Kuliah Fisika Galaksi 5 Mei 2010

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KINEMATIKA Kinematika adalah cabang ilmu Fisika yang membahas gerak benda tanpa memperhatikan penyebab gerak benda tersebut. Penyebab gerak yang sering.
Advertisements

GERAK LINEAR dan NON LINEAR.
PERSAMAAN GERAK LURUS smanda giri.
3. Kecepatan t=0 s Timur V = 8 m / 4 s = 2 m/s 8 m
Fisika untuk Sains dan Teknik by Tipler Fisika I by Halliday-Resnick
Berkelas.
Dr. Suhardja D. Wiramihardja
KINEMATIKA ROTASI TOPIK 1.
Struktur dan Dinamika Galaksi Bima Sakti
3. KINEMATIKA Kinematika adalah ilmu yang membahas
Kinematika.
KINEMATIKA PARTIKEL Pertemuan 3-4
DINAMIKA ROTASI Pertemuan 14
Kinematika STAF PENGAJAR FISIKA IPB.
ROTASI Pertemuan 9-10 Mata kuliah : K0014 – FISIKA INDUSTRI
Dasar-dasar Mekanika Benda Langit
Torsi dan Momentum Sudut Pertemuan 14
GALAKSI dan TATA SURYA Materi kelas X. Galaksi dan Tata Surya galaksi Tata Surya KD: Mendeskripsikan tata surya dan jagad raya. Tujuan : Melalui proses.
Bab 1 Elektrostatis.
Berkelas.
Bab 6 Momentum Sudut dan Rotasi Benda Tegar
ROTASI.
Berkelas.
Newton dan Kesetimbangan Benda Tegar
Berkelas.
GERAK MELINGKAR SMA Kelas XI Semester 1. GERAK MELINGKAR SMA Kelas XI Semester 1.
Standar kompetensi: Kompetensi dasar : Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik system kontinu dalam menyelesaikan masalah Kompetensi dasar.
Kinematika Kinematics
KINEMATIKA I FISIKA DASAR I UNIVERSITAS ANDALAS.
Kinematika.
Fisika Dasar (Fr-302) Topik hari ini (Pertemuan ke 3)
KINEMATIKA PARTIKEL Pertemuan 1-2
Pertemuan ke-2 Mukhtar Effendi
FISIKA DASAR Pertemuan ke-3 Mukhtar Effendi.
Galaksi Bima Sakti Dimensi Galaksi Komponen-komponen MW
Bumi Aksara.
Momentum Sudut (Bagian 2).
SAINS BUMI dan ANTARIKSA
Gravitasi Newton.
Kinematika Partikel Pengertian Kecepatan dan Percepatan
KINEMATIKA PARTIKEL.
Bintang Ganda.
BAB 2 GERAK SATU DIMENSI 3.1.
KINEMATIKA ROTASI Pertemuan 13
PERTEMUAN KETUJUH DINAMIKA ROTASI
Kinematika.
Kinematika Mempelajari tentang gerak benda tanpa memperhitungkan penyebab gerak atau perubahan gerak. Asumsi bendanya sebagai benda titik yaitu ukuran,
PERTEMUAN KE-1.
Perpindahan Torsional
Kinematika Mempelajari tentang gerak benda tanpa memperhitungkan penyebab gerak atau perubahan gerak. Asumsi bendanya sebagai benda titik yaitu ukuran,
Tata surya By,Philien Wowor.
GRAVITASI NEWTON Oleh : m barkah salim.
Keteraturan Gerak Planet dalam Tata Surya
Rina Mirdayanti, S.Si., M.Si
Gerak Rotasi dan Hukum Gravitasi
Kesetimbangan Rotasi dan Dinamika Rotasi
HUKUM GRAVITASI SEMESTA
Struktur Tata Surya (1) Komponen utama sistem Tata Surya adalah matahari, sebuah bintang deret utama kelas G2 yang mengandung 99,86 persen massa dari sistem.
Perpindahan Torsional
Newton dan Kesetimbangan Benda Tegar
HUKUM GRAVITASI SEMESTA
OM SWASTYASTU. NAMA KELOMPOK  I Gede Made Indra Adi Suputra( )  Wayan Dhani Saputra ( )  Wayan Mahendra Pratama( )
ROTASI KINEMATIKA ROTASI
MEKANIKA Oleh WORO SRI HASTUTI
KINEMATIKA PARTIKEL.
KINEMATIKA.
HUKUM GRAVITASI SEMESTA
BAHAN AJAR FISIKA SK : Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik KD : 1.2 Menganalisis keteraturan gerak planet dalam.
A S T R O N O M I DALAM PENENTUAN BULAN HIJRIAH
BENDA TEGAR PADA SUMBU SEMBARANG KELOMPOK 7  M. Reksa Sanjaya  M. Dudi Asyidik  Vita Alam Sari  Wawat Susilawati.
Transcript presentasi:

