Kebijakan aborsi (studi kasus: Amerika Serikat dan Indonesia)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Fertilitas Andri Wijanarko,SE,ME
Advertisements

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
BAB IV PERAN PEMERINTAH DAN PENGADILAN HI
Kelompok 2 Disusun Oleh : Anne Cindy Aditya Elis Mayangsari Rani Karnita Silvia.
Pemutusan Hubungan Karyawan
DISAMPAIKAN PADA SOSIALISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
PARDOMUAN B.M.SIANIPAR MORTALITAS.
Enny Zuliatie Die-J YPI (Drop in Center Cijantung Yayasan Pelita Ilmu)
LAKI – LAKI MATI LEBIH DULU DARIPADA PEREMPUAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN REPRODUKSI
Seksualitas h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
Sengaja (menggugurkan)
HIV-AIDS DALAM PERSPEKTIF SOSIAL
HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN X) JAMSOSTEK Jaminan Sosial Tenaga Kerja (UU No.3 Th.1992) copyright by Elok Hikmawati.
ABORSI - ABORTION Abortus provocatus – Latin
ICPD + 15 Kontribusi Aborsi pada AKI Dibawakan oleh: Ninuk Widyantoro Yayasan Kesehatan Perempuan 28 Juli 2009.
KONFLIK ETIK MORAL, INFORMED CHOICE & INFORMED CONSENT
Penyimpangan Sosial Seks bebas Kelompok 1.
Alasan Aborsi & Pelaku Aborsi
Fertilitas Andri Wijanarko,SE,ME
KESEHATAN DAN KEAMANAN KERJA. A. KESEHATAN KERJA  PENGERTIAN :  ADALAH ATURAN-ATURAN DAN USAHA- USAHA UNTUK MENJAGA BURUH DARI KEJADIAN ATAU KEADAAN.
Tubektomi atau Kontap Wanita Merupakan tindakan operasi Tuba falopi (saluran telur) yang menghubungkan indung telur dan rahim dipotong dan disumbat (rahim.
DASAR KESPRO/KIA HASTUTI MARLINA. PERTEMUAN 6 1.KESEHATAN WANITA SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN 2.FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKLUS KEHIDUPAN.
TINJAUAN HUKUM PIDANA DAN HUKUM ISLAM TENTANG KEJAHATAN ABORSI (Suatu Studi Komparatif) Oleh: T45LIN.
KONFLIK ETIK MORAL, INFORMED CHOICE & INFORMED CONSENT
BAB 6 RISIKO KEMATIAN Manajemen Risiko
PENDUDUK & KETENAGAKERJAAN
legal aspek produk teknik informatika & komunikasi -PATEN ( 2) -
Konseling KTD
Penyelesaian Perselihan Perburuhan (P3) dan PHK
ILMU KESMAS X (PROGRAM2 KESEHATAN)
Muhamad Adrian H Muhammad Rian Naufal Afrianzah .k
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
Pencegahan Perkawinan
CHOICE AND LIFE Kebijakan Mengenai Aborsi di Indonesia
SMOKING AND SMUGGLING Studi kasus indonesia Anggota kelompok :
Pencegahan Penularan HIV pada Perempuan, Bayi dan Anak
Pandangan Alkitab tentang SEKSUALITAS
Pengaturan Kehamilan DAN KESEHATAN REPRODUKSI
Dasar Kesehatan Reproduksi
PENYAKIT YANG PALING MEMATIKAN DI DUNIA
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI
MORTALITAS.
ABORSI.
KONSEP DASAR MASA NIFAS
CHOICE AND LIFE Kebijakan Mengenai Aborsi Studi Kasus di Amerika
Isu – Isu Kesehatan Wanita
Konsep Kesehatan Reproduksi
HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN IX) PERLINDUNGAN DAN PENGAWASAN TENAGA KERJA (2) copyright by Elok Hikmawati.
Komitmen Indonesia pada ICPD dan MDG’s
Hak Kesehatan Reproduksi Sebagai Bagian dari Hak Individual Perempuan
Sistem Kesehatan Negara Kuba
MORTALITAS ILSA WAHYUNI ( ) KELOMPOK 6 FITRIANI AHMAD
Peran Dan Tanggung Jawab Bidan Dalam Asuhan Kehamilan
PEMANFAATAN DATA SURVEI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
KEMAJUAN PEREMPUAN DI INDONESIA: ANTARA CITA DAN FAKTA
POPULATION & FAMILLI HEALTH
oleh: NI’MAL BAROYA, M. PH.
ABORSI Perspektif Agama Hindu
STATISTIK KESEHATAN (ANGKA KEMATIAN) PERTEMUAN 11
Hukum Perburuhan.
ANDREINA NANDYA AGUNG PUTRI NPM : FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO.
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN REPRODUKSI. Masalah reproduksi di negara-negara berkembang termasuk Indonesia menjadi masalah kesehatan yang utama. Akibat rendahnya.
Menuju Pemenuhan Perlindungan Maternitas Bagi Perempuan Pekerja
BU-MA-GI x HUKUM Oleh: MAILIZA.
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.
Upaya akselerasi pencapaiaN SDGs. SDGs ( Sustainable Development Goals ) sebuah dokumen yang akan menjadi sebuah acuan dalam kerangka pembangunan dan.
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI Oleh Susianti Asry, S.ST.,M.Keb.
Transcript presentasi:

Kebijakan aborsi (studi kasus: Amerika Serikat dan Indonesia) Choice and life Kebijakan aborsi (studi kasus: Amerika Serikat dan Indonesia)

RINA QURROTUL AINI NOVIA NURUL ISTIQOMAH NANIA TAMANA

Undang-undang pelegalan aborsi tahun 1992 pendahuluan Undang-undang pelegalan aborsi tahun 1992 Pihak penetang undang-undang pelegalan aborsi Pihak pendukung undang-undang pelegalan aborsi

ABORSI BUKAN MURNI ISU EKONOMI MENGAPA??

