Intelegensia Buatan Silabus Perkembangan AI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Penyelesaian Masalah Dengan AI
Advertisements

SISTEM PAKAR Ari Eko Wardoyo, ST.
Referensi : Kusumadewi, Sri. Artificial Intelligence Teknik dan Aplikasinya, Yogayakarta, Graha Ilmu, 2003 Pandjaitan, Lanny. Dasar – Dasar Komputasi Cerdas,
Materi 1 Pengantar Kecerdasan Buatan
Pengantar Intelijensia Buatan
KECERDASAN BUATAN PENDAHULUAN.
PENGERTIAN KECERDASAN BUATAN
Sistem Pakar.
Pengenalan Jaringan Syaraf Tiruan
REPRESENTASI PENGETAHUAN
Representasi Pengetahuan
Kuliah Pengantar Intelijensia Buatan
REPRESENTASI PENGETAHUAN.
KONSEP DASAR AI PERTEMUAN MINGGU KE-1.
Representasi Pengetahuan (I)
Course MMS 2901 Departement of Computer Science Gadjah Mada University © Aina Musdholifah & Sri Mulyana.
BAHASA PEMROGRAMAN PROLOG
SISTEM PAKAR & KECERDASAN BUATAN
REPRESENTASI PENGETAHUAN
PENGANTAR KECERDASAN BUATAN
PENGENALAN KECERDASAN KOMPUTASIONAL
Sistem Pakar.
LOGIKA FUZZY Anifuddin Azis.
QUIS SISTEM PAKAR.
SISTEM PAKAR.
KECERDASAN BUATAN PERTEMUAN 10.
REPRESENTASI PENGETAHUAN
PENGENALAN KECERDASAN KOMPUTASIONAL
Representasi Pengetahuan
INFERENSI.
Representasi Pengetahuan II.
REPRESENTASI PENGETAHUAN
KNOWLEDGE REPRESENTATION
Representasi & penalaran
Materi 1 Pengantar Kecerdasan Buatan
BAHASA PEMROGRAMAN PROLOG
SISTEM PAKAR (LANJUTAN)
KONTRAK PERKULIAHAN.
REPRESENTASI PENGETAHUAN
SISTEM PAKAR (Expert System)
Model Heuristik Dr. Sri Kusumadewi, S.Si., MT. Materi Kuliah [8]:
KNOWLEDGE REPRESENTATION
Jaringan Syaraf Tiruan
SISTEM PAKAR & KECERDASAN BUATAN
Representasi Pengetahuan
I Gusti Ayu Agung Diatri Indradewi, S.Kom
Artificial Intelegence
KECERDASAN BUATAN PERTEMUAN 10.
KECERDASAN BUATAN.
PENGANTAR PENGANTAR KECERDASAN BUATAN Artificial intelligence
ARTIFICIAL INTELEGENCE
Representasi Pengetahuan
KNOWLEDGE REPRESENTATION
PENGERTIAN KECERDASAN BUATAN
Kecerdasan Buatan Pokok Bahasan Pendahuluan Definisi Kecerdasan Buatan
KECERDASAN BUATAN By Serdiwansyah N. A..
Pertemuan 11 PENGANTAR SISTEM PAKAR
FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS) - TSUKAMOTO
Artificial Intelligence
Kecerdasan Buatan oleh : Syaifudin Ramadhani, S.Kom
SISTEM PAKAR.
EXPERT SYSTEM (SISTEM PAKAR)
Kecerdasan Buatan Pertemuan 02 Reperentasi Pengetahuan.
SISTEM PAKAR & KECERDASAN BUATAN
PENGANTAR KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
GUNAWAN Materi Kuliah [8]: (Sistem Pendukung Keputusan)
Teori Bahasa Otomata (1) 2. Searching
KONTRAK PERKULIAHAN.
Arsitektur jaringan Hebb Jaringan syaraf tiruan
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Sri Kusumadewi. Materi Kuliah [3,4]: (Sistem Pendukung Keputusan)
Transcript presentasi:

Intelegensia Buatan Silabus Perkembangan AI Model Representasi Pengetahuan Logika Predikat Model Penalaran Pengaruh Ketidakpastian Logika Fuzzy Teknik Pengenalan Pola

Penilaian Absensi 10% Kuis/tugas 10% UTS+UAS 80%

Bahasa Pemrograman Insight 2+  Sistem Pakar Amzi Logic Javascript Javaapplet Excel C++

Deskripsi AI

They are fun

I. Pendahuluan Berdasarkan jenis kemampuannya sistem kecerdasan buatan yang sekarang ada : Klasifikasi secara statistik Expert System (Sistem Pakar) Neural Network System (Jaringan syaraf tiruan) Algoritma Genetik Natural Language Sistem Kecerdasan Buatan : Sistem yang meniru kemampuan intelektual dari manusia. Misalnya : Pengambilan keputusan Pengenalan pola (simbol, Sidik jari, sinyal jantung dll) Prediksi (cuaca, saham) Diagnosa (penyakit) Klasifikasi (tumbuhan)

Intelektual manusia Kecerdasan yang dimiliki manusia bersumberkan pada pengetahuan yang bersifat logis : fakta, data heuristik : intuisi, pengalaman, kebiasaan, insting Manusia mengolah semua pengetahuan tersebut menjadi informasi yang berguna. Sistem kecerdasan buatan juga harus dapat memasukkan semua pengetahuan tersebut.

Pemrosesan data dan pemrosesan pengetahuan

II. Model Representasi Pengetahuan Semantic network Frames Production rules Predicate Logic OAV (Object-Attribute-Value)tripets SEMANTIC Obyek-obyek yang berkaitan dihubungan melalui suatu relansi yang berupa tanda panah dan nilai relasi

Semantic Network

Frame Sebuah frame terdiri dari kumpulan slot yang berisi attribut untuk menyatakan sebuah obyek, kelas dari obyek, situasi, aksi atau kejadian. Biasanya dinyatakan dalam bentuk tabel

Production Rule Struktur rule dinyatakan menggunakan IF-THEN yaitu: IF premise, THEN conclusion IF input, THEN output IF condition, THEN action IF antecedent, THEN consequent IF data, THEN outcome IF action, THEN goal

LOGIKA PREDIKAT Logika predikat memberikan bagian fungsi dan fakta dalam bentuk Predikat(fakta, data) Contoh : Produksi(meja, kursi, 30, sofa) OAV triplet

Penggabungan Frame dengan Rule