Kuliah Fisika Galaksi 5 Mei 2010 Rotasi Galaksi Kuliah Fisika Galaksi 5 Mei 2010

Populasi Bintang di Galaksi Bima Sakti Schematic (edge-on) view of the major components Source: Roland Buser http://www.astro.unibas.ch/forschung/rb/structure.shtml) The disk and halo structure perpendicular to the Galactic plane near the solar neighborhood

Gerak Bintang di Galaksi Bintang2 di Galaksi merupakan anggota dari komponen galaksi yang berbeda2, perbedaannya tidak hanya dlm distribusi ruang saja, tetapi juga kinematikanya. Gerak yang mendominasi bintang2 dan gas di piringan galaksi adalah rotasi terhadap pusat galaksi dg orbit berbentuk lingkaran. Bintang2 di piringan tebal (thick disk) berotasi lebih lambat daripada yang berada di piringan tipis (thin disk). Gerak acak (random motion) bintang tersebut lebih besar. Rotasi bintang2 di halo tidak seperti yang ada di piringan, gerak acak mereka lebih besar dan orbitnya berbentuk elips.

Pertanyaan : Bagaimana kita tahu tentang gerak bintang di galaksi ? Bagaimana menentukan kecepatan rotasi di piringan ? Bagaimana kita dapat menentukan massa Galaksi ?

Kerangka Acuan Untuk mempelajari dinamika galaksi, kerangka acuan dasar pada galaksi sangat diperlukan. Kecepatan bintang pada kerangka acuan ini sering diberikan dalam koordinat silinder (P,Q,Z) atau (VR, Vf, VZ) P : sepanjang arah radial pd bidang galaksi, positif ke arah luar (anti-center), l=180, b=0 W: arah tangential pd bidang galaksi,positif ke arah rotasi galaksi, l=90, b=0 Z: arah tegaklurus bidang galaksi, positif ke arah utara, b=90

Local Standard of Rest (LSR) Kita definisikan sebuah kerangka acuan pd bidang galaksi yg bergerak dalam orbit lingkaran mengelilingi pusat galaksi sebagai standar diam lokal (LSR) LSR adalah kerangka acuan lokal yg terletak di daerah sekitar matahari yg bergerak dlm orbit lingkaran Sebuah bintang yg bergerak dlm orbit lingkaran pd bidang galaksi akan tetap pada geraknya karena : Galaksi berbentuk simetri sumbu, F=F(R,Z) Simetri thd bidang galaksi Dalam keadaan “steady state”

Local Standard of Rest (LSR) Daerah sekitar matahari (Solar Neighborhood, SN) didefinisikan sebagai ruang bola yg berukuran kecil (thd galaksi) yg berpusat di matahari dan terdiri dari sample suatu tipe bintang Disk : SN adalah sebuah bola dg radius 50-100 pc (1% dari piringan galaksi) Halo : radius ~ 1 kpc (1% dari halo) Kecepatan matahari terhadap LSR (u,v,w) ~ (-10,5,7) km/s

Rotasi Galaksi Piringan galaksi tidak berotasi seperti benda tegar Bintang yg lebih dekat ke pusat galaksi berotasi dg lebih cepat w(R) tidak konstan Dikenal dg rotasi diferensial Kecepatan rotasi : Exponential disk (full line) Spherical (dashed) Point mass (dotted) Untuk distribusi massa spherical

Rotasi diferensial bintang di galaksi

Kecepatan bintang relatif thd LSR

Vektor kecepatan radial

Vektor kecepatan tangential

r GC Sun Star Ro R

Konstanta Oort Data kecepatan radial bintang-bintang kelas spektrum A untuk menghitung konstanta Oort A (setelah dikoreksi oleh jarak-rata-rata)

Konstanta Oort Distribusi ruang Distribusi bintang cepheid dan data gerak dirinya, untuk Menghitung konstanta Oort A dan B Gerak diri

wo=Vc/Ro=A-B A+B=dVc/dR|Ro Solar Motion : dengan arah Apex : Kecepatan rotasi di sekitar Matahari wo=Vc/Ro=A-B Rotasi diferensial di sekitar Matahari A+B=dVc/dR|Ro Solar Motion : dengan arah Apex :

HI CO

To map out vr throughout Galaxy, divide the Galaxy into quadrants based on value of galactic longitude. Quad I (l<90) - looking to material closest to GC, [(R) - 0] gets larger and vr increases. At point of closest approach (subcentral point) vr is at maximum for that los and then continues to decrease to Sun’s orbit. Beyond Sun’s orbit, vr becomes negative and increases in absolute value. Quad II (180>l>90) - all los pass through orbits outside of the Sun’s. No maximum vr but increases with d. Quad III (270>l>180) - similar to Quad II but opposite signs. Quad IV (l>270) - similar to Quad I except reverse signs.

Circular Velocity Orbital Radius

Vc2 = Vc,b2 + Vc,d2 + Vc,g2 + Vc,h2

Bagaimana menghitung massa Galaksi ? Dari kurva rotasi kita dapat menghitung massa Galaksi MGal= 8,8 x 1010 MO Periode rotasi = 230 x 106 tahun