Algoritma Pemrograman I

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC
Advertisements

KIMIA UNSUR-UNSUR TRANSISI
PERTEMUAN 3 Algoritma & Pemrograman
Penyelidikan Operasi 1. Konsep Optimisasi.
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Data Baseline dan Perhitungan Capaian Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT.
BALTHAZAR KREUTA, SE, M.SI
PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:
Identitas, persamaan dan pertidaksamaan trigonometri
ANGGOTA KELOMPOK WISNU WIDHU ( ) WILDAN ANUGERAH ( )
METODE PENDUGAAN ALTERNATIF
Dosen Pengampu: Muhammad Zidny Naf’an, M.Kom
GERAK SUGIYO, SPd.M.Kom.
Uji Hipotesis Luthfina Ariyani.
SOSIALISASI PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
Uji mana yang terbaik?.
Analisis Regresi linear berganda
PEERSIAPAN DAN PENERAPAN ISO/IEC 17025:2005 OLEH: YAYAN SETIAWAN
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
b. Kematian (mortalitas)
Ilmu Komputasi BAGUS ADHI KUSUMA
Uji Hipotesis dengan SPSS
OVERVIEW PERUBAHAN PSAK EFFEKTIF 2015
Pengolahan Citra Berwarna
Teori Produksi & Teori Biaya Produksi
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
PERSIAPAN UN MATEMATIKA
Kriptografi.
1 Bab Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Anggaran biaya konversi
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pemodelan dan Analisis
Bab 4 Multivibrator By : M. Ramdhani.
Analisis Regresi – (Lanjutan)
Perkembangan teknologi masa kini dalam kaitannya dengan logika fazi
DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
FETAL PHASE Embryolgy II
Yusuf Enril Fathurrohman
3D Viewing & Projection.
Sampling Pekerjaan.
Gerbang Logika Dwi Indra Oktoviandy (A )
SUGIYO Fisika II UDINUS 2014
D10K-6C01 Pengolahan Citra PCD-04 Algoritma Pengolahan Citra 1
Perpajakan di Indonesia
Bab 2 Kinerja Perusahaan dan Analisis Laporan Keuangan
Penyusunan Anggaran Bahan Baku
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
Theory of Computation 3. Math Fundamental 2: Graph, String, Logic
Strategi Tata Letak.
Theory of Computation 2. Math Fundamental 1: Set, Sequence, Function
METODE PENELITIAN.
(Skewness dan kurtosis)
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dasar-dasar piranti photonik
Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Mekflu_1 Rangkaian Pipa.
Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1
SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG
ASPEK KEPEGAWAIAN DALAM PENILAIAN ANGKA KREDIT
RANGKAIAN DIODA TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Ruang Euclides dan Ruang Vektor 1.
Bab Anuitas Aritmetrik dan Geometrik
Penyelidikan Operasi Pemrograman Dinamik Deterministik.
Kesetimbangan Fase dalam sistem sederhana (Aturan fase)
ANALISIS STRUKTUR MODAL
Transcript presentasi:

Algoritma Pemrograman I KONSEP DASAR

Apakah Algoritma itu? Masalah adalah pertanyaan atau tugas yang kita cari jawabannya. Untuk masalah yang kecil, dapat ditemukan solusi dengan mudah dan cepat. Jika masalah berukuran besar? Perlu dilakukan langkah-langkah pengurutan untuk menghasilkan solusi. Prosedur yang berisi langkah-langkah penyelesaian masalah disebut algoritma

Algoritma adalah urutan langkah-langkah untuk memecahkan suatu masalah Pengertian Algoritma Algoritma adalah urutan langkah-langkah untuk memecahkan suatu masalah Definisi lain algoritma menurut: Anany Levitin, algoritma adalah deretan instruksi yang jelas untuk memecahkan masalah yaitu untuk memperoleh keluaran yang diinginkan dari suatu masukan dalam jumlah waktu yang terbatas. Thomas H. Cormen, algoritma adalah prosedur komputasi yang terdefinisi dengan baik yang menggunakan beberapa nilai sebagai masukan dan menghasilkan beberapa nilai yang disebut keluaran. Microsoft Bookshelf, algoritma adalah urutan langkah berhingga untuk memecahkan masalah logika atau matematika

