SISTEM KHILAFAH DALAM SEJARAH

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Start Perkembangan Islam Di Dunia
Advertisements

Seminar Pendidikan Agama Islam
SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM
IDENTITAS NASIONAL.
PERBEDAAN KONSEP AKIDAH SYI’AH DAN KHAWARIJ
Sejarah Perkembangan Ilmu Tauhid
A GAMA I SLAM DISUSUN OLEH: MISNANI. S.Ag. M.Pd. I.
KEBUDAYAAN ISLAM Konsep Kebudayaan Dalam Islam
ISLAM ?.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
By: Muhammad Budi Prasetyo
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM.
DISUSUN OLEH: MISNANI. S.Ag. M.Pd. I
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Sejarah Hukum Islam II (Masa Pembinaan, Pengembangan, dan Pembukuan)
Sistem Politik Islam Mohammad Efendi
Pendidikan Agama Islam
Hk Acara Perdata Peradilan Agama Dr. Gemala Dewi,SH.,LL.M
S K I Konsep Kebudayaan Islam Nilai-Nilai Islam Dalam Budaya Indonesia
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
TEORI POLITIK AL-MAWARDI
PETA PEMIKIRAN ISLAM.
Perkembangan Islam pada abad pertengahan
Disusun Oleh:Laila Latifatun Nisa
PENGERTIAN PARADIGMA Definisi paradigma
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN HUKUM ISLAM
KEPEMIMPINAN NABI MUHAMMAD SAW
PERJANJIAN AQABAH.
Pembaharuan dalam Islam
SEJARAH PERADABAN ISLAM DOSEN PENGAMPU : GHUFRON DIMYATI M. S
1. Konsep Masyarakat Madani Pengertian Masyarakat Madani
MASA PEMBINAAN, PENGEMBANGAN, DAN PEMBUKUAN (ABAD VII-X M)
Pemerintahan dan Budaya Masa Dinasti Abbasiyah
LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA
PERKEMBANGAN ISLAM AWAL
Konsep Kebudayaan Dalam Islam
ISLAM dan PERKEMBANGAN ISLAM
Islam dan Perkembangannya di Indonesia
MASA KEJAYAAN ISLAM YANG DINANTIKAN KEMBALI Periodesasi Sejarah Islam Kemajuan Islam pada Periode Klasik Tokoh-tokoh Kejayaan Islam Menelaah Perkembangan.
SISTEM POLITIK ISLAM I.TUJUAN
Sejarah dan Perkembangan F I Q H
الوحدة اﻹسلأمية ضروريتها الحياتية للمسلمين
SEJARAH ISLAM DARI MASA NABI HINGGA KINI
Assalamualaikum.
ISLAM DAN PERKEMBANGANNYA DI INDONESIA
Pemikiran Politik (siyasah)
MAYA INDAH .S IKHWANUL MUSLIMIN.
By : 1. Rizal hartono 2.Muhammad fajar
Agama !. Institusi khilafah dalam tradisis politik islam Khilafah (bahasa Arab: خلافة), adalah kepemimpinan, imamah, biasa juga disebut kekhalifahan.
Start Perkembangan Islam Di Dunia
Peradaban Islam Pada Masa Bani Abbasiyah
IUS 4183 PEMIKIRAN ISLAM SEMASA TAJUK: SAYYID JAMALUDDIN AL-AFGHANI
Nabi Saw Abu Bakar R.a Umar R.a Ustman R.a Ali R.a (Perspektif Islam Mencari Figur Kepemimpinan Ideal Di Negara Demokrasi)
Wakaf UNIT 6 Kelas Bimbingan Dewasa.
Sejarah dan Perkembangan F I Q H
MENENGAH 3 SEJARAH ISLAM
LEADERSHIP AND ENTREPRENEURSHIP
PENDIDIKAN KARAKTER.
Pembangunan dari perspektif holistik
Khulafa’ al Rasyidin Sirah Modul 3 unit 1 KBK 6.
KELOMPOK. Pengertian Hukum Islam. Pengertian Hukum Islam Menurut Ahmad Rofiq, Pengertian Hukum Islam adalah seperangkat kaidah-kaidah hukum yang didasarkan.
DESIGN&CREATED BY: MUHAMMAD REIHAN REYDANU.  Pada masa kekuasaan Dinasti Abbasiyah, umat Islam telah mencapai puncak kemuliaan, baik dalam bidang ekonomi,
Sejarah dan Perkembangan F I Q H
BAB 1 : SEJARAH KHULAFA’ AL-RASYIDIN
1 Sejarah Peradaban Islam dari masa Ke Masa Sejarah Peradaban Islam dari masa Ke Masa By: Hendra Bakti PDM Kota Payakumbuh.
SEJARAH ISLAM Sanlat Masjid Baitul Iman, 20 Ramadhan 1440/ 25 Mei 2019.
Peradaban islam pada masa bani abbasiyah.
BAB 5 : KERAJAAN BANI ABBASIYYAH
DAULAH ABBASIYAH. OLEH EKA AULIA FITRIANA MUHAMMAD MUSTAKIM RIZKI MOCHAMAD WIRA AJI AGUNG PRABOWO ADI IRFANI ARYA CANGGIH.
Transcript presentasi:

SISTEM KHILAFAH DALAM SEJARAH Oleh: Muhyar Fanani FISIP UIN WALISONGO

A. Islam dan Sistem Politik Tiga tipologi pandangan: Islam memiliki sistem politik sendiri Pandangan para ahli hukum klasik yang diilhami oleh praktik politik al-khulafâ‘ ar- râsyidûn dan didengungkan ulang oleh Syekh Hasan al-Bannâ, Sayyid Quthub, Rasyîd Ridlâ, dan Abû al-A‘lâ al-Maudûdî.

