PENGKAJIAN PERKEMBANGAN MENGGUNAKAN Denver Development Screening Test (DDST) Arifin Dwi Atmaja, S. Kep. www.nursecerdas.wordpress.com Doc. MA Keperawatan Anak Prodi D III Keperawatan STIKes Bhamada
PENGKAJIAN PERKEMBANGAN MASA PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN PERTUMBUHAN BERTAMBAHNYA UKURAN FISIK, PERUBAHAN DALAM UKURAN PERKEMBANGAN KEMAJUAN TINGKAH LAKU, KEMATANGAN EMOSIONAL DAN SOSIAL DINILAI DARI AKTIVITAS SOSIAL, PENDENGARAN & BAHASA, MOTORIK KASAR & HALUS PENGKAJIAN PERKEMBANGAN KOMPONEN PENTING KELENGKAPAN PENGKAJIAN KESEHATAN KOMPREHENSIF www.nursecerdas.wordpress.com
Uji skrening perkembangan yang paling luas digunakan. DDST : Uji skrening perkembangan yang paling luas digunakan. Dipublikasikan pertamakali tahun 1967 direvisi tahun 1981 DDST-R, dipakai di 15 negara berbeda. Uji ini dikenal dengan nama Denver II. Penilaian pada 4 domain perkembangan yaitu pribadi sosial ; penyesuaian motorik halus ; bahasa dan motorik kasar. Digunakan untuk anak sejak lahir (2 minggu) sampai 6 tahun ; waktu 15 – 20 menit. www.nursecerdas.wordpress.com
4 Domain pengukuran DDST Pribadi Sosial Kemampuan anak untuk menyesuaikan dengan orang lain. Motorik Halus Kemampuan anak untuk menggunakan bagian tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot halus sehingga tidak perlu tenaga, namun perlu koordinasi yang lebih kompleks. www.nursecerdas.wordpress.com
4 Domain pengukuran DDST Bahasa Kemampuan mengungkapkan perasaan, keinginan dan pendapat melalui pengucapan kata2, kemampuan mengerti dan memahami perkataan orla serta kemampuan berfikir. Motorik Kasar Kemampuan anak untuk menggunakan dan melibatkan sebagian besar bagian tubuh dan biasanya memerlukan tenaga. www.nursecerdas.wordpress.com
DDST-R ATAU DENVER II Bukan untuk tes IQ Bukan test diagnostik Tidak meramalkan kemampuan anak dimasa depan Untuk mendeteksi kemampuan dibawah normal dibanding usianya Tidak menjelaskan mengapa keterlambatan terjadi Pengkajian perkembangan yang sistematis www.nursecerdas.wordpress.com
TUJUAN/MANFAAT ( Wholey & Wong, 1995) Mendapatkan masalah / deteksi dini perkembangan Menilai dan memantau perkembangan anak sesuai dengan usia (0 – 6 tahun) Identifikasi perhatian orangtua dan anak ttg perkembangan Antisipasi bagi orangtua Mengajarkan tentang perilaku yang tepat sesuai usia anak www.nursecerdas.wordpress.com
ALAT YANG DIGUNAKAN Benang wool merah/sulaman Botol bening dengan mulut lebar (5/8 inch) Kismis/permen Balok kayu berwarna 8 – 10 buah Lonceng kecil Bola tenis Pensil warna dan kertas Boneka dan dot kecil, dll www.nursecerdas.wordpress.com
FAKTOR YG MEMPENGARUHI PENAMPILAN ANAK SAAT DILAKUKAN TES : Fatigue, penyakit, rasa takut, hospitalisasi, berpisah dari ortu, ketidakinginan anak untuk melakukan aktivitas yang diminta (tidak mood). Retardasi mental tidak terdiagnosis. Kehilangan pendengaran, penglihatan, kerusakan SSP, pola keluarga, dll www.nursecerdas.wordpress.com
Tahap Pengkajian: PELAKSANAAN UJI DENVER II : Kaji pengetahuan klg/anak mengenai Denver II Dapatkan data riwayat kesh (kesehatan ibu sebelum dan selama kehamilan, riwayat kelahiran dan keadaan bayi baru lahir, adanya masalah kesehatan spt kehilangan penglihatan, pendengaran atau ggn. Neurologi, kesehatan saat ini spt kelelahan, sakit, lapar, takut, dll) Kaji pengetahuan ttg tumbang normal dan riwayat sosial Tentukan/kaji ulang usia kronologis anak. www.nursecerdas.wordpress.com