Apakah Pemrograman itu? Algoritma baru efektif jika dijalankan oleh sebuah pemroses (processor) Menurut Les Goldschlager, suatu pemroses harus: Mengerti setiap langkah dalam algoritma Mengerjakan operasi yang bersesuaian dengan langkah tersebut Algoritma yang ditulis dalam bahasa komputer dinamakan program Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program disebut bahasa pemrograman Orang yang membuat program komputer dinamakan pemrogram (programmer) Kegiatan merancang dan menulis program disebut pemrograman

Langkah-langkah pemrograman Mendefinisikan masalah Menentukan solusi Memilih algoritma Menulis program Menguji program Menulis dokumentasi Merawat program

Contoh algoritma sederhana 1 Menulis Surat: Mempersiapkan kertas dan amplop Mempersiapkan alat tulis Mulai menulis Memasukkan kertas ke dalam amplop Pergi ke kantor pos untuk mengirimkan surat

Contoh algoritma matematika 1 Menghitung luas lingkaran: 𝐿=πœ‹ π‘Ÿ 2 Masukkan R Pi οƒŸ 3.14 L οƒŸ Pi * R * R Tulis L

Contoh algoritma matematika 2 Menuliskan nilai absolut: π‘₯ =π‘₯ π‘—π‘–π‘˜π‘Ž π‘₯β‰₯0 π‘₯ =π‘₯ π‘—π‘–π‘˜π‘Ž π‘₯<0 Masukkan x Jika (π‘₯<0) maka kerjakan baris 3, jika tidak kerjakan baris 4 π‘₯οƒŸ -π‘₯ Tulis π‘₯

Contoh algoritma matematika 3 Menghitung rata-rata: π‘₯ = 𝑖=1 𝑁 π‘₯ 𝑖 𝑁 Masukkan N π‘–οƒŸ 1 π‘—οƒŸ 0 Selama (𝑖<=N) kerjakan baris 4 sampai dengan 7 Masukkan 𝑑𝑑 π‘–οƒŸ 𝑖 + 1 π‘—οƒŸ 𝑗 + 𝑑𝑑 Rata-rata οƒŸ 𝑗/N Tulis rata-rata

Catatan Akhir.. Algoritma sebenarnya digunakan untuk membantu kita dalam mengonversikan suatu permasalahan ke dalam bahasa komputer.

Tipe Data Variabel adalah tempat dimana mengisi atau mengosongkan nilai dan memanggil kembali. Setiap variabel memiliki nama (identifier) dan nilai. Misal: Username = β€œRyan”; Password =β€œ123456”; Konstanta adalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah. Misal: pi = β€œ3.14”; Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman. Setiap variabel atau konstanta dalam kode program, tentukan dengan pasti tipe datanya.

Macam-macam Tipe Data Tipe Sederhana Tipe String Tipe Terstruktur Tipe Ordinal Tipe Bilangan Bulat Tipe Boolean Tipe Karakter Tipe Terbilang Tipe Subjangkauan Tipe Real Tipe String Tipe Terstruktur Tipe pointer Tipe Prosedural Tipe Objek

Tipe Bilangan Bulat Digunakan untuk menyimpan bilangan bulat. Contoh: Mendeklarasikan dua variabel bertipe integer yaitu x dan y var x, y : integer; Tipe Range Ukuran Shortint Integer Longint Byte Word 128...127 -32768..32767 -2147483648..2147483647 0..255 0..65535 8 bit 16 bit 32 bit

