Dipresentasikasikan oleh Model-Model Evaluasi Dipresentasikasikan oleh Kelompok 6 Andri Waluyo Desi Kurniati Hikmawati
Model-Model Evaluasi Model CIPP Model UCLA Model Brinkerhoff Model Countenance
Arah pengembangan pusat teori evaluasi Evaluasi Model CIPP Arah pengembangan pusat teori evaluasi Memberikan layanan evaluasi bagi lembaga-lembaga pendidikan Meneliti pengalaman layanan Mengkonseptualisasikan cara-cara yang lebih baik dalam melakukan evaluasi Merencanakan sarana dan strategi untuk melaksanakan ide-ide mengenai evaluasi Melatih para pendidik untuk menggunakan sarana dan strategi baru Menyebarkan informasi tentang pekerjaan dan pencapaian pusat pengembangan teori evaluasi tersebut
Beberapa segi penting dari suatu Pendekatan sistem terhadap evaluasi Evaluasi merupakan bagian integral dari program reguler instusi dan bukan semata-mata merupakan aktivitas khusus yang dilibatkan dala proyek inovatif, dan implementasi model CIPP atau setiap pendekatan khusus lainnya hanya merupakan bagian dari total Evaluasi memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong dan merencanakan Penerapan setiap tipe evaluasi pada model CIPP hanya diindikasikan jika informasi di luar yang sudah ada diperlukan bukan oleh nilai inheren (dalam) melakukan setiap jenis evaluasi
Lanjutan Perkembangan program-program yang baru harus meliputi pengadaan pekerjaan yang berkelanjutan dan penerapan evaluasi segera setelah ditetapkan melalui sesuatu yang serupa dengan evaluasi yang ditanamkan pada kurikulum Informasi mengenai evaluasi tidak hanya memberikan pedoman bagi pemecahan masalah kelembagaan, tapi jika dicatat dan disediakan untuk mendapatkan tinjauan publik, informasi ini juga memberikan dasar untuk mempertimbangkan apakah keputusan untuk menghentikan atau melembagakan suatu proyek khusus ditetapkan dengan dasar yang dapat dipertahankan Keputusan untuk memulai, mempertahannkan, menerapkan atau menghentikan program dan upaya perbaikan program hampir selalu merefleksikan kekuatan dinamis-iraional dan rasional yang merentang jauh melebihi bidang studi dan pengaruh evaluator
Konsep-konsep Utama CIPP Context Input Process Product
Context Evaluation Fungsi Untuk memudahkan memahami evaluasi context, dengan menjawab pertannyaan-pertanyaan: Menganalisis kondisi obyektif dari program yang akan dilaksanakan Menganalisis kekuatan dan kelemahan obyek tertentu yang akan atau sedang berjalan Merasionalkan suatu program Mendiagnostik suatu kebutuhan yang selayaknya tersedia Kebutuhan-kebutuhan apa saja yang belum terpenuhi oleh kegiatan program? Tujuan program apa saja yang akan menjadi prioritas pencapaian? Tujuan pengembangan manakah yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan? Tujuan-tujuan manakah yang paling mudah dilakukan? Tujuan-tujuan program manakah yang benar-benar sangat diinginkan masyarakat?
Input Evaluation Fungsi Menganalisis personal yang berhubungan dengan bagaimana penggunaan sumber-sumber yang tersedia, alternatif-alternatif strategi suatu program Mengidentifikasi dan menilai kapabilitas sistem, alternatif strategi program, desain prosedur untuk strategi implementasi, pembiayaan dan penjadwalan Membimbing pemilihan strategi program dalam menspesifikasi rancangan prosedural
Lanjutan Untuk memudahkan memahami evaluasi Input, dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan: Apakah Strategi yang digunakan oleh program sudah sesuai dengan pencapaian tujuan? Apakah sumber-sumber termasuk SDM yang sudah sesuai dengan pencapaian tujuan? Apakah strategi yang diambil ini merupakan strategi yang benar-benar sudah disepakati bersama oleh pengelolah program? Strategi yang manakah yang sudah ada sebelumnya dan sudah cocok untuk pencapaian tujuan yang lalu ? Sumber-sumber daya manakah yang benar-benar mempunyai kontribusi yang paling dominan? Prosedur dan jadwal khusus manakah yang digunakan untuk melaksanakan strategi tersebut? Apakah yang dapat dikatakan sebagai ciri khusus dari kegiatan yang akan dilaksanakan di dalam program dan apa pula akibat yang ditimbulkannya? Bagaimanakah urutan prioritas sumber-sumber daya dan strategi yang paling mempunyai kontribusi terhadap pencapaian program?