CARA MENGHITUNG USIA KRONOLOGIS ANAK CONTOH KASUS I : Dela, dibawa ibunya ke Poli tumbang Soesilo pada tanggal 31 Maret 2009. Tanggal lahir Dela 5 mei 2008. Hitunglah umur Dela dan gambar garis umurnya www.nursecerdas.wordpress.com
JAWABAN KASUS I tahun bulan hari tgl test 2009 3 31 tgl lahir 2008 5 5 ------------------------------------------------- umur anak 9 26 www.nursecerdas.wordpress.com
CONTOH KASUS II Nia dibawa ibunya ke Poli Tumbang RSU dr. Soeselo pada tanggal 31 Maret 2009. Tgl lahirnya 11 Nop 2008. Nia lhr blm waktunya 4 mgg. Hitunglah umur Nia dan penyesuaian prematurnya ! www.nursecerdas.wordpress.com
JAWABAN KASUS II Tahun Bulan Hari 08 15 tgl test 2009 3 31 08 15 tgl test 2009 3 31 tgl lahir 2008 11 11 ---------------------------------------------------------------------- umur anak 4 10 prematur 30 umur penyesuaian 3 10 www.nursecerdas.wordpress.com
PERHATIAN !!! Penyesuaian prematuritas dilakukan pada anak yang lahirnya maju lebih dari 2 minggu sebelum HPL Penyesuaian prematuritas tidak dilakukan setelah anak berusia 2 tahun www.nursecerdas.wordpress.com
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SEBELUM PELAKSANAAN/ IMPLEMENTASI TES : Rencanakan uji secara terencana, dengan melengkapi alat-alat dan format yang akan digunakan. Menentukan usia kronologis dan buat garis vertikal (disebut garis usia) Rencanakan waktu pelaksaan 15 – 20’ Rencanakan tes setelah anak istirahat dan tidak dalam keadaan lapar/nyeri www.nursecerdas.wordpress.com
Tahap pelaksanaan : Jelaskan prosedur pada anak dan klg. Informasikan pada ortu bahwa hasil akan dijelaskan setelah kegiatan selesai. Lakukan test sebagai permainan dan dorong anak untuk berpartisipasi. Lakukan test dengan cepat dan tampilkan hanya satu permaian secara berurutan. www.nursecerdas.wordpress.com
METODE PENGKAJIAN PERKEMBANGAN Buatlah garis lurus dari atas sampai bawah sesuai usia anak pada lembar DDST-R atau Denver II Ujilah semua item dengan cara : Pertama ; pada tiap sektor uji 3 item yang berada di sebelah kiri garis umur tanpa menyentuh grs usia. Kedua ; uji item yang berpotongan pada grs usia. Ketiga ; item sebelah kanan tanpa menyentuh grs usia sampai anak gagal. (Catt : uji dilakukan pada keempat sektor) www.nursecerdas.wordpress.com
Tandai item penilaian : O = F (Fail / Gagal) M = R ( Refusal / Menolak) V = P ( Pass / Lewat ) No = No Opportunity www.nursecerdas.wordpress.com
GAGAL (F) Apabila anak tidak dapat melakukan uji coba dengan baik. Ibu atau pengasuh memberi laporan bahwa anak tidak dapat melakukan tugas dengan baik. www.nursecerdas.wordpress.com
REFUSAL / MENOLAK (R) Anak menolak untuk melakukan uji coba faktor sesaat (lelah, menangis, sakit, ngantuk dll). www.nursecerdas.wordpress.com
PASS / LEWAT (P) Apabila anak dapat melakukan uji coba dengan baik. Ibu atau pengasuh memberi laporan (L) tepat atau dapat dipercaya bahwa anak dapat melakukan dengan baik. www.nursecerdas.wordpress.com
NO OPPORTUNITY (No) Apabila anak tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan uji coba karena ada hambatan kasus Retardasi Mental dan Down Syndrome. www.nursecerdas.wordpress.com
