MINGGU II By: Natalia Konradus SISTEM SARAF MINGGU II By: Natalia Konradus
Bagian Utama Sistem Saraf CNS (Central Nervous System)/Sistem Saraf Pusat PNS (Peripheral Nervous System)/Sistem Saraf Tepi
CNS (Sistem Saraf Pusat) Otak (Encephalon) tulang tengkorak Sumsum tulang belakang tulang belakang
PNS (Sistem Saraf Perifer) Somatic Nervous System (Sistem Saraf Somatis) mengatur interaksi tubuh dengan lingkungan luar. Saraf Aferen (Sensorik) membawa input sensoris dari reseptor di seluruh tubuh ke CNS Saraf Eferen (Motorik) membawa impuls dari CNS menuju efektor Autonom Nervous System (Sistem Saraf Otonom) Saraf Aferen Saraf Eferen: Saraf Simpatik aktivitas yg berhubungan dengan pengeluaran enerdi: menghadapi situasi menakutkan Saraf Parasimpatik aktivitas tubuh yg berkaitan dengan peningkatan penyimpanan energi dlm tubuh: menghadapi situasi yang menyenangkan
Sel Saraf Sel saraf, disebut juga neuron merupakan unsur terkecil dari sistem saraf Anatomi neuron terdiri dari dua Anatomi neuron eksternal Anatomi neuron internal
Anatomi Eksternal dan Internal Saraf
Anatomi Eksternal Neuron Dendrit lanjutan dari badan sel yang menerima sebagian besar kontak sinapsis dari neuron-neuron yang lain atau impuls dari reseptor. Membran Sel dinding sel yang menyelubungi neuron, bersifat semipermeable (menyeleksi substansi yang boleh keluar masuk). Terdiri dari dua lapis molekus lemak (lipid). Soma sel bagian neuron yang mengandung nucleus (inti sel). Axon Hillock bagian berbentuk kerucut pada pertemuan akson dan soma sel.
Anatomi Eksternal Neuron Axon (akson) benang neurit ya diselubungi mielin, sbg penghantar impuls, membawa informasi dari soma sel ke terminal buttons. Mielin bagian berlemak yang menyelubungi akson. Nodus Ranvier bagian akson yang tidak diselubungi mielin Terminal button bagian akhir dari akson yg berbentuk kancing, berfungsi melepaskan neurotransmitter. Sinanpsis jarak terdekat antara neuron yang satu dengan yg lain dimana sinyal-sinyal kimiawi ditransmisikan.
Anatomi Internal Neuron Nukleus inti dari soma sel yang mengandung kromosom. Sitoplasma cairan bening spt jelly pada bagian dalam neuron dan terdiri dari beberapa organ spt mitokondria. Pembuluh sinapsis bagain dari molekul neurotransmitter yang berbentuk kantung-kantung kecil. Retikulum Endoplasma Selaput yang terlipat di dalam badan sel. RE Kasar sintesis protein; RE Halus Sintesis lemak
Anatomi Internal Neuron Ribosom struktur internal berbeagai protein disintesiskan. Badan golgi Sistem membran yang membungkus molekul-moleku dalam vesikel. Mikrotubula tubula yang bertanggung jawab untuk pengangkutan cepat berbagai bahan ke seluruh neuron. Mitokondria tempat-tempat pelepasan energi aerobik (mengonsumsi oksigen). Neurotrasmitter molekul2 yang dilepaskan oleh neuron aktif dan mempengaruhi aktivitas sel lain.
Gerakan Berdasarkan Tanggapan Impuls Gerak biasa gerakan yang disadari dan impuls akan diolah oleh CNS (otak dan medulla spinalis) terlebih dahulu sebelum terjadi gerakan IMPULS RESEPTOR N.SENSORIK SUMSUM TULANG BELAKANG OTAK SUMSUM TULANG BELAKANG INTERNEURON N.MOTORIK EFEKTOR GERAKAN Gerak refleks gerakan yang tanpa disadari karena menanggapi impuls secara langsung, shg gerakan tidak diolah dahulu oleh otak. IMPULS RESEPTOR N.SENSORIK SUMSUM TULANG BELAKANG INTERNEURON N.MOTORIK EFEKTOR GERAKAN
Golongan Neuron Neuron diklasifikasikan berdasarkan jumlah cabang yang keluar dari badan selnya, yaitu: Bipolar neuron neuron dengan dua cabang yang keluar dari badan sel (biasanya terdapat pada sistem visual dan auditori). Unipolar neuron neuron dgn satu cabang yang keluar dari badan selnya (biasanya terdapat pada sistem somatosensory). Multipolar neuron terdapat satu cabang akson dan banyak dendrite yang keluar dari badan selnya. Interneuron (pd gambar = pyramidal cell) neuron-neuron dengan akson pendek atau tanpa akson sama sekalli, berfungsi untuk mengintegrasikan aktivitas neural dalam sebuah struktur otak.
Golongan Neuron
Sel-sel Pendukung Sel Saraf Sel Glia Merupakan sel pendukung utama pada CNS Fungsi melekatkan antar sel saraf di CNS, mengontrol persediaan substansi kimia yang diperlukan neuron, melindungi neuron dan melepaskan sel-sel neuron yang telah mati. Terdiri atas: Astroglia memperkuat rekatan glia pada neuron, fagositosis, mengatur pencairan substansi kimia di sekeliling neuron. Oligodendroglia mendukung akson memproduksi mielin. Sel Satelit Merupakan sel pendukung di PNS, yaitu sel Schwan memiliki fungsi sama seperti Oligodendroglia. Blood Brain Barrier (Penghalang Darah-Otak) Mekanisme blood brain barrier berfungsi untuk menghalangi banyaknya toksin (racun) yang masuk dari darah ke dalam otak sehingga racun-racun tsb akan terhalang masuk dari darah ke dalam otak.
Sel-sel Pendukung Sel Saraf – Sel Glia
Sel-sel Pendukung Sel Saraf – Sel Satelit
Arah Anatomi dan Landasan (Planes) Sistem Saraf Anterior – Posterior Anterior ke arah ujung hidung atau kepala (bagian depan). Sumbu yang ke arah bagian depan disebut rostral. Posterior ke arah ujung ekor (bagian belakang). Sumbu yang ke arah bagian belakang disebut caudal. Dorsal – Ventral Dorsal ke arah permukaan punggung sejajar dengan permukaan tulang belakang. Pada manusia arahnya pada puncak kepala (ubun-ubun) dan bagian belakang tubuh manusia. Ventral ke arah permukaan dada, sejajar dengan perut. Medial – Lateral Medial ke arah garis tengah tubuh Lateral ke arah bagian samping tubuh
Arah Anatomi Sistem Saraf
Bidang Anatomi Bidang anatomi bidang yang melalui tubuh dalam posisi anatomi Sagital plane Bidang yang membagi tubuh menjadi kanan dan kiri Transverse plane (horizontal plane) Bidang yang membagi tubuh menjadi bagian atas dan bagian bawah Coronal plane Bidang yang membagi tubuh menjadi bagian depan (frontal) dan belakang (dorsal)
Gambar Bidang Anatomi