeus Terbesar pertengahan dorsal simp – pertengahan facies pelvina ossis sacri pada linea mediana Diameter transversa: jarak kedua tuber ischiadicum AXIS PELVIS (curvatura Carus): garis yg melalui pertengahan conjugata vera anatomica, diameter recta pada tempat terlebar dan diameter recta pd exitus pelvis
Ukuran pelvis Dipengaruhi oleh: Asal etnik Tinggi badan Berat badan Ukuran pinggang Ukuran kaki dan tangan Penyakit, trauma
Perbedaan pelvis pria dan wanita Struktur umum Tebal, berat Tipis, ringan Perlekatan otot Nyata Tdk nyata Pelvis major Dalam Dangkal Pelvis minor Sempit, dalam Lebar, dangkal Apertura pelvis sup (aditus pelvis) Btk jantung Oval/bulat
Perbedaan pelvis pria dan wanita Apertura pelvis inf/ exitus pelvis Relatif kecil Relatif besar Angulus subpubicus Sempit (<90) Lebar (>90) Foramen obturatum Bulat Oval acetabulum Besar Kecil Inclinatio pelvis 60 70-75
Bidang Hodge Bidang untuk menentukan seberapa jauh penurunan bagian anak ke dalam cavum pelvis: Hodge I : sesuai PAP Hodge II : sejajar H I, mll tepi caudal symphisis Hodge III : sejajar H I, mll spina ischiadica Hodge IV : sejajar H I mll ujung os coccygeus
Vaginal Toucher Pada VT utk menentukan bentuk & ukuran panggul dinilai: Promontorium (teraba/tidak) Diukur conjugata diagonalis Linea terminalis (teraba seluruhnya/sebagian) Dinding samping (lurus/konvergen/divergen) Spina ischiadica (menonjol/tidak) Os sacrum (inclinatio ke depan/belakang & konkavitas) Sudut arcus pubis (luas/tidak)
Musculatur pelvis Pelvis major: Pelvis Minor: M. psoas major, psoas minor, m. iliacus Pelvis Minor: Dinding: m. piriformis, m. obturatorius Diafragma pelvicum (dasar panggul)
Dasar pelvis Fungsi: menyokong viscera pelvis Dibentuk oleh: Pars muscular diafragma pelvis Pars membranacea diafragma urogenitalis Diafragma pelvis ( membagi panggul menjadi rongga panggul utama (berisi viscera pelvis) dan perineum) M. levator ani: M. ischiococcygeus M. iliococcygeus M. pubococcygeus paling penting mengelilingi dan memperkuat urethra, vagina dan rektum M. coccygeus Bila lemah prolapsus uteri
Dasar pelvis Diafragma urogenitalis: bentuk segitiga Dilalui oleh: urethrae dan vagina Fascia diafragmatica urogenitalis sup Otot: m. sphincter urethrae m. transversus perinei Fascia diafragmatica urogenitalis inf
PERINEUM Dibagi 2 regio: Regio analis (trigonum analis): m. sphincter ani externa Regio urogenitalis (trigonum urogenitalis); M. bulbospongiosum M. ischiocavernosum M. transversus perinei
Episiotomi mediolateral Akan memotong: Kulit Dinding posterior vagina M. bulbospongiosus M. transversus perinei superficialis Fascia inferior membrana urogenitale