Tipe Boolean Tipe yang hanya dapat bernilai benar atau salah. Yang paling sering digunakan adalah tipe boolean. Mendeklarasikan variabel bertipe boolean var b1: boolean; Ada dua macam nilai yang diberikan b1:= true; b1:= false; Tipe Data Ukuran Boolean ByteBool WordBool LongBool 1 Byte 2 Byte 4 Byte

Tipe Karakter Digunakan untuk menyimpan data alfanumeris Tipe karakter dideklarasikan dengan kata kunci char var ch: char; Cara memberi nilai pada variabel bertipe karakter: Menuliskan karakter didalam tanda petik ch := β€˜A’; Menuliskan tanda # diikuti dengan nomor ASCII ch := #65; Mengonversikan nomor ASCII ke karakter menggunakan fungsi chr ch := chr(65);

Tipe Subjangkauan Mendeklarasikan tipe yang berada pada jangkauan tertentu Pendeklarasian dilakukan dengan menuliskan batas bawah dan batas atas jangkauannya. type Bulan = 1 . . . 12; Mendeklarasikan tipe Bulan yang memiliki jangkauan 1 sampai 12, maka variabel bertipe Bulan, seperti: var januari : Bulan; Tidak bisa memberikan nilai kurang dari 1 atau lebih dari 12 Januari := 1;

Tipe Terbilang Memberi nama pada nilai tertentu. Contoh: type TipeHari = (Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu); Dengan pendeklarasian TipeHari, tidak perlu menggunakan angka 0 sampai 6 untuk menjelaskan hari. Dapat menuliskan variabel Hari yang bertipe TipeHari var Hari : TipeHari;

Tipe Real Digunakan untuk menyimpan bilangan real Mendeklarasikan dua variabel bertipe real, yaitu x dan y, serta satu variabel bertipe double yaitu z var x, y : real; z : double; Cara pemberian nilai: Menuliskan nilai dengan tanda titik eksponen x := 123.45; Menuliskan nilai dengan eksponen x := 1.2345E+2; Tipe Data Range Ukuran Real Single Double Extended Comp 2.9* 10 βˆ’39 .. 1.7* 10 38 1.5* 10 βˆ’45 .. 3.4* 10 38 5.0* 10 βˆ’324 .. 1.7* 10 308 3.4* 10 βˆ’4932 .. 1.1* 10 4932 βˆ’2 63 +1 .. 2 63 -1 6 byte 4 byte 8 byte 10 byte

Tipe String Digunakan untuk menyimpan data yang berupa untaian karakter Mendeklarasikan digunakan kata string var kalimat : string; Pemberian nilai pada string dilakukan dengan meletakkan untaian karakter diantara tanda petik tunggal kalimat := β€˜Algoritma Pemrograman’;

Tipe Larik Mendeklarasikan kumpulan variabel yang bertipe sama Bentuk umum: var nama_larik: array [batas_bawah .. batas_atas] of tipe_larik; Membuat delapan variabel bertipe Longint. Tanpa menggunakan larik, mendeklarasikan variabel dengan cara: a1, a2, a3, a4, a5, a6, a7, a8 : longint; Dengan larik sederhanakan deklarasi kedelapan variabel menjadi a: array [1 .. 8] of longint;

Tipe Himpunan Digunakan untuk menyimpan kumpulan nilai yang bertipe sama. Contoh: type HimpunanKarakter = set of char; Mendeklarasikan tipe HimpunanKarakter sebagai himpunan dari karakter. Contoh variabel yang dideklarasikan; var Vokal : HimpunanKarakter Huruf : HimpunanKarakter Pemberian nilai pada tipe himpunana dilakukan dengan menuliskan anggota himpunan dalam kurung siku ([dan ]) Vokal : = [β€˜A’, β€˜I’, β€˜U’, β€˜E’, β€˜O’] Huruf := [β€˜A’ .. β€˜Z’]

Macam-macam Operator Operator pemberian nilai Operator aritmetik Operator pemanipulasi bit Operator boolean Operator pembanding Operator himpunan Operator string

