Teknologi Produksi Bersih
TM 3 & 4 Teknologi Produksi Bersih Definisi Produksi Bersih Strategi Produksi Bersih Teknik Produksi Bersih Penerapan Teknologi Produksi Bersih Good House Keeping / Tata Kelola yang Apik Chemical Management
TATA KELOLA YG APIK (GOOD HOUSEKEEPING) GHK PRODUKSI BERSIH TATA KELOLA YG APIK (GOOD HOUSEKEEPING) GHK PENGELOLAAN BAHAN KIMIA (CHEMICAL MANAGEMENT ) CM Fokus GHK dan CM: Peningkatan produktivitas Penghematan biaya Pengurangan dampak lingkungan Peningkatan prosedur organisasi dan keselamatan di tempat kerja
Good Housekeeping (Adiputra, 2005) Suatu metodologi yg berbasis manajemen untuk meningkatkan produktivitas, memperoleh penghematan biaya, mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan prosedur organisasi serta keselamatan kerja Chemical Management (Agusni, 2005) Upaya peningkatan pengelolaan bahan kimia agar dapat diperoleh pengurangan biaya, peningkatan kesehatan dan keselamatan pekerja, mengurangi dampak negatif ke lingkungan dan meningkatkan daya saing
TATA KELOLA YG APIK - GHK Penghematan Biaya & Peningkatan Produktivitas Efisiensi Ekonomi Kinerja Lingkungan Berkurangnya limbah padat, emisi udara & efluen Peningkatan kemampuan dalam penerapan Pembelajaran Organisasi Gb. Keuntungan Tata Kelola Yg Apik bagi Perusahaan
LANGKAH-LANGKAH GHK Rasionalisasi pemakaian bahan baku, air, dan input energi pengurangan kerugian bahan input – akan mengurangi biaya operasioanl Mengurangi volume dan atau toksisitas limbah, limbah cair serta emisi Pemakaian kembali dan atau daur ulang scr maksimal atas input utama dan bahan kemasan Meningkatkan kondisi kerja dan keselamatan kerja di perusahaan Peningkatan kinerja organisasi
PRINSIP LANGKAH-LANGKAH GHK No-cost Low-cost
LANGKAH-LANGKAH CM Pengelolaan CM : Mengetahui semua bahan kimia yang ada. Menentukan jumlah yang hilang, terbuang, terkontaminasi dan kadaluwarsa. Menerapkan langkah-langkah penggunaan bahan kimia yang efisian dan aman. Mengidentifikasi situasi dan kondisi timbulnya. Monitoring pelaksanaan.
FAKTOR PENDORONG GHK Komitmen manajemen puncak Analisis stakeholder (pemerintah-konsumen-karyawan-lembaga swadaya masyarakat-masyarakat internasional-pengecer-distributor-pemasok-kontaktor, dsb) Keterlibatan karyawan Komunikasi dalam organisasi Pengukuran kinerja
FAKTOR PENGHAMBAT GHK Faktor Internal: Sulit menerima perubahan Faktor teknis-kurangnay informasi tentang produksi bersih Faktor finansiil Kultur perusahaan Faktor Eksternal: Rendahnya penegakan regulasi lingkungan Terlalu ketat regulasi lingkungan Tendahnya kepedulian masy thd lingkungan Rendahnya insentif lingkungan
MANFAAT PRODUKSI BERSIH Sebagai pedoman perbaikan produk dan proses Penggunaan sda dan energi yg lebih efektif serta efisien Mengurang/mencegah terbentuknya bahan pencemar dan atau limbah Mengurangi terjadinya resiko thd kesehatan manusia dan lingkungan Mendorong pengembangan teknologi pengurangan limbah, serta teknologi bersih yg ramah lingkungan Menghindari baiya pemulihan lingkungan Meningkatkan daya saing produk melalui penggunaan teknologi baru – perbaikan tekno Meningkatkan efisiensi dlm proses prod, shg mengurangi biaya penolahan limbah