VI. PENENTUAN JENIS KELAMIN TUJUAN PEMBELAJARAN Mampu melakukan inkuiri tentang penentuan jenis kelamin mampu menjelaskan konsep penentuan jenis kelamin Mampu mempresentasikan hasil inkuirinya di depan kelas dan mengunggahnya ke blended Learning di www.bosjava.com Memiliki motivasi Memiliki sikap ilmiah PENENTUAN JENIS KELAMIN

PENENTUAN JENIS KELAMIN a. Sistem XY Pada lalat buah (Drosophila melanogaster) Drosophila normal mempunyai 8 kromosom (6 autosom dan 2 gonosom). Formula kromosom Drosophila adalah: ♀: AAXX ♂: AAXY Gametnya : ♀: AX dan/atau AX ♂: AX dan/atau AY PENENTUAN JENIS KELAMIN

PENENTUAN JENIS KELAMIN Perimbangan Kromosom: Jika terjadi nondisjunction saat oogenesis pada Drosophila dan hasil penyilangannya dengan jantan tipe liar menurut Bridges tampak seperti pada gambar 6.1: Gambar 6.1. Nondisjunction saat oogenesis dan hasil penyilangannya dengan jantan tipe liar. Sumber: Gardner E.J. (1984:64) PENENTUAN JENIS KELAMIN

PENENTUAN JENIS KELAMIN Bridges  perimbangan jumlah kromosom X dengan set/pasangan autosomnya (A) menentukan jenis kelamin pada Drosophila. Jml Jml Perimbangan Jenis kelamin Kromosom X Autosom (set) X/A 1 2 0,5 jantan 2 2 1,0 betina 3 2 1,5 betina super 4 3 1,33 betina super 4 4 1,0 betina tetraploid 3 3 1,0 betina triploid 3 4 0,75 interseks 2 3 0,67 intersex 2 4 0,5 jantan tetraploid 1 3 0,33 jantan super Tabel 6.1 Ratio Kromosom X dengan Set Autosom (A) dan Hubungannya dengan Jenis Kelamin pada Drosophila Sumber: Gardner (1984:62) PENENTUAN JENIS KELAMIN

Sistem XY Pada Manusia: Manusia mempunyai 46 kromosom (44 autosom dan 2 gonosom). Formula kromosom pada manusia adalah: ♀: AAXX ♂: AAXY Gametnya: ♀: AX dan/atau AX  ginospermium ♂: AX dan/atau AY  androspermium b. Sistem XO Pada Orthoptera dan Heteroptera Contoh belalang: Betina = AAXX Jantan = AAX0 ♀ ♂ 11 + X ♀22 + XX 11 + 0 ♂22 + X0

PENENTUAN JENIS KELAMIN c. Sistem ZW Terdapat pada kupu-kupu, beberapa jenis ikan, beberapa jenis reptil dan burung Genotipe: Betina AAZW jantan AAZZ d. Sistem ZO Terdapat pada unggas (ayam, itik, dsb) Genotipe: Betina AAZO jantan AAZZ PENENTUAN JENIS KELAMIN

PENENTUAN JENIS KELAMIN e. Sistem Ploidi: Terjadi karena parthenogenesis Contohnya pada Hymenoptera seperti lebah madu, semut, dsb. Jika sel telur tidak dibuahi oleh sperma  lebah madu jantan (haploid = 16 kromosom) Jika sel telur dibuahi oleh sperma  lebah madu betina (diploid = 32 kromosom) PENENTUAN JENIS KELAMIN

PENENTUAN JENIS KELAMIN Differensiasi sex a. Gen yang dipengaruhi oleh jenis kelamin tertentu: Kepala botak pada manusia: Genotipe Laki-laki Perempuan BB botak botak Bb botak normal bb normal normal Panjang jari telunjuk pada manusia: Genotipe Laki-laki Perempuan TT telunjuk pendek telunjuk panjang Tt telunjuk pendek telunjuk panjang tt telunjuk panjang telunjuk panjang PENENTUAN JENIS KELAMIN

PENENTUAN JENIS KELAMIN b. Kromatin Seks: ML Barr dan Bertram, menemukan adanya badan kromatin pada sel-sel saraf kucing betina, tetapi tidak ada pada kucing jantan. Badan kromatin juga hanya ditemukan pada sel-sel tunika mukosa mulut dan sel-sel leukosit orang perempuan. PENENTUAN JENIS KELAMIN