Operator Pemberian Nilai Pemberian nilai dilakukan dengan menggunakan tanda := Contoh: A := 12 ; (untuk tipe bilangan bulat) B := β€˜Halo’ ; (untuk tipe string) C := 3.14; ( untuk tipe real) D := [3, 4, 5]; (untuk tipe himpunan)

Operator Aritmetik Dapat dikenakan pada operan bertipe bilangan bulat atau real Operator aritmetik tunggal Operator aritmetik biner Operator Operasi Tipe Operan Tipe hasil + Identitas Bilangan bulat Bilangan real - Invers Operator Operasi + Penjumalahan - Pengurangan * Perkalian / Pembagian div Pembagian bilangan bulat mod Sisa pembagian modulus

Operator Aritmetik lanj. Contoh pegunaan Operator Aritmetik Tunggal x := -y ; οƒ  yang artinya nilai x sama dengan invers dari nilai y. x := +y; οƒ  yang sama artinya dengan x := y Contoh penggunaan Operator Aritmetik Biner: x := y + z; x := a – b – c – d; x := 5 * 9 * 3.14; x := a / b ; x := 10 div 2; x := i mod j;

Operator Pemanipulasi Bit Berhubungan dengan pemanipulasian bit pada operan, misalnya menggeser bit ke kanan, memutar bit kekiri, dll. Operator and, or dan xor mengevaluasi bit pada operannya. Hasilnya: Operator Operasi not and or xor shl shr Invers Logika and Logika or Logika xor Penggeseran bit ke kiri Penggeseran bit ke kanan A B not A not B A and B A or B A xor B 1

Operator Boolean Dikenakan pada tipe operan bernilai boolean Hasil operator not, and, or dan xor untuk berbagai kombinasi kondisi Operator Operasi not and or xor Negasi Logika and Logika or Logika xor A B not A not B A and B A or B A xor B false true True

Operator Pembanding Digunakan untuk membandingkan dua buah operan Hasil dari operator bernilai benar atau salah Contoh: a:= 5 = 6; ( a = false karena 5 tidak sama dengan 6) a:= 5 <>6; ( a= true) a:= 5 < 6; ( a= true) a:= (3<4) and (5 > 6); (a=false karena 5 < 6) Operator Operasi = <> < > <= >= Sama dengan Tidak sama dengan Kurang dari Lebih dari Kurang dari sama dengan Lebih dari sama dengan

Operator Himpunan Digunakan pada tipe himpunan Contoh: A := B + C; menggabungkan semua anggota himpunan B dan C ke dalam A. Jika A, B dan C bertipe set of char dan nilai A dan b masing-masing adalah [β€˜A’], [β€˜B’] dan [β€˜C’], maka variabel C bernilai [β€˜A’, β€˜B’, β€˜C’], Operator Operasi + - * In Union Selisih Interseksi Anggota dari

Operator String Hanya mengenal satu macam operator string yaitu penggabungan Digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih operan string menjadi sebuah string yang lebih panjang Simbolnya adalah ( + ) Contoh: S:= β€˜Turbo’ + β€˜Pascal’; Sama artinya dengan Turbo Pascal

Soal.. Jika x=integer, mana nilai yang bisa diberikan ke x? 10.1 4000 Alpro Jika y=real, mana nilai yang bisa diberikan ke y? .3 1E2 3E+4.2 3,14

Ubah bentuk ekspresi matematika ke dalam bahasa program 𝐸=π‘š. 𝑐 2 𝐿= 1 4 .πœ‹. 𝑑 2 𝑐= π‘Ž 2 + 𝑏 2 𝐿= 1 2 π‘Ž.𝑏 sin πœƒ 𝑆=𝑣.𝑑+ 1 2 π‘Ž. 𝑑 2 π‘₯= βˆ’π‘+ 𝑏 2 βˆ’4.π‘Ž.𝑐 2.π‘Ž