SAHAM OBLIGASI REKSA DANA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pasar Modal (capital market)
Advertisements

SUMBER PENDANAAN JANGKA PANJANG
OBLIGASI.
Secara umum, manfaat dari keberadaan pasar modal yaitu:
Pasar Modal.
PENGERTIAN UANG Setiap benda yang mudah dibawa, mudah dibagi, tahan lama, dan stabil serta berfungsi sebagai alat tukar, penyimpan kekayaan, dan satuan.
Create by: Rini Aprilia, M.Sc Pengenalan Pasar Uang dan Pasar Modal 1Rini Aprilia, M.Sc.
PENGERTIAN UANG Uang adalah segala sesuatu yang merupakan media pertukaran atau alat pembayaran yang diterima secara umum Syarat uang : syarat psikologis,
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Obligasi dan Valuasinya
MATERI # 8 Obligasi Bahan Kuliah Manajemen Investasi dan Risiko
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
BAB VIII. PENGERTIAN OBLIGASI
Perseroan Terbatas (Corporation)
OBLIGASI DAN PENILAIANNYA
Pasar uang dan pasar modal
INSTRUMEN PASAR MODAL (Efek Hutang)
INSTRUMEN PASAR MODAL Oleh: Bramantyo Suryodhahono Prayogo Serevin
SURAT BERHARGA Pertemuan ke-08
PERTEMUAN MINGGU EMPAT BELAS PASAR MODAL
PASAR MODAL Bab I, Pendahuluan.
DIVIDEN Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Pembagian ini akan mengurangi laba ditahan dan.
PENGERTIAN UANG Setiap benda yang mudah dibawa, mudah dibagi, tahan lama, dan stabil serta berfungsi sebagai alat tukar, penyimpan kekayaan, dan satuan.
PASAR MODAL Sekuritas di pasar ekuitas. Sekuritas di pasar obligasi.
PASAR MODAL Sri Setya Handayani.
Investasi Pasar Modal di Indonesia
Disusun oleh Siti Sopiah
Investasi dalam efek.
Pasar Modal Bank dan Lembaga Keuangan.
OBLIGASI dan VALUASINYA
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
PASAR MODAL INDONESIA.
Lecture Note: Marina Malian,SE,Ak
Investasi dalam efek.
Investasi dalam efek.
Jenis Aset & Instrumen Keuangan Pada Financial Market II (Pasar Modal)
Rp ,- BANK DEPOSITO atau SAHAM ??.
ANALISIS INVERSTASI DAN PORTOFOLIO
PASAR MODAL DALAM PEREKONOMIAN
Pengertian dan Instrumen Pasar Modal
Pertemuan ke delapan.
Pertemuan ke sembilan.
Pasar Uang NAMA KELOMPOK : Irfatul laila (09 Khusnul khotimah (12)
PENGERTIAN UANG Setiap benda yang mudah dibawa, mudah dibagi, tahan lama, dan stabil serta berfungsi sebagai alat tukar, penyimpan kekayaan, dan satuan.
Pengantar dan Jenis Saham
Investasi dalam efek.
Pengantar dan Jenis Saham
PASAR UANG & PASAR MODAL
PENGERTIAN UANG Uang adalah segala sesuatu yang merupakan media pertukaran atau alat pembayaran yang diterima secara umum Syarat uang : syarat psikologis,
PENGERTIAN UANG Setiap benda yang mudah dibawa, mudah dibagi, tahan lama, dan stabil serta berfungsi sebagai alat tukar, penyimpan kekayaan, dan satuan.
PENDANAAN JANGKA PANJANG
IHSG sebagai indikator bursa di Indonesia
KELOMPOK 1 Di Susun Oleh : Andreas Bagas K (03) Ardya Ulviana (04)
“PASAR FINANSIAL DAN PERUSAHAAN”
Assalamualaikum Wr. Wb..
Elin Dwi Jayanti A PASAR MODAL.
ANGGOTA KELOMPOK: TURSINA ( ) HUTRIA YOSMARISA ( RAHMA JULIANI ( DWI APRIL JEANITA ( YOLANDA NOVELIZA ( PUTRI YOLANDA (
Pengantar Manajemen Keuangan MANAJEMEN KEUANGAN.
PRINSIP – PRINSIP MANAJEMEN KEUANGAN Hutang Jangka Panjang Saham Biasa Saham Preferen KELOMPOK 5.
PASAR FINANCIAL (FINANCIAL MARKET)
Joseph Vintcent Rumagit Glorya Lebe Kristoforus Turangan
Kelompok 10 Ayu Wulandari Samu ( ) Sitti Julaiha ( ) OBLIGASI (Manajemen Portofolio)
PERTEMUAN 12 SAHAM (1).
SAHAM DAN OBLIGASI.
INSTRUMEN PASAR MODAL DI INDONESIA
Pertemuan 25 ANALISA OBLIGASI
SAHAM DAN OBLIGASI.
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN
PERTEMUAN 03 SAHAM DAN DERIVATIF
PASAR MODALPASAR MODAL Seksi Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal Subdirektorat Statistik Keuangan Direktorat Statistik Keuangan, Teknologi Informasi.
Transcript presentasi:

