PARADIGMA BARU KEAKSARAAN www.themegallery.com
Mengapa angka buta huruf tidak pernah habis??? Apa yang salah dari program pemberantasan buta aksara yang sudah dijalankan ??? www.themegallery.com
Permasalahan 1. Adanya perbedaan indikator tentang kebutaaksaraan. Indikator terdahulu, seseorang dikatakan bebas buta aksara adalah dapat membaca dan menulis nama dan alamatnya sendiri. Indikator terbaru, seseorang dikatakan bebas buta aksara tidak hanya mampu membaca dan menulis akan tetapi bebas buta aksara dan angka, bebas bahasa indonesia dan bebas buta pengetahuan dasar dan pendidikan dasar. www.themegallery.com
2. Adanya perbedaan paradigma tentang istilah keaksaraan Paradigma lama (keaksaraan tradisional) bahwa keaksaraan membekali warga belajar dengan kemampuan baca tulis hitung sederhana. Paradigma baru (keaksaraan fungsional) bahwa keaksaraan diintegrasikan dengan keterampilan kejuruan atau teknis, diharapkan dapat mengatasi permasalahan dalam kehidupannya sendiri dan masyarakat. www.themegallery.com
3. Adanya perbedaan konsep dan tataran operasional Konsep PBH Fungsional; tujuan dan orientasi belajarnya hanya baca tulis hitung dan keterampilan Konsep Program Paket, konsepnya belajar dari yang terdekat dengan kenyataan ke yang jauh/abstraksi, akan tetapi warga belajar dianggap sama rata. Konsep baru (keaksaraan fungsional), tataran fungsionalnya kemampuan, potensi, ide, pengalaman, keterampilan dan informasi warga belajar sangat dihargai. www.themegallery.com
PERKEMBANGAN KONSEP KEAKSARAAN Napitupulu (1998) mendefinisikan keaksaraan secara luas sebagai pengetahuan dasar dan keterampilan yang diperlukan oleh semua di dalam dunia yang berubah cepat, dan merupakan hak asasi manusia. Definisi diatas menggambarkan bahwa program keaksaraan fungsional merupakan salah satu bentuk layanan pendidikan luar sekolah bagi masyarakat yang belum memiliki kemampuan calistung dan menggunankanya serta berfungsi dalam kehidupanya. Artinya wb tidak hanya memiliki kemampuan calistung dan keterampilan berusaha tetapi dapat survive dalam kehidupanya www.themegallery.com
Deklarasai Literacy di Toronto merumuskan: 1). Literacy is a basic human right for the advancement of people around the world 2). Literacy is a major problem not only in developing countries, but in industrialized countries as well. It is a sign and effect, of proverty, unemployment, alienation and oppressive, social structures. Its effect both individual and communities. 3). Literacy is more than the ability to read, write and compute. The demands created by advancing technology require levels of knowledge, skills and understanding to achieve basic literacy. Literacy means of acquiring the understanding and ability necessary to improve living and working conditions. 4). Literacy is a way of building community. It promotes social and individual change, aquality of opportunity and global understanding. 5). Justice demans that the problem of literacy must be attacked in a world that processes all the means and resources to do so. www.themegallery.com
Deklarasai Literacy di Toronto merumuskan: Berdasarkan pengertian diatas maka: Keaksaraan merupakan hak asasi manusia untuk kemajuan masyarakat seluruh dunia. Buta aksara merupakan masalah utama, bukan hanya negara sedang berkembang tetapi juga negara industri. Hal ini merupakan dampak kemiskinan, pengangguran, pertikaian dan tekanan serta struktur sosial. Semua hal tersebut akan berdampak pada individu dan masyarakat. Keaksaraan tidak hanya sekedar kemampuan baca tulis hitung tetapi dalam rangka memenuhi kebutuhan karena kemajuan teknologi. Semua itu memerlukan pengetahuan, keahlian dan pemahaman sebagai upaya untuk mencapai keaksaraan dasar. Tujuan keaksaraan dasar adalah mengupayakan kemampuan pemahaman, dan penyesuaian diri guna mengatasi kondisi hidup dan pekerjaan. www.themegallery.com
Lanjut... 4. Keaksaraan berusaha untuk membangun masyarakat, dimana keaksaraan tersebut akan menjanjikan perubahan pada level individu dan masyarakat, adanya persamaan kesempatan dan pemahaman global. 5. Atas dasar keadilan, masalah keaksaraan harus menjadi perhatian semua pihak dengan mengerahkan semua sumber dan metode untuk keperluan tersebut. www.themegallery.com
Menurut John Hunter Ada 3 kategori besar tentang definisi keaksaraan antara lain: Keaksaraan merupakan seperangkat keterampilan dan kemampuan atau kompetensi Keaksaraan merupakan sebagai dasar yang penting untuk meningkatkan kualitas kehidupan yang lebih baik. Keaksaraan merupakan refleksi dari kenyataan politik dan struktural www.themegallery.com
PENGERTIAN KEAKSARAAN DI INDONESIA MERUPAKAN KOMBINASI DARI KETIGA ASUMSI DAN PERAN KEAKSARAAN. NAMUN LEBIH MENITIKBERTKAN PADA ASUMSI KEDUA YAITU PENEKANAN PADA PENINGKATAN KUALITAS HIDUP DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, TERUTAMA BAGI WARGA BELAJAR. www.themegallery.com
Konsep Baru Keaksaraan (David Archer) Keaksaraan harus memiliki pendekatan; Menekankan menulis dari pada membaca pasif dari teks yang sudah ada Menekankan keterlibatan WB secara aktif dan kreatif Membangun pengetahuan, pengalaman, dan memperhatikan tradisi lisan Wb dan keaksaraan latin Memusatkan pada bahan belajar yang dihasilkan oleh WB sendiri Menjamin bahwa proses belajar responsive dan relevan dengan konteks sosial Tempat belajar akan lebih baik jika ada di lingkungan warga belajar dari pada aktivitas dalam kelas. www.themegallery.com
Fungsional dalam keaksaraan; Berkaitan erat dengan minat dan kebutuhan belajar WB Hasil belajarnya bermakna dan bermanfaat serta peningkatan mutu hidup Warga Belajar. www.themegallery.com
Kriteria pembelajaran keaksaraan bersifat fungsional Kesadaran 1 2 Fungsionalitas 3 Fleksibilitas 4 Keanekaragaman 5 Ketetapan Hubungan Belajar 6 Berorientasi Tindakan www.themegallery.com
Proses Pembelajaran Keaksaraan Perlu Mengembangkan Dua Aspek Dasar Keterampilan Dasar; berkaitan dengan kemampuan membaca, menulis dan berhitung. Kemampuan Fungsional; berkaitan dengan kecakapan teknis dan kemampuan memecahkan masalah kehidupan sehari-hari www.themegallery.com
Perubahan paradigma tersebut merupakan keharusan bagi pengembangan keaksaraan untuk lebih berperan dalam memenuhi minat dan kebutuhan belajar masyarakat. Perubahan tersebut sebagai akibat dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, perubahan nilai-nilai budaya yang semakin cepat dan meningkatkan laju pembangunan dan perkembangan zaman. Go... www.themegallery.com
Add your company slogan Thank You ! Add your company slogan www.themegallery.com