Model Probit dan Gompit

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC
Advertisements

KIMIA UNSUR-UNSUR TRANSISI
PERTEMUAN 3 Algoritma & Pemrograman
Penyelidikan Operasi 1. Konsep Optimisasi.
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Data Baseline dan Perhitungan Capaian Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT.
BALTHAZAR KREUTA, SE, M.SI
PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:
Identitas, persamaan dan pertidaksamaan trigonometri
ANGGOTA KELOMPOK WISNU WIDHU ( ) WILDAN ANUGERAH ( )
METODE PENDUGAAN ALTERNATIF
Dosen Pengampu: Muhammad Zidny Naf’an, M.Kom
GERAK SUGIYO, SPd.M.Kom.
Uji Hipotesis Luthfina Ariyani.
SOSIALISASI PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
Uji mana yang terbaik?.
Analisis Regresi linear berganda
PEERSIAPAN DAN PENERAPAN ISO/IEC 17025:2005 OLEH: YAYAN SETIAWAN
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
b. Kematian (mortalitas)
Ilmu Komputasi BAGUS ADHI KUSUMA
Uji Hipotesis dengan SPSS
OVERVIEW PERUBAHAN PSAK EFFEKTIF 2015
Pengolahan Citra Berwarna
Teori Produksi & Teori Biaya Produksi
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
PERSIAPAN UN MATEMATIKA
Kriptografi.
1 Bab Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Anggaran biaya konversi
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pemodelan dan Analisis
Bab 4 Multivibrator By : M. Ramdhani.
Analisis Regresi – (Lanjutan)
Perkembangan teknologi masa kini dalam kaitannya dengan logika fazi
DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
FETAL PHASE Embryolgy II
Yusuf Enril Fathurrohman
3D Viewing & Projection.
Sampling Pekerjaan.
Gerbang Logika Dwi Indra Oktoviandy (A )
SUGIYO Fisika II UDINUS 2014
D10K-6C01 Pengolahan Citra PCD-04 Algoritma Pengolahan Citra 1
Perpajakan di Indonesia
Bab 2 Kinerja Perusahaan dan Analisis Laporan Keuangan
Penyusunan Anggaran Bahan Baku
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
Theory of Computation 3. Math Fundamental 2: Graph, String, Logic
Strategi Tata Letak.
Theory of Computation 2. Math Fundamental 1: Set, Sequence, Function
METODE PENELITIAN.
(Skewness dan kurtosis)
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dasar-dasar piranti photonik
Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Mekflu_1 Rangkaian Pipa.
Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1
SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG
ASPEK KEPEGAWAIAN DALAM PENILAIAN ANGKA KREDIT
RANGKAIAN DIODA TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Ruang Euclides dan Ruang Vektor 1.
Bab Anuitas Aritmetrik dan Geometrik
Penyelidikan Operasi Pemrograman Dinamik Deterministik.
Kesetimbangan Fase dalam sistem sederhana (Aturan fase)
ANALISIS STRUKTUR MODAL
Transcript presentasi:

Model Probit dan Gompit

Regresi Probit adalah salah satu model regresi yang dapat digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen yang bersifat biner. Pada model ini fungsi transformasi yang memetakan fungsi linier x’ pada selang (0,1) adalah fungsi kumulatif sebaran normal.

Karena pada model probit ini digunakan fungsi sebaran kumulatif normal seringkali model ini juga dinamakan model normit. Model Probit dapat dinyatakan sebagai berikut: 𝑃 𝑌 𝑖 =1 𝑥 𝑖 =( 𝛽 0 + 𝛽 1 𝑋 𝑖1 +…+ 𝛽 𝑝 𝑋 𝑖𝑝 ) = −∞ ( 𝛽 0 + 𝛽 1 𝑋 𝑖1 +…+ 𝛽 𝑝 𝑋 𝑖𝑝 )  𝑧 𝑑𝑧 Dimana  𝑧 adalah fungsi kepekatan peluang dari sebaran normal

Model peluang linier vs Model Probit

Model probit lebih menarik dari model peluang linear, namun untuk menduga parameter koefisiennya digunakan pendugaan kemungkinan maksimum (maximum likelihood, ML) non linear. Interpretasi koefisiennya agak terbatas

Perbandingan Logistik vs Probit

Interpretasi Untuk melakukan interpretasi, pertimbangkan laten variabel y* yang tidak dapat diamati oleh peneliti dan memiliki ketergantungan pada variabel x secara linier 𝑦 𝑖 ∗ = 𝑥′ 𝑖 𝛽= 𝛽 0 + 𝛽 1 𝑋 𝑖1 +…+ 𝛽 𝑝 𝑋 𝑖𝑝 + 𝑢 𝑖 Variabel laten 𝑦 𝑖 ∗ dapat diinterpretasikan sebagai utility difference antara memilih 𝑦 𝑖 =1 dan 0

Nilai 𝑦 𝑖 =1 jika variabel laten bernilai positif dan 0 selainnya Nilai 𝑦 𝑖 =1 jika variabel laten bernilai positif dan 0 selainnya. Jadi nilai observasi 𝑦 𝑖 = 1 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑦 𝑖 ∗ >0 0 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑦 𝑖 ∗ ≤0 Peluang bahwa 𝑦 𝑖 =1adalah 𝑃 𝑦 𝑖 =1| 𝑥 𝑖 =𝑃 𝑦 𝑖 ∗ >0| 𝑥 𝑖 =𝑃 𝑥′ 𝑖 𝛽+ 𝑢 𝑖 >0| 𝑥 𝑖 =𝑃 𝑢 𝑖 >− 𝑥 ′ 𝑖 𝛽| 𝑥 𝑖 =1− − 𝑥 ′ 𝑖 𝛽 = 𝑥′ 𝑖 𝛽

Tingkat perubahan (rate of change) dari (x) pada nilai x tertentu adalah 𝜕𝜋 𝑥 𝛿𝑥 =𝛽 𝛼+𝛽𝑥 Dimana  adalah fungsi kepekatan normal baku

Model Complementary log log (Gompit) Peluang (Y=1|x) dinyatakan sebagai 𝜋 𝑥 =1−𝑒𝑥𝑝 −𝑒𝑥𝑝 𝛼+𝛽𝑥 Untuk model ini, 𝑙𝑜𝑔 −𝑙𝑜𝑔 1−𝜋 𝑥 =𝛼+𝛽𝑥 Link untuk GLM ini dinamakan complementary log-log link

Interpretasi Untuk dua nilai x yaitu x1 dan x2, 𝑙𝑜𝑔 −𝑙𝑜𝑔 1−𝜋 𝑥 2 −𝑙𝑜𝑔 −𝑙𝑜𝑔 1−𝜋 𝑥 1 =𝛽 𝑥 2 − 𝑥 1 Sehingga 𝑙𝑜𝑔 1−𝜋 𝑥 2 𝑙𝑜𝑔 1−𝜋 𝑥 1 =𝑒𝑥𝑝 𝛽 𝑥 2 − 𝑥 1 Dan 1−𝜋 𝑥 2 = 1−𝜋 𝑥 1 𝑒𝑥𝑝 𝛽 𝑥 2 − 𝑥 1 Peluang kegagalan pada x2sama denganpeluang kegagalan pada x1 pangkat exp() lebih tinggi untuk setiap unit peningkatan selisih x2 – x1