Definisi sampling Sebagai penerapan prosedur audit kurang dari 100 % unsur dalam suatu saldo akun atau kelompok transaksi dengan tujuan u/menilai beberapa.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PELAPORAN AUDIT.
Advertisements

SISTEM PENJUALAN KREDIT
SISTEM PENJUALAN KREDIT
Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penagihan Kas
Sampling Audit.
TUJUAN AUDIT DAN BUKTI AUDIT
Irma Paramita Sofia, SE,Ak,M.Ak Pertemuan - 1
PERTEMUAN 11 AUDIT SIKLUS PENDAPATAN DAN SIKLUS PENGELUARAN
KESELURUHAN RENCANA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT
Bab_7 Bukti Audit BUKTI AUDIT
MELENGKAPI TES DALAM SIKLUS PENJUALAN dan PENAGIHAN : REKENING PIUTANG
LAPORAN AKUNTAN.
BUKTI AUDIT PENGERTIAN SEMUA INFORMASI YANG MENDUKUNG ANGKA-ANGKA
MELENGKAPI TES DALAM SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN : REKENING PIUTANG
SAMPLING AUDIT UNTUK TES PENGAWASAN DAN TES SUBSTANTIF TRANSAKSI
AUDIT PROSES MANAJEMEN PERSEDIAAN
PENGUJIAN PENGENDALIAN
PELAKSANAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN Pertemuan 15
PENAKSIRAN RISIKO DAN DESAIN PENGUJIAN
Audit Siklus Pendapatan
PEMAHAMAN ATAS PENGENDALIAN INTERN
VARIABEL SAMPLING UNTUK PENGUJIAN SUBTANTIF
BAGIAN 13 AUDIT SAMPLING.
MODUL 3 RESKINO TUJUAN AUDIT, PROGRAM AUDIT, dan KERTAS KERJA AUDIT
Bab_7 Bukti Audit BUKTI AUDIT
UNIVERSITAS MERCU BUANA
RESIKO DETEKSI DAN PERANCANGAN PENGUJIAN SUBTANTIF
PERTEMUAN 6 BUKTI PEMERIKSAAN Tipe/Jenis Bukti Pemeriksaan
SAMPLING AUDIT UNTUK TES PENGAWASAN DAN TES SUBSTANTIF TRANSAKSI
BUKTI AUDIT.
PEMILIHAN SAMPEL AUDIT PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN
Tujuan Audit Penj.&penagihan
Tujuan Audit Penj.&penagihan
MATERIALITAS DAN RISIKO AUDIT
BAB 8 MATERIALITAS dan RISIKO AUDIT
PEMILIHAN SAMPEL AUDIT PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN
Pertemuan 4 Materi 4. Sampling untuk Pengujian Transaksi
UNIVERSITAS MERCU BUANA
Kas Kas didalam pengertian akuntansi didefinisikan sebagai alat pertukaran yang dapat diterima untuk pelunasan hutang dan dapat diterima sebagai suatu.
MENERIMA PERIKATAN DAN MERENCANAKAN AUDIT
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS Pertemuan 16
BAHAN BUKTI AUDIT Pertemuan 10
Melati kuntum tumbuh melata, Sayang merbah di pohon cemara;
TEMUAN KEKURANGAN (DEFICIENCY FINDINGS) DAN PELAPORAN HASIL AUDIT MANAJEMEN Defisiensi atau kekurangan dalam hal ini adalah kekurangan yang dimiliki oleh.
Siklus Pendapatan Pertemuan 5 & 6.
AUDITING.
Hubungan strategi audit awal dengan siklus transaksi
Menentukan Luasnya pengujian
SAMPLING UNTUK PENGUJIAN SUBSTANTIF
PENGAMBILAN SAMPEL AUDIT UNTUK PENGUJIAN PERINCIAN SALDO
GAMBARAN UMUM & PENERAPAN PENGUJIAN PENGENDALIAN
Audit Siklus Pendapatan
PengujianSubstantif Piutang Usaha
Audit sampling NAWIRAH,SE., MSA., Ak.
Tujuan 14-1 Menjelaskan Konsep Sampel Yang Representatif
PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP PIUTANG USAHA
BAB 8 MATERIALITAS dan RISIKO AUDIT
MATERIALITAS DAN RISIKO
Pendapatan & Penagihan
BERBAGAI PERTIMBANGAN AUDIT EVIDENCE
BUKTI AUDIT PENGERTIAN PENGERTIAN SEMUA INFORMASI YANG MENDUKUNG ANGKA-ANGKA SEMUA INFORMASI YANG MENDUKUNG ANGKA-ANGKA INFORMASI LAIN DALAM LAP. KEUANGAN.
Materialitas, Risiko, dan Strategi Audit Awal
KESELURUHAN RENCANA AUDIT
Overall Audit Plan and Audit Program
A. Perencanaan Audit (Audit Plan)
TEST TRANSAKSI Pengertian bukti audit (audit evidance):
BAB 8 MATERIALITAS dan RISIKO AUDIT
Matakuliah : A0124 / Audit Keuangan
BUKTI AUDIT Kasus : Kadangkala bukti terpenting tidak terdapat dalam catatan akuntansi Sifat Bukti Audit Bukti Audit  informasi yang digunakan oleh auditor.
Prosedur proses bisnis pengendalian internal penjualan : 1. Pelanggan membuat dan menyerahkan daftar pesanan kepada bagian penjualan 2. Pelanggan melakukan.
Transcript presentasi:

Definisi sampling Sebagai penerapan prosedur audit kurang dari 100 % unsur dalam suatu saldo akun atau kelompok transaksi dengan tujuan u/menilai beberapa karateristik saldo akun atau transaksi. ( SA seksi 350 ) Dalam opini audit dengan kalimat : “suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian” terdapat pada paragraf ruang lingkup.

