Chapter 22: Accounting Changes and Error Analysis Intermediate Accounting, 11th ed. Kieso, Weygandt, and Warfield Chapter 22: Accounting Changes and Error Analysis 2
Chapter 22: Accounting Changes and Error Analysis After studying this chapter, you should be able to: Identifikasi jenis2 Perubhn Akunt. Uraian perubhn prinsip2 Akunts. Memahami bgmn perhitungan pengaruh kumulatif perubh Akuntansi. Bgmn perhitungan perubhn Ak retroaktif. Bgmn perhitungan perubahan ke metode FIFO.
Chapter 22: Accounting Changes and Error Analysis Uraian Akuntansi utk perubhn estimasi. Identifikasi perubhn dalam entitas pelaporan. Uraian Akuntansi utk koreksi kesalahan. Identifikasi motif2 ekonomi utk mengubah metode akuntansi. Analisis pengaruh kesalahan.
Restatements Everywhere
Types of Accounting Changes Sebelum penerbitan APB Opinion No 20 , “Perubahan Akuntansi” persh. Memiliki fleksibilitas utk menggunakan perlakuan akuntansi alternatif Thd situasi yg sangat mendasar. The types of accounting changes are: Changes in Accounting Principle Changes in Accounting Estimates Changes in Reporting Entity Errors in Financial Statements
1. Changes in Accounting Principle Perubhn prinsip akuntansi melibatkan perubhn dari satu prinsip akuntansi yg berlaku umum ke yg lainnya. A change in principle does not result from the adoption of a new accounting principle. Jika prinsip akuntansi seblmnya tdk dpt diterima atau diterapkan scr tdk benar maka perubhn ke prinsip Ak. Dianggap sbg koreksi kesalahan.
Changes in Accounting Principle Changes in accounting principle are classified into: Cumulative-effect type of accounting change (periode berjalan) Retroactive-effect type of accounting change Prospective-effect type of accounting change
CUMMULATIVE EFFECT Adalah perbedaan tahun sebelumnya antara metode baru dengan metode lama Penyesuaian hanya dilaporkan pada periode tahun berjalan saja. Perusahaan tidak mengubah laporan keuangan periode sebelumnya
PROSPEKTIF EFFECT Hasil yang dilaporkan sebelumnya tidak dapat diubah, saldo awal tidak perlu disesuaikan. Penyesuaian tidak bisa dilakukan pada periode berjalan karena laporan sebelumnya sudah final.
Retroactive-Effect Type of Accounting Change Menyusun kembali laporan keuangan periode sebelumnya atas dasar konsistensi periode baru yang diterapkan Prior period statements atas dasar yg konsisten dg prinsip yg baru diadopsi. Setiap bagian dari pengaruh kumulatif yg berkaitan dg th2 seblmnya diperlakukan sbg penyesuaian laba ditahan awal dari tahun paling awal disajikandalam laporan keuangan.
Retroactive-Effect Type of Accounting Change The five situations requiring restatement of all prior period statements are: A change from the LIFO inventory method to another method A change in the method of accounting for long-term construction type contracts A change from or to the full-cost method in extractive industries(menghslkan bhn2baku) Penerbitan Lap keu utk pertama kalinya utk memperoleh Modal Ekuitas. Pengumuman profesional yg merekomendasikan bwh perubhn prinsip Ak diperlakukan scr retroaktif.
Contoh Perubahan Akuntansi Retrospektif Diasumsikan PT ABC memakai metode LIFO atas akuntansi persediaannya. Pada tahun 2012 perusahaan beralih ke metode FIFO karena manajemen meyakini pendekatan baru tersebut menghasilkan pengukuran lebih akurat atas biaya-biaya persediaannya.
PT ABC memulai operasiinya pada 1 januari 2010 PT ABC memulai operasiinya pada 1 januari 2010. pemegang saham menginvestasikan Rp 100.000. pada PT ABC. PT ABC Memakai metode LIFO untuk pelaporan keuangannya. Semua penjualan, pembelian, dan beban operasi pada periode 2010 – 2012 berupa transaksi tunai dengan arus kas sebagai berikut. Berikut adalah transaksi kas yang terjadi, posisi persediaan akhir dan harga pokok penjualan.
2010 2011 2012 Penjualan 300.000 Pembelian 90.000 160.000 170.000 Beban Operasional 100.000 Arus Kas Operasi 110.000 40.000 30.000 PERSEDIAAN AKHIR LIFO FIFO SELISIH 1 JANUARI 2010 31 DESEMBER 2010 10.000 15.000 5.000 31 DESEMBER 2011 60.000 80.000 20.000 31 DESEMBER 2012 106.000 140.000 34.000 HPP LIFO FIFO SELISIH 1 JANUARI 2010 31 DESEMBER 2010 90.000 75.000 15.000 31 DESEMBER 2011 100.000 95.000 5.000 31 DESEMBER 2012 124.000 110.000 14.000
Langkah Pembuatan Laporan Perubahan Retrospektif Simulasikan dari kedua metode yang lama dan yang baru ke dalam neraca dan laba rugi Pencatatan perubahan prinsip akuntansi yang telah disimulasikan Melaporkan perubahan tersebut kedalam CALK dan laporan perubahan Laba ditahan kumulatif
2. Reporting a Change in Estimate Changes in estimates harus ditangani secara prospektif. Yaitu tidak ada perubhn yg hrs dibuat dlm hsl yg dilaporkan seblmnya. So awal tdk perlu disesuaikan, dan tdk ada usaha utk”menyusul” atau catch up periode sebelumnya. Examples of changes in estimates involve: Piutang tak tertagih Keusangan persediaan. Umur manfaat dan nilai sisa aktiva.
