Metode Penelitian Kualitatif Asfi Manzilati
Mitos atau Fakta? Kualitatif itu: Susah Biaya mahal Lama Tidak terukur
Ilmu Ekonomi sebagai Ilmu Sosial Positif Normatif Art
Penelitian kualitatif dipilih…. ”...ketika tujuan utama sebuah penelitian adalah untuk menggali dan menjelaskan perilaku ketimbang menggambarkannya, ketika masalah penelitian tidak “biasa” dan tidak mencukupi untuk diteliti, atau ketika kata-kata yang pantas untuk dikomunikasikan dengan responden tidak tersedia, maka peneliti disarankan untuk menunjukkan jawaban pertanyaan penelitiannya dengan menggunakan metode kualitatif”
Hakikat Penelitian Kualitatif Tentang manusia (sebagai subyek peneliti) dan sebagai obyek terteliti; benda, norma, nilai, idea dan simbol yang ada padanya menunjuk pada segi “kualitas” yang“alamiah” dan bukan “kuantum” Tidak sekedar fenomena tetapi ke dalam noumena.
Prinsip-prinsip Penelitian Kualitatif Subyektif tetapi berjarak (antara subyek peneliti dengan terteliti) Peneliti kualitatif (juga peneliti kuantitatif) mempunyai tanggung jawab rasional, moral dan sosial Sifat multiparadigma Manusia secara utuh; fisik, psikis dan humanis
Quantitative approach Qualitatif approach Measure objective facts Focus on variables Reliability is key value free Theory and data are separate Independent of context Many cases, subjects Statistical analysis Researcher is detached Construct social reality, cultural meaning Focus on interactive processes, events Authenticity is key Values are present and explisit Theory and data are fused Situasionally constrained Few cases, subjects Thematic analysis Researcher is involved Neuman, William Lawrence. 2006. Social Research Method. Pearson Education. Inc (hal13)
Step in the Quantitative Research Process THEORY 1. SELECT TOPIC 4. COLLECT DATA 5. ANALYZE DATA 3. DESIGN STUDY 6. INTERPRET DATA 2. FOCUS QUESTION 7. INFORM OTHERS Neuman, William Lawrence. 2006. Social Research Method. Pearson Education. Inc (hal15)
Step in the Qualitative Research Process THEORY 1. ACKNOWLEDGE SOCIAL SELF 4. COLLECT DATA 5. ANALYZE DATA 3. DESIGN STUDY 6. INTERPRET DATA 2. ADOPT PERSPECTIVE 7. INFORM OTHERS
Perbandingan Proses Penelitian Prosedur Kuantitatif Kualitatif Persiapan Definisi: tepat, akurat, dan spesifik Hipotesa: formulasi sebelum studi Operasionalisasi: YA Definisi: umum, struktur longgar---tanpa struktur Hipotesa: diperoleh dalam proses studi –tidak ada Operasionalisasi: TIDAK Research Design Design: terencana secara akurat Sampling: idem ditto: Representativeness penting Metoda Pengumpulan Data: YA Penggunaan Pengukuran Skala: YA Design: terencana tetapi tidak preskriptif ‘Sampling’: terencana secara akurat Penggunaan Skala: kalaupun ada- nominal
Dapatkah kuantitatif digabung kualitatif= Kuantilatif? Fase kualitatif (mis: FGD) menghasilkan fase kuantitatif (memunculkan hipotesa, desain instrumen, identifikasi makna bahasa untuk mempelajari populasi) Data kuantitatif menghasilkan latar yg bermanfaat untuk mendesain studi kualitatif Data kuantitatif pada penelitian partisipasi dapat membantu menginterpretasikan hasil kualitatif atau perbedaan sub-group yg penting
Lanjut………….. Fase kualitatif dapat terjadi pada akhir koleksi data kuantitatif dan membantu menginterpretasikan temuan kuantitatif Teknik kualitatif dan kuantitatif dapat digunakan secara independen untuk menguji sebuah masalah dari perspektif yang berbeda
Lanjut………….. Pertanyaan kualitatif (open-ended) dapat dimasukkan dlm instrumen kuantitatif untuk mengumpulkan data yg terbatas pada isu-isu yg tidak bisa dijawab dgn format yg terstruktur Interview di luar kualitatif dpt dibentuk dgn suatu sampel survey kuantitatif partisipatif untuk menguji validitas eksternal atau pengukuran yang komprehensif
Terima Kasih