Apakah aborsi harus diijinkan atau dilarang? Aborsi bukan isu murni dari ekonomi dibuktikan dengan ketidakmampuan ilmu ekonomi menjadwab pertanyaan…… Pertanyaan Apakah kehidupan dimulai pada saat pembuahan, pada dua puluh empat minggu, atau saat lahir? Apakah aborsi harus diijinkan atau dilarang? Tidak mampu memprediksi keputusan Mahkamah Agung mengenai aborsi

What economics can do???

AMERIKA SERIKAT Pada tahun 1828, New York disahkannya patung anti-aborsi yang menjadi model bagi sebagian besar negara-negara lain. Peraturan mengenai aborsi yaitu “sebelum terlihat gerakan bayi secara jelas dianggap pelanggaran dan aborsi setelah terlihat gerakan bayi secara jelas dianggap pembunuhan”

Amerika sampai sekitar tahun 1960, walaupun dalam keadaan ekstrim (seperti untuk melindungi kehidupan ibu), aborsi tetap ilegal, ketika beberapa negara mulai melegalkan aborsi untuk melindungi kehidupan ibu. BERLANJUT…………………..

Mulainya ada liberalisasi bertahap mengenai aborsi Akhirnya, pada tahun 1973………… Mulainya ada liberalisasi bertahap mengenai aborsi Pengadilan memutuskan bahwa hak perempuan untuk melakukan aborsi itu dilindungi konstitusi kecuali selama tahap terakhir kehamilan LANJUTAN…………………..

Dampak langsung setelah adanya peraturan pelegalan aborsi di bawah usia kandungan tiga bulan………. ANALISIS DARI SEGI EKONOMI Pasar aborsi sebelum ada pelegalan Pasar aborsi setelah ada pelegalan VS

kematian akibat aborsi legal hampir tidak ada Sebelum ada pelegalan aborsi biaya minimal $ 3500 350.000 perempuan setiap tahun dirawat akibat komplikasi aborsi lebih dari 1000 wanita per tahun meninggal karena tidak benar dilakukan terminasi kehamilan Setelah ada pelegalan aborsi biaya hanya sekitar $ 350 Komplikasi kurang dari 1 persen kematian akibat aborsi legal hampir tidak ada

Sebelum pelegalan aborsi, wanita dihadapkan dengan pilihan membayar $ 3.500 atau lebih untuk melakukan aborsi yang relatif aman membayar $ 700 sampai $ 900 untuk aborsi tanpa izin di bawah kondisi yang tidak sehat konsekuensi dapat mencakup infeksi, rawat inap, kemandulan, atau kematian

Alasan mengapa harga aborsi setelah pelegalan lebih murah??? JAWABANNYA………………….. 1) Penyediaan informasi 2) Seperti HUKUM pasar di mana ada peningkatan pasokan maka harga akan turun

Tentang aborsi di Indonesia #para peneliti memperkirakan bahwa setiap tahunnya sekitar dua juta aborsi terjadi di Indonesia #Di Indonesia saat ini hukum tentang aborsi didasarkan pada hukum kesehatan tahun 1992.Walaupun bahasa yang digunakan untuk aborsi adalah samarsamar, secara umum hukum tersebut mengizinkan aborsi dengan banyak persyaratan Tentang aborsi di Indonesia

Sumber: Utomo B:2001

Sumber: Utomo B:2001

Bagaimana dengan biaya aborsi di Indonesia??? Biaya yang dikeluarkan oleh perempuan tersebut untuk mengugurkan kandungannya adalah sekitar Rp 530,000-Rp 3.6 juta. Rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk penguguran kandungan adalah sebesar Rp 1,2 juta, biaya untuk penguguran kandungan tersebut cukup besar terutama bila dibandingkan dengan rata- rata pendapatan mereka yang hanya sebesar Rp 2 juta per bulan.

Para pengambil kebijakan harus mengambil langkah untuk mengakhiri aborsi yang tidak aman!!!!!

KEBIJAKAN YANG SEHARUSNYA DIAMBIL………………….. Gencar mempromosikan program keluarga berencana pada tingkat daerah Tersedianya informasi dan pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas untuk para kaula muda Perempuan yang memerlukan aborsi karena kehamilannya membahayakan seharusnya mendapat prosedur aborsi yang aman

Kesimpulan Ilmu ekonomi menganalis mengenai aborsi dari segi “pilihan” memilih aborsi dengan cara aman tapi mahal atau murah tapi risiko tinggi Sesuai dengan hukum pasar bahwa semakin tinggi pasokan (penawaran) maka harga akan turun Pemerintah sebagai pengambil kebijakan harus mencegah risiko dari dampak aborsi yang tidak aman

SEKIAN tERIMAKASIH