Contoh PT OPQ membeli gedung senilai $ 300.000 pada tahun 2001. pada awal pembelian diperkirakan mempunyai manfaat ekonomi sebesar 15 tahun. Penyusutan telah dicatat selama 5 tahun. Pada tanggal 1 januari 2005 estimasi umur ekonomi direvisi menjadi 25 tahun. Bagaimana pencatatan perubahannya.
3. Reporting a Change in Entity Lap dr entitas yg berbeda hrs dilaporkan dg menyatakan kembali Lap Keu yg disajikan selama periode seblmnya, guna menunjukkan informasi keuangan bagi entitas pelaporan yg baru selama semua periode. Examples of a change in reporting entity are: Menyajikan Lap konsolidasi utk menggantikan Lap persh.individual. Mengubah anak persh t3 yg terdiri dr kelpk persh dmn Lap keu konsolidasi disajikan.
4. Reporting the Correction of an Error Contoh dari kesalahan Akuntansi : Perubhn dr prinsip Ak yg tdk berlaku umum ke prinsip yg berlaku umum (cash basis ke Accrual basis) Kesalahan matematis yg diakibatkan oleh penjumlahan, pengurangan dsb. Perubhn estimasi krn estimasi dibuat dg tdk jujur(Co penggunaan tarif penyusutan yg tdk realistis) Kelalaian dan penggunaan fakta yg tdk benar. Klasifikasi biaya yg tdk tepat sbg beban dan bukan sbg aktiva serta sebaliknya.
Motivations for Change Biaya Politik Co: Prsh. Melaporkan laba rendah serikat pekerja tdk akan meminta kenaikan gaji. 2. Struktur modal Persh dg rasio hut tinggi thd ekuitas maka akan cenderung memilih metode akuntansi yg bisa menaikkan laba bersih. 3. Pembayaran Bonus. 4. Memperlancar Laba (konsistensi perolehan laba)
Error Analysis in General Pershn. Tdk mengkoreksi kesalahan yg ditemukan yg tdk memiliki dampak signifikan thd penyajian Lap keuangan. Tiga pertanyaan yg hrs dijawab dlm analisis kesalahan : a. Kesalahan Jenis apa yg terjadi ? b. Ayat jurnal apa yg diperlukan utk koreksi kesalahan? c.Bgmn Lap keu dinyatakan kembali stl ditemukannya kesalahan ? * Koreksi kesalahan diperlakukan sbg penyesuaian periode seblmnya dan dilaporkan dlm th berjalan sbg penyesuaian saldo awal Laba Ditahan.
Contoh Misalkan pada tahun 2012 PT XYZ menemukan bahwa beban penyusutan belum dibukukan pada tahun 2012 sebesar 20.000, asumsi laba saat itu adalah 100.000. bagaimana jurnal koreksi kesalahannya??
Types of Errors Errors can occur in the following financial statements: Balance sheet Income statement Balance sheet and the income statement Errors can be: Counterbalancing (kesalahan yg saling menyeimbangkan) Non-counterbalancing (Kesalahan yg tdk saling menyeimbangkan)
Counterbalancing Errors Apakah pembukuan telah ditutup atau belum selama periode dmn terjadi kesalahan ? Jika Pembukuan sudah ditutup: Jika kesalah telah saling diseimbangkan, ayat jurnal yg diperlukan. 2. Jika kesalahan belum saling diseimbangkan, diperlukan ayat jurnal utk penyesuain R/E. b. Jika Pembukuan belum ditutup 1. Sdh diseimbangkan dan pershn. Memasuki th ke-2, perlu jurnal utk koreksi periode berjln + menyesuaikan saldo Laba ditahan.
Contoh Kasus Analisis Kesalahan Saling Menyeimbangkan Pada tanggal 31 desember 2012 PT XYZ tidak mengakrualkan beban upah sebesar Rp 500.000. bagaimana ayat jurnal untuk mengoreksi kesalahan ini Pada bulan januari 2012 PT XYZ membeli polis asuransi berjangka 2 tahun dengan biaya Rp 1.000.000 tidak ada ayat jurnal penyesuaian yang dilakukan pada akhir tahun 2012. bagaimana koreksinya di 2013 Pada tanggal 31 desember 2012 PT XYZ menerima pendapatan diterima dimuka Rp 50.000 sebagai pembayaran sewa dimuka. Tidak ada ayat jurnal penyesuaian yang dilakukan. bagaimana koreksinya di tahun 2013
Contoh Kasus Analisis Kesalahan Tidak Saling Menyeimbangkan Pada tanggal 31 desember 2012 PT XYZ membeli mesin seharga Rp 10.000 yang memiliki estimasi umur manfaat selama 5 tahun. Perusahaan membebankan semua penyusutannya di tahun tersebut. Bagaimana cara melakukan koreksi tersebut di tahun 2013.