MENGGAMBAR INSTALASI LISTRIK SEDERHANA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan ke :2 Bab. II  Pokok bahasan : Proteksi dengan menggunakan relay  Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mengetahui macam-macam relay, fungsi.
Advertisements

Sosialisasi KTSP DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL LISTRIK RUMAH TANGGA BIMTEK SMP-RSBI 2009.
Handout Analisis & Pengukuran Kerja
PENDIDIKAN EKONOMI ADMINISTRASI PERKANTORAN
Disusun : WIDIAYANTI SUMINAR, S.Pd.
MINGGU XI PERANCANGAN DENAH LAYOUT KAMAR TIDUR UTAMA APARTEMEN .
GAMBAR INSTALASI LISTRIK DALAM GEDUNG
Sanitasi dan Keamanan.
PENERANGAN DI TEMPAT KERJA
ARUS LISTRIK ARUS LISTRIK.
PERUNDANG-UNDANGAN temu : 2 UU No 1 Tahun 1970,tentang Keselamatan Kerja * untuk mencapai kesejahteraan hidup,meningkatkan produksi dan produktivitas.
PHB PANEL HUBUNG BAGI PERANGKAT HUBUNG BAGI PAPAN HUHUNG BAGI PHB adalah suatu lemari hubung atau suatu kesatuan dari alat penghubung, pengaman, dan pengontrolan.
Peralatan instalasi.
Sanitasi dan Keamanan Industri Pangan
Potensial Listrik Tinjau sebuah benda/materi bermassa m bermuatan q, ditempatkan dekat benda bermuatan tetap Q1. Jika kedua buah benda mempunyai muatan.
Pokok-Pokok Manajemen Perawatan
Jenis Kabel Listrik.
INSTALASI RUMAH TINGGAL dan pengawatan
Denah Bangunan Gambar Listrik.
Hilda Ashari Baso Ali Irvawansyah Amiruddin Bustamin Asriadi
Bab III ENERGI LISTRIK.
Peralatan Listrik.
UNDANG-UNDANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Dasar-dasar instalasi listrik
INSTALASI TENAGA LISTRIK
REKAYASA TRANSPORTASI
KABEL ARUS KUAT PENGHANTAR / KABEL.
Teknologi Dan Rekayasa
Pemeriksaan internal pada kegiatan produksi
INSTALASI INDUSTRI.
UNDANG-UNDANG YANG BERKAITAN dengan UU Nomor.01 Tahun 1970
Sistem Utilitas – Jaringan Elektrikal Pertemuan 21-22
Instalasi Listrik Studio Penyiaran
MENGGAMBAR INSTALASI LISTRIK
MEMASANG PANEL LISTRIK PEMBANGKIT
V. PERTIMBANGAN PERANCANGAN SISTEM SEKUNDER
MATERI MATA KULIAH LEMBAGA KEUANGAN BANK DAN BUKAN BANK
KK-7 Pemasangan Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Bertingkat
Daftar isi Energi Listrik Perubahan Listrik Menjadi Kalor Daya Listrik
TEKNIK LISTRIK BAHAYA LISTRIK Definisi MUHAMAD ALI, MT Pengantar
INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA SESUAI PUIL 2000
Kuliah ke-4 BANGUNAN TENAGA AIR
Tips menghindari Bahaya Listrik
TEGANGAN TINGGI.
Manfaat dan Bahaya Listrik
BAB I DASAR PERANCANGAN INSTALASI LISTRIK
GAMBAR INSTALASI LISTRIK
Pemeriksanaan dan Uji Riksa PHB PP-C1
Teknik Instalasi Pertemuan ke 3.
UNDANG – UNDANG NO. 1 TAHUN 1970
Transportasi dalam Bangunan
TEORI LISTRIK TERAPAN. 1. RUGI TEGANGAN 1.1.PENDAHULUAN Kerugian tegangan atau susut tegangan dalam saluran tenaga listrik adalah berbanding lurus dengan.
HALIMA TUSSAKDIYAH, S. Pd KESELAMATAN dan KESEHATAN KERJA (K3)
K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Faktor Utama Unsafe Action: Tindakan Tak Aman (80%)‏ Unsafe Condition: Kondisi Tak Aman (20%)‏ (HW. Heinrich th 1931.
UNDANG – UNDANG NO. 1 TAHUN 1970
SISTEM TENAGA LISTRIK.
SISTEM TENAGA LISTRIK.
Penghitungan Unit Cost dan Activity Based Costing
Teknologi Dan Rekayasa
Materi 1 SUTT SUTET SKTT PMT PMS GI Pemeliharaan Kelistrikan – Edi Nugraha Kustiwa.
KONSEP DASAR JARINGAN DISTRIBUSI PERTEMUAN 1 CHAIRUL NAZALUL ANSHAR, S.Pd., M.PdT OLEH.
DISUSUN OLEH: NAMA : AL RASHID BIN MOH ARSYAD NIM : KELAS : 2B D3 TEKNIK LISTRIK.
INSTALASI TENAGA LISTRIK OLEH : REZKY ADITYA PRATAMA ANGGOTA KELOMPOK 2 : ABDURRAHMAN REZKY ADITYA PRATAMA VARHAND MAULANA AKBAR DAVID DWI PRASETYO ZENITA.
SISTEM PENERANGAN DAN TANDA BELOK. Pengertian Sistem Penerangan Penerangan yang digunakan di kendaraan bertujuan untuk penerangan, untuk tanda sebagai.
PENERANGAN JALAN UMUM. TUJUAN PEMBELAJARAN 1.Siswa dapat menjelaskan konsep dasar penerangan jalan umum. 2.Setelah melihat bahan tayang ini, siswa dapat.
Apriyanto. 1. Bahaya listrik 2. Bahaya listrik bagi manusia 3. Bahaya kebakaran dan peledakan.
ALYA NAZMI CHAERANI IX A / 01. 1) Jelaskan peranan sistem kelistrikan pada sebuah bangunan! 2) Jelaskan keuntungan menggunakan energi listrik! 3) Tuliskan.
PENGELOLAAN KELISTRIKAN MEDIS BERDASARKAN STANDAR PUIL OLEH : YEFFRY TRIA OKSAS PALANGKA RAYA, KAMIS 05 SEPTEMBER 2019.
Transcript presentasi:

