Akuntansi Manajemen Nurhasanah, S.E, M.M
* RETNO B. LESTARI07/16/96 B 7 Perencanaan Laba A B PENGANTAR EKONOMI*
Definisi Penganggaran Anggaran → Rencana tertulis yang disusun secara sistematis &terperinci dalam bentuk angka-angka dan dalam satuan uang / satuan kuantitatif lainnya, dimana perusahaan menggunakannya sebagai pedoman-pedoman dalam pelaksanaan kegiatan pada periode yang akan datang dan merupakan dasar tujuan untuk pengendalian. 28/11/2017
Manfaat Penganggaran Anggaran merupakan pedoman kerja, berkaitan dengan fungsi perencanaan dan memaksa manajemen untuk memikirkan &merencanakan masa depan Anggaran merupakan alat koordinasi (berkaitan dengan fungsi pengkoordinasian), menjaga keseimbangan serta menyatukan semua biaya agar sasaran keseluruhan rencana dapat sejalan dengan sasaran dari masing-masing bagian. 28/11/2017
3. Anggaran merupakan alat komunikasi antara rencana perusahaan dengan para manajer-manajer pelaksana, agar anggaran diketahui oleh semua bagian. 4. Proses penganggaran merupakan alat alokasi sumber daya pada berbagai bagian dari organisasi agar dapat digunakan seefektif mungkin
5. Anggaran sebagai alat motivasi bagi para manajer dari tiap bagian dan membuat mereka agar selalu berpikir ke depan mencapai target (sasaran) yang telah ditentukan 6. Anggaran sebagai alat pengendalian yaitu dengan cara membandingkan anggaran sebagai standardnya dengan prestasi kerja sebagai realisasinya.
Komite Anggaran Suatu komite anggaran biasanya bertanggung jawab atas semua masalah kebijakan yang berkaitan dengan program anggaran dan berkaitan dengan koordinasi penyusunan anggaran itu sendiri. Komite ini biasanya tdd presiden &wakil presiden berbagai bidang spt penjualan, produksi, pembelian dan controller. Kesulitan dan perselisihan antar segmen organisasi tentang anggaran dipecahkan oleh komite ini. Disamping itu komite anggaran juga memberikan persetujuan atas anggaran final dan menerima laporan berkala atas realisasi pencapaian tujuan-tujuan dalam anggaran. 28/11/2017
Anggaran Penjualan Anggaran penjualan dibuat dengan cara mengalikan unit penjualan yang dianggarkan dengan harga jual. Contoh: Anggaran penjualan dari Campina freeze tahun 2016 per kuartal, dimana perusahaan merencanakan untuk menjual es krim sebanyak 100.000 pack es krim selama setahun, dan penjualan akan memuncak pada kuartal ketiga dan penjualan dari kuartal keempat tahun lalu sebesar $ 90.000. &data-datanya sbb: 28/11/2017
CAMPINA FREZEE Anggaran Penjualan Untuk Tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2016 Kuartal 1 2 3 4 Tahun Unit penjualan yg dianggarkan 10.000 30.000 40.000 20.000 100.000 Harga jual per unit $ 20 Total penjualan $ 200.000 $ 600.000 $ 800.000 $ 400.000 $ 2.000.000
Pada Campina Freeze, menerapkan 70% dari penjualan dapat diterima pada kuartal yang sama dengan terjadinya penjualan, dan sisanya 30% diterima pada kuartal berikutnya.
Perkiraan Penerimaan Kas 1 2 3 4 Tahun Saldo awal piutang (thn lalu) 90.000 Penjualan kuartal pertama (200.000 x 70%, 30%) 140.000 60.000 200.000 Penjualan kuartal kedua 420.000 180.000 600.000 Penjualan kuartal ketiga 560.000 240.000 800.000 Penjualan kuartal keempat 280.000 Total penerimaan kas 230.000 480.000 740.000 520.000 1.970.000
Tabel perkiraan penerimaan kas, disusun setelah anggaran penjualan selesai dibuat &diperlukan untuk menyusun anggaran kas. Penerimaan kas terdiri dari penerimaan penjualan dari pelanggan pada periode sebelumnya + penerimaan penjualan dari pelanggan pada periode anggaran saat ini.
Anggaran Produksi Anggaran produksi disusun setelah anggaran penjualan. Anggaran produksi menampilkan jumlah unit yang harus diproduksi selama periode anggaran untuk memenuhi rencana penjualan dan juga untuk menghasilkan persediaan akhir yang diinginkan. Kebutuhan produksi dapat ditentukan dengan cara: Penjualan (dlm unit) yang dianggarkan + persediaan akhir yang diinginkan – persediaan awal 28/11/2017
Contoh: Berikut anggaran produksi dari Campina Freeze dengan persediaan barang jadi akhir tahun 2016 sebesar 2.000 unit &persediaan barang jadi awal 3.000 unit, data-datanya sbb:
CAMPINA FREZEE Anggaran Produksi Untuk Tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2016 Kuartal 1 2 3 4 Tahun Unit penjualan yg dianggarkan (Pack es) 10.000 30.000 40.000 20.000 100.000 Persediaan barang akhir 6.000 8.000 4.000 3.000 Total Kebutuhan 16.000 38.000 44.000 23.000 103.000 Persediaan awal brg jadi (2.000) (6.000) (8.000) (4.000 Produksi yg diperlukan $ 14.000 $ 32.000 $ 36.000 $ 19.000 $ 101.000
Anggaran produksi diatas menunjukkan kebutuhan produksi pada suatu kuartal dipengaruhi oleh tingkat persediaan akhir yang diinginkan. Persediaan demikian harus direncanakan secara cermat. Persediaan yang terlalu banyak akan memboroskan dana dan mendatangkan masalah penyimpanan. Kekurangan persediaan dapat mendatangkan hilangnya kesempatan penjualan atau kebutuhan produksi yang terlalu banyak pada periode berikutnya. Pada perusahaan ini manajemen percaya bahwa persediaan akhir sebesar 20% dari penjualan kuartal berikutnya adalah pilihan yang paling tepat. 28/11/2017