3. AKUNTANSI PEMBIAYAAN NETO

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERUBAHAN CTA KE AKRUAL
Advertisements

PSAP NO. 01 PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
SISTEM PENCATATAN (Aplikasi Pembukuan pada DT II Kota/Kab.)
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
PENYELESAIAN BUKTI TRANSAKSI
PSAP NO. 02 LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Akuntansi Sektor Publik
JURNAL PENUTUP (CLOSING ENTRIES) by. Dewi Hastuti S. Pd
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI PERSAMAAN STRUKTUR APBN/APBN
AKUNTANSI BELANJA Belanja adalah semua pengeluaran dari rekening kas umum daerah yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan.
Matkul: AKPD Pertemuan 12: Kasus Akuntansi Akrual
SIKLUS AKUNTANSI SKPD-PEMDA II.
KONSEP DAN SIKLUS AKUNTANSI
TRANSAKSI AKRUAL.
Latihan soal akuntansi 2015
LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
Matkul: AKPD Pertemuan 11: Laporan Keuangan PEMDA
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BLUD
AKUNTANSI PERSEDIAAN PERSEDIAAN ADALAH ASET LANCAR DALAM BENTUK BARANG, PERLENGKAPAN, HEWAN, TANAMAN YANG DIMAKSUDKAN UNTUK MENDUKUNG KEGIATAN OPERASIONAL.
GAMBARAN UMUM SAPD BASIS AKRUAL.
PERNYATAAN NO. 02 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BERBASIS KAS
DASAR-DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN
Siklus Akuntansi Tahap Penyusunan Laporan Keuangan pada Perusahaan Dagang Lilik Sri Hariani
Penyusunan anggaran kas
KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
STRUKTUR AKUNTANSI PEMERINTAHAN DAERAH
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL NOMOR 13 TENTANG PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR.
LAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRA)
PERTANGGUNGJAWABAN APBD.
KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
PSAP 12 LAPORAN OPERASIONAL A. B. Triharta
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BY : HIDSAL JAMIL TITO BAGUS SETIAWAN ERMANTHA RANI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.
PENGANTAR AKUNTANSI (Bagian 2)
BAB 14 PELAPORAN PERUBAHAN MODAL, NERACA, DAN ARUS KAS
AKUNTANSI PENDAPATAN DAN BELANJA
PSAP NO. 02 LAPORAN REALISASI ANGGARAN
TRANSAKSI DAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
AKUNTANSI BELANJA DAN PENDAPATAN
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH
REVIEW ADMINISTRASI KEUANGAN NEGARA
PEMBUATAN NERACA SALDO
BAB 11 TAHAP PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN DAN PENUTUPAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA.
PSAP NO. 02 LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Penutupan, Daftar Saldo Setelah Penutupan, dan penyesuaian kembali
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Siklus Akuntansi.
ANGGARAN KAS 10th Lecture.
JURNAL PENUTUP.
Prosedur Akuntansi Kewajiban dan Ekuitas
STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL Pernyataan 01
BAGIAN 2 Bagian 2 secara umum membahas mengenai teknik penjurnalan. Adapun teknik penjurnalan yang dapat digunakan di dalam akuntansi keuangan daerah.
SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
AJP, Kertas Kerja, Laporan Keuangan Neraca
Akuntansi Sektor Publik
MODUL AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH BERBASIS AKRUAL
Laporan realisasi anggaran
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
ASSETS = LIABILITIES + OWNER EQUITY
PERTANGGUNGJAWABAN APBD & SISITEM AKUNTANSI PEMERINTAH
STRUKTUR APBN (D) MENGGAMBARKAN ANGGARAN PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN SELAMA SATU PERIODE A.PENDAPATAN RP. XXXX B.BELANJA RP.
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH
Penyusunan anggaran kas
PSAP NO. 02 LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Proses Akuntansi Purnama Sari, SE, M.Si.
STRUKTUR AKUNTANSI PEMERINTAHAN DAERAH
PSAP NO. 01 PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
Penyajian Laporan Keuangan BLU PSAP 13
LAPORAN KEUANGAN MEMPROSES LAPORAN KEUANGAN.
Transcript presentasi:

3. AKUNTANSI PEMBIAYAAN NETO PEMBIAYAAN NETO ADALAH SELISIH ANTARA PENERIMAAN PEMBIAYAAN SETELAH DIKURANGI PENGELUARAN PEMBIAYAAN DALAM PERIODE TAHUN ANGGARAN TERTENTU. HUSAINI - FIA UB

PENERIMAAN - PINJAMAN 200 JUTA PEMBIAYAAN NETO 50 JUTA CONTOH: SELAMA SATU TAHUN ANGGARAN, PENERIMAAN PEMBIAYAAN BERASAL DARI PENERIMAAN PINJAMAN SEJUMLAH RP. 200 JUTA, SEDANGKAN PENGELUARAN PEMBIAYAAN BERASAL DARI PENYERTA AN MODAL SEJUMLAH RP. 250 JUTA. JURNAL PENUTUP: DEBIT KREDIT PENERIMAAN - PINJAMAN 200 JUTA PEMBIAYAAN NETO 50 JUTA PENGELUARAN - PENYERTAAN 250 JUTA MODAL (Menutup penerimaan dan Pengeluaran pembiayaan) HUSAINI - FIA UB