SAHAM OBLIGASI REKSA DANA INSTRUMEN PASAR MODAL SAHAM OBLIGASI REKSA DANA

SAHAM Saham merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling populer. Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan,klaim atas asset perusahaan dan berhak hadir dalam rapat umum pemegang saham (RUPS)

Keuntungan bagi pemilik saham Dividen, merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Dividen dapat dibagikan dalam bentuk tunai maupun dalam bentuk saham lagi Capital Gain, merupakan selisih antara harga beli dan harga jual.Capital gain terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham dipasar sekunder

Risiko saham Tidak Mendapat Dividen, Perusahaan akan membagikan dividen jika operasi perusahaan menghasilkan keuntungan, namun jika perusahaan mengalami kerugian maka tidak ada dividen yang dapat dibagikan. Capital loss,merupakan kebalikan dari capital gain, yaitu suatu kondisi dimana investor menjual saham lebih rendah dari harga beli. 3. Risiko likuiditas,perusahaan yang sahamnya dimiliki dinyatakan bangkrut oleh pengadilan,atau perusahaan tersebut dibubarkan. Dalam hal ini hak klaim dari pemegang saham mendapat prioritas terakhir setelah seluruh kewajiban perusahaan dapat dilunasi(dari hasil penjualan kekayaan perusahaaan). JIka masih ada sisa dari hasil penjualan kekayaan perusahaan tersebut,maka sisa tersebut dibagi secara proporsional kepada seluruh pemegang sahamnya.

lanjutan Namun jika tidak terdapat sisa kekayaan perusahaan, maka pemegang saham tidak akan memperoleh hasil dari likuidasi tersebut. Kondisi ini merupakan risiko yang terberat dari pemegang saham. 3. Saham dihapuscatatkan dari bursa efek (Delisting),Suatu saham perusahaan di-delist dari bursa umumnya karena kinerjanya buruk,mengalami kerugian dan tidak membayarkan dividen dalam beberapa tahun. Saham yang telah di-delist tidak lagi diperdagangkan dibursa, namun tetap dapat diperdagangkan diluar bursa,dengan konsekuensi tidak terdapat patokan harga yang jelas dan jika terjual biasanya dengan harga yang jauh dari harga sebelumnya

Faktor yang mempengaruhi harga saham Fluktuasi (naik dan turunya harga saham dipengaruhi oleh penawaran (supply) dan permintaan(demand) atas saham itu sendiri. Supply dan demand tersebut terjadi karena banyak faktor,baik internal maupun eksternal. Faktor internal, berkaitan dengan kinerja perusahaan, dan industri dimana perusahaan tersebut bergerak). Faktor eksternal, berkaitan dengan kondisi yang bersifat makro, seperti suku bunga, inflasi, nilai tukar dan faktor-faktor non ekonomi seperti kondisi sosial dan politik, dan faktor lainnya.

Jenis Saham 1. Saham biasa (common stocks), merupakan bentuk saham sebagaimana dipahami masyarakat umum, yaitu sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan.Gambarannya, wujud saham ini adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah bagian dari pemilik perusahaan yang menerbitkan kertas tersebut. Saham inilah yang paling menarik bagi emiten maupun investor.

2.Saham Atas nama (op naam/registered stock), merupakan saham yang nama pemiliknya sudah tertera didalamnya. Nama pemiliknya yang tertera merupakan bukti pemegangnya. 3.Saham Atas Tunjuk (Aan Toonder/Bearer Stock). Dalam saham ini tidak disebutkan nama pemiliknya,pemegangnya adalah pemilik yang terlegitimasi atas saham aan Toonder.

