INSTITUT PERTANIAN BOGOR “Pocarichick” sebagai Solusi Penanganan Heat Stress pada Budidaya Ayam Broiler di Daerah Tropis PKM Penelitian INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010
CONTENT PENDAHULUAN METODE PERMASALAHAN KETERCAPAIAN TARGET 4 1 PENDAHULUAN METODE 2 PERMASALAHAN 3 4 KETERCAPAIAN TARGET 4 5 HASIL PENELITIAN
LATAR BELAKANG
Iklim global diprediksikan akan meningkat lagi sebanyak 1,1 hingga 6,4°C pada abad ke 21 (IPCC, 2007).
Produksi Panas Tubuh (kJ/hari) Temperatur nyaman (o C) Tabel 1. Perbandingan Produksi Panas Tubuh dan Kalkulasi Temperatur Lingkungan yang Nyaman untuk Broiler Jantan dan Betina pada Tahun 1970 dan 2004. Umur (hari) Produksi Panas Tubuh (kJ/hari) Temperatur nyaman (o C) 1970 2004 Jantan Betina 7 180 204 200 32 29 14 410 350 468 458 30 29.5 25 25.5 21 760 620 845 843 28 27 20 1030 866 1250 24 15.5 17 35 1444 1600 23.5 12 14.5 42 1650 1165 1785 1840 21.5 18.5 11.5 15 Sumber : Gous and Morris (2005)
SELEKSI GENETIK Produksi Panas Tubuh
Heat stress (HS) Fisiologi Metabolisme Konsumsi Pakan Gangguan Organ Imun Biaya Ekonomi Mortalitas Performa
INDONESIA NEGARA TROPIS (KELAMBABAN DAN SUHU TINGGI HEAT STRESS TINGGI KEMATIAN TINGGI KERUGIAN INDUSTRI DAN PETERNAK BROILER
MAHAL DAN KETERGANTINGAN LISTRIK TINGGI SOLUSI MAHAL DAN KETERGANTINGAN LISTRIK TINGGI KURANG SOLUTIF DAN APILKATIF BAGI PETERNAK KECIL CLOSED HOUSE
POCARICHICK MODIFIKASI NUTRISI SOLUSI MODIFIKASI NUTRISI POCARICHICK MENANGANI KERUGIAN BESAR DALAM PEMELIHARAAN BROILER DI DAERAH TROPIS YANG DAPAT DIJANGJAU OLEH SEMUA KALANGAN PETERNAK
TUJUAN
Membuat inovasi produk “Pocarichick” (minuman isotonik ayam) sebagai penanganan heat stress pada ayam broiler di daerah tropis Mengetahui dosis/persentase terbaik pemberian “Pocarichick”pada air minum ayam broiler dalam menangani heat stress di daerah tropis Melihat pengaruh pemberian “Pocarichick” terhadap performa, bobot karkas, rasio bobot daging dengan tulang dada, keadaan organ dalam dan darah ayam Broiler
LUARAN YANG DIHARAPKAN
Produk “Pocarichick” (minuman isotonic ayam) diharapkan dapat menjadi solusi penanganan heat stress pada ayam broiler di daerah tropis, sehingga dapat meminimalisir kerugian besar dalam pemeliharaan broiler.
METODE PENELITIAN
Pembuatan “Pocarichick” Perlakuan (Penambahan pada air minum) METODE PENELITIAN Pengambilan data komsumsi. BB setiap minggu dan konsumsi air minum setiap hari Pembuatan “Pocarichick” Perlakuan (Penambahan pada air minum) Pengambilan data organ dalam, bobot karkas dan rasio daging dan tulang dada Panen Analisis Data
Tahapan Pembuatan “Pocarichick” (Air Isotonik Unggas) Tahapan Pembuatan “Pocarichick” (Air Isotonik Unggas) Penimbangan bahan-bahan kimia sesuai formulasi Tahapan Pembuatan “Pocarichick” (Air Isotonik Unggas) Penimbangan bahan-bahan kimia sesuai formulasi Pencampuran bahan sampai homogen Penimbangan dan pengemasan sesuai perlakuan Penyimpanan pada frezer
Formulasi yang digunakan dalam pembuatan “Pocarichick” Komposisi % Potassium chloride Potassium citrat Sodium citrat Sodium bikarbonat Sodium chloride Sodium monopospat Ascorbic acid Magnesium sulfat Calsium laktat Dextrose (glucose) Suggar Total 8 1 5 2 51 28 100 Komposisi % Potassium chloride Potassium citrat Sodium citrat Sodium bikarbonat Sodium chloride Sodium monopospat Sodium salicylate Ascorbic acid Magnesium sulfat Calsium laktat Calsium glukonat Dextrose (glucose) Suggar Total 8 1 5 50 28 100 Sumber : Narahari (2004) yang sudah dimodifikasi
Perlakuan Penelitian ini menggunakan empat perlakuan dengan tiga kali pengulangan. Ayam yang digunakan dibagi menjadi dua belas kelompok masing-masing sepuluh ekor, keempat perlakuan tersebut adalah : S1 : Air minum biasa (kontrol) S2 : Air minum dengan tambahan “Pocarichick” 0,5 g/L S3 : Air minum dengan tambahan “Pocarichick” 1 g/L S4 : Air minum dengan tambahan “Pocarichick” 2 g/L Rancangan Percobaan Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas empat perlakuan dan tiga pengulangan. Setiap unit percobaan terdiri dari sepuluh ekor ayam. Analisis Statistika Untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap peubah yang diamati dilakukan Analisis Sidik Ragam (ANOVA). Selanjutnya jika bebeda nyata dilakukan Uji Jarak Duncan untuk mengetahui pengaruh antar perlakuan (Steel dan Torrie, 1993)
PERMASALAHAN
PERMASALAHAN Teknis Secara umum teknis sesuai dengan metode proposal Ada salah satu anggota PKM melakukan cuti kuliah Banyak ayam mengalami kematian akibat predator Keadaan kandang yang lantainya terlalu lembab Pada minggu akhir penelitian lampu kandang mengalami gangguan listrik Keuangan Keuangan yang diterima dari proposal belum mencukupi dalam pelaksanakan penelitian ini. Sehingga waktu untuk pemeliharaan ayam yang seharusnya dijadwalkan berlangsung selama 8 minggu diturunkan menjadi 5 minggu.
