ANALISIS JABATAN Reny Yuniasanti, M.Psi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisis Jabatan dan Perancangan Pekerjaan
Advertisements

PEREKRUTAN DAN SELEKSI
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN KUALITAS KEKUATAN SUMBER DAYA MANUSIA
Manajemen Sumberdaya Manusia
MSDM Minggu keTIGA.
ANALISIS JABATAN Sifat analisis jabatan
JOB ANALYSIS (ANALISIS JABATAN)
ANALISIS JABATAN.
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
PERTEMUAN 2 ANALISA JABATAN.
Seleksi Pengertian Seleksi
Pertemuan 2 Charisma Ayu Pramuditha B.Tech Mgt, MHRM
Pedoman kuliah ANALISA JABATAN
Referensi : Noe et al. Chapter 4 Cascio & Aguinis. Chapter 9
Pengelolaan Sumber Daya Manusia pada Manajemen K3 Pertemuan V
Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM
ANALISIS PEKERJAAN PERTEMUAN KE 2 MANAJEMEN SDM RETNO BUDI LESTARI.
A. Pengertian Analisis Pekerjaan Adalah proses pengumpulan informasi mengenai suatu pekerjaan yang di lakukan seorang pekerja yang di laksanakan dengan.
Sumber daya manusia Pengantar bisnis.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM)
PERSONALIA PERUSAHAAN
Analisis Jabatan Sowanya Ardi Prahara., M.A. Fakultas Psikologi UMBY
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
ANALISIS & EVALUASI JABATAN
Metode Pengumpulan Informasi Anajab
MANFAAT ANALISIS JABATAN
ANALISIS PEKERJAAN Pertemuan 2 Dr. Yulizar Kasih, SE, M.SI
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BIRO KEPEGAWAIAN – NOVEMBER 2011
Analisis Jabatan dan Perancangan Pekerjaan
PERENCANAAN KEBUTUHAN Pegawai Negeri Sipil
Manajemen Sumber Daya Manusia
ANALISIS JABATAN.
ANALISIS JABATAN DAN PROSES PEMBUATANNYA Reny Yuniasanti
Analisis Jabatan Rizqo Aidzin Ernawati
ASPEK ORGANISASI Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
ANALISIS JABATAN (JOB ANALYSIS)
ANALISIS JABATAN Nur Fachmi Budi.S,M.Psi.
ANALISIS JABATAN.
Analisis Jabatan Sowanya Ardi Prahara., M.A. Fakultas Psikologi UMBY
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
TRAINING OF TRAINER (ToT) “ANALISIS JABATAN” FISIP-UB
ANALISIS PEKERJAAN PERTEMUAN KE 2 MANAJEMEN SDM.
PENGELOLAAN SDM : DESAIN KERJA & ANALISIS JABATAN
Perencanaan SDM.
ANALISIS PEKERJAAN By: DURINDA PUSPASARI.
KONSEP PEKERJAAN Anggota Kelompok 2 : Moh. Ulil Albab Yoga Ari Hadi
PERTEMUAN 2 ANALISA JABATAN.
KONSEP PEKERJAAN Ainul Yakin
JOB ANALYSIS (ANALISIS JABATAN)
ANALISIS JABATAN.
Analisis Pekerjaan Sobar Darmaja, S.Psi, MKM
ANALISIS PEKERJAAN Desi Harsanti Pinuji.
PENGADAAN SUMBER DAYA MANUSIA
KONTRAK PERKULIAHAN mk. SANITASI PERUMAHAN DAN TTU
PERTEMUAN 2 ANALISA JABATAN.
DEDY ARFIYANTO.SE.,MM PERTEMUAN KE 3
PENYUSUNAN URAIAN TUGAS, ANALISIS BEBAN KERJA DAN PETA JABATAN
Job Analysis Job Description Job Spesification
PERTEMUAN 2 ANALISA JABATAN.
HUMAN RESOURCE MANAGEMENT
PENGAWASAN PERTEMUAN 5.
BAB 2 – PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
BAB 12 ANALISI JABATAN. BAB 12 ANALISI JABATAN.
III. Analisis Jabatan dan Perancangan Pekerjaan
PERSONALIA PERUSAHAAN
ASPEK ORGANISASI Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
Manajemen Sumber Daya Manusia
TEKNIK AUDIT LINGKUNGAN
Transcript presentasi:

ANALISIS JABATAN Reny Yuniasanti, M.Psi

Nilai UTS : 20% UAS : 30% TUGAS : 30% KEAKTIFAN : 15% PRESENSI : 5 %

SILABUS KULIAH KONTRAK BELAJAR, PENGANTAR ANALISIS JABATAN 2. MANFAAT ORGANISASI JABATAN 3. JOB DESCRIPTION 4. JOB SPESIFICATION 5. LANGKAH-LANGKAH ANALISIS JABATAN 6. KOMPETENSI 7. METODE PENGUMPULAN INFORMASI 8. MID SEMESTER 9-13. PRESENTASI KELOMPOK 14. UAS

DEFINISI ANALISIS JABATAN PROSES, METODA & TEKNIK Untuk mendapatkan  data jabatan Mengolahnya menjadi  informasi jabatan Menyajikannya untuk  keperluan tertentu PROSES PENGUMPULAN DATA DAN PENGOLAHAN INFORMASI SUATU JABATAN Kegiatan-kegiatan pekerjaan yang dilakukan Faktor teknis dan lingkungan pekerjaan Syarat-syarat untuk melakukan kegiatan PROSES UNTUK MENGUNGKAPKAN FAKTA PEKERJAAN DALAM JABATAN Menghasilkan data dan informasi Untuk aneka macam keperluan manajemen Yang dengan proses penelitian dan diagnosis cermat, sistematis dan rasional. Dapat disimpulkan persyaratan jabatan.