TRANSAKSI PENDAPATAN, BELANJA, DAN PEMBIAYAAN BERBENTUK BARANG TRANSAKSI PENDAPATAN, BELANJA, DAN PEMBIAYAAN DALAM BENTUK BARANG/ASET HARUS DILAPORKAN DALAM LAPORAN REALISASI ANGGARAN DENGAN CARA MENAKSIR NILAI ASET TERSEBUT. TRANSAKSI INI TIDAK DILAPORKAN DALAM LAPORAN ARUS KAS. CONTOH: DITERIMA HIBAH DARI UNICEF BERUPA SEBUAH MOBIL AMBULANCE SEHARGA RP. 200 JUTA. HUSAINI - FIA UB

JURNAL KOLORARI JURNAL STANDAR-1 DEBIT KREDIT KAS DI KAS DAERAH 200 JUTA PENDAPATAN HIBAH 200 JUTA (Untuk mencatat pendapatan hibah berupa kendaraan dari unicef) JURNAL STANDAR-2 DEBIT KREDIT BELANJA MODAL – PERALATAN DAN 200 JUTA MESIN KAS DI KAS DAERAH 200 JUTA (Untuk mencatat perolehan kendaraan dari hibah unicef) JURNAL KOLORARI DEBIT KREDIT PERALATAN DAN MESIN 200 JUTA DIINVESTASIKAN DALAM ASET 200 JUTA TETAP (Untuk mencatat hibah berupa Kendaraan dari unicef) HUSAINI - FIA UB

AKUNTANSI SURPLUS/DEFISIT SURPLUS ADALAH SELISIH LEBIH ANTARA PENDAPATAN DAN BELANJA SELAMA SATU PERIODE PELAPORAN. DEFISIT ADALAH SELISIH KURANG ANTARA PENDAPATAN DAN BELANJA SELAMA SATU PERIODE PELAPORAN. SELISIH LEBIH/KURANG ANTARA PENDAPATAN DAN BELANJA SELAMA SATU PERIODE PELAPORAN DICATAT DALAM REKENING SURPLUS/ DEFISIT. SURPLUS/DEFISIT DIPEROLEH MELALUI JURNAL PENUTUP PENDAPATAN DAN BELANJA. HUSAINI - FIA UB

PENDAPATAN SELAMA TAHUN ANGGARAN BERJUMLAH RP. 1.000 JUTA CONTOH: PENDAPATAN SELAMA TAHUN ANGGARAN BERJUMLAH RP. 1.000 JUTA SEDANGKAN BELANJA SELAMA TAHUN ANGGARAN BERJUMLAH RP. 900 JUTA. JURNAL STANDAR DEBIT KREDIT KAS DI KAS DAERAH 1.000 JT PENDAPATAN 1.000 JT (Untuk mencatat penerimaan pendapatan) HUSAINI - FIA UB

(Untuk mencatat pengeluaran belanja) JURNAL PENUTUP JURNAL STANDAR DEBIT KREDIT BELANJA ....... 900 JT KAS DI KAS DAERAH 900 JT (Untuk mencatat pengeluaran belanja) JURNAL PENUTUP PENDAPATAN.... 1.000 JT BELANJA..... 900 JT SURPLUS/DEFISIT 100 JT (Untuk menutup pendapatan dan Belanja) HUSAINI - FIA UB

AKUNTANSI SILPA/SIKPA SELISIH LEBIH/KURANG PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA/SIKPA) ADALAH SELISIH LEBIH/KURANG ANTARA REALISASI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN SELAMA SATU PERIODE PELAPORAN. SILPA/SIKPA DIPEROLEH DARI PENUTUPAN REKENING SURPLUS/DEFISIT DAN PEMBIAYAAN NETO PADA AKHIR TAHUN ANGGARAN. HUSAINI - FIA UB

JURNAL PENUTUP (PENERIMAAN DAN BELANJA) DEBIT KREDIT PENDAPATAN.... 1.000 JT BELANJA..... 900 JT SURPLUS/DEFISIT 100 JT (Untuk menutup pendapatan dan Belanja) JURNAL PENUTUP (PENERIMAAN DAN PENGELUARAN PEMBIAYAAN): DEBIT KREDIT PENERIMAAN PINJAMAN 200 JUTA PEMBIAYAAN NETO 50 JUTA PENGELUARAN PENYERTAAN 250 JUTA MODAL (Menutup penerimaan dan Pengeluaran pembiayaan) HUSAINI - FIA UB

CONTOH: PADA CONTOH DIATAS SURPLUS/DEFISIT BERSALDO KREDIT RP.100 JUTA SEDANGKAN PEMBIAYAAN NETO BERSALDO DEBET RP50 JUTA. JURNAL PENUTUP: DEBIT KREDIT SURPLUS/DEFISIT 100 JUTA PEMBIAYAAN NETO 50 JUTA SILPA 50 JUTA (Untuk menutup surplus/defisit Dan pembiayaan neto ke rekening SILPA  dilaporkan di Neraca kelompok Ekuitas Dana Lancar) HUSAINI - FIA UB