Interkasi sosial Siti Rohmah 1113015000055 4B.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
Advertisements

KOMPONEN KOMUNIKASI.
INTERAKSI SOSIAL.
Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
Bentuk bentuk interaksi sosial
PROSES SOSIAL & INTERAKSI SOSIAL
INTERAKSI SOSIAL dan PROSES SOSIAL
BAHAN AJAR PERTEMUAN KE-4
SOSIOLOGI KELAS X SEMESTER GASAL
INTERAKSI SOSIAL-BUDAYA KELOMPOK : ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
Perubahan kebudayaan Realita dalam masyarakat terdapat 2 kekuatan berkenaan dengan perubahan kebudayaan, yaitu konservatisme dan keinginan akan perubahan.
PROSES SOSIOLOGI dan INTERAKSI SOSIOLOGI
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial beserta Status dan Peran individunya
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
Nilai, Norma, dan Interaksi Sosial
BAB 04 TINDAKAN SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
TINDAKAN DAN INTERAKSI SOSIAL
Komunikasi dan Manajemen Konflik
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
KONFLIK DAN INTEGRASI SOSIAL Bab.2 Panjilmo Putro SPd MSi
SOSIOLOGI INTERAKSI SOSIAL
Interaksi Sosial.
BAHAN TAYANGAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROSES INTERAKSI SOSIAL.
INTERAKSI SOSIAL Pertemuan Kelima TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
Dr. Syahrial Syarbaini,MA.
INTERAKSI SOSIAL DAN HUKUM
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL [IPS]
KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA
INTERAKSI SOSIAL.
Nilai Sosial Konsepsi (pemikiran) abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik dan buruk yang dianut dalam suatu masyarakat (Soerjono Soekanto).
PROSES SOSIAL DAN Interaksi Sosial
Interaksi Sosial Disusun oleh : Chevia Yuliana (k )
PROSES SOSIOLOGI dan INTERAKSI SOSIAL
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
Tindakan Sosial Interaksi Sosial
BAHAN AJAR PERTEMUAN KE-4
DINAMIKA KEBUDAYAAN Minggu 6.
Pengantar Psikologi yw/ane-61009
Proses Sosial dan Interaksi Sosial
3. Interaksi Sosial.
Sifat dan Bentuk Interaksi Sosial Budaya dalam Pembangunan
Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
SMPNegeri 1 Gianyar Yang kita bahas saat ini adalah mengenai Interaksi Sosial.
INTERAKSI SOSIAL S2 KTP 2009/2010 KOMPETENSI MATERI TUGAS VIDEO
KOMPETENSI II INTERAKSI SOSIAL SESUAI NILAI DAN NORMA
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL Oleh : Elvri T Simbolon
OLEH KELOMPOK 1 (X UNGGULAN 2)
BENTUK-BENTUK HUBUNGAN SOSIAL MTs Oleh : Siti Rubianingsih
Dinamika Kebudayaan dalam Masyarakat Pertemuan 5
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
PERSONAL SKILL Kelompok 4 -angga wahyudi -dewa komang -dimas lintang
PROSES SOSIOLOGI dan INTERAKSI SOSIOLOGI
INTERAKSI SOSIAL.
DINAMIKA INTERAKSI SOSIAL
Proses Sosial & Interaksi sosial
Proses Sosial dan Interaksi Sosial
INTERAKSI SOSIAL GITA FASI DIMASETYA POPPY AYU ANDINI SRI MARDIYATI
PROSES INTERAKSI SOSIAL.  Interaksi sosial  Interaksi sosial adalah proses saling mempengaruhi dalam hubungan timbal balik antara individu dengan individu,individu.
Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
Bentuk bentuk interaksi sosial Oleh Saikhudin jati nugroho, S.Pd.
INTERAKSI S0SIAL KELOMPOK 5 : - Mohammad Efendi ( ) - N - P - b - G.
 Tindakan Sosial  Interaksi Sosial 1. Tindakan Sosial Sebagai anggota masyarakat tindakan manusia dapat mempengaruhi atau dipengaruhi kondisi masyarakat.
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
Transcript presentasi:

Interkasi sosial Siti Rohmah 1113015000055 4B

Pengertian interaksi sosial Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antar individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok

Macam-macam interaksi sosial Interaksi antara individu dan individu Dalam hubungan ini bisa terjadi interaksi positif ataupun negatif. Interaksi positif, jika jika hubungan yang terjadi saling menguntungkan. Interaksi negatif, jika hubungan timbal balik merugikan satu pihak atau keduanya (bermusuhan). Interaksi antara individu dan kelompok Interaksi ini pun dapat berlangsung secara positif maupun negatif. Bentuk interaksi sosial individu dan kelompok bermacam - macam sesuai situasi dan kondisinya. Interaksi sosial antara kelompok dan kelompok Interaksi sosial kelompok dan kelompok terjadi sebagai satu kesatuan bukan kehendak pribadi. Misalnya, kerja sama antara dua perusahaan untuk membicarakan suatu proyek.