4. Saham Preferen (Preferred Stocks), merupakan saham yang memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham.Karakteristik sahamnya adalah,mewakili kepemilikan ekuitas,tanpa tanggal jatuh tempo,adanya hak dividen. Adapun persamaannya dengan obligasi terletak pada tiga hal:ada klaim atas laba,dividennya tetap selama masa berlaku dari saham tersebut,serta memiliki hak tebus dan dapat dipertukarkan dengan saham biasa.

Jenis saham ini terbagi 2, a)saham preferent/saham prioritas Jenis saham ini terbagi 2, a)saham preferent/saham prioritas.pemegang saham ini memiliki hak-hak istimewa dalam hal pembagian keuntungan,biasanya saham ini diterbitkan atas nama yaitu diberikan kepada pendiri atau orang-orang yang dianggap berjasa bagi perusahaan.b).Saham Preferent cumulative,saham ini memiliki hak lebih daripada saham utama, yaitu selain memberi hak atas keuntungan dan saldo, juga memberikan hak kepada pemegangnya untuk mendapat bagian dividen pada tahun berikutnya,jika pada suatu tahun perseroan tidak membagikan dividen karena mengalami kerugian

5. Saham Bonus,merupakan jenis saham yang diberikan kepada pemegang saham lama tanpa penyetoran ke kas perseroan. Penerbitan saham bonus dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara modal perseroan dengan kekayaan perseroan. 6. Saham Pendiri, merupakan saham yang diberikan kepada orang yang berjasa ikut mendirikan PT sebagai wujud penghargaan. Saham bonus ini seperti halnya sahham biasa dan mengandung hak-hak seperti halnya saham biasa. Pemegang saham ini tidak diharuskan membayar harga nominalnya ke dalam kas perseroan

Fungsi Saham secara yuridis Saham sebagai bagian dari Modal, pada dasarnya saham itu merupakan modal sehingga dapat dikatakan bahwa tiap saham merupakan bagian dari modal yang menjelma dalam saham Saham sebagai tanda Anggota, setiap orang yang akan ikut serta sebagai anggota dalam kerjasama perseroan diwajibkan untuk memberikan pemasukan sejumlah uang ke dalam perseroan dan pemasukan inilah yang diperhitungkan dalam bentuk saham

Saham sebagai legitimasi, Saham sebagai surat berharga yang menunjukkan pemegangnya sebagai orang yang berhak untuk menuntut segala hak yang melekat pada surat saham itu.

OBLIGASI Obligasi adalah surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak antara pemberi dana (pemodal) dengan pihak yang diberi dana (emiten).Jadi, surat obligasi adalah selembar kertas yang menyatakan bahwa pemilik kertas tersebut telah membeli utang perusahaan yang menerbitkan obligasi. Penerbit membayar bunga atas obligasi tersebut secara periodik pada tanggal yang telah ditentukan, dan pada akhirnya menebus nilai utang tersebut pada saat jatuh tempo dengan mengembalikan jumlah pokok pinjaman ditambah bunga yang terutang.

Karakteristik Obligasi Nilai nominal (face value) adalah nilai pokok dari suatu obligasi yang akan diterima pemegang obligasi pada saat obligasi tersebut jatuh tempo Kupon (the interest rate) adalah nilai bunga yang diterima pemegang obligasi secara berkala (kelaziman pembayaran kupon obligasi adalah 3 atau 6 bulanan) Jatuh Tempo (maturity) adalah tanggal dimana pemegang obligasi akan mendapatkan pembayaran kembali pokok atau nilai nominal obligasi yang dimilikinya.periode jatuh tempo antara 365 hari sd 5 tahun. Penerbit/Emiten (Issuer), mengetahui dan mengenal penerbit obligasi merupakan faktor penting untuk dapat mengukur risiko/kemungkinan penerbit obligasi tidak dapat melakukan pembayaran kupon dan atau pokok obligasi tepat waktu (default risk).

Manfaat obligasi Obligasi dikenal sebagai fixed income scurities atau surat berharga yang memberikan pendapatan tetap, yaitu berupa bunga atau kupon yang dibayarkan dengan jumlah yang tetap setiap 3 bulan,6 bulan atau 1 tahun sekali. Obligasi juga mengenal penghasilan dari capital gain, yaitu selisih antara harga pembelian dengan harga penjualan.

