RUMAH TINGGAL – MASALAH INTERIOR Pertemuan 9 Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu memahami, menganalisis masalah interior, dan mencari solusi perencanan dalam proyek Rumah Tinggal

MERENCANA RUANG Pengenalan mengenai merencana ruang Sesaat setelah programming telah tersusun, dipresentasikan, dan disetujui oleh klien, desainer interior mengembangkan konsep dan informasi tersebut menjadi realitas fisik. Desainer sekarang punya tujuan, data, objektif, dan petunjuk lain untuk memproses dengan menciptakan konsep spasial dan hubungan internal yang akan bertanggung jawab dengan kebutuhan pengguna.

MERENCANA RUANG Perencana Ruang & Desainer Interior Merencana ruang pada suatu program bangunan dapat berhadapan dengan ruangan berskala kecil dan sederhana maupun besar dan kompleks. Merencana ruang menerapkan suatu urutan, pendekatan metodologis di mana desainer bertugas untuk menciptakan suatu suasana interior yang responsif untuk dan dalam bagian yang harmonis dengan semua penggunanya. Semua desainer interior adalah perencana ruang.

MERENCANA RUANG Merencana ruang melibatkan pengembangan konsep dalam 3D dan komunikasi dalam gambar denah 2D maupun sketsa lain untuk menjelaskan hubungan dasar. Data grafik material, seperti daftar peralatan, urutan diagram, analisis, sirkulasi, dan hubungan horisontal (dan vertikal), ditambahkan untuk membantu menampilkan dasar dari pemikiran desainer dalam memecahkan masalah. Skematik ini digambarkan dalam bubble diagram, usulan awal floor plan, dan denah desain terakhir. Dari gambar ini, pembelajaran lebih lanjut dilakukan untuk mengarahkan kontraktor dalam membangun desain.

MERENCANA RUANG Contoh sketsa desainer untuk mengembangkan konsep dasar dan hubungannya dalam berbagai gambar teknis

MERENCANA RUANG Kategori Ruang Interior Lingkungan interior sangat penting karena kita menghabiskan mayoritas hidup kita di dalam suatu ruangan interior yang dibuat oleh manusia. Bagaimana ruang interior ini dibuat, dibentuk, dan fungsinya menjadi penting untuk kehidupan dan psikologis manusia

MERENCANA RUANG Merencana ruang melibatkan skematik dasar dan bubble diagram menjadi denah desain terakhir

MERENCANA RUANG Merencana ruang untuk interior hunian Area berkumpul dan bekerja dapat dan seringkali dikombinasikan pada lingkungan interior yang sama. Bahkan, mereka dapat digabungkan dalam “ruangan” atau area yang sama – tidak terbagi dengan dinding atau pintu secara fisik. Ruangan multifungsi menjadi lebih sering muncul saat perkembangan teknologi dan komputer menciptakan opsi tambahan untuk manusia bekerja dan hidup dalam lingkungan yang sama.

MERENCANA RUANG Hunian kecil ini bertindak sebagai area bekerja dan sekaligus lingkungan untuk tinggal sehari-hari

MERENCANA RUANG Peradaban manusia telah berevolusi dari masyarakat sederhana di mana aktivitas hunian, seperti makan, bersosialisasi, tidur, dan bermain, mengambil satu ruangan. Sekarang kita berada dalam masyarakat yang kompleks di mana kita melakukan aktivitas yang berlainan dalam banyak bangunan atau ruangan fisik yang berbeda. Kata “residensial” umumnya berarti suatu lingkungan untuk “merumahkan” individu atau suatu kelas sosial sebagai keluarga (atau grup dari orang tidak berkerabat yang tinggal bersama). “Lingkungan hunian” ini adalah area yang memiliki dampak penting pada interaksi dan hubungan kita dengan yang lain juga yang merefleksikan kepribadian dan tujuan hidup kita.

MERENCANA RUANG Suatu hunian mungkin berupa yatch yang digunakan sebagai rumah mereka ketika berwisata melintasi lautan

MERENCANA RUANG Pedoman perencanaan Dalam merencana hunian baru atau merenovasi yang sudah ada, desainer sebaiknya memperhatikan beberapa masalah dasar, antara lain : Kebutuhan, karakteristik, aspirasi, dan aktivitas penghuni Data hunian : lokasi, orientasi, dan hubungan pola sosial dan fisik Budget untuk proyek Pengaruh estetika keindahan dan karakter yang didiskusikan antara desainer dan klien Kepedulian lingkungan, hemat energi, dan sistem keberlanjutan Kemungkinan penggunaan jangka panjang atau fleksibilitas dari penghuni akan perubahan, seperti anak-anak yang beranjak remaja, keluar dari rumah, atau penghuni yang menua

MERENCANA RUANG Dengan kebutuhan ekonomis dalam tindakan konservasi alam, material bangunan, dan luasan area pada lingkungan hidup kita, desainer harus membuat kegunaan ekonomis dan sisi kreatif dari area vertikal serta lantai bertingkat. Kita sebagai desainer dihadapkan dengan kebutuhan untuk melakukan hal lebih pada area terbatas. Mendesain untuk hunian melibatkan perencanaan untuk kebutuhan manusia dan pengalaman hidup dengan membagi ruang untuk aktivitas yang spesifik atau berbagai macam dengan elemen seperti dinding, pintu, jendela, bukaan lain, atau furniture.

MERENCANA RUANG Suatu layout adalah hasil dari merencana ruang dan mengindikasikan lokasi, ukuran, dan bentuk dari berbagai ruangan dan aliran sirkulasi pengaturan perabot. Keseluruhan layout berevolusi dari program dan menerjemahkan kebutuhan penghuni dan keinginannya menjadi area atas ukuran, bentuk, dan fungsi spesifik.