2. Islam tidak memiliki sistem politik sendiri Persoalan politik sepenuhnya menjadi tugas manusia untuk menyelesaikannya dan mencari format-formatnya. Inilah pandangan Ali Abd ar- Râziq dan Thâhâ Husein.

3. Islam memiliki prinsip etis saja. Praktiknya terserah 3. Islam memiliki prinsip etis saja. Praktiknya terserah. Landasan etis itu adalah keadilan, kesamaan, persaudaraan, dan kebebasan. Pendapat ini dimotori oleh Muhammad Husein Haikal, Nurcholish Madjid, Gusdur, dan Khaled Abou el- Fadhl.

B. Sistem Khilafah: Isi atau Kulit? Secara bahasa, khilafah berasal dari kata khalafa – yakhlifu/yakhlufu – khalfan – khilafatan yang artinya menggantikan atau menempati tempat pendahulu. Khilafah memiliki arti yang sama dengan imamah yang berarti kepemimpinan.

Dalam lintasa sejarah Islam, sebagai sebuah sistem politik, sistem khilafah sesungguhnya barulah nama dari sebuah cita- cita yang belum masak. Akibatnya, sistem ini sulit dipraktikkan.

Para pendukung sistem khilafah mengacu pada sistem pemerintahan pasca wafatnya Nabi Muhammad (632M) yakni al-khulafa ar-rasyidun (29 tahun: 632-661M), Bani Umayyah (89 tahun: 661-750M), dan Bani Abbasiyah (508 tahun: 750- 1258M). Namun perlu dicatat bahwa era 29 tahun pertama merupakan era yang paling mendekati ideal sebagaimana yang digariskan oleh Alquran dimana kepemimpinan dipilih dengan cara musyawarah/perwakilan bukan dengan sistem keturunan.

Sejarah mencatat bahwa pemerintahan al- Khulafa’ ar-Rasyidun menjalankan musyawarah, walaupun dengan teknik yang berbeda.

Dalam episode berikutnya, ternyata implementasi sistem khilafah itu berbeda dengan era al-khulafa ar-rasyidun. Musyawarah ditinggalkan untuk diganti dengan sistem monarkhi (kerajaan) yang penggantian pemimpin dilakukan dengan cara menunjuk keturunan. Sistem pemerintahan monarkhi pada abad klasik dan tengah Islam tidak pernah digugat.

Fakta sejarah menunjukkan bahwa semen­jak tahun 632M sampai 661M, bentuk pemerintahan republiklah yang dipakai umat Islam dalam bernegara. Tapi, antara tahun 661M sampai 1258M, berubah menjadi kerajaan (monarkhi).

C. Kesimpulan Dalam sejarah, khilafah bukanlah sebuah konsep politik yang matang. Ia hanyalah sebuah istilah untuk pergantian kepemimpinan. Implementasi dari pergantian dan bentuk kepemimpinan tetap saja merupakan wilayah ijtihad manusia. Manusia bebas berkreasi. Alquran hanya memberikan prinsip bahwa kepemimpinan hendaknya dilaksanakan dengan cara musyawarah.

Sejarah peradaban Islam memiliki dinamika yang beragam dalam menjalankan prinsip musyawarah itu. Namun sejarah peradaban Islam mencatat bahwa praktik kepemimpinan Nabi Muhammad di Madinah (10 tahun) adalah praktik yang terbaik dan disusul oleh 29 tahun era al-Khilafah ar-Rasyidun. Masa 39 tahun itu mengajarkan bahwa inti dari kepemimpinan adalah permusyawaratan/perwakilan.

Pada masa-masa berikutnya prinsip musyawarah/perwakilan justru ditinggalkan. Bani Umayyah, Bani Abbasiyyah, dan bahkan Turki Usmani hanya mengambil nama khilafah namun substansinya tidak dijalankan. Musyawarah diabaikan. Sistem keturunan diagungkan.

Para pendiri Indonesia mampu menangkap substansi dari kepemimpinan yakni musyawarah. Mereka tidak terjebak kulit atau khilafah sebagai nama. Itulah makanya sila keempat menekankan permusyawaratan/perwakilan. Indonesia dirancang untuk meniru fase pertama kepemimpinan sejarah peradaban Islam yang 39 tahun itu yakni fase Nabi Muhammad dan al-khulafa ar-rasyidun. Para pendiri bangsa memiliki jalan pikiran yang mementingkan substansi itu.

Bung Hatta: “…jika orang ingin memperjuangkan ajaran Islam di Indonesia, pakailah “ilmu garam, tidak ilmu gincu”. Ketika garam larut dalam makanan, bekasnya tidak kelihatan, tetapi pengaruhnya dalam cita-rasa makanan sangat menentukan. Sebaliknya gincu yang dipakai kaum perempuan, terbelalak merah di bibir, tetapi tunarasa… Hatta dengan imannya yang tulus tidak rela menyaksikan Islam Indonesia seperti gincu.”

Semoga kita bisa mensyukuri nikmat kenegaraan kita Semoga kita bisa mensyukuri nikmat kenegaraan kita. Bila para pendiri negara tidak mampu menangkap substansi dan lebih suka berdebat dengan kulit, maka jangan harap hari ini kita bisa hidup dalam harmoni.