Ciri-ciri interaksi sosial Jumlah pelakunya lebih dari satu orang Terjadinya komunikasi di antara pelaku melalui kontak sosial Mempunyai maksud atau tujuan yang jelas Dilaksanakan melalui suatu pola sistem sosial tertentu

Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial Adanya kontak sosial Kontak sosial Adalah hubungan antara satu pihak dengan pihak lain yang merupakan awal terjadinya interaksi sosial, dan masing - masing pihak saling bereaksi antara satu dengan yang lain meski tidak harus bersentuhan secara fisik. Kontak sosial dapat berupa: Kontak fisik, contohnya berjabat tangan. Kontak non-fisik, contohnya bertelepon. Kontak Sosial Dapat Bersifat Primer :Suatu kontak dimana para pihak berhadapan secara langsung. Sekunder: Suatu kontak dimana para pihak yang berhubungan tidak berhadapan atau bertemu secara langsung, tetapi melalui “perantara.”

Adanya Komunikasi Artinya berhubungan atau bergaul dengan orang lain Adanya Komunikasi Artinya berhubungan atau bergaul dengan orang lain. Proses komunikasi terjadi pada saat kontak social berlangsung. Orang yang menyampaikan komunikasi disebut komunikator sedangkan orang yang menerima komunikasi disebut komunikan. Ada dua pihak yang terlibat dalam proses komunikasi Yaitu pengirim/komunikator (sender) dan penerima/komunikan (receiver) Ada media atau alat yang digunakan dalam komunikasi Ada pesan (message) atau persoalan yang dibahas bersama dalam komunikasi Ada respon atau reaksi / umpan balik (feed back) dari pihak-pihak yang terlibat dalam komunikasi

Faktor Terjadinya Interaksi Sosial Faktor Imitasi Faktor imitasi dapat mendorong seseorang untuk memusuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku, tetapi juga bisa mengakibatkan terjadinya hal-hal yang negatif, sebab yang ditiru mungkin tindakan-tindakan yang menyimpang. Faktor Sugesti Faktor ini berlangsung kalau seseorang memberi sesuatu pandangan yang berasal dari dirinya, yang kemudian diterima oleh pihak lain. Berlangsungnya sugesti, dapat juga terjadi karena pihak yang menerima dilanda oleh emosi. Faktor Identifikasi Identifikasi, yaitu kecenderungan atau keinginan-keinginan dalam diri seseorang untuk menyamakan dirinya dengan pihak lain. Identifikasi bersifat lebih mendalam daripada imitasi dan sugesti. Proses identifikasi dapat berlangsung dengan sendirinya ataupun dengan disengaja. Faktor Simpati Simpati, yaitu suatu proses di mana seseorang merasa tertarik kepada pihak lain. Di dalam proses ini perasaan seseorang memegang peranan yang sangat penting. Proses simpati akan dapat berkembang jika terdapat saling pengertian pada kedua belah pihak.

Bentuk-bentuk interaksi sosial Interaksi sosial yang bersifat asosiatif, yakni yang mengarah kepada bentuk - bentuk asosiasi (hubungan atau gabungan) seperti : a. Kerja sama Adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. b. Akomodasi Adalah suatu proses penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok - kelompok manusia untuk meredakan pertentangan. c. Asimilasi Adalah proses sosial yang timbul bila ada kelompok masyarakat dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda, saling bergaul secara intensif dalam jangka waktu lama, sehingga lambat laun kebudayaan asli mereka akan berubah sifat dan wujudnya membentuk kebudayaan baru sebagai kebudayaan campuran. d. Akulturasi Adalah proses sosial yang timbul, apabila suatu kelompok masyarakat manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur - unsur dari suatu kebudayaan asing sedemikian rupa sehingga lambat laun unsur - unsur kebudayaan asing itu diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian dari kebudayaan itu sendiri.

Interaksi sosial yang bersifat disosiatif, yakni yang mengarah kepada bentuk - bentuk pertentangan atau konflik, seperti : a. Persaingan Adalah suatu perjuangan yang dilakukan perorangan atau kelompok sosial tertentu, agar memperoleh kemenangan atau hasil secara kompetitif, tanpa menimbulkan ancaman atau benturan fisik di pihak lawannya. b. Kontravensi Adalah bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan atau konflik. Wujud kontravensi antara lain sikap tidak senang, baik secara tersembunyi maupun secara terang - terangan yang ditujukan terhadap perorangan atau kelompok atau terhadap unsur - unsur kebudayaan golongan tertentu. Sikap tersebut dapat berubah menjadi kebencian akan tetapi tidak sampai menjadi pertentangan atau konflik. c. Konflik Adalah proses sosial antar perorangan atau kelompok masyarakat tertentu, akibat adanya perbedaan paham dan kepentingan yang sangat mendasar, sehingga menimbulkan adanya semacam gap atau jurang pemisah yang mengganjal interaksi sosial di antara mereka yang bertikai tersebut.

Contoh interaksi sosial