JURUSAN TEKNIK MESIN PENGUKURAN TEKNIK http://www.mercubuana.ac.id MODUL KE-3 Dosen Pengasuh Ir. PIRNADI. T. M.Sc LOGO UMB UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK MESIN http://www.mercubuana.ac.id PROGRAM KULIAH KARYAWAN 2008
Tera 12 http://www.mercubuana.ac.id a. Dasar pertama, para ilmuwan Perancis memutuskan bahwa sebuah sistem yang umum (universal) dari berat dan ukuran tidak harus bergantung pada standar-2 acuan (referensi) yang dibuat oleh manusia, tetapi sebaliknya didasarkan pada ukuran-2 permanen yang diberikan oleh alam. Karena itulah, sebagai satuan panjang mereka memilih meter, yang didefinisikan sebagai sepersepuluh juta bagian dari jarak antara kutub dan katulistiwa sepanjang meridian melewati Paris. Sebagai satuan massa mereka memilih massa 1 cm3 air yang telah disuling pada temperatur 4oC dan pada tekanan udara (atmosfir) normal (760 mm airraksa, mmHg) dan menamakannya gram. Sebagai satuan ketiga adalah satuan waktu, mereka memutuskan tetap menggunakan sistem lama yaitu sekon, yang didefinisikan sebagai 1/86400 hari matahari rata-2. b. Dasar kedua, mereka memutuskan bahwa semua satuan-2 lainnya akan dijabarkan (diturunkan) dari ketiga satuan dasar yang telah disebutkan, yaitu panjang, massa, dan waktu. Selanjutnya adalah prinsip ketiga,mereka mengusulkan bahwa semua pangalian dan pengalian tambahan dari satuan-2 dasar adalah dalam sistem decimal, dan mereka merancang sistem awalan-2 yang kemudian digunakan sampai sekarang, yang dapat diperhatikan pada Tabel 3.1 dengan pengalian tambahan persepuluhan (decimal). Pada tahun 1795 usulan tersebut di atas dikabulkan dan diperkenankan sebagai sistem satuan metrik. Sistem metrik ini tersebar secara cepat ke mana-2 dan akhirnya pada tahun 1875, tujuh belas Negara menandatangani apa yang disebut Perjanjian Meter (Metre Convention) yang membuat sistem satuan-2 metrik menjadi sistem satuan yang resmi. Walaupun Inggris dan Amerika Serikat termasuk yang menandatangani perjanjian tersebut, mereka hanya mengakuinya secara resmi dalam transaksi-2 internasional, tetapi tidak menggunakan sistem metrik tersebut untuk pemakaian di dalam negeri mereka. Inggris telah bekerja dengan suatu sistem satuan listrik dan Asosiasi Pengembangan Ilmu Pengetahuan Inggris dan menetapkan cm (centrimetre) sebagai satuan dasar untuk panjang dan gram sebagai satuan dasar untuk massa. Dari sini dikembangkan sistem satuan Centrimeter-gram-sekon (CGS) yang kemudian digunakan oleh para fisikawan di seluruh dunia. Tabel 3.1 Perkalian dan perkalian tambahan decimal Nama Simbol Ekivalen Tera Giga Mega Kilo Hektor Deca Centi Milli Micro Nano Pico Femto Atto T G M k h da d c m p f a 12 10 9 6 3 2 -1 -2 -3 -6 -9 -12 -15 -18 http://www.mercubuana.ac.id
Tabel 3.3 Satuan CGSm dan Internasional 1 ohm internasional Adapun satuan listrik dan maknit yang utama dan hubungan definisinya diberikan dalam Tabel 3.4 dan faktor-2 pengali (ke satuan SI) kolom CGSm dan CGSe. Tabel 3.4 Satuan listrik dan maknet Satuan Internasional Satuan CGSm 1 ohm internasional 1 amper internasional 1 volt internasioal 1 couloumb internasional 1 farad internasional 1 henry internasional 1 Watt internasional 1 Joule internasional 1,00049 ohm 0,99985 A 1,00034 V 0,99984 C 0,99951 F 1,00049 H 1,00019 W 1,00019 J Satuan SI Kuantitas Simbol Perumusan Faktor pengubah CGSm CGSe Arus listrik, I GGL, E Potensial, V Tahanan, R Muatan listrik, Q Kapasitansi, C Kuat medan listrik, E Kerapatan fluk listrik,D Permitivitas, Kuat medan maknet, H Fluksi maknet, Kerapata fluk maknet, B Induktansi, L, M Permeabilitas, A V C F V/m 2 C/m 7 2 dN Fz10 I dz daya, P=I E daya, P=I V R = V/I Q=It C = Q/V E = V/l D = Q/l 10 -8 10/c 10 c -9 92 10 /c 9 -6 5 = D/E H .dl n I E = d /dt B= / l (luasan) M= / I = B/H - 3/4 11 2 10 /4 c F/m A/m Wb T H H/m -4 -7 4x 10 N Fz c l2 : integral Neumann untuk dua rangkaian linier yang membawa arus I : gaya antara kedua rangkaian menurut arah, didefinisikan oleh koordinat z : kecepatan cahaya (di dalam ruang hampa) : menyatakan luasan 4. SISTEM SATUAN LAIN ` Sistem satuan Inggris menggantikan kaki (ft), pon-massa (pound-mass- lb), dan sekon (s) berturut-turut sebagai satuan dasar untuk panjang, massa, dan waktu. Walaupun ukuran panjang an berat adalah warisan pendudukan Romawi atas Britania dan pendefinisiannya agak kurang baik, satu inci (yang besarnya 1/12 kaki) telah ditetapkan persis sama dengan 25,4 mm. Dengan cara sama, ukuran untuk pon (lb) telah ditetapkan persis sama dengan 0,45359237 kilogram (kg). Kedua bentuk ini mengiijinkan pengubahan semua satuan dalam sistem Inggris menjadi satuan-2 SI. http://www.mercubuana.ac.id