PRANATA SOSIAL
PENDAHULUAN Sebagai makhluk sosial, manusia senantiasa menjalin hubungan dengan manusia lainnya dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Adakalanya hubungan itu bersifat asosiatif, adakalnya bersifat disosiatif. Oleh karena itu untuk mengatur berbagai hubungan masyarakat tersebut diperlukan pedoman untuk masyarakat dalam bersikap dan bertingkah laku agar tercipta kehidupan masyarakat yang serasi dan harmonis
PENGERTIAN Paul B.Horton dan Chester L.Hunt, pranata (lembaga) merupakan suatu system norma untuk mencapai tujuan atau melakukan kegiatan oleh masyarakat dipandang penting. Soerjono Soekanto, merupakan Lembaga kemasyarakatan diartikan sebagai himpunan norma dari berbagai tindakan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok di dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan kata lain, pranata sosial merupakan kumpulan norma (sistem norma) dalam hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.
Tujuan Pranata Sosial Koentjaraningrat Memenuhi kebutuhan sosial dan kekerabatan (kinship atau domestic instituions) Memenuhi kebutuhan manusia untuk mata pencaharian hidup, memproduksi, menimbun dan mendistribusikan harta benda (economic institutions) Memenuhi kebutuhan pengetahuan dan pendidikan manusia (educational institutions) Memenuhi kebutuhan ilmiah manusia (scientific institutions) Memenuhi kebutuhan manusia untuk menyatakan rasa keindahan dan rekreasi (aesthetic and recreational institutions) Memenuhi kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan Tuhan (religius institutions) Memenuhi kebutuhan manusia untuk mengatur kebutuhan berkelompok atau bernegara (political institutions) Mengurus kebutuhan jasmani manusia (somatic institutions)
Fungsi Pranata Sosial Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat dalam hal bertingkah laku dan bersikap dalam menghadapi masalah kemasyarakatan. Menjaga keutuhan dan integrasi masyarakat Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial, artinya sistem pengawasan masyarakat terhadap tingkah laku anggota-anggotanya.
Karakteristik Memiliki simbol atau lambang tersendiri Memiliki tingkat kekekalan tertentu Merupakan suatu organisasi dari pola-pola pemikiran dan perilaku yang terwujud melalui aktivitas-aktivitas sosial. Mempunyai alat-alat perlengkapan yang dipakai mencapai tujuan. Pranata sosial mempunyai tradisi, baik tertulis maupun tidak tertulis (peraturan/hukum). Memiliki satu atau beberapa tujuan.
Penggolongan Pranata Sosial Berdasarkan perkembangannya (tdk segaja/sengaja) Crescive institutions: tata cara perkawinan, upacara adat Enacted institutions: lembaga Kesehatan, hutang-piutang Berdasarkan orientasi nilai (penting/tdk penting) Basic institutions: keluarga, sekolah, KPK Subsidiary institutions: Tempat hiburan, rekreasi Berdasarkan penerimaan masyarakat (terima/tolak) Approved institutions: pendidikan, lembaga peradilan Unsanctioned institutions: prostitusi, perjudian , korupsi
Penggolongan Pranata Sosial ....lanjutan Berdasarkan faktor penyebarannya (dipahami umum/khusus) General institutions: keberadaan agama, HAM Restricted institutions: ajaran Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Berdasarkan fungsinya (pola tertentu/mengatur) Cooperative institutions: perdagangan, industri Regulative institutions: Kepolisian, kejaksaan, pengadilan
Pranata Sosial Pokok Keluarga Agama Ekonomi Pendidikan Politik
Pranata Sosial Pokok KELUARGA Pengertian Keluarga adalah satuan kekerabatan yang sangat mendasar di masyarakat disebabkan adanya perkawinan atau keturunan. Bagian dari pranata sosial yang meliputi lingkungan keluarga dan kerabat. Bagi masyarakat pranata keluarga berfungsi untuk menjaga dan mempertahankan kelangsungan hidup masyarakat.
Pranata Sosial Pokok KELUARGA Fungsi Pranata Keluarga Fungsi reproduksi: sesuai agama dan sah hukum Fungsi keagamaan: tata cara beribadah Fungsi ekonomi: bisnis keluarga Fungsi afeksi: keharmonis dalam keluarga Fungsi sosialisasi: Sikap terhadap anggota keluarga Fungsi penentuan status: Nama, hak waris Fungsi pendidikan: pendidikan dasar Fungsi perlindungan: aman, nyaman, kasih sayang
Pranata Agama Pengertian Ajaran atau sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta mencakup pula tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan antarmanusia dan antara manusia dengan lingkungannya
Pranata Agama Fungsi Pranata Agama Fungsi ajaran atau aturan (toleransi) Fungsi hukum (benar/salah) Fungsi sosial (dasar kesusilaan) Fungsi ritual (cara ibadah) Fungsi transformatif (arah lebih baik)
Pranata Ekonomi Pengertian Secara umum, ekonomi diartikan sebagai cabang ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi, dan konsumsi barang-barang serta kekayaan. Dalam hal ini, ekonomi diartikan sebagai tata tindakan dalam memanfaatkan uang, tenaga, waktu, atau barang-barang berharga lainnya.
Pranata Ekonomi Fungsi Pranata Ekonomi Pranata ekonomi produksi (Modal, tenaga kerja, manajemen) pranata ekonomi distribusi (penyaluran) pranata ekonomi konsumsi (pengunaan nilai)
Pranata Pendidikan Pengertian proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha untuk mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran atau pelatihan
Pranata Pendidikan Fungsi Pranata Pendidikan Pranata pendidikan berfungsi untuk mempersiapkan manusia agar mampu mencari nafkah hidup saat ia dewasa kelak. meningkatkan potensi, kreativitas, dan kemampuan diri membentuk kepribadian dan pola pikir yang logis dan sistematis mengembangkan sikap cinta tanah air
Pranata Politik Pengertian adalah serangkaian peraturan, baik tertulis ataupun tidak tertulis yang berfungsi mengatur semua aktivitas politik dalam masyarakat atau negara Pancasila Undang-Undang Dasar 1945 Adat istiadat
Peran Pranata Politik Fungsi Pranata politik Pelindung dan penyaluran aspirasi/hak asasi manusia Memberikan pembelajaran politik bagi masyarakat Meningkatkan kesadaran berpolitik masyarakat