Peta - Sistem Proyeksi - Digitasi Peta - Sistem Informasi Geografis Peta - Sistem Proyeksi - Digitasi Peta -
Peta Peta merupakan suatu representasi konvensional (miniatur) dari unsur-unsur (fatures) fisik (alamiah dan buatan manusia) dari sebagian atau keseluruhan permukaan bumi di atas media bidang datar dengan skala tertentu.
Persyaratan-persyaratan geometrik peta : Jarak antara titik-titik yang terletak di atas peta harus sesuai dengan jarak aslinya di permukaan bumi (dengan memperhatikan faktor skala tertentu). Luas suatu unsur yang direpresentasikan di atas peta harus sesuai dengan luas sebenarnya (juga dengan mempertimbangkan skalanya). Sudut atau arah suatu garis yang direpresentasikan di atas peta harus sesuai dengan arah yang sebenarnya (seperti di permukaan bumi). Bentuk suatu unsur yang direpresentasikan di atas peta harus sesuai dengan bentuk yang sebenarnya (juga dengan mempertimbangkan faktor skalanya).
Sistem Koordinat Geografis
Proyeksi Kerucut
Proyeksi Peta Merupakan teknik-teknik yang digunakan untuk menggambarkan sebagian atau keseluruhan permukaan tiga dimensi yang secara kasar berbentuk bola ke permukaan datar dua dimensi dengan distorsi seminimal mungkin. Distorsi dapat dikurangi dengan membagi daerah yang dipetakan menjadi bagian yang tidak terlalu luas dan menggunakan bidang datar.
Proyeksi Silinder
Proyeksi Planar
Proyeksi
Georeference A georefence stores the relation of the rows and coloums of raster map(s) with ground-coordinates
Georef Tiepoint
Koordinat Lintang-Bujur Koordinat Y (Lintang) Koordinat X (Bujur)
Sistem Koordinat (Degree Minute Second / DMS) Garis Lintang (Latitude) Derajat : Menit : Detik Garis Bujur (Longitude) Derajat : Menit : Detik X = 106o50’30” BT Y = 6o20’00” LS { tanda (-) utk LS }
Konversi (DMS ke Decimal Degree) X = 106o50’30” BT Y = 6o20’00” LS 1o = 60’ (1 Derajat = 60 Menit) 1’ = 60” (1 Menit = 60 Detik) 1o = 60’x60’ = 3600” (1 Derajat = 3600 Detik) Koordinat X ( Bujur ) 50’ = 50/60 = 0.833o (50 Menit = 0.833 Derajat) 30” = 30/3600 = 0.00833o (30 Detik = 0.00833 Derajat) 50’30” = 0.833 + 0.00833 = 0.84133 o X = 106,8413 o (Desimal Degree)
DD = Derajat + (Menit/60) + (Detik/3600) Koordinat Y (Lintang) Y = 6o20’00” LS = 6 + (20/60) + (0/3600) = 6 + 0.3333 + 0 = 6,3333o ( Decimal Degree ) Sehingga Koordinat : X,Y = (106,8413 o, - 6,3333o)
Konversi (DD ke DMS) Contoh: DD = 110.6125o Konversi ke DMS 110 110 Degree Menghitung Minute(M) = 0.6125* 60 =36.75 maka nilai bulat masukkan sebagai M M =36’ Menghitung Second(S) = M/60 36/60 = 0.6 = 0.6125 - 0.60 = 0.0125 * 3600 = 45 maka nilai bulat masukkan sebagai S S =45” Jadi DMS=110o36’ 45 “ BT
SISTEM PROYEKSI UTM Universal Transverse Mercator (UTM) Untuk mengetahui zone UTM wilayah yang akan ditransformasikan digunakan rumus : Garis Bujur/6 + 30 = ZONE* * Hasil nilai zone selalu dibulatkan ke atas (zone 49,1 ~ zone 50)
X = 106o50’30” BT Y = 6o20’00 LS 106/6 +30 = 17,66 + 30 = 47,66 ~ 48 Y = 6o20’00 LS Maka Zona 48 South/Selatan Lintang 0 Bujur Timur (BT) Bujur Barat (BB) Zona Selatan Zona Utara
Digitasi Layar (Screen Digitizing) ArcView GIS 3.3 Peta (dalam bentuk image) yang dilengkapi dengan koordinat lintang bujur. Extention : Image Support, Register and Transform --> registrasi peta
Contoh Peta Peta dengan Koordinat DMS
Peta dengan Koordinat Layar
Extentions Cara mengaktifkan extentions : Copy file extention (*.avx) ke folder C:\ESRI\AV_GIS30\ARCVIEW\EXT32 Load / aktifkan extention dari Menu bar (File-Extention)
Memulai Registrasi Load peta (image) dengan cara : Dari Menu Bar ( View-Add Theme) Data Source Type (pilih Image Data Source) Aktifkan Register and Transform (View- Register and Transform…)
Klik tombol Source, kemudian klik peta di titik yang sudah di ketahui koordinatnya. Masukkan nilai yang sesuai (yang diperoleh dari lapangan) atau yang tertera pada peta pada kolom X, Y di bagian Destination.
Hasil Registrasi Peta Koordinat Layar RMS error standart harus < 0.4 (destination), jika lebih maka peta tidak akurat (tidak bisa digunakan utk database spasial).
Koordinat Decimal Degree
Mulai Digitasi Dilakukan penambahan theme (layer) baru. Dapat berupa titik, garis maupun polygon. View – New Theme Gunakan tool bar untuk menggambar.
Tugas Registrasi dan Digitasi Peta Siapkan peta (image) dengan koordinat layar (X,Y) peta resmi Lakukan registrasi peta Digitasi (point, line, polygon) Di kumpulkan dalam bentuk shapefile (*.shp, *.shx, *.dbf), dan peta asli di lampirkan. Dikumpulkan secara kolektif melalui koordinator mata kuliah SIG pada pertemuan berikutnya. Simpan dalam folder (NIM-Nama)