MENGGAMBAR INSTALASI LISTRIK SEDERHANA PENDAHULUAN MENGGAMBAR INSTALASI LISTRIK SEDERHANA

Peraturan dasar Tujuan peraturan ­peraturan ialah: a. pengamanan manusia dan barang b. penyediaan tenaga listrik yang aman dan efisien. Peraturan instalasi listrik terdapat dalam buku Peraturan Umum Instalasi Listrik 1977 dan 2000 disingkat PUIL. Buku peraturan ini diterbitkan oleh Panitia Revisi PUIL, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Persyaratan Instalasi Listrik Peraturan ini lebih diutamakan pada keselamatan manusia terhadap bahaya sentuhan, keamanan instalasi listrik beserta perlengkapannya terhadap kebakaran akibat listrik. Persyaratan ini berlaku untuk semua instalasi arus kuat PUIL 2000, PP , UU dll

Syarat-Syarat Instalasi Listrik syarat-syarat dalam pemasangan instalasi listrik, antara lain : a. Syarat ekonomis Instalasi listik harus dibuat sedemikian rupa sehingga harga keseluruhan dari instalasi itu mulai dari perencanaan, pemasangan dan pemeliharaannya semurah mungkin b. Syarat keamanan Instalasi listrik harus dibuat sedemikian rupa, sehingga kemungkinan timbul kecelakaan sangat kecil. c. Syarat keandalan (kelangsungan kerja) Kelangsungan pengaliran arus listrik kepada konsumen harus terjamin secara baik.

PERATURAN INSTALASI LISTRIK untuk Instalasi cahaya dan tenaga 1. a) Instalasi harus terdiri dari paling sedikit 2 golongan. b) Terkecuali jika instalasi tersebut tidak lebih dari 6 titik hubung. Jumlah titik hubung dari satu golongan tidak boleh lebih dari 12, untuk pemasangan baru tidak lebih dari 10 titik hubung. 2. Golongan-golongan penerangan pada susunan kawat banyak harus dipasang demikian rupa sehingga arusnya dibagi sama rata.

PERATURAN INSTALASI PENERANGAN 1. Lampu-lampu dan stop kontak perlu diberi pengaman sendiri, akan tetapi boleh disatukan menjadi golongan-golongan. 2. Kawat dari skakelar ke lampu yang selanjutnya dinamai kawat penghubung diperbolehkan mempunyai penampang 1,5 mm2

PERENCANAAN INSTALASI PENERANGAN DALAM RUMAH/GEDUNG Biasanya instalasi penerangan di dalam rumah-rumah / gedung-gedung bebannya adalah lampu-lampu dan alat-alat rumah tangga yang dibagi menjadi kelompok-kelompok. Maksud pembagian kelompok ini ialah untuk mempertinggi keandalan dari sistem itu. Apabila salah satu kelompok mendapat gangguan hubung singkat, maka hanya kelompok itu yang mendapat gangguan (mati), sedang kelompok yang lain tak terganggu.

Diagram Garis Tunggal

Penentuan Banyaknya Kelompok Penerangan Jarak tiap‑tiap pengambilan arus untuk setiap kelompok jangan terlalu jauh , sehingga hantaran‑hantaran yang dipakai tak terlalu panjang Sebaiknya setiap kelompok memerlukan daya listrik yang sama/hampir sama, sehingga keseimbangan beban akan mudah. Dan juga kalau setiap kelompok bebannya sama/hampir sama, maka ukuran sekeringnya akan sama Untuk gedung‑gedung yang besar, misalnya gedung kuliah, gedung pertemuan, dan sebagainya, penerangannya harus dibagi atas sekurang‑kurangnya dua kelompok Cara menentukan/merencanakan keseimbangan beban ini dilakukan dengan jalan coba‑coba. Beban tiap‑tiap kelompok dihitung, kemudian dicoba‑coba dimasukkan dalam tiap‑tiap fase sehingga diperoleh keseimbangan.