Process Evaluation Fungsi Mengidentifikasi permasalahan prosedur baik tatalaksana kejadian maupun aktifitas. Untuk memudahkan memahami evaluasi Process, dengan menjawab pertanyaan- pertanyaan: Fungsi Apakah kegiatan program sudah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan? Apakah pelaksana sudah melakukan tugas sesuai dengan jobnya? Komponen apa saja yang belum sesuai dengan rancangan yang telah dibuat? Target komponen apa saja yang kiranya sulit dicapai dalam pelaksanaan program? Mengapa? dan Bagaimana solusinya? Perlukah para staf pelaksana diberi orientasi kembali mengenai mekanisme kegiatan program?
Lanjutan Apakah fasilitas yang telah disediakan oleh pengelolah telah sesuai dengan kegunaan fungsinya? Kalau tidak mengapa? Apakah fasilitas dan bahan penunjang lain telah digunakan secara tepat? Hambatan-Hambatan penting apakah yang dijumpai selama pelaksanaan program berlangsung dan perlu diatasi?
Product Evaluation Fungsi Menyusun penafsiran secara rasional Menetapkan tujuan operasional Mentapkan kriteria-kriteria pengukuran yang telah dicapai Membandingkan antara kenyataan lapangan dengan rumusan tujuan , Fungsi Menyusun penafsiran secara rasional
Lanjutan Untuk memudahkan memahami evaluasi Product, dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan: Tujuan-tujuan manakah yang sudah dicapai? Pertanyaan-pertanyaan seperti apakah yang dapat dibuat yang menunjukkan hubungan antara spesifikasi prosedur dengan hasil nyata dari kegiatan program? Kebutuhan individu manakah yang telah terpenuhi sebagai akibat dari kegiatan program? Hasil jangka panjang yang nampak sebagai akibat dari kegiatan program?
Metaevaluasi dan Standar Evaluasi terhadap sistem evaluasi yang berlaku Evaluasi harus difokuskan pada masalah-masalah yang tepat, akurat dalam pengambarannya, bebas dari bias/ prasangka, dapat dipahami, dan wajar bagi orang-orang yang pekerjaannya sedang diteliti Metaevaluasi dilaksanakan dengan menerapkan Standar sebagai kriteria untuk pertimbangan, mengindikasikasi bahwa isi dari Standar sangat subtansial untuk metaevaluasi
Kesimpulan Beberapa model evaluasi yang populer dan banyak digunakan Antara lain: model evaluasi CIPP, UNCLA, Brinkerhoffdan Countenance Model evaluasi CIPP yang dikembangkan oleh Daniel Stufflebeam merupakan model evaluasi yang paling banyak digunakan karena model evaluasi CIPP memberikan format yang komperhensif pada setiap tahapan evaluasi; yang meliputi context, input, process dan product Konsep-konsep utama CIPP terdiri dari evaluasi konteks yang berisi tentang analisis kekuatan dan kelemahan obyek tertentu, evaluasi masukan yang berisi analisis personal yang berhubungan dengan bagaimana penggunaan sumber-sumber yang tersedia,
Lanjutan Alternatif-alternatif strategi yang harus mencapai suatu program, evaluasi proses berisi evaluasi yang dirancang dan diaplikasikan dalam praktek implementasi kegiatan termasuk mengidentifikasi permasalahan prosedur baik tata laksana kejadian maupun aktifitas, evaluasi produk berisi kumpulan deskripsi dan idqou: judment outcome dan rdqou: dalam hubungan dengan konteks, input dan proses, kemudian diinterprestasikan dengan harga dan jasa yang diberikan. Metaevaluasi mengandung pengertian evaluasi terhadap sistem evaluasi yang berlaku
TERIMA KASIH