INTEPRETASI PENILAIAN Advanced Ok/berhasil Caution Delay www.nursecerdas.wordpress.com
ADVANCED V P www.nursecerdas.wordpress.com
ADVANCED Apabila anak dapat melaksanakan tugas pada item di sebelah kanan garis umur. Lulus kurang dari 25% anak yang lebih tua dari usia tersebut. www.nursecerdas.wordpress.com
NORMAL O M V O M www.nursecerdas.wordpress.com
NORMAL Apabila anak gagal / menolak tugas pada item di sebelah kanan garis umur Apabila anak lulus, gagal/menolak tugas dimana garis umur berada diantara 25 % – 75 % (warna putih). www.nursecerdas.wordpress.com
CAUTION O M O www.nursecerdas.wordpress.com
CAUTION Apabila anak gagal atau menolak tugas pada item dimana garis umur berada diantara 75 % – 90 % (warna hijau). www.nursecerdas.wordpress.com
DELAY O M www.nursecerdas.wordpress.com
DELAY Apabila anak gagal atau menolak tugas pada item yang berada di sebelah kiri garis umur. Delay menjadi perhatian, penolakan pada satu item dapat menjadi alasan delay. www.nursecerdas.wordpress.com
INTERPRETASI HASIL TEST (4 SEKTOR) NORMAL Bila tidak ada delay Paling banyak satu caution Lakukan ulangan pemeriksaan berikutnya www.nursecerdas.wordpress.com
SUSPECT Bila didapatkan 2 atau lebih caution atau bila didapatkan 1 atau lebih delay. Lakukan uji ulang dalam 1 – 2 minggu untuk menghilangkan faktor sesaat (takut, sakit, lelah, tidak nyaman dll). www.nursecerdas.wordpress.com
UNSTABLE Bila ada skor menolak satu atau lebih item di sebelah kiri garis umur. Bila menolak satu item pada area 75 % – 90 % (warna hijau pada grs usia). www.nursecerdas.wordpress.com
Terima reaksi dan partisipasi anak. Beri reinforcement positif. (Jelaskan hasil interpretasi dimulai pada item yang berhasil, kmd. item gagal tapi tdk diharapkan terlewati dan terakhir item yang mengalami delay/penundaan). Jelaskan hasil interpretasi pada klg : Informasikan pada orangtua bahwa anak dengan interpretasi suspect/unstable dilakukan tes ulang 1 – 2 minggu kemudian. Diskusikan dengan klg cara meningkatkan perkembangan anak pada item yang gagal dan untuk berikutnya. www.nursecerdas.wordpress.com
Tahap Evaluasi/Terminasi Partisipasi anak. Kemampuan ortu untuk menjelaskan kembali hasil interpretasi test. Kemampuan klg untuk menjelaskan aktivitas yang dilakukan dlm upaya optimalisasi tumbang. Kontrak untuk pertemuan berikutnya. Tahap Dokumentasi. Dokumentasikan kegiatan dan hasil evaluasi. www.nursecerdas.wordpress.com Doc. MA Keperawatan Anak Prodi D III Keperawatan STIKes Bhamada
CATATAN : Keputusan hasil penilaian perkembangan tidak hanya hasil dari tes Denver II tapi juga mempertimbangkan riwayat kesehatan anak, status kesehatan secara umum, sosial budaya dan emosi serta diagnosis penyerta yang lain. www.nursecerdas.wordpress.com
Matur Nuwun www.nursecerdas.wordpress.com
CURRICULUM VITAE Nama : Arifin Dwi Atmaja TTL : Pemalang, 11 Juli 1975 TTG : Rt 1 Rw 5 Kendal Serut, Pangkah Riwayat Pendidikan ; 1. Diploma III Keprw. Akper Muh. Semarang 2. S-1 Keprw. PSIK FK UMY Riwayat Kerja ; RSAI Bandung tahun 1997 Klinik AEA Internasional Jakarta tahun 1998 (SOS International) Akper Muh. Kendal tahun 1999 – 2001 Akper Bhamada tahun 2003 – sekarang. www.nursecerdas.wordpress.com