HASIL ANALISIS JABATAN JOB DESCRIPTION JOB SPECIFICATION JOB CLASSIFICATION

JENIS JABATAN STRUKTURAL NON-STRUKTURAL NS. Teknik Contoh : Direktur Utama, Kepala Devisi, Kepala Bagian, Kepala Seksi. NON-STRUKTURAL NS. Umum Contoh: agendaris, arsiparis, pengetik NS. Teknik Contoh: ahli hidrologi, teknisi, analisis kimia. Fungsional Contoh: dosen, guru, perawat, dokter, peneliti, widyaiswara, hakim, jaksa.

MANFAAT ANALISIS JABATAN PENGEMBANGAN KECAKAPAN KERJA STRUKTUR ORGANISASI & FUNGSIONAL JABATAN EVALUASI JABATAN PERENCANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN KARYAWAN PENGEMBANGAN TEKNIK SELEKSI PENGEMBANGAN METODE DAN PROSEDUR KERJA PENILAIAN KINERJA PENGEMBANGAN ALAT PERLENGKAPAN KERJA PENGEMBANGAN PROGRAM TRAINING

HAKEKAT ANALISIS JABATAN HASIL KERJA BAHAN KERJA ALAT KERJA PELAKSANAAN KERJA KONDISI JABATAN SYARAT JABATAN IDENTITAS JABATAN

KEGUNAAN INFORMASI ANALISIS JABATAN

LANGKAH ANALISIS JABATAN 1. PERSIAPAN PENYELENGGARAAN PENENTUAN INFORMASI JABATAN 2. PENGUMPULAN DATA JABATAN PROGRAM YANG MEMBUTUHKAN INFORMASI JABATAN 3. PENGOLAHAN DATA JABATAN 4. VERIVIKASI INFORMASI JABATAN 5. PEMBETULAN

PERSIAPAN PENYELENGGARAAN Pembentukan tim analisis jabatan Penetapan waktu penyusunan analisis jabatan Penetapan metode analisis jabatan (kuesioner, wawancara, dokumentasi, observasi) Penyiapan alat (tools) analisis jabatan Pemilihan responden atau subjek sample analisis jabatan

PENGUMPULAN DATA JABATAN Pelaksanaan metode analisis jabatan yang telah dipilih oleh tim.

PENGOLAHAN DATA JABATAN Menganalisis dan mengintegrasikan hasil pengumpulan data Dilakukan oleh karyawan yang berkompeten dalam melakukan analisis jabatan (mampu menganalisis dan mengevaluasi job description dan job spesification)

VERIFIKASI Mengecek kesimpulan data hasil pengolahan kepada pemegang jabatan dan atasannya dengan menunjukkan form analisis jabatan yang telah terisi secara lengkap (job description dan job spesification)

PEMBETULAN Menganalisis dan merevisi kembali form analisis jabatan yang telah dikonfirmasi oleh pemegang jabatan dan atasannya. Mengesahkan form analisis jabatan yang telah selesai

Analisis jabatan hendaknya memberikan semua Dalam menganalisis jabatan ada beberapa prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan, menurut Moekijat (1992) adapun prinsip-prinsip analisis jabatan yaitu Analisis jabatan hendaknya memberikan semua fakta yang penting yang ada hubungannya dengan jabatan. 2.Suatu analisis jabatan handaknya memberikan fakta-fakta yang diperlukan untuk bermacam-macam tujuan

3. Analisis jabatan hendaknya sering ditinjau kembali dan apabila perlu diperbaiki. 4. Analisis jabatan hendaknya dapat memberikan informasi yang tepat,lengkap dan dapat dipercaya.

Sedangkan menurut Yoder, dkk (Moekijat, 1992) uraian jabatan yang aplikatif haruslah dapat digunakan untuk: 1. Memberikan pedoman dalam pencarian calon pegawai dan penyaringan. 2. Memberikan garis besar mengenai kesempatan kerja. 3. Memberikan dasar untuk program-program pelatihan. 4. Memberikan saran-saran untuk penguraian jabatan. 5. Mengadakan penyederhanaan kerja. 6. Penilaian jabatan dalam administrasi upah dan gaji. 7. Membantu memperbaiki semangat kerja pegawai. 8. Merencanakan perubahan-perubahan dalam organisasi dan reorganisasi. 9. Membantu memperbaiki administrasi dan pengawasan. 10. Program-program keselamatan kerja.

HAL POKOK YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PROSES ANALISIS JABATAN 1. Jabatan harus diteliti secara lengkap dan benar 2. Informasi jabatan harus disusun secara sistematis lengkap dan benar. 3. Persyaratan jabatan harus dapat mengindikasikan bahwa orang yang memenuhi syarat tersebut akan sukses dalam pekerjaannya.

SILABUS KULIAH Pengantar Anajab Elemen Anajab 1 : Job Description Elemen Anajab 2 : Wewenang dan Tanggung Jawab Elemen Anajab 3 : Hubungan dan lingkungan kerja Metode Pengumpulan Anajab Presentasi Tugas Job Spesification Elemen Job Spesification 1 : ketrampilan kerja, pengetahuan kerja, pendidikan, pelatihan kerja, pengalaman kerja Elemen Job Spesification 2 : bakat kerja Elemen Job Spesification 3 : temperamen kerja, minat,upaya fisik Presentasi tugas

DAFTAR PUSTAKA Dessler, G. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Indeks Kelompok Gramedia Simamora, H. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.