Risiko Obligasi Kesulitan untuk menentukan penghasilan obligasi adalah sulitnya memperkirakan perkembangan suku bunga,padahal harga obligasi sangat tergantung pada perkembangan suku bunga. Bila suku bunga bank menunjukkan kecenderungan meningkat, maka pemegang obligasi akan menderita kerugian karena harga obligasi akan turun.Selain itu ada juga risiko callability,pelunasan sebelum jatuh tempo.

Jenis Obligasi 1. Dari sisi Penerbit A) corporate bonds : obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan, baik yang berbentuk badan usaha milik negara (BUMN), atau badan usaha swasta B) Goverment bonds : obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah pusat C) Municipal bond : obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah daerah untuk membiayai proyek proyek yang berkaitan dengan kepentingan publik (public utility)

Dilihat dari sisi pembayaran bunga A) zero coupon bonds : obligasi yang tidak melakukan pembayaran bunga secara periodik. Namun bunga dan pokok akan dibayarkan sekaligus pada saat jatuh tempo Coupon Bonds : Obligasi dengan kupon yang dapat diuangkan secara periodik sesuai dengan ketentuan penerbitnya Fixed Coupon bonds : obligasi dengan tingkat kupon bunga yang telah ditetapkan sebelum masa penawaran dipasar perdana dan akan dibayarkan secara periodik Floating coupon bonds : obligasi dengan tingkat kupon bunga yang ditentukan sebelum jangka waktu tersebut, berdasarkan suatu acuan tertentu,seperti average time deposit (ATD) yaitu rata-rata tertimbang tingkat suku bunga deposito dari bank pemerintah dan swasta.

Dilihat dari segi hak penukaran/opsi Convertible bonds:obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk mengkonversikan obligasi tersebut kedalam sejumlah saham milik penerbitnya Exchangeable bonds : obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk menukar saham perusahaan kedalam sejumlah saham perusahaan afiliasi milik penerbitnya Callable bonds : obligasi yang memberikan hak kepada emiten untuk membeli kembali obligasi pada harga tertentu sepanjang umur obligasi tersebut Putable bonds : obligasi yang memberikan hak kepada investor yang mengharuskan emiten untuk membeli kembali obligasi pada harga tertentu sepanjang umur obligasi tersebut

Dilihat dari segi jaminan dan kolateralnya Scured bonds: obligasi yang dijamin dengan kekayaan tertentu dari penerbitnya atau dengan jaminan lain dari pihak ketiga.,termasuk didalamnya: - Guaranted bonds: obligasi yang pelunasan bunga dan pokoknya dijamin dengan penanggungan dari pihak ketiga. – Mortgage bonds : obligasi yang pelunasan bunga dan pokoknya dijamin dengan agunan hipotik atas properti atau aset tetap.- collateral trust bonds : obligasi yang dijamin dengan efek yang dimiliki penerbit dalam portofolionya,misalnya saham anak perusahaan yang dimilikimya Unscured bonds : obligasi yang tidak dijaminkan dengan kekayaan tertentu tetapi dijamin dengan kekayaan penerbitnya secara umum

Dilihat dari segi nilai nominalnya Konvensional Bonds : obligasi yang lazim diperjualbelikan dalam satu nominal, 1 milyar per 1 lot Retail bonds : obligasi yang diperjualbelikan dalam satuan nilai nominal yang kecil, baik corporate bonds maupun government bonds

Dilihat dari segi perhitungan imbal hasil Konvensional bonds : obligasi yang diperhitungkan dengan menggunakan perhitungan kupon bunga Syari’ah bonds : obligasi yang perhitungan imbal hasilnya dengan menggunakan perhitungan bagi hasil. - obligasi syari’ah mudharabah,merupakan obligasi syari’ah yang menggunakan akad bagi hasil sedemikian rupa, sehingga pendapatan yang diperoleh investor atas obligasi tersebut diperoleh setelah mengetahui pendapatan emiten - Obligasi syari’ah ijarah, merupakan obligasi syariah yang menggunakan akad sewa sedemikian rupa sehingga kupon (fee ijarah) bersifat tetap,dan bisa diketahui/diperhitungkan sejak awal obligasi diterbitkan.