Tujuan Utama Sampling Untuk menarik kesimpulan mengenai seluruh populasi berdasarkan hasil pengujian atas bagian dari populasi.

Sample Representatif Sample yang karateristiknya hampir sama dengan yang dimiliki oleh populasi. Artinya item-item yang dijadikan sample, serupa dengan item yang tidak dijadikan sample. Misalnya : klien tidak melampirkan bukti pengiriman pada faktur penjualan, sebesar 5 %. Auditor membuktikan hasil pengujiannya dan sesuai, maka sample tersebut representatif, jika 3 % sampai 6 %, cukup representatif. Dan jika tidak ada sama sekali tidak representatif. Dalam praktik,auditor tidak dapat mengetahui apakah sample representatif, sehingga harus secara cermat ketika merancang proses sampling, pemilihan sample, dan evaluasi sample.

Risiko Nonsampling Dalam contoh bukti pengiriman tersebut, auditor tidak dapat menemukan sample sebanyak 5 % tersebut. Penyebabnya adalah prosedur audit yang tidak efektif, misalnya auditor menguji dengan arah yang salah karena dengan memeriksa dokumen pengiriman dan bukan salinan faktur penjualan.

Risiko Sampling Karena risiko sampling,auditor menghadapi kemungkinan bahwa sampling yang diambil tidak mewakili populasi tersebut. Akibatnya auditor memutuskan kesimpulan yang salah atas saldo akun atau kelompok transaksi. Misalnya pengendalian pembelian tidak berjalan efektif padahal pengendalian berjalan efektif, dan sebaliknya.

Pemilihan bahan bukti audit yang melibatkan & tidak melibatkan sampling Pemeriksaan aktiva Pemeriksaan atas catatan dokumen Tanya jawab Pengujian pengendalian Konfirmasi pengamatan

Sampling Statistik & NonStatistik Sampling statistik mengikuti aturan matematika, mis : acak, mean, tingkat keyakinan,dll. Sampling Nonstatistik, memilih sample yang diyakini akan memberikan informasi paling bermanfaat dan mencapai kesimpulan mengenai populasi atas dasar pertimbangan profesional.

Sampling Nonstatistik/Nonprobabilistik Sample terarah Sample blok Sample sembarangan

Sample Terarah Pos yang paling mengandung salah saji ( piutang yang telah lama beredar, piutang/hutang afiliasi,akun tidak biasa piutang bersaldo negatif atau hutang bersaldo positif , dll ) Cakupan dengan nilai yang besar, dibanding nilai kecil

Sample Blok Transaksi dalam bulan tertentu secara penuh Transaksi dalam minggu tertentu secara penuh

Sample Sembarangan Auditor memilih populasi tanpa memandang ukuran, sumber, atau karateristik lain. Kadangkala bermanfaat untuk kondisi tertentu, mis : mengantisipasi suatu transaksi fiktif di suatu akun. Sample blok dan sembarang kurang logis dari sample terarah.

Sampling statistik/probabilistik : Sample acak/random ( memiliki kesempatan yang sama dalam dipilih ) dan acak dengan komputer Sample sistematis, contoh : dalam populasi fkt.penjualan, auditor akan memilih 100 unsur dari populasi sebanyak 15.000. unsur. Interval sampling adalah 150, yaitu 15.000/100. auditor memilih secara acak dari 1-150, mis.nomor 125 untuk diuji pertama, berikutnya adalah 275( 125+150 ).berikutnya adalah no.425 n( 275+150 ) dst.

Lanjutan Sampling atribut ( pengujian untuk pengendalian piutang kredit, misalnya untuk mengetahui seberapa sering pemeriksaan kredit tidak dilakukan pada pesanan pelanggan sebelum pengiriman dilakukan )

Langkah Penerapan Sampling Atribut Menetapkan tujuan pengendalian, pengujian pengendalian internal u/tujuan audit pengendalian internal pada perusahaan publik. Misalnya : pada proses pendapatan, penagihan dilakukan setelah barang dikirim. Auditor dapat menguji melalui sampel apakah faktur penjualan sudah dicatat secara memadai.

Lanjutan Mendefinisikan karateristik populasi, memeriksa efektivitas pengendalian yang dirancang u/memastikan bahwa pengiriman kepada pelanggan telah ditagih. Menentukan ukuran sample, yaitu tingkat keyakinan yg diinginkan, penyimpangan yang diterima. Mis : tingkat keyakinan yg diinginkan 90 %, ukuran sample 77 %, dst.

Lanjutan Pelaksanaan prosedur audit, auditor akan menilai jika fkt.penjualan telah dilampiri surat jalan maka pengendalian telah memadai. Jika sebaliknya maka dianggap ada penyimpangan. Mis; dokumen batal tetapi jika prosedurnya telah sesuai kebijakan perusahaan maka bukan penyimpangan

Lanjutan Kesimpulan akhir