Rincian Keuangan Pemasukan Dikti :Total 7.000. 000 periode 1 : 4.900.000 Periode 2 : 2.100.000 Sisa dana dikti 390.350 dialokasikan untuk pembuatan Poster dan laporan akhir Pengeluaran 1. Pemeliharaan dan analisis : 5.433.750 2. Bahan-bahan mineral : 550.000 3. Transport :400.000 4. Dokumentasi dan Komunikasi :170.300 5. Konsumsi :55600 Total : 6.609.650 Saldo : 390.350
Organisasi Dalam hal manajerial dari pelaksanaan penelitian ini tidak mengalami kendala yang signifikan. Administrasi Mengenai administratif tidak ada masalah yang menghambat pelaksanaan penelitian.
KETERCAPAIAN TARGET LUARAN
Berdasarkan hasil penelitian, secara umum penggunaan “Pocarichick” pada air minum dapat meningkatkan konsumsi, penambahan bobot badan, meningkatkan bobot karkas dan meningkatkan perbandingan bobot dada dan tulang. Produk “Pocarichick” dapat menjadi solusi yang inovatif dan tepat guna sehingga dengan biaya yang relaif murah (dibandingkan dengan penggunaan clouse house) dan penggunaanya mudah dapat dijangkau oleh semua kalangan peternak
HASIL PENELITIAN
Konsumsi Ransum (kg/ekor) Tabel 1. Konsumsi Ransum, Pertambahan Bobot Badan, dan Konversi Ransum Ayam Broiler Umur 3-5 Minggu. Perlakuan Konsumsi Ransum (kg/ekor) PBB (kg/ekor) Konversi Ransum 0% 0,78 0,02 0,47 0,02 1,69 0,03 0,5% 0,83 0,03 0,52 0,08 1,78 0,14 1% 0,82 0,01 1,82 0,14 2% 0,79 0,06 0,47 0,03 1,71 0,06
Gambar 1. Konsumsi Ransum Ayam Broiler Umur 3-5 Minggu.
Gambar 2. Pertambahan Bobot Badan Ayam Broiler Umur 3-5 Minggu.
Gambar 3. Konversi Ransum Ayam Broiler Umur 3-5 Minggu.
Tabel 2. Konsumsi Air Minum Ayam Broiler Umur 3-5 Minggu (liter/ekor) Perlakuan Konsumsi air minggu ke 3 Konsumsi air minggu ke 4 Konsumsi air minggu ke 5 0% 0,5% 1% 2% 1,56 0,22 1,65 0,20 1,66 0,13 1,69 0,18 2,52 0,04b 2,34 0,12c 2,81 0,12a 2,64 0,07aB 3,586 0,25aB 3,512 0,16b 4,14 0,49a 3,77 0,20aB
Gambar 4. Konsumsi Air Minum Ayam Broiler Umur 3-5 Minggu (liter/ekor)
Perlakuan Heterofil (%) Limfosit (%) Hb (g%) Tabel 3. Jumlah Heterofil, Limfosit dan Hemoglobin Ayam Broiler Umur 5 Minggu Perlakuan Heterofil (%) Limfosit (%) Hb (g%) 0% 81,66 12,67 8,72 0,73 0,5% 79,33 15,67 8,99 0,72 1% 16.00 8,51 0,18 2% 80,67 14,67 7,60 0,88
Gambar 5. Total Heterofil Ayam Broiler Umur 5 Minggu
Gambar 6. Total Limfosit Ayam Broiler Umur 5 Minggu
Gambar 5. Total Hemoglobin Ayam Broiler Umur 5 Minggu
Tabel 4. Rasio Tulang dan Daging Dada Ayam Broiler Umur 35 hari Perlakuan Tulang (%) Dada (%) 0% 11,52 30,76 b 0,5% 17.01 29,91 c 1% 15,26 32,31 a 2% 14,00 32,19 a
Gambar 6. Rasio Tulang dan Daging Dada Ayam Broiler Umur 35 hari
Gambar 7. Bagian Karkas Ayam Broiler Umur 35 hari
Pengambilan organ dalam Pengambilan sampel darah Dokumentasi Penimbangan ayam Pengemasan mineral Pencampuran mineral Pengambilan organ dalam Pengambilan sampel darah